Bidadari Terakhir adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 10 September 2015. Film ini dibintangi oleh Maxime Bouttier, Whulandary Herman, dan Stella Cornelia. Diadaptasi dari novel berjudul sama.
| Bidadari Terakhir | |
|---|---|
| Sutradara | |
| Produser |
|
| Ditulis oleh |
|
| Pemeran | Maxime Bouttier Whulandary Herman Stella Cornelia |
| Penata musik | Ricky Lionardi |
Perusahaan produksi | Ganesa Perkasa Films im-a-gin-e |
Tanggal rilis | |
| Durasi | 106 menit |
| Negara | |
| Bahasa |
Sinopsis Sunting
Rasya giat belajar demi mengikuti jalan dan rencana yang dipaparkan ayahnya, Tama, seorang pejabat berkarier cemerlang. Kegiatan apa pun yang di luar rencana besarnya itu tak jadi prioritas, dan karena itu ia terus menghindari pendekatan Maria (16) adik kelas yang suka padanya.
Suatu hari Hendra, teman Rasya, menggeretnya ke sebuah tempat pelacuran. Saat menunggu Hendra, ia bertemu dengan Eva (21), salah satu pelacur di sana. Pribadi Eva yang blak-blakan dan selalu “hidup untuk hari ini” membangkitkan ketetarikkan Rasya. Hari-hari berikutnya Rasya sengaja berkunjung hanya demi bercakap-cakap dengan Eva.
Seusai lulus SMU, Rasya meninggalkan semua rencananya. Ia ingin, paling tidak untuk sementara, hidup untuk hari ini. Ia akan berkelana, memperluas cakrawalanya, dan berusaha menemukan jalan untuk dirinya sendiri.
Pemeran Sunting
- Maxime Bouttier sebagai Rasya
- Whulandary Herman sebagai Eva
- Stella Cornelia sebagai Maria
- Meirayni Fauziah sebagai Angel
- Ayu Dyah Pasha sebagai Haslinda
- Ikang Fawzi sebagai Tama
- Julian Jacob sebagai Hendra
- Monica Oemardi
- Totos Rasiti
Penghargaan dan nominasi Sunting
| Penghargaan | Tahun | Kategori | Penerima | Hasil |
|---|---|---|---|---|
| Piala Maya | 2015 | Tuti Indra Malaon Awards (Aktris Pendatang Baru Terbaik) | Whulandary Herman | Menang |
| Sistem Kamera Terbaik | Memet Nakes | Nominasi | ||
| Desain Poster Terbaik | Andhika Nugraha, Andhira Pramanta | Nominasi |
Referensi Sunting
- Sinopsis di filmindonesia.or.id, diakses pada 26 Mei 2016