www.wikidata.id-id.nina.az
Banda Bakali atau Bandakali adalah istilah dalam bahasa Minang untuk menyebut sungai buatan atau kanal yang terdapat di Kota Padang Sumatera Barat Indonesia Kanal banjir ini membagi aliran Batang Arau di Lubuk Begalung ke arah utara sepanjang 6 8 km dan lebar 20 m dengan muara di dekat Pantai Purus Banda Bakali dibangun untuk mengatasi banjir di Kota Padang sekaligus menopang sistem drainase tata ruang kota muara sungai sungai kecil pengeringan rawa rawa saluran pembuangan untuk selanjutnya dialirkan terus ke Samudra Hindia 1 Banda Bakali pada 2017 Banda Bakali menjadi arena penyelenggaraan Festival Perahu Naga Internasional Padang yang digelar rutin setiap tahun oleh Pemerintah Kota Padang 2 Daftar isi 1 Sejarah 2 Fungsi 3 Normalisasi 4 Kondisi saat ini 5 ReferensiSejarah sunting nbsp Bentuk aliran Batang Arau pada abad ke 18 sebelum pembangunan banjir kanal Banda Bakali dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai sarana pengendalian banjir yang sering dihadapi Kota Padang dan mengamankan Pelabuhan Muara dari amukan Batang Arau 3 Gagasannya adalah mengatur aliran Batang Arau Upaya awal dilakukan pada 1869 dengan meluruskan aliran Batang Arau dari Ganting ke Pamancungan Bagian itu oleh penduduk dinamakan batang bagali yang menjadi asal kata dan cikal bakal Banda Bakali Pada 7 Oktober 1882 pemerintah Hindia Belanda di Padang mengeluarkan ordonansi yang mengizinkan pemerintah mengambil tanah penduduk agar pinggir sungai bisa diluruskan 4 Penggalian kanal pertama kali dilakukan pada 29 Oktober 1911 di Lubuk Begalung Di titik itu aliran Batang Arau dibagi dan dibelokkan ke utara hingga bermuara di dekat Purus 4 Sebelum pembangunan Banda Bakali banjir besar telah terjadi pada 28 dan 29 September 1907 Sementara itu banjir juga terjadi selama proses pembangunan seperti pada tahun 1914 dan 1915 5 6 Pengerjaan Banda Bakali selesai pada tahun 1918 3 Sejarawan Rusli Amran mencatat banjir di Padang pada masa Hindia Belanda jauh berkurang sejak kanal ini selesai dibangun 4 Meski demikian beberapa banjir masih terjadi 7 8 Fungsi suntingParit itu dahulu digali sebagai pemisah antara daerah yang dikuasai penjajah dengan daerah milik penduduk asli tetapi alasan yang diberikan penjajah adalah untuk pengendalian banjir Wisran Hadi Persiden 9 Dari kacamata pemerintah kolonial Belanda pembangunan kanal bukan hanya sebagai langkah untuk mengatasi banjir di Kota Padang tetapi juga sebagai pemisah antara daerah yang dikuasai penjajah dengan daerah pribumi 5 Pada masa perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia Banda Bakali menjadi demarkasi area pertempuran antara militer Belanda dan pejuang Indonesia Wilayah Kota Padang di dalam area banjir kanal menjadi basis kedudukan Belanda sementara di luar Tentara Republik Indonesia TRI bergerilya terutama pada malam hari 5 Pertempuran kerap terjadi di seputar jembatan di atas banjir kanal Pasukan TRI mengincar jembatan di atas banjir kanal baik jembatan kereta api maupun jembatan kendaraan Pada malam tanggal 11 dan 12 Agustus 1947 terjadi serangan TRI terhadap jembatan kereta api 10 Pada 18 Januari 1947 mortir mortir TRI menghantam dua jembatan di atas banjir kanal 11 Normalisasi suntingDari tahun 1991 sampai 1996 Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Barat melakukan normalisasi Banda Bakali sepanjang 6 8 km dengan total biaya Rp88 miliar Ini merupakan bagian dari Proyek Pengendalian Banjir Padang yang menghabiskan dana sekitar Rp200 miliar 12 Pengerjaan normalisasi Banda Bakali meliputi peningkatan kapasitas kanal dari 240 m per detik menjadi 500 m per detik untuk periode ulang 25 tahun 1 Kondisi saat ini suntingDalam perkembangannya terjadi pendangkalan kanal atau saluran akibat adanya pengendapan sedimen di sepanjang saluran dan di muara yang menyebabkan kelancaran aliran terutama saat terjadi banjir terganggu Referensi sunting a b Ketika Banjir Padang Makin Berkurang Harian Semangat 24 Agustus 1995 Codingest 2019 12 15 Festival Perahu Naga Pariwisata Kota Padang dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2021 10 16 a b Fachrul Rasyid 2008 Dari Pagaruyung sampai Semenanjung refleksi sejarah Minangkabau Pemerintah Propinsi Sumatera Barat Dinas Pariwisata Seni dan Budaya UPTD Museum Aditiyawarman a b c Rusli Amran 1988 Padang Riwayatmu Dulu Yasaguna a b c Banjir Besar dan Pembangunan Kanal di Padang 1911 Padangkita com 2017 10 12 Diakses tanggal 2021 10 14 Gevonden in Delpher De Preanger bode www delpher nl dalam bahasa Belanda Diakses tanggal 2021 10 16 https www delpher nl nl kranten view query Bandjir kanaal te Padang amp coll ddd amp identifier ddd 011023971 mpeg21 a0088 amp resultsidentifier ddd 011023971 mpeg21 a0088 amp rowid 10 https www delpher nl nl kranten view query Bandjir kanaal Padang amp coll ddd amp page 2 amp identifier MMKB15 000107017 mpeg21 a00067 amp resultsidentifier MMKB15 000107017 mpeg21 a00067 amp rowid 10 Wisran Hadi 2016 Persiden Bentang Pustaka ISBN 978 602 8811 39 2 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gevonden in Delpher Het dagblad uitgave van de Nederlandsche Dagbladpers te Batavia www delpher nl dalam bahasa Belanda Diakses tanggal 2021 10 16 Gevonden in Delpher Trouw www delpher nl dalam bahasa Belanda Diakses tanggal 2021 10 16 Profil 200 tokoh aktivis amp pemuka masyarakat Minang Permo Promotion 1995 ISBN 978 979 8931 00 0 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Banda Bakali amp oldid 25504292