www.wikidata.id-id.nina.az

Abdul Aziz bin Sattar Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengem

Abdul Aziz bin Sattar

Datuk Abdul Aziz bin Sattar atau lebih dikenal sebagai Aziz Sattar (8 Agustus 1925 – 6 Mei 2014) merupakan aktor dan sutradara film Malaysia keturunan Bawean pada masa kejayaan perfilman Melayu di Singapura. Ia berkecimpung di bidang seni sebagai aktor, sutradara, pelawak, dan penulis skenario sepanjang kariernya.

Yang Berbahagia Datuk
Aziz Sattar
LahirAbdul Aziz bin Sattar
(1925-08-08)8 Agustus 1925
Pekalongan, Pulau Bawean, Gresik, Keresidenan Surabaya, Hindia Belanda
Meninggal6 Mei 2014(2014-05-06) (umur 88)
Kajang, Selangor, Malaysia
MakamTanah Pekuburan Islam Bandar Tun Hussein Onn, Cheras, Selangor, Malaysia
KebangsaanMalaysia
PekerjaanAktor, Pelawak
Tahun aktif1950-an - 2010
Suami/istriSiti Rumina Ahmad (cerai)
Dayang Sofiah (cerai)
Hashimah Delan
AnakRuzaiman, Ruzaidah, Ruzainah, Zainuddin, Dahlia, Dalina & Sandakiah
Orang tuaSattar Sawal
Satimah Jalal

Biografi sunting

Ia mendapat pendidikan di Sekolah Melayu Kota Raja, Temasik ( Singapura ).

Kisah hidup Aziz di Tanah Melayu bermula ketika berusia tiga tahun, ketika ia mengikuti ayahnya Sattar Sawal dan ibunya Satimah Jalal hijrah ke Singapura. Dibesarkan di kampung Pasir Panjang, di situlah ia mempunyai dua kawan akrab yang turut menjadi aktor terkenal - Salleh Kamil dan Shariff Dol.

Aziz mendapat pendidikan Sekolah Melayu sampai kelas lima. Ia tidak dapat meneruskan pendidikannya akibat Pendudukan Jepang di Malaysia. Pada umur 10 tahun, ia yang merupakan pelawak alamiah mulai menyanyi dan menari dalam perhelatan nikah dan kenduri-kenduri di kampung. Dalam usia awal 20-an, ia menjadi pengemudi truk dengan gaji sebanyak RM150.

Pada tahun 1950, ia menjadi anggota Pancaragam Suara Hiburan Keroncong, dan pada bulan September 1951 bekerja di Studio Jalan Ampas, Singapura. Kehidupan Aziz mulai berubah pada tahun 1952 saat diajak dua teman sekampungnya bekerja di studio Malay Film Productions. Pada awalnya, ia sekadar bekerja sebagai penyulih suara. Namun, ia terkejut karena gajinya ketika itu jauh lebih rendah dibandingkan pekerjaannya sebagai sopir truk, hanya RM70 sebulan. Pada tahun 1953, dia dipercaya bermain sebagai tokoh tambahan dalam film Putus Harapan.

Ia juga salah satu anggota Kelompok Panca Sitara.

Kehidupan pribadi sunting

Sattar menikah pertama kali dengan Siti Rumina Ahmad dan bercerai, lalu dengan Dayang Sofiah, namun juga berujung pada perceraian.

Sattar memiliki 7 orang anak:

  1. Ruzaiman
  2. Ruzaidah
  3. Ruzainah
  4. Zainuddin
  5. Dahlia
  6. Dalina
  7. Sandakiah

Pada tanggal 16 Desember 2006, Aziz Sattar menikah dengan Hashimah Delan. Pasangan itu dinikahkan Pendaftar Nikah, Khairuddin Haiyon di Masjid Sultan Abdul Aziz, Shah Alam dengan maskawin RM100.

Wafat sunting

Aziz Sattar meninggal dunia pada hari Selasa, 6 Mei 2014 sekitar jam 02.00 Waktu Malaysia, karena serangan Jantung.

Sebelumnya bintang film legendaris Malaysia itu sempat dirawat di Pusat Perobatan KPJ, Kajang. Datuk Aziz yang masih merupakan keturunan Bawean, Jawa Timur itu dimakamkan di Tanah Pekuburan Islam Bandar Tun Hussein Onn pada Selasa siang dengan dihadiri keluarga dan rekan-rekan artis.

Filmografi sunting

Film yang dibintangi sunting

  • Putus Harapan (1953)
  • Mangsa (1953)
  • Hati Iblis (1953)
  • Jasa (1954)
  • Arjuna (1954)
  • Kipas Hikmat (1955)
  • Ribut (1956)
  • Putera Bertopeng (1957)
  • Bujang Lapok (1957)
  • Hantu Jerangkong (1957)
  • Hantu Kubur (1958)
  • Nujum Pak Belalang (1959)
  • Raja Laksamana Bentan (1959)
  • Pendekar Bujang Lapok (1959)
  • Sumpah Wanita (1960)
  • Ali Baba Bujang Lapok (1961)
  • Seniman Bujang Lapok (1961)
  • Siti Muslihat (1962)
  • Labu dan Labi (1962)
  • Nasib Si Labu Labi (1963)
  • Pilih Menantu (1963)
  • Siapa Besar (1964)
  • Mambang Moden (1964)
  • Takdir (1965)
  • Pusaka Pontianak (1965)
  • Aksi Kucing (1966)
  • Keluarga Comat (1975)
  • Prebet Lapok (1979)
  • Penyamun Tarbus (1980)
  • Da Di Du (1981)
  • Darah Satria (1983)
  • Bujang Lapok Kembali Daa... (1985)
  • Tarik Tarik (1993)
  • Abang '92 (1993)
  • Layar Lara (1997)
  • Jibon (1998)
  • Embun (2002)
  • Soalnya Siapa? (2002)
  • Pontianak Harum Sundal Malam (2004)
  • Pontianak Harum Sundal Malam II (2005)
  • Cicak-Man (2006)
  • Anak Halal (2007)
  • Setem (2009)
  • Momok The Movie (2009)
  • Kecoh Betul (2010)
  • Upin & Ipin Musim Keenam: Kenangan Mengusik Jiwa (Bagian 2 & 3) (2012)

Film yang disutradarai sunting

  • Keluarga Comat (1975; Sabah Film Production)
  • Si Badol (1979; Sabah Film Production)
  • Prebet Lapuk (1979; Indra Film Production)
  • Penyamun Tarbus (1980; Indra Film Production)
  • Da Di Du (1981; Indra Film Production)
  • Setinggan (1982)
  • Darah Satria (1983)
  • Tujuh Biang Keladi (1984; Nirwana Film Production)
  • Bujang Lapok Kembali Daa.. (1985)
  • Jiran (1986)
  • Perawan Malam (1988)
  • Tak Kisahlah Beb (1988)
  • O.K. (1989)
  • Adik (1990)
  • Simfoni Duniaku (1994)
  • Gelora Cinta

Sinetron sunting

  • Kelas Malam (2000)

Drama sunting

  • Manjalara (2007)
  • Bujang Sepah Lalalitamplom (2012)
  • Tanah Kubur Musim ke-9 (2014)

Penghargaan sunting

  • 1981: Film Komedi Terbaik, Film Festival Malaysia ke-2. (untuk Penyamun Tarbus)
  • 1990: Ahli Mangku Negara, Agong.
  • 1994: Anugerah Seniman Veteran, Film Festival Malaysia ke-11.
  • 2000: Menerima "Tokoh Budaya Kolej Burhanuddin Helmi" dari Universiti Kebangsaan Malaysia
  • 2000: Anugerah Seniman Veteran (Lelaki), Anugerah Bintang Popular 2000.
  • 2007: Darjah Panglima Jasa Negara (PJN) untuk memperingati Hari Keputeraan Yang di-Pertuan Agong Tuanku Mizan Zainal Abidin

Keanggotaan sunting

  • Bendahara Persatuan SENIMAN.
  • 1994-1996: Ketua Komite GAFIM
  • 1997: Ketua Komite Penerangan, Festival Film Malaysia ke-13.

Rujukan sunting

  1. Danial Aziz Ahmad (26 Julai 2021). "Aziz Sattar: Pelakon Komedi Yang Dirindui Rakyat Malaysia". The Patriots. Diakses tanggal 9 Disember 2021. 
  2. "Aktor berjiwa pejuang". Berita Harian (Singapura). 4 Oktober 2009. hlm. 13. 
  3. Riadz Radzi (7 Mei 2014). "Perginya Bujang Lapok terakhir". Harian Metro. Diakses tanggal 17 November 2021. 
  4. . Arkib Negara Malaysia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-07. Diakses tanggal 2 Oktober 2018. 
  5. Aqil Syakir (19 Ogos 2021). "Aziz Sattar, seniman ke-2 era filem Melayu klasik yang menerima tawaran Hollywood". Soscili. Diakses tanggal 8 November 2021. 

Pranala luar sunting

wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan, artikel, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.
Tanggal penerbitan:
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Abdul Aziz bin Sattar berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR Datuk Abdul Aziz bin Sattar atau lebih dikenal sebagai Aziz Sattar 8 Agustus 1925 6 Mei 2014 merupakan aktor dan sutradara film Malaysia keturunan Bawean pada masa kejayaan perfilman Melayu di Singapura 1 2 3 Ia berkecimpung di bidang seni sebagai aktor sutradara pelawak dan penulis skenario sepanjang kariernya 4 5 Yang Berbahagia Datuk Aziz SattarLahirAbdul Aziz bin Sattar 1925 08 08 8 Agustus 1925Pekalongan Pulau Bawean Gresik Keresidenan Surabaya Hindia BelandaMeninggal6 Mei 2014 2014 05 06 umur 88 Kajang Selangor MalaysiaMakamTanah Pekuburan Islam Bandar Tun Hussein Onn Cheras Selangor MalaysiaKebangsaanMalaysiaPekerjaanAktor PelawakTahun aktif1950 an 2010Suami istriSiti Rumina Ahmad cerai Dayang Sofiah cerai Hashimah DelanAnakRuzaiman Ruzaidah Ruzainah Zainuddin Dahlia Dalina amp SandakiahOrang tuaSattar SawalSatimah Jalal Daftar isi 1 Biografi 2 Kehidupan pribadi 3 Wafat 4 Filmografi 4 1 Film yang dibintangi 4 2 Film yang disutradarai 4 3 Sinetron 4 4 Drama 5 Penghargaan 6 Keanggotaan 7 Rujukan 8 Pranala luarBiografi suntingIa mendapat pendidikan di Sekolah Melayu Kota Raja Temasik Singapura Kisah hidup Aziz di Tanah Melayu bermula ketika berusia tiga tahun ketika ia mengikuti ayahnya Sattar Sawal dan ibunya Satimah Jalal hijrah ke Singapura Dibesarkan di kampung Pasir Panjang di situlah ia mempunyai dua kawan akrab yang turut menjadi aktor terkenal Salleh Kamil dan Shariff Dol Aziz mendapat pendidikan Sekolah Melayu sampai kelas lima Ia tidak dapat meneruskan pendidikannya akibat Pendudukan Jepang di Malaysia Pada umur 10 tahun ia yang merupakan pelawak alamiah mulai menyanyi dan menari dalam perhelatan nikah dan kenduri kenduri di kampung Dalam usia awal 20 an ia menjadi pengemudi truk dengan gaji sebanyak RM150 Pada tahun 1950 ia menjadi anggota Pancaragam Suara Hiburan Keroncong dan pada bulan September 1951 bekerja di Studio Jalan Ampas Singapura Kehidupan Aziz mulai berubah pada tahun 1952 saat diajak dua teman sekampungnya bekerja di studio Malay Film Productions Pada awalnya ia sekadar bekerja sebagai penyulih suara Namun ia terkejut karena gajinya ketika itu jauh lebih rendah dibandingkan pekerjaannya sebagai sopir truk hanya RM70 sebulan Pada tahun 1953 dia dipercaya bermain sebagai tokoh tambahan dalam film Putus Harapan Ia juga salah satu anggota Kelompok Panca Sitara Kehidupan pribadi suntingSattar menikah pertama kali dengan Siti Rumina Ahmad dan bercerai lalu dengan Dayang Sofiah namun juga berujung pada perceraian Sattar memiliki 7 orang anak Ruzaiman Ruzaidah Ruzainah Zainuddin Dahlia Dalina Sandakiah Pada tanggal 16 Desember 2006 Aziz Sattar menikah dengan Hashimah Delan Pasangan itu dinikahkan Pendaftar Nikah Khairuddin Haiyon di Masjid Sultan Abdul Aziz Shah Alam dengan maskawin RM100 Wafat suntingAziz Sattar meninggal dunia pada hari Selasa 6 Mei 2014 sekitar jam 02 00 Waktu Malaysia karena serangan Jantung Sebelumnya bintang film legendaris Malaysia itu sempat dirawat di Pusat Perobatan KPJ Kajang Datuk Aziz yang masih merupakan keturunan Bawean Jawa Timur itu dimakamkan di Tanah Pekuburan Islam Bandar Tun Hussein Onn pada Selasa siang dengan dihadiri keluarga dan rekan rekan artis Filmografi suntingFilm yang dibintangi sunting Putus Harapan 1953 Mangsa 1953 Hati Iblis 1953 Jasa 1954 Arjuna 1954 Kipas Hikmat 1955 Ribut 1956 Putera Bertopeng 1957 Bujang Lapok 1957 Hantu Jerangkong 1957 Hantu Kubur 1958 Nujum Pak Belalang 1959 Raja Laksamana Bentan 1959 Pendekar Bujang Lapok 1959 Sumpah Wanita 1960 Ali Baba Bujang Lapok 1961 Seniman Bujang Lapok 1961 Siti Muslihat 1962 Labu dan Labi 1962 Nasib Si Labu Labi 1963 Pilih Menantu 1963 Siapa Besar 1964 Mambang Moden 1964 Takdir 1965 Pusaka Pontianak 1965 Aksi Kucing 1966 Keluarga Comat 1975 Prebet Lapok 1979 Penyamun Tarbus 1980 Da Di Du 1981 Darah Satria 1983 Bujang Lapok Kembali Daa 1985 Tarik Tarik 1993 Abang 92 1993 Layar Lara 1997 Jibon 1998 Embun 2002 Soalnya Siapa 2002 Pontianak Harum Sundal Malam 2004 Pontianak Harum Sundal Malam II 2005 Cicak Man 2006 Anak Halal 2007 Setem 2009 Momok The Movie 2009 Kecoh Betul 2010 Upin amp Ipin Musim Keenam Kenangan Mengusik Jiwa Bagian 2 amp 3 2012 Film yang disutradarai sunting Keluarga Comat 1975 Sabah Film Production Si Badol 1979 Sabah Film Production Prebet Lapuk 1979 Indra Film Production Penyamun Tarbus 1980 Indra Film Production Da Di Du 1981 Indra Film Production Setinggan 1982 Darah Satria 1983 Tujuh Biang Keladi 1984 Nirwana Film Production Bujang Lapok Kembali Daa 1985 Jiran 1986 Perawan Malam 1988 Tak Kisahlah Beb 1988 O K 1989 Adik 1990 Simfoni Duniaku 1994 Gelora Cinta Sinetron sunting Kelas Malam 2000 Drama sunting Manjalara 2007 Bujang Sepah Lalalitamplom 2012 Tanah Kubur Musim ke 9 2014 Penghargaan sunting1981 Film Komedi Terbaik Film Festival Malaysia ke 2 untuk Penyamun Tarbus 1990 Ahli Mangku Negara Agong 1994 Anugerah Seniman Veteran Film Festival Malaysia ke 11 2000 Menerima Tokoh Budaya Kolej Burhanuddin Helmi dari Universiti Kebangsaan Malaysia 2000 Anugerah Seniman Veteran Lelaki Anugerah Bintang Popular 2000 2007 Darjah Panglima Jasa Negara PJN untuk memperingati Hari Keputeraan Yang di Pertuan Agong Tuanku Mizan Zainal AbidinKeanggotaan suntingBendahara Persatuan SENIMAN 1994 1996 Ketua Komite GAFIM 1997 Ketua Komite Penerangan Festival Film Malaysia ke 13 Rujukan sunting Danial Aziz Ahmad 26 Julai 2021 Aziz Sattar Pelakon Komedi Yang Dirindui Rakyat Malaysia The Patriots Diakses tanggal 9 Disember 2021 Periksa nilai tanggal di accessdate date bantuan Aktor berjiwa pejuang Berita Harian Singapura 4 Oktober 2009 hlm 13 Riadz Radzi 7 Mei 2014 Perginya Bujang Lapok terakhir Harian Metro Diakses tanggal 17 November 2021 Datuk Abdul Aziz Sattar Arkib Negara Malaysia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 04 07 Diakses tanggal 2 Oktober 2018 Aqil Syakir 19 Ogos 2021 Aziz Sattar seniman ke 2 era filem Melayu klasik yang menerima tawaran Hollywood Soscili Diakses tanggal 8 November 2021 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pranala luar suntingArtikel Diarsipkan 2007 07 02 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Abdul Aziz bin Sattar amp oldid 25033836