www.wikidata.id-id.nina.az
Biografi ini memerlukan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian Bantulah untuk menambahkan referensi atau sumber tepercaya Materi kontroversial atau trivial yang sumbernya tidak memadai atau tidak bisa dipercaya harus segera dihapus khususnya jika berpotensi memfitnah Cari sumber Ahmad bin Syuaib An Nasa i berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Imam An Nasa i dengan nama lengkapnya Abu Abdirrahman Ahmad bin Syuaib bin Ali bin Sinan bin Bahr Al Khurasany terkenal dengan nama An Nasa i karena dinisbatkan dengan kota Nasa i salah satu kota di Khurasan Ia dilahirkan pada tahun 215 Hijriah demikian menurut Adz Dzahabi dan meninggal dunia pada hari Senin tanggal 13 Shafar 303 Hijriah di Palestina lalu dikuburkan di Baitul Maqdis Dia menerima Hadits dari Sa id Ishaq bin Rawahih dan ulama ulama lainnya selain itu dari kalangan tokoh ulama ahli hadits yang berada di Khurasanb Hijaz Irak Mesir Syam dan Jazirah Arab Ia termasuk di antara ulama yang ahli di bidang ini dan karena ketinggian sanad hadtsnya Ia lebih kuat hafalannya menurut para ulama ahli hadits dari Imam Muslim dan kitab Sunan An Nasa i lebih sedikit hadits dhaifnya lemah setelah Hadits Sahih Bukhari dan Sahih Muslim Ia pernah menetap di MesirPara guru dia yang nama harumnya tercatat oleh pena sejarah antara lain Qutaibah bin Sa id Ishaq bin Ibrahim Ishaq bin Rahawaih al Harits bin Miskin Ali bin Kasyram Imam Abu Dawud penyusun Sunan Abi Dawud serta Imam Abu Isa al Tirmidzi penyusun al Jami Sunan al Tirmidzi Sementara murid murid yang setia mendengarkan fatwa fatwa dan ceramah ceramah dia antara lain Abu al Qasim al Thabarani pengarang tiga buku kitab Mu jam Abu Ja far al Thahawi al Hasan bin al Khadir al Suyuti Muhammad bin Muawiyah bin al Ahmar al Andalusi Abu Nashr al Dalaby dan Abu Bakr bin Ahmad al Sunni Nama yang disebut terakhir disamping sebagai murid juga tercatat sebagai penyambung lidah Imam al Nasa i dalam meriwayatkan kitab Sunan al Nasa i Sudah mafhum dikalangan peminat kajian hadis dan ilmu hadis para imam hadis merupakan sosok yang memiliki ketekunan dan keuletan yang patut diteladani Dalam masa ketekunannya inilah para imam hadis kerap kali menghasilkan karya tulis yang tak terhingga nilainya Tidak ketinggalan pula Imam al Nasa i Karangan karangan dia yang sampai kepada kita dan telah diabadikan oleh pena sejarah antara lain al Sunan al Kubra al Sunan al Sughra kitab ini merupakan bentuk perampingan dari kitab al Sunan al Kubra al Khashais Fadhail al Shahabah dan al Manasik Menurut sebuah keterangan yang diberikan oleh Imam Ibn al Atsir al Jazairi dalam kitabnya Jami al Ushul kitab ini disusun berdasarkan pandangan pandangan fiqh mazhab Syafi i Untuk pertama kali sebelum disebut dengan Sunan al Nasa i kitab ini dikenal dengan al Sunan al Kubra Setelah tuntas menulis kitab ini dia kemudian menghadiahkan kitab ini kepada Amir Ramlah Wali kota Ramlah sebagai tanda penghormatan Amir kemudian bertanya kepada al Nasa i Apakah kitab ini seluruhnya berisi hadis shahih Dia menjawab dengan kejujuran Ada yang shahih hasan dan adapula yang hampir serupa dengannya Kemudian Amir berkata kembali Kalau demikian halnya maka pisahkanlah hadis yang shahih shahih saja Atas permintaan Amir ini dia kemudian menyeleksi dengan ketat semua hadis yang telah tertuang dalam kitab al Sunan al Kubra Dan akhirnya dia berhasil melakukan perampingan terhadap al Sunan al Kubra sehingga menjadi al Sunan al Sughra Dari segi penamaan saja sudah bisa dinilai bahwa kitab yang kedua merupakan bentuk perampingan dari kitab yang pertama Imam al Nasa i sangat teliti dalam menyeleksi hadis hadis yang termuat dalam kitab pertama Oleh karenanya banyak ulama berkomentar Kedudukan kitab al Sunan al Sughra dibawah derajat Shahih al Bukhari dan Shahih Muslim Di dua kitab terakhir sedikit sekali hadis dhaif yang terdapat di dalamnya Nah karena hadis hadis yang termuat di dalam kitab kedua al Sunan al Sughra merupakan hadis hadis pilihan yang telah diseleksi dengan super ketat maka kitab ini juga dinamakan al Mujtaba Pengertian al Mujtaba bersinonim dengan al Maukhtar yang terpilih karena memang kitab ini berisi hadis hadis pilihan hadis hadis hasil seleksi dari kitab al Sunan al Kubra Disamping al Mujtaba dalam salah satu riwayat kitab ini juga dinamakan dengan al Mujtana Pada masanya kitab ini terkenal dengan sebutan al Mujtaba sehingga nama al Sunan al Sughra seperti tenggelam ditelan keharuman nama al Mujtaba Dari al Mujtaba inilah kemudian kitab ini kondang dengan sebutan Sunan al Nasa i sebagaimana kita kenal sekarang Dan tampaknya untuk selanjutnya kitab ini tidak akan mengalami perubahan nama seperti yang terjadi sebelumnya Kritik Ibnu al Jauzy suntingKita perlu menilai jawaban Imam al Nasa i terhadap pertanyaan Amir Ramlah secara kritis dimana dia mengatakan dengan sejujurnya bahwa hadis hadis yang tertuang dalam kitabnya tidak semuanya shahih tetapi adapula yang hasan dan ada pula yang menyerupainya Ia tidak mengatakan bahwa didalamnya terdapat hadis dhaif lemah atau maudhu palsu Ini artinya dia tidak pernah memasukkan sebuah hadispun yang dinilai sebagai hadis dhaif atau maudhu minimal menurut pandangan dia Apabila setelah hadis hadis yang ada di dalam kitab pertama diseleksi dengan teliti sesuai permintaan Amir Ramlah supaya dia hanya menuliskan hadis yang berkualitas shahih semata Dari sini bisa diambil kesimpulan apabila hadis hasan saja tidak dimasukkan kedalam kitabnya hadis yang berkualitas dhaif dan maudhu tentu lebih tidak berhak untuk disandingkan dengan hadis hadis shahih Namun Ibn al Jauzy pengarang kitab al Maudhuat hadis hadis palsu mengatakan bahwa hadis hadis yang ada di dalam kitab al Sunan al Sughra tidak semuanya berkualitas shahih namun ada yang maudhu palsu Ibn al Jauzy menemukan sepuluh hadis maudhu di dalamnya sehingga memunculkan kritik tajam terhadap kredibilitas al Sunan al Sughra Seperti yang telah disinggung dimuka hadis itu semua shahih menurut Imam al Nasa i Adapun orang belakangan menilai hadis tersebut ada yang maudhu itu merupakan pandangan subyektivitas penilai Dan masing masing orang mempunyai kaidah kaidah mandiri dalam menilai kualitas sebuah hadis Demikian pula kaidah yang ditawarkan Imam al Nasa i dalam menilai keshahihan sebuah hadis tampaknya berbeda dengan kaidah yang diterapkan oleh Ibn al Jauzy Sehingga dari sini akan memunculkan pandangan yang berbeda dan itu sesuatu yang wajar terjadi Sudut pandang yang berbeda akan menimbulkan kesimpulan yang berbeda pula Kritikan pedas Ibn al Jauzy terhadap keautentikan karya monumental Imam al Nasa i ini tampaknya mendapatkan bantahan yang cukup keras pula dari pakar hadis abad ke 9 yakni Imam Jalal al Din al Suyuti dalam Sunan al Nasa i memang terdapat hadis yang shahih hasan dan dhaif Hanya saja jumlahnya relatif sedikit Imam al Suyuti tidak sampai menghasilkan kesimpulan bahwa ada hadis maudhu yang termuat dalam Sunan al Nasa i sebagaimana kesimpulan yang dimunculkan oleh Imam Ibn al Jauzy Adapun pendapat ulama yang mengatakan bahwah hadis yang ada di dalam kitab Sunan al Nasa i semuanya berkualitas shahih ini merupakan pandangan yang menurut Muhammad Abu Syahbah tidak didukung oleh penelitian mendalam dan jeli Kecuali maksud pernyataan itu bahwa mayoritas sebagian besar isi kitab Sunan al Nasa i berkualitas shahih Tutup Usia suntingSetahun menjelang kemangkatannya dia pindah dari Mesir ke Damsyik Dan tampaknya tidak ada konsensus ulama tentang tempat meninggal dia Al Daruqutni mengatakan dia di Makkah dan dikebumikan di antara Shafa dan Marwah Pendapat yang senada dikemukakan oleh Abdullah bin Mandah dari Hamzah al Uqbi al Mishri Sementara ulama yang lain seperti Imam al Dzahabi menolak pendapat tersebut Ia mengatakan Imam al Nasa i meninggal di Ramlah suatu daerah di Palestina Pendapat ini didukung oleh Ibn Yunus Abu Ja far al Thahawi murid al Nasa i dan Abu Bakar al Naqatah Menurut pandangan terakhir ini Imam al Nasa i meninggal pada tahun 303 H 915M dan dikebumikan di Bait al Maqdis Palestina Inna lillah wa Inna Ilai Rajiun Semoga jerih payahnya dalam mengemban wasiat Rasullullah guna menyebarluaskan hadis mendapatkan balasan yang setimpal di sisi Allah Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ahmad bin Syuaib An Nasa 27i amp oldid 22825393