www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu waktu Cari sumber Bangkong kolong berita surat kabar buku cendekiawan JSTORBangkong kolongKlasifikasi ilmiahKerajaan AnimaliaFilum ChordataKelas AmphibiaOrdo AnuraFamili BufonidaeGenus BufoLaurenti 1768 Spesies B melanostictusNama binomialBufo melanostictusSchneider 1799 Bangkong kolong atau kodok rumah memiliki nama ilmiah Bufo melanostictus Schneider Kodok ini juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti kodok buduk Btw kodok berut kerok kodok kintel Jw kodok brama Jw yang berwarna kemerahan dan Asian black spined toad Ingg Kodok ini menyebar luas mulai dari India Republik Rakyat Tiongkok selatan Indochina sampai ke Indonesia bagian barat Di Indonesia dengan menumpang pergerakan manusia hewan amfibi ini dengan cepat menyebar menginvasi dari pulau ke pulau Kini bangkong kolong juga telah ditemui di Bali Lombok Sulawesi dan Papua barat Daftar isi 1 Bentuk tubuh 2 Kebiasaan 3 Rujukan 4 Pranala luarBentuk tubuh suntingKodok berukuran sedang yang dewasa berperut gendut berbintil bintil kasar Bangkong jantan panjangnya dari moncong ke anus 55 80 mm betina 65 85 mm Di atas kepala terdapat gigir keras menonjol yang bersambungan mulai dari atas moncong melewati atas depan dan belakang mata hingga di atas timpanum gendang telinga Gigir ini biasanya berwarna kehitaman Sepasang kelenjar parotoid kelenjar racun yang besar panjang terdapat di atas tengkuk Bagian punggung bervariasi warnanya antara cokelat abu abu gelap kekuningan kemerahan sampai kehitaman Ada pula yang dengan warna dasar kuning kecokelatan atau hitam keabu abuan Terdapat bintil bintil kasar di punggung dengan ujung kehitaman Sisi bawah tubuh putih keabu abuan berbintil bintil agak kasar Telapak tangan dan kaki dengan warna hitam atau kehitaman tanpa selaput renang atau kaki dengan selaput renang yang sangat pendek Hewan jantan umumnya dengan dagu kusam kemerahan Kebiasaan suntingBangkong kolong paling sering ditemukan di sekitar rumah Melompat pendek pendek kodok ini keluar dari persembunyiannya di bawah tumpukan batu kayu atau di sudut sudut dapur pada waktu Magrib dan kembali ke tempat semula di waktu Subuh Terkadang tempat persembunyiannya itu dihuni bersama oleh sekelompok kodok besar dan kecil sampai 6 7 ekor nbsp Bangkong kolong kawin di kolam Sampora Palabuan RatuBangkong ini kawin di kolam kolam selokan berair menggenang atau belumbang sering pada malam bulan purnama Kodok jantan mengeluarkan suara yang ramai sebelum dan sehabis hujan untuk memanggil betinanya kerapkali sampai pagi Bunyinya rrrk rrrk atau oorek orek orek orekk riuh rendah Pada saat saat seperti itu dapat ditemukan beberapa pasang sampai puluhan pasang bangkong yang kawin bersamaan di satu kolam Sering pula terjadi persaingan fisik yang berat di antara bangkong jantan untuk memperebutkan betina terutama jika betinanya jauh lebih sedikit Oleh sebab itu si jantan akan memeluk erat erat punggung betinanya selama prosesi perkawinannya Kadang kadang dijumpai pula beberapa bangkong yang mati karena luka luka akibat kompetisi itu luka di moncong hewan jantan atau luka di ketiak hewan betina Tampaknya kodok ini memiliki asosiasi yang erat dengan lingkungan hidup manusia Dari waktu ke waktu bangkong kolong terus memperluas daerah sebarannya mengikuti aktivitas manusia Iskandar 1998 mencatat bahwa kodok ini tak pernah terdapat di dalam hutan hujan tropis Rujukan suntingDjoko T Iskandar 1998 Amfibi Jawa dan BaliPranala luar sunting Inggris Amphibian Species of the World 3 0 an Online Reference Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bangkong kolong amp oldid 23121750