www.wikidata.id-id.nina.az
Pada tumbuhan berbunga bakal buah atau ovarium merupakan bagian dari organ reproduksi betina bunga atau putik Secara khusus itu adalah bagian putik yang menopang bakal biji dan terletak di atas atau di bawah atau pada titik sambungan dengan pangkal mahkota dan kelopak Putik dapat terdiri dari satu putik atau beberapa karpel yang menyatu misalnya dikarpel atau trikarpel dan oleh karena itu bakal buah dapat mengandung bagian dari satu karpel atau bagian dari beberapa karpel yang menyatu Di atas bakal buah adalah kepala putik dan tangkai putik di mana serbuk sari mendarat dan berkecambah untuk tumbuh ke bawah melalui tangkai bunga ke bakal buah dan untuk setiap butir serbuk sari membuahi satu bakal biji individu Beberapa bunga yang diserbuki angin memiliki banyak bakal buah yang berkurang dan termodifikasi Potongan melintang bakal buahTulipBuah buahan SuntingBuah adalah bakal buah bunga yang matang dan masak setelah pembuahan ganda dalam angiospermae Karena gymnospermae tidak memiliki bakal buah tetapi bereproduksi melalui pembuahan ganda bakal biji yang tidak terlindungi mereka menghasilkan biji telanjang yang tidak memiliki buah di sekitarnya Buah buahan bertanggung jawab atas penyebaran dan perlindungan benih dalam angiospermae dan tidak dapat dengan mudah dicirikan karena perbedaan dalam mendefinisikan buah buahan kuliner dan botani Perkembangan Sunting nbsp Buah sederhana berasal dari satu bakal buah bunga tunggal sedangkan buah agregat berasal dari banyak bakal bunga dalam satu bunga Berbeda dengan buah majemuk yang berasal dari banyak bakal buah masing masing dari bunga masing masing Setelah pembuahan dan pematangan ganda bakal buah menjadi buah bakal biji di dalam bakal buah menjadi benih buah itu dan sel telur di dalam bakal biji menjadi zigot 1 2 Pemupukan ganda sel sentral dalam baka biji menghasilkan jaringan endosperma bergizi yang mengelilingi zigot yang sedang berkembang di dalam benih 2 Bakal buah Angiospermae tidak selalu menghasilkan buah setelah bakal buah dibuahi Masalah yang dapat timbul selama proses perkembangan buah meliputi masalah genetik kondisi lingkungan yang keras dan kekurangan energi yang mungkin disebabkan oleh persaingan sumber daya antar bakal buah salah satu dari situasi ini dapat mencegah pematangan bakal buah 3 4 5 6 Referensi Sunting Raghavan V 2003 07 25 Some reflections on double fertilization from its discovery to the present Tansley review New Phytologist dalam bahasa Inggris 159 3 565 583 doi 10 1046 j 1469 8137 2003 00846 x PMID 33873607 Periksa nilai pmid bantuan a b Linkies Ada Graeber Kai Knight Charles Leubner Metzger Gerhard 2010 The evolution of seeds New Phytologist 186 4 817 831 doi 10 1111 j 1469 8137 2010 03249 x PMID 20406407 Stephenson Andrew G 1980 Fruit Set Herbivory Fruit Reduction and the Fruiting Strategy of Catalpa Speciosa Bignoniaceae Ecology 61 1 57 64 doi 10 2307 1937155 ISSN 0012 9658 JSTOR 1937155 Willson Mary F Price Peter W 1977 The Evolution of Inflorescence Size in Asclepias Asclepiadaceae Evolution 31 3 495 511 doi 10 2307 2407517 ISSN 0014 3820 JSTOR 2407517 PMID 28563471 Pawsey C K 1960 01 01 Cone Production Reduced Apparently by Drought in the South East of South Australia Australian Forestry 24 1 74 75 doi 10 1080 00049158 1960 10675890 ISSN 0004 9158 Wyatt Robert 1982 Inflorescence Architecture How Flower Number Arrangement and Phenology Affect Pollination and Fruit Set American Journal of Botany 69 4 585 594 doi 10 2307 2443068 ISSN 0002 9122 JSTOR 2443068 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bakal buah amp oldid 23617489