www.wikidata.id-id.nina.az
Bangun guna serah Bahasa Inggris Build operate transfer atau biasa disingkat menjadi BOT adalah sebuah bentuk metode penyelesaian proyek biasanya untuk proyek infrastruktur berskala besar di mana entitas swasta mendapat konsesi dari sektor publik atau terkadang sektor swasta untuk mendanai merancang membangun memiliki dan mengoperasikan infrastruktur yang dinyatakan di dalam kontrak konsesi Metode ini memungkinkan pendukung suatu proyek untuk mengembalikan investasi serta biaya operasi dan perawatan dari infrastruktur tersebut BOT biasanya digunakan pada kemitraan pemerintah swasta Karena BOT bersifat jangka panjang biaya biasanya rutin dinaikkan selama periode konsesi Tingkat kenaikan biaya biasanya didasarkan pada kombinasi variabel internal dan eksternal sehingga memungkinkan pendukung proyek untuk mencapai IRR yang cukup bagi investasinya Negara yang kerap menerapkan BOT antara lain Pakistan 1 Thailand Turki Taiwan Bahrain Arab Saudi 2 Israel India Iran Kroasia Jepang Tiongkok Vietnam Malaysia Filipina Mesir Myanmar dan sejumlah negara bagian di Amerika Serikat California Florida Indiana Texas dan Virginia Sementara di sejumlah negara lain seperti Kanada Australia Selandia Baru dan Nepal 3 sebutan yang digunakan untuk metode ini adalah build own operate transfer BOOT BOT pertama adalah untuk China Hotel yang dibangun pada tahun 1979 oleh Hopewell Holdings Ltd asal Hong Kong yang dikendalikan oleh Sir Gordon Wu Bingkai kerja suntingBOT banyak digunakan pada proyek infrastruktur dan pada kemitraan pemerintah swasta Pada bingkai kerja BOT sebuah pihak ketiga contohnya pemerintah mendelegasikan sebuah entitas swasta untuk merancang dan membangun suatu infrastruktur lalu mengoperasikan dan merawat infrastruktur tersebut selama jangka waktu tertentu Selama periode tersebut entitas swasta bertanggung jawab untuk mengumpulkan pendanaan untuk infrastruktur tersebut dan berhak mengumpulkan semua pendapatan yang dihasilkan dari infrastruktur tersebut serta menjadi pemilik dari infrastruktur tersebut Infrastruktur tersebut lalu akan diserahkan ke pemerintah pada akhir konsesi 4 tanpa remunerasi apapun kepada entitas swasta Sejumlah atau bahkan semua pihak berikut dapat terlibat dalam proyek BOT Pemerintah Normalnya pemerintah adalah pencetus dari proyek infrastruktur dan memutuskan apakah BOT cocok untuk memenuhi kebutuhannya Situasi politik dan ekonomi pun menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan tersebut Pemerintah biasanya menyediakan dukungan untuk proyek BOT dalam sejumlah bentuk penyediaan lahan revisi peraturan Konsesioner Sponsor proyek yang bertindak sebagai konsesioner akan membentuk entitas tersendiri untuk memegang konsesi Konsesioner lalu akan menyuntikkan modal ke entitas tersebut Bank peminjam Sebagian besar proyek BOT didanai oleh utang komersial Bank diharapkan mendanai proyek tersebut dengan skema non recourse yang berarti bahwa bank hanya dapat menagih utang kepada entitas pemegang konsesi Peminjam lain Dapat berupa bank pembangunan daerah atau nasional Pihak yang terlibat dalam proyek Karena entitas pemegang konsesi hanya memiliki sedikit tenaga kerja maka mereka akan melakukan subkontrak ke pihak ketiga untuk melakukan kewajibannya sesuai kontrak konsesi Selain itu entitas pemegang konsesi juga harus memastikan bahwa mereka memiliki kontrak pasokan yang cukup baik untuk bahan baku maupun sumber daya lain yang diperlukan oleh proyek nbsp Model BOTProyek BOT biasanya digunakan untuk mengembangkan satu infrastruktur bukannya jaringan infrastruktur dan biasanya benar benar baru atau terkadang juga perbaikan Dalam sebuah proyek BOT konsesioner biasanya memperoleh pendapatan dari biaya yang ditagihkan kepada pemerintah utilitas bukannya dari biaya yang ditagihkan ke konsumen Sejumlah proyek disebut konsesi seperti proyek jalan tol yang benar benar baru dan memiliki sejumlah kemiripan dengan BOT 4 Secara umum sebuah proyek dinyatakan layak secara finansial bagi swasta apabila pendapatan yang dihasilkan oleh proyek tersebut dapat menutupi biaya dan menyediakan return on investment yang cukup Di sisi lain bagi pemerintah kelayakan suatu proyek tergantung pada efisiensi yang dihasilkan oleh suatu proyek jika dibandingkan dengan keekonomian pembiayaan proyek tersebut dengan anggaran pemerintah Bahkan jika pemerintah dapat meminjam uang dengan syarat yang lebih baik daripada swasta faktor lain dapat mengurangi keunggulan tersebut Contohnya keahlian dan efisiensi dari swasta serta transfer risiko Sehingga swasta menanggung lebih banyak resiko daripada pemerintah Berikut ini sejumlah risiko yang paling umum bagi proyek BOT Risiko politik terutama di negara berkembang karena dapat terjadi perubahan kondisi politik yang cukup cepat Risiko teknis kesulitan konstruksi contohnya kondisi lahan dan kerusakan peralatan Risiko keuangan risiko kurs mata uang asing dan fluktuasi suku bunga risiko pasar perubahan harga bahan baku risiko pendapatan perkiraan arus kas yang terlalu optimis dan risiko kelebihan biaya 5 6 7 Teori ekonomi suntingDalam teori kontrak sejumlah penulis telah mempelajari keunggulan dan kelemahan dari pemaketan pembangunan dan pengoperasian infrastruktur Secara khusus Oliver Hart 2003 telah menggunakan pendekatan kontrak tidak lengkap untuk menginvestigasi seberapa besar insentif dari penggabungan sejumlah tahapan proyek ke dalam satu kontrak 8 Hart 2003 menemukan bahwa insentif pemaketan kontrak lebih besar daripada kontrak terpisah Namun terkadang insentif pemaketan dapat terlalu berlebihan karena pemaketan dapat mengarah pada penurunan kualitas yang parah sehingga tergantung pada rincian dari proyek apakah lebih optimal jika dipaketkan atau tidak dipaketkan Karya Hart 2003 pun telah dikembangkan ke sejumlah arah 9 10 Contohnya Bennett dan Iossa 2006 dan Martimort dan Pouyet 2008 menginvestigasi interaksi antara hak kepemilikan dan pemaketan 11 12 sementara Hoppe dan Schmitz 2013 2021 mengeksplorasi dampak pemaketan terhadap penciptaan inovasi 13 14 Referensi sunting Sehrish Wasif July 28 2016 Hyderabad Sukkur section China S Korea lobbying for M 6 motorway The Express Tribune Diakses tanggal July 28 2016 P K Abdul Ghafour 6 April 2009 North South Railway to be ready for freight movement by 2010 Arab News Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 June 2012 Diakses tanggal 7 June 2011 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gajurel Ashish 2013 07 07 Promotion of public private partnership The Himalayan Times Diakses tanggal 15 September 2013 pranala nonaktif permanen a b BOT PPP in Infrastructure Resource Center World Bank March 13 2012 Walker Smith Adrian Charles 1995 Privatized infrastructure the build operate transfer approach Thomas Telford hlm 258 ISBN 978 0 7277 2053 5 Wilde Sapte LLP Denton 2006 Public Private Partnerships Bot Techniques and Project Finance London Euromoney Books hlm 224 ISBN 978 1 84374 275 3 Mishra R C 2006 Modern Project Management New Age International hlm 234 ISBN 978 81 224 1616 9 Hart Oliver 2003 Incomplete Contracts and Public Ownership Remarks and an Application to Public Private Partnerships The Economic Journal dalam bahasa Inggris 113 486 C69 C76 doi 10 1111 1468 0297 00119 nbsp ISSN 0013 0133 Iossa Elisabetta Martimort David 2015 The Simple Microeconomics of Public Private Partnerships Journal of Public Economic Theory dalam bahasa Inggris 17 1 4 48 doi 10 1111 jpet 12114 ISSN 1467 9779 Henckel Timo McKibbin Warwick J 2017 The economics of infrastructure in a globalized world Issues lessons and future challenges Journal of Infrastructure Policy and Development dalam bahasa Inggris 1 2 254 272 doi 10 24294 jipd v1i2 55 nbsp ISSN 2572 7931 Bennett John Iossa Elisabetta 2006 Building and managing facilities for public services Journal of Public Economics 90 10 2143 2160 doi 10 1016 j jpubeco 2006 04 001 ISSN 0047 2727 Martimort David Pouyet Jerome 2008 To build or not to build Normative and positive theories of public private partnerships International Journal of Industrial Organization 26 2 393 411 doi 10 1016 j ijindorg 2006 10 004 ISSN 0167 7187 Hoppe Eva I Schmitz Patrick W 2013 Public private partnerships versus traditional procurement Innovation incentives and information gathering PDF The RAND Journal of Economics dalam bahasa Inggris 44 1 56 74 doi 10 1111 1756 2171 12010 ISSN 1756 2171 Hoppe Eva I Schmitz Patrick W 2021 How Not to Foster Innovations in Public Infrastructure Projects The Scandinavian Journal of Economics dalam bahasa Inggris 123 238 266 doi 10 1111 sjoe 12393 nbsp ISSN 1467 9442 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bangun guna serah amp oldid 24996908