www.wikidata.id-id.nina.az
Babesia adalah genus protozoa dalam famili Babesiidae dan ordo Piroplasmida yang bertindak sebagai parasit yang menginfeksi sel darah merah vertebrata 1 Penyakit yang disebabkan oleh Babesia disebut babesiosis yang termasuk zoonosis Babesiosis ditularkan oleh vektor berupa caplak Babesia pertama kali diidentifikasi pada tahun 1988 oleh Victor Babes ilmuwan Rumania 2 3 BabesiaBabesia dalam sel darah merahPenyakitBabesiosisTaksonomiSuperdomainBiotaSuperkerajaanEukaryotaKerajaanChromistaSubkerajaanHarosaInfrakerajaanHalvariaSuperfilumAlveolataFilumApicomplexaKelasAconoidasidaOrdoPiroplasmidaFamiliBabesiidaeGenusBabesiaTipe taksonomiBabesia bovisSpesiesLihat klasifikasilbs Daftar isi 1 Daur hidup 2 Klasifikasi 3 Spesies penting 4 Referensi 4 1 Daftar pustaka 5 Pranala luarDaur hidup suntingLihat pula Daur hidup Apicomplexa Sebagaimana Apicomplexa lainnya Babesia memiliki daur hidup yang membuatnya memiliki beberapa bentuk dan karakteristik sel yang berbeda Babesia masuk ke dalam tubuh caplak sebagai inang definitif dalam bentuk gametosit saat caplak tersebut menggigit vertebrata terinfeksi Sel sel gamet mengalami reproduksi seksual di dalam tubuh caplak dan mengalami sporogoni yang menghasilkan sporozoit Ketika caplak menggigit vertebrata termasuk manusia sporozoit dalam air liur caplak berpindah ke dalam tubuh vertebrata tersebut yang menjadi inang perantara Babesia Dalam sel darah merah vertebrata tropozoit mengalami merogoni yang menghancurkan sel darah merah tersebut dan menghasilkan banyak merozoit yang mencari sel darah lain sebagai inang baru Sebagian merozoit membentuk gametosit yang dapat berpindah ke tubuh caplak dan melengkapi daur ini Manusia merupakan inang akhir dan tidak menularkan ke organisme lainnya Meskipun demikian penularan antarmanusia bisa terjadi akibat transfusi darah 4 nbsp Daur hidup Babesia menurut CDC AS nbsp Ilustrasi daur hidup BabesiaKlasifikasi suntingMenurut Encyclopedia of Life dan NCBI terdapat 39 spesies dalam genus Babesia dan ratusan lainnya yang belum diklasifikasikan dengan baik 5 6 Babesia annae Babesia ardeae Babesia behnkei Babesia bennetti Babesia bicornis Babesia bigemina Babesia bovis Babesia caballi Babesia canis Babesia capreoli Babesia conradae Babesia crassa Babesia divergens Babesia duncani Babesia felis Babesia gibsoni Babesia hongkongensis Babesia kiwiensis Babesia lengau Babesia leo Babesia lohae Babesia mackerrasorum Babesia major Babesia microti Babesia motasi Babesia muratovi Babesia occultans Babesia odocoilei Babesia orientalis Babesia ovata Babesia ovis Babesia pecorum Babesia peircei Babesia poelea Babesia rodhaini Babesia ugwidiensis Babesia vesperuginis Babesia vitalii Babesia vulpesSpesies penting suntingSpesies yang penting dalam kedokteran dan kedokteran hewan di antaranya B microti B divergens dan B duncani pada manusia 7 B bovis B bigemina dan B divergens pada sapi 8 B caballi pada kudaReferensi sunting Parker Sybil P 1984 McGraw Hill Dictionary of Biology McGraw Hill Company Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Babesiosis History University of Stanford Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 07 19 Diakses tanggal 10 Juli 2021 Anand K P Anand A Kashyap A S 2015 Dr Victor Babes Discoverer of Babesia The Journal of the Association of Physicians of India 63 3 80 81 ISSN 0004 5772 PMID 26540854 Babesiosis CDC Diakses tanggal 10 Juli 2021 Babesia Encyclopedia of Life Diakses tanggal 10 Juli 2021 Babesia NCBI Diakses tanggal 10 Juli 2021 Babesiosis CDC Diakses tanggal 10 Juli 2021 OIE Manual 2021 hlm 1 Daftar pustaka sunting Organisasi Kesehatan Hewan Dunia 2021 Chapter 3 4 2 Bovine Babesiosis PDF Manual of Diagnostic Tests and Vaccines for Terrestrial Animals World Organisation for Animal Health OIE Pranala luar suntingLembar fakta dari Departemen Kesehatan Masyarakat Connecticut Lembar fakta dari Departemen kesehatan New York Babesiosis di CDC Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Babesia amp oldid 25205580