www.wikidata.id-id.nina.az
Bandar Udara Internasional Adisumarmo Surakarta bahasa Inggris Adisumarmo International Airport IATA SOC ICAO WAHQ adalah bandar udara yang terletak 14 kilometer barat laut dari Kota Surakarta Solo tepatnya berada di Kecamatan Ngemplak Boyolali Jawa Tengah Indonesia Selain sebagai pangkalan udara bandar udara ini juga melayani penerbangan komersial sipil berjadwal ke beberapa kota kota di Indonesia Sebelum pandemi Covid 19 Bandara Internasional Adisumarmo juga melayani penerbangan internasional rute Kuala Lumpur dan Singapura 1 Pangkalan TNI AU Adi SoemarmoLambang LanudNegaraIndonesiaCabangTNI Angkatan UdaraTipe unitLanud Tipe APeranPangkalan Angkatan UdaraBagian dariKodiklatauLanudSurakartaPelindungTentara Nasional IndonesiaMotoPrayatna Kerta GeganaSitus weblanud adisoemarmo tni au mil idBandar Udara Internasional AdisumarmoAdisumarmo International AirportPapan Anggegana AdisumarmaIATA SOCICAO WAHQWMO 96845InformasiJenisPublik MiliterPemilikPT Aviasi Pariwisata Indonesia Persero PengelolaPT Angkasa Pura IMelayaniKaresidenan Surakarta Jawa Tengah Ngawi Madiun Magetan Jawa Timur LokasiKecamatan Ngemplak Boyolali IndonesiaMaskapai penghubungLion AirZona waktuWIB UTC 07 00 Ketinggian dpl128 mdplKoordinat07 30 58 S 110 45 25 E 7 51611 S 110 75694 E 7 51611 110 75694 Koordinat 07 30 58 S 110 45 25 E 7 51611 S 110 75694 E 7 51611 110 75694Situs webhttp adisumarmo airport comPetaJawa daerah di IndonesiaSOCLokasi bandara di Jawa Tengah IndonesiaTampilkan peta JawaSOCSOC Indonesia Tampilkan peta IndonesiaLandasan pacuArah Panjang Permukaankaki m08 26 8 530 2 600 AspalStatistik 2017 Penumpang3 225 335Pergerakan pesawat23 977Kargo5 566 433Sumber Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia Daftar isi 1 Sejarah 2 Data 2 1 Data bandara 2 2 Data lapangan 2 3 Fasilitas kargo 3 Maskapai penerbangan 4 Transportasi 5 Insiden 6 Sebagai pusat pendidikan TNI Angkatan Udara 7 Sebagai pusat pendidikan bagi Prajurit TNI Angkatan Udara 8 Komandan 9 Lihat pula 10 Referensi 11 Pranala luarSejarah suntingBandara ini dulu bernama Pangkalan Udara Lanud Panasan karena terletak di kawasan Panasan Bandara ini dibangun pertama kali pada tahun 1940 oleh Pemerintah Belanda sebagai lapangan terbang darurat Ketika bala tentara Jepang masuk ke Indonesia bandara tersebut sempat dihancurkan oleh Belanda namun dibangun lagi oleh Pemerintah Jepang pada tahun 1942 sebagai basis militer penerbangan angkatan laut Kaigun Bokusha Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia penyelenggaraan bandara dilaksanakan oleh Penerbangan Surakarta yang diresmikan pada tanggal 6 Februari 1946 Pada tanggal 1 Mei 1946 Penerbangan Surakarta sejak berubah menjadi Pangkalan Udara Panasan yang hanya diperuntukkan penerbangan militer Pangkalan udara tersebut pertama kali digunakan secara resmi untuk penerbangan komersial pada tanggal 23 April 1974 yang dilayani oleh Garuda Indonesia dengan rute Jakarta Kemayoran Solo amp Solo Jakarta Kemayoran dengan frekuensi 3 kali seminggu Pada tanggal 25 Juli 1977 Pangkalan Udara Panasan berubah nama menjadi Pangkalan Udara Utama Adi Sumarmo yang diambil dari nama Adisumarmo Wiryokusumo adik dari Agustinus Adisucipto Pada tanggal 31 Maret 1989 Bandara ini ditetapkan menjadi Bandara Internasional dengan melayani penerbangan rute Solo Kuala Lumpur amp Solo Singapore Pada tanggal 1 Januari 1992 Bandara Adi Sumarmo dikelola oleh Perusahaan Umum Angkasa Pura I yang pada tanggal 1 Januari 1993 berubah status menjadi Persero Terbatas Angkasa Pura I sampai dengan sekarang Data suntingData bandara sunting Jarak dari Surakarta 14 kilometer Koordinat 07 30 58 S 110 45 25 E Ketinggian 12m8 meter Jumlah terminal 1 Terminal penumpang 1 terminal kargo 15 tempat parkir pesawatData lapangan sunting Runway Heading 08 26 2 600 m 8 530 ft 68 F C X T ILS Lighting Runway Edge Runway End RTIL Fire Category VIII Rescue and fire fighting Navigational Aids VOR DME NDB Landing Aids PAPI ALS ILS CAT I Airfield Restrictions Wide body ACFT make 180 turn at the end of RunwayFasilitas kargo sunting Kapasitas 48tonnes 105 000 lbs gudang seluas 574m 6 178sq ft kawasan berikat hanya kargo domestik karantina hewan fasilitas kesehatan peralatan X ray bahan berbahaya GPU sabuk berjalan kargo dan kursi roda Maskapai penerbangan suntingMaskapaiTujuanAirfast IndonesiaMakassar TimikaBatik AirJakarta Halim Perdanakusuma Jakarta Soekarno Hatta Musiman JeddahCitilinkJakarta Halim Perdanakusuma Jakarta Soekarno Hatta Musiman JeddahGaruda IndonesiaJakarta Soekarno Hatta Musiman Banda Aceh Jeddah MadinahIndonesia AirAsiaJakarta Soekarno Hatta DenpasarLion AirDenpasar Musiman JeddahSuper Air JetPontianak 2 Transportasi suntingBusBus Tujuan TarifDamri Terminal Tirtonadi Rp20 000 00Batik Solo Trans BST Koridor 1 Bandara Palur Rp 3 700 00Taksi Bandara Kereta Bandara Adi Soemarmo Ojek Online TravelInsiden sunting30 November 2004 Lion Air Penerbangan 538 dengan pesawat berjenis MD 82 tergelincir saat melakukan pendaratan di landasan pacu hingga keluar dari landasan Sebagai pusat pendidikan TNI Angkatan Udara suntingLanud Adi Soemarmo yang terletak 11 km sebelah barat Kota Surakarta pada awalnya merupakan lapangan terbang darurat yang dibangun tahun 1940 3 Dengan datangnya tentara Jepang tahun 1942 landasan tersebut digunakan sebagai basis militer penerbangan tentara Jepang maka dibangunlah landasan bangunan bangunan untuk kantor asrama gudang dapur menara dan hanggar Setelah proklamasi kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 Komite Nasional Indonesia KNI Colomadu dan Badan Perjuangan mengadakan perundingan dengan Komandan Butai Panasan Hasil dari perundingan tersebut menghasilkan keputusan berupa pengosongan oleh tentara jepang Dengan penyerahan lapangan terbang panasan kepada pihak Badan Perjuangan Panasan merupakan beban yang tidak ringan Kegiatan tersebut dimanifestasikan dalam bentuk organisasi yang dinamakan penerbangan Surakarta yang dibentuk tanggal 6 Pebruari 1946 Peresmian tersebut diramaikan dengan demonstrasi penerbangan dan Joy Flight dengan pesawat pesawat yang didatangkan dari Yogyakarta Organisasi ini merupakan cikal bakal lahirnya pangkalan udara panasan Sejalan dengan perkembangan situasi dan kondisi organisasi ketentaraan di Indonesia menjadi Tentara Republik Indonesia TRI jawatan penerbangan lebur menjadi satu yaitu TRI Angkatan Udara Pada bulan Mei 1946 telah datang pesawat Cureng dari markas tertinggi TRI Angkatan Udara di Yogyakarta yang membawa rombongan KSAU Komodor Udara Suryadi Suryadarma Wakil KSAU Komodor Udara R Sukarnaen Martodisumo dan Prof DR Abdul Rachman Saleh Maksud kedatangan rombongan tersebut untuk menerima penyerahan penerbangan Surakarta dari Divisi IV Surakarta yang terdiri dari Kolonel Sutarto Letkol Mursito dan Letkol Sudibyo Secara resmi Penerbangan Surakarta menjadi Pangkalan Udara Panasan yang merupakan integral dari Angkatan Udara Sebagai Komandan Pangkalan Udara Panasan dijabat oleh Opsir Muda Udara I Soeyono Opsir Muda Udara II Ali Sutopo sebagai wakil dan Opsir Muda Udara III Sartolo sebagai Kegartier Master Tanggal 16 Maret 1959 merupakan lembaran baru bagi Pangkalan Angkatan Udara Panasan Detasemen AU Panasan yang telah ikut aktif mendukung pembangunan dalam pendidikan anggota TNI AU Detasemen AU Panasan membuka pendidkan Depot Batalyon Calon Prajurit Caper angkatan pertama Berdasarkan Surat Keputusan KASAU Nomor 306 tanggal 19 September 1959 terhitung mulai 1 September 1959 Depot Batalyon Calon Prajurit ditetapkan menjadi Pusat Pendidikan Kemiliteran Angkatan Udara PPKAU yang berkedudukan di Pangkalan Angkatan Udara Panasan Pendidikan Calon Prajurit Angkatan ke 2 dibuka tanggal 28 September 1959 selanjutnya Pendidikan Sekolah Dasar Perwira SEDASPA dibuka tanggal 18 Januari 1960 Tempat pendidikan tersebut mempunyai motto Mendidik dan membangun atau membangun dan mendidik yang bermakna untuk menggembleng personel Angkatan Udara yang berkualitas bermental baja dan berdisiplin tinggi Salah satu Alumnus PPKAU adalah Marsekal TNI Rilo Pambudi mantan KSAU PPKAU yang merupakan pusat pendidikan Angkatan Udara pada tanggal 27 Juni 1965 diresmikan oleh Menteri Panglima Angkatan Udara menjadi Wing Pendidikan Wingdik Pangkalan Angkatan Udara Panasan dijabat oleh Kolonel Udara Suyoto sebagai Komandan Pangkalan Angkatan Udara Panasan Wingdik 4 membawahi 3 Kesatuan Pendidikan yaitu Kesatuan Pendidikan 010 Kesatuan Pendidikan 011 dan Kesatuan Pendidikan 004 Wing Pendidikan 4 tidak hanya mendidik anggota anggota TNI AU tetapi juga tempat penggemblengan para sarjana untuk menjadi militer Sejalan dengan kemajuan sistem manajemen dan penyempurnaan Organisasi TNI AU maka mutlak diperlukan adanya pemisahan wewenang fungsi tugas dan tanggung jawab antara Wing Pendidikan 4 dengan Pangkalan Angkatan Udara Panasan Berdasarkan radiogram No 165 tanggal 11 Juni 1966 dilaksanakan pemisahan dan sekaligus diadakan penggantian Komandan dari Kolonel Udara Suyoto kepada Mayor Udara Parjaman berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pangau No 54 Pers MP 1966 tanggal 17 Mei 1966 Wing Pendidikan 4 hanya mempunyai wewenang fungsi tugas dan tanggung jawab dibidang pendidikan sedangkan tugas mengurus pemeliharaan perawatan kesatuan menjadi tugas dan tanggung jawab Pangkalan Perkembangan selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan KASAU No Skep 07 VIII 1977 tanggal 25 Juli 1977 Wing Pendidikan 4 Pangkalan Angkatan Udara Panasan berubah nama menjadi Wing Pendidikan 4 Pangkalan Udara Utama Lanuma Adi Soemarmo Sebagai Komandan Lanuma Adi Soemarmo dijabat oleh Kolonel Pnb Suharjo Nama Adi Soemarmo diambil dari nama seorang tokoh TNI AU yang gugur dalam peristiwa 29 Juli 1947 Pesawat Dakota VT CLA yang membawa obat obatan sumbangan dari palang merah internasional telah ditembak oleh pesawat pemburu Belanda Kitty Hawk Pesawat tersebut jatuh didaerah Ngoto Yogyakarta Tewas dalam pesawat tersebut selain Adi Soemarmo juga Komodor Muda Udara Adi Sutjipto dan Komodor Udara Abdul Rachman Saleh Pada tahun 1985 Wing Pendidikan 4 Pangkalan Udara Utama Lanuma Adi Soemarmo dilikuidasi menjadi Pangkalan Udara Lanud Adi Soemarmo Tugas pokoknya sebagai penyelenggara pendidikan calon prajurit TNI AU maupun Sekolah Pembentukan dan Kejuruan Disamping penyelenggara pendidikan Prajurit dan calon Prajurit TNI AU Lanud Adi Soemarmo juga melaksanakan tugas tugas operasi dan Pertahanan Pangkalan Sebagai pusat pendidikan bagi Prajurit TNI Angkatan Udara suntingLanud Adi Soemarmo melaksanakan fungsi dan kegiatannya sebagai tempat pendidikan TNI Angkatan Udara yang mewakili lembaga pendidikan antara lain Wing Pendidikan 400 Sekolah Pembentukan Perwira Skadron Pendidikan 401 Skadron Pendidikan 402 Skadron Pendidikan 403 Skadron Pendidikan 404 Skadron Pendidikan 405Pada waktu Komandan Lanud Adi Soemarmo dijabat oleh Kolonel Pnb Surya Dharma S IP 1999 terdapat perubahan nama dan tambahan pada lembaga lembaga pendidikan Berdasarkan Surat Keputusan KSAU No Skep 4 III 1999 Lanud Adi Soemarmo membawahi 5 Skadron Pendidikan Skadik yaitu Skaron Pendidikan 401 Skadron Pendidikan 402 Skadron Pendidikan 403 Skadron Pendidikan 404 dan Skadron Pendidikan 405 Dengan kekalahan Jepang oleh sekutu dan diikuti lahirnya Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang sangat ditunggu tunggu oleh bangsa Indonesia telah membawa semangat baru bagi bangsa Indonesia yaitu semangat sebagai bangsa yang merdeka dan berhak menentukan nasib sendiri Pangkalan pangkalan di bawah kekuasaan Jepang secara berangsur dapat direbut oleh para pejuang bangsa Indonesia baik melalui pertempuran maupun secara diplomasi Pangkalan Udara Panasan dapat diambil alih oleh para pejuang bangsa Indonesia melalui diplomasi di bawah kekuasaan Divisi IV Surakarta Selanjutnya sebagai Komandan Devisi IV Surakarta Kolonel Inf Soetarto menyerahkan Pangkalan Udara Panasan kepada panitia yang diketuai oleh Soejono Dalam perkembangan berikutnya Pangkalan Udara Panasan dimanifestasikan dalam sebuah organisasi yaitu Penerbangan Surakarta yang diresmikan pada tanggal 6 Februari 1946 dihadiri oleh pembesar pembesar militer dan sipil serta tokoh masyarakat sekitar Surakarta 4 Sejalan dengan perkembangan organisasi ketentaraan di Indonesia seperti halnya Jawatan Penerbangan telah berubah menjadi Tentara Republik Indonesia maka jawatan jawatan yang menyelenggarakan penerbangan meleburkan diri menjadi Angkatan Udara Pada bulan Mei 1946 telah datang empat buah pesawat jenis cureng ke Pangkalan Udara Panasan dari Pangkalan Udara Maguwo Yogyakarta dengan membawa Kepala Staf Angkatan Udara Komodor Udara S Suryadarma Wakil Kepala Staf Komodor Udara R Soekarnaen Martokusumo Dan Prof Dr Abdulrachman Saleh Adapun maksud kedatangan rombongan tersebut adalah menerima secara resmi organisasi penerbangan dari Devisi IV Surakarta maka Pangkalan Udara Panasan resmi menjadi bagian integral dari Angkatan Udara Indonesia yang selanjutnya bertugas menjaga kedaulatan wilayah udara nusantara sebagai Komandan Pangkalan Udara Panasan ditetapkan Opsir Muda I Soejono dan wakilnya Opsir Udara II Ali Soetopo Setelah terjadinya pergantian beberapa kali komandan dan selesainya perang revolusi fisik maka tibalah saatnya masa pengisian kemerdekaan RI demikian juga Pangkalan Panasan turut aktif mendukung pembangunan dalam bidang pendidikan di TNI AU Pada tanggal 16 Maret 1959 merupakan lembaran baru bagi Pangkalan Udara Panasan diawali dengan pembukaan Pendidikan Depot Bataliyon Caper Angkatan I yang diikuti oleh 350 anggota terdiri dari tamtama PPP bintara sandi dan PLLU bertindak sebagai inspektur upacara dalam pembukaan pendidikan tersebut adalah Letkol Udara Soejono Mewakili Kasau selanjutnya Pangkalan Udara Panasan terhitung mulai 1 September 1959 ditetapkan menjadi pusat pendidikan militer angkatan udara Sesuai dengan perkembangan serta tuntutan tugas dan organisasi maka berdasarkan Surat Keputusan Ksau Nomor Skep 07 VII 1977 tanggal 25 Juli 1977 Pangkalan Udara Panasan diubah namanya menjadi Pangkalan Udara Adi Sumarmo Sebagai pangkalan pendidikan mempunyai tugas dan tanggung jawab melaksanakan kegiatan pendidikan Sepa Milwa Abri Secapa Secaba Secata Sejurpas Sejurjasmil dan Seradum berkedudukan di bawah Wing Pendidikan 4 Dalam perjalanannya sejak tahun 1999 lembaga pendidikan di Lanuma Adisumarmo bertambah dan lembaga lembaga yang sudah ada mengalami perubahan nama yaitu Secapa berubah menjadi Skadik 401 yang tugas dan fungsinya mendidik Calon Perwira Dan Siswa Ikatan Dinas Pendek IDP Skadik 402 adalah lembaga pendidikan yang tugas dan fungsinya untuk mendidik siswa sekolah dasar kecabangan Paskhas dan Pom AU Secaba berubah menjadi skadik 403 yang tugas dan fungsinya sebagai lembaga pendidikan pertama siswa calon bintara pria dan Wanita Angkatan Udara WARA dari masyarakat umum dikum dan bintara pria dari tamtama reguler Secata berubah menjadi Skadik 404 yang tugas dan fungsinya sebagai lembaga pendidikan sekolah pertama siswa calon tamtama Sejurpas Sejurjasmil dan Seradum digabung menjadi Skadik 405 yang tugas dan fungsinya mengelola pendidikan sekolah dasar tamtama Paskhas dan Pom AU sekolah jurusan bintara Paskhas dan Pom AU sekolah dan kejuruan jasmani militer sekolah radar umum dan darat kursus bintara manjemen kejuruan jasmani militer dan kursus bintara manajemen kejuruan pom Komandan suntingKolonel Pnb Poernomo 1985 Kolonel Pnb Darmadji 1985 1988 Kolonel Pnb Jogyanto 1988 1990 Kolonel Pnb Mursabdo 1990 1991 Kolonel Pnb Sudiarto 1991 1992 Kolonel Pnb Iskak Karmanto 1992 1994 Kolonel Pnb Suparno Muanam 1994 1995 Kolonel Pnb Mulyanto Djojoadikusumo 1995 1997 Kolonel Pnb Herman Prayitno 1997 Kolonel Pnb Sholeh Tridjoko 1997 1999 Kolonel Pnb SuryaDharma Ali 1999 2000 Kolonel Pnb Boy Syahril Qamar 2001 2003 Kolonel Pnb Potler Gultom 2003 2005 Kolonel Nav Muhammad Syafi i 2005 2007 Kolonel Pnb Dedy Nitakomara 2007 2009 Kolonel Pnb Herry Irsal 2009 2010 Kolonel Pnb Hadi Tjahjanto 2010 2011 Kolonel Pnb Kusworo 2011 2013 Kolonel Pnb Agus Radar Sucahyo 2013 2014 Kolonel Pnb Hendrikus Haris Haryanto 2014 2015 Kolonel Nav Agus Priyanto 2015 2016 Kolonel Pnb Mohamad Tonny Harjono 2016 2018 Kolonel Pnb Indan Gilang Buldansyah 2018 2019 Kolonel Pnb Adrian P Damanik 2019 2020 Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana 2020 2021 Validasi Organisasi Lanud Type A 5 Marsma TNI Agus Setiawan 2021 2023 Marsma TNI Ridha Hermawan S H M Han 2023 Sekarang Lihat pula suntingOtoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya Daftar bandar udara tersibuk di IndonesiaReferensi sunting Adi Sumarmo International Airport Solo Diarsipkan 2012 03 09 di Wayback Machine Asiarooms com Accessed 25 July 2010 Super Air Jet Buka Rute Pontianak Solo PP Mulai Juli 2023 Kompas Diakses tanggal 2023 06 18 Lanud Adi Soemarmo Pangkalan Adisumarmo Sebagai Pangkalan Pendidikan TNI Angkatan Udara Kasau Pimpin Pergantian Empat Pejabat TNI AU dan Peresmian Validasi Organisasi Kodiklatau serta Lanud Tipe A Pranala luar sunting Indonesia Inggris Situs web resmi Indonesia Inggris Situs web resmi PT Angkasa Pura I 1 Kabupaten Boyolali Wikipedia bahasa Indonesia ensiklopedia bebas 2017 03 27 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo amp oldid 24803599