www.wikidata.id-id.nina.az
Habib Ali Zainal Abidin bin Abdurrahman Al Jufri adalah seorang penceramah yang dilahirkan di kota Jeddah Arab Saudi tepat sebelum fajar pada hari Jumaat 16 April 1971 bersamaan 20 Safar 1391 H dari orang tua yang sampai pada keturunan Imam Hussein bin Ali R A Ali Al JufriNamaAli Al JufriLahir16 April 1971 umur 53 Jeddah Arab SaudiKebangsaanSemenanjung ArabJabatanPenceramah Da i Ahlul halli wal aqdi Mungkin itu sebabnya menjadi sosok ulama dan da i muda yang nama dan kiprahnya dikenal luas di berbagai negeri muslim seperti Libya Qatar Yordania Yaman Mesir bahkan ia adalah penyandang juara MTQ Internasional Sudan tahun 2019 Daftar isi 1 Nasab 2 Pendidikan 3 Aktivitas 4 Pranala luar 5 Catatan akhir 6 Daftar pustakaNasab suntingHabib Ali Zainal Abidin bin Abdurrahman bin Ali bin Muhammad bin Alawi bin Ali bin Alawi bin Ali bin Ahmad bin Alawi bin Abdurrahman Maulah Al Arsha bin Muhammad bin Abdullah al Tarisi bin Alawi al Khawas bin Abu Bakar Al Jufri bin Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad al Faqih al Muqaddam Muhammad bin Ali bin Sahab Mirbat Muhammad bin Ali Khalil Alawi Qassam anak putera Muhammad putera Alwi putera Ubaidullah Ahmad al Muhajir ila Allah Isa putera Muhammad al Naqib bin Ali al Uraidhi bin Jaafar as Sidiq bin Muhammad al Baqir bin Ali Zain al Abidin ibni Hussein cucu Rasulullah saw Hussein ibni Ali ibni Abu Thalib suami dari Fatimah al Zahra binti Muhammad Rasulullah ﷺ Ibunya yang mulia puteri Marumah putera Hassan bin Alawi bin Alawi Hassan bin Ali al Jufri Pendidikan suntingDi antara guru guru beliau adalah Habib Abdul Qadir bin Ahmad Al Saqqaf Jeddah Habib Ahmad Masyhur bin Thaha Al Haddad Sayyid Muhammad bin Alawi al Maliki Makkah Habib Attas Al Habsyi Habib Abu Bakar al Adni al Masyhur Habib Muhammad bin Abdullah Al Hadar Habib Umar bin Hafidz Yaman menjadi guru sekaligus sahabatnya juga dari 1993 hingga 2003Pada masa kecil Habib Ali al Jufri mulai menimba ilmu kepada bibi dari ibundanya seorang alimah dan arifah billah Habibah Shafiyah binti Alwi bin Hasan Al Jufri Wanita shalihah ini memberikan pengaruh yang sangat besar dalam mengarahkannya ke jalur ilmu dan perjalanan menuju Allah Setelah itu ia tak henti hentinya menimba ilmu dari para tokoh besar Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf adalah salah seorang guru utamanya Kepadanya ia membaca dan mendengarkan pembacaan kitab Shahih Al Bukhari dan Shahih Muslim Tajrid Al Bukhari Ihya Ulumuddin dan kitab kitab penting lainnya Cukup lama Habib Ali belajar kepadanya sejak usia 10 tahun hingga berusia 21 tahun Ia juga berguru kepada Habib Ahmad Masyhur bin Thaha Al Haddad ulama terkemuka dan penulis karya karya terkenal Di antara kitab yang dibacanya kepadanya adalah Idhah Asrar Ulum Al Muqarrabin Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki juga salah seorang gurunya Kepadanya ia mempelajari kitab kitab musthalah hadits ushul dan sirah Sedangkan kepada Habib Hamid bin Alwi bin Thahir Al Haddad ia membaca Al Mukhtashar Al Lathif dan Bidayah Al Hidayah Ia pun selama lebih dari empat tahun menimba ilmu kepada Habib Abu Bakar Al Adni bin Ali Al Masyhur dengan membaca dan mendengarkan kitab Sunan Ibnu Majah Ar Risalah Al Jami ah Bidayah Al Hidayah Al Muqaddimah Al Hadhramiyyah Tafsir Al Jalalain Tanwir Al Aghlas Lathaif Al Isyarat Tafsir Ayat Al Ahkam dan Tafsir Al Baghawi Pada tahun 1412 H 1991 M Habib Ali mengikuti kuliah di Fakultas Dirasat Islamiyyah Universitas Shan a Yaman hingga tahun 1414 H 1993 M Kemudian ia menetap di Tarim Hadhramaut Di sini ia belajar dan juga mendampingi Habib Umar bin Muhammad Bin Hafidz sejak tahun 1993 hingga 2003 Kepadanya Habib Ali membaca dan menghadiri pembacaan kitab kitab Shahih Al Bukhari Ihya Ulumiddin Adab Suluk Al Murid Risalah Al Mu awanah Minhaj Al Abidin Al Iqd An Nabawi Ar Risalah Al Qusyairiyyah Al Hikam dan sebagainya Selain kepada mereka ia pun menimba ilmu kepada para tokoh ulama lainnya seperti Syaikh Umar bin Husain Al Khathib Syaikh Sayyid Mutawalli Asy Sya rawi Syaikh Ismail bin Shadiq Al Adawi di Al Jami Al Husaini dan di Al Azhar Asy Syarif Mesir juga Syaikh Muhammad Zakiyuddin Ibrahim Di samping itu Habib Ali juga mengambil ijazah dari 300 an orang syaikh dalam berbagai cabang ilmuAktivitas suntingHabib Ali Al Jufri telah memberikan kelas untuk mengajar bimbingan nasihat untuk membangunkan orang untuk tanggungjawab mereka dan untuk mengajak orang orang kembali pada Allah dalam banyak negara dimulai pada 1412 H 1991 di kota kota dan desa desa Yaman Dia memulai perjalanan di luar negeri 1414 H 1993 yang masih terus hari ini dan antaranya termasuk negara negara berikut Arab UAE Jordan Bahrain Arab Saudi Sudan Suriah Oman Qatar Kuwait Lubnan Libya Mesir Maroko Mauritania Kepulauan Komoro dan Djibouti Asia Indonesia Malaysia Singapura India Bangladesh dan Sri Lanka Afrika Kenya dan Tanzania Eropa Britania Raya Jerman Prancis Belgia Belanda Irlandia Denmark Bosnia amp Herzegovina dan Turki Amerika 3 perjalanan yang pertama adalah pada tahun 1419 H 1998 yang kedua adalah pada 1422 H 2001 dan yang ketiga yang pada 2002 1423 di samping juga mengunjungi Kanada Perjalanan dakwahnya ke berbagai negeri memberi kesan tersendiri di hati para jama ah yang mendengarkan penjelasan dan pesan pesannya Di Jerman ia membuat jama ah masjid sebanyak tiga lantai menangis tersedu sedu mendengar taushiyahnya Orang orang yang tinggal di Barat yang cenderung keras hatinya ternyata bisa lunak di tangan Habib Ali Di Amerika ada yang merasa bahwa memandang dan berkumpul bersama Habib Ali Al Jufri selama satu malam cukup untuk memberinya tenaga dan semangat untuk beribadah selama tiga bulan Di Inggris ia terlibat pelaksanaan Maulid Nabi di stadion Wembley Di Denmark ia mengadakan jumpa pers dengan kalangan media massa Di Darul Musthafa Tarim Hadhramaut setiap tahun bulan Rajab Sya ban ia menjadi pembicara rutin Daurah Internasional Ia pun merangkul para dai muda di Timur Tengah serta membimbing dan memberikan petunjuk kepada para pemuda yang berbakat Ia suka duduk bersama para pemuda dan mengadakan dialog terbuka secara bebas Dalam berdakwah ia aktif menjalin hubungan dengan berbagai kalangan masyarakat Ia memasuki kalangan yang paling bawah seperti suku suku di Afrika hingga kalangan paling atas seperti keluarga keamiran Abu Dhabi Ia berhubungan dengan kalangan awam hingga kalangan yang paling alim seperti Syaikh Muhammad Said Ramadhan Al Buthi mufti de facto negeri Syria Syaikh Ali Jum ah mufti Mesir dan ulama ulama besar lainnya Banyak bintang film artis dan aktris para seniman di Mesir yang bertaubat di tangannya Ini mengakibatkan pemerintah Mesir merasa khawatir kalau hal ini berlangsung terus akan memberikan dampak buruk bagi industri perfilman Mesir yang merupakan salah satu sumber penghasilan utama setelah pariwisata Artis yang sebelumnya terbuka jadi berhijab yang dulunya aktor jadi berdakwah Kini ia pun secara rutin tampil di televisi Penyampaian dakwahnya menyentuh akal dan hati Cara dakwahnya yang sejuk dan simpatik pandangan pandangannya yang cerdas dan tajam pembawaannya yang menarik hati membuatnya semakin berpengaruh dari waktu ke waktu Kemunculan Habib Ali di dunia dakwah membawa angin segar bagi kaum muslimin terutama kalangan Sunni Cara dakwahnya berbeda dengan dakwah kalangan yang cenderung keras kasar dan kering dari nilai nilai ruhani serta cenderung menyerang orang lain dan banyak menekankan pada model konflik ketimbang harmoni dengan kalangan non muslim Bahkan mereka memandang masyarakat muslim sekarang sebagai reinkarnasi dari masyarakat Jahiliyah Beberapa waktu lalu koran Denmark kembali menampilkan kartun Nabi Berbeda dengan reaksi sebagian kalangan muslim yang penuh amarah dan tindak kekerasan di dalam menanggapinya Habib Ali Jufri dengan kesejukan hatinya serta ketajaman pandangan pikiran akal dan mata bathinnya telah melakukan serangkaian langkah yang bervisi jauh ke depan Ia berharap langkah langkahnya akan berdampak positif bagi kaum muslimin terutama yang tinggal di negara negara Barat serta akan menguntungkan dakwah Islam pada masa kini dan akan datang Bukannya melihat kasus ini sebagai ancaman dan bahaya terhadap Islam dan muslimin Habib Ali justru secara cerdas melihat hal ini sebagai peluang dakwah yang besar untuk masuk ke negeri Eropa secara terbuka untuk menjelaskan secara bebas tentang Rasulullah SAW dan berdialog dengan penduduk serta kalangan pers di sana tentang agama ini dan tentang fenomena muslimin Singkatnya ia justru melihat ini sebagai peluang dakwah yang besar Tentu saja cara pandang Habib Ali juga disebabkan pemahamannya yang sangat dalam tentang karakter masyarakat Barat Salah satu karakter terbesar mereka adalah mempunyai rasa ingin tahu yang besar berpikir rasional dan memiliki sikap siap mendengarkan Karakter karakter umum ini ditambah sorotan perhatian kepada Rasulullah merupakan peluang besar untuk memberikan penjelasan Mereka ingin tahu tentang Nabi SAW berarti mereka dalam kondisi siap mendengarkan Mereka rasional berarti siap untuk mendapatkan penjelasan yang logis Apabila kita bisa menjelaskan tentang Nabi SAW dan agama ini kepada mereka dengan cara yang menyentuh akal dan hati mereka maka kita justru akan bisa mengubah mereka Dari yang anti menjadi netral yang netral menjadi pro yang pro menjadi muslim yang antipati menjadi simpati yang keras menjadi lembut yang marah menjadi dingin yang acu menjadi penasaran Sekaligus pula mencegah simpatisan menjadi oposan pro menjadi anti dan seterusnya Karena karakter masyarakat Barat yang terbuka toleran lebih bisa menerima keanekaragaman budaya maka peluang dakwah terbuka bebas Inilah ranah ideal untuk dakwah Islamiyah Tentu saja ini bagi para da i yang berfikiran terbuka berakal lurus dan tajam cerdas memahami situasi kondisi dan memiliki dada yang cukup lapang dalam menerima tanggapan negatif serta giat melakukan pendekatan yang konstruktif dan positif serta memiliki akhlak yang mulia Di sinilah Habib Ali Al Jufri masuk dengan dakwahnya yang dialogis Tentu saja untuk berani melakukan dialog dengan pers Barat dibutuhkan kecerdasan dan keluasan berpikir serta pemahaman atas pola berpikir masyarakat Barat Habib Ali dan para dai ini selain sangat memahami masyarakat Barat juga memiliki tim khusus yang melakukan penelitian penelitian secara ilmiah dan mendetail tentang subyek apa pun yang dibutuhkan Ketika melihat berbagai reaksi yang ada atas kasus kartun Nabi Habib Ali menemukan satu benang merah semua kelompok dalam masyarakat Islam marah Kemarahan yang mencerminkan masih adanya sisa sisa mahabbah kepada Nabi SAW ini bersifat lintas madzhab lintas thariqah lintas jama ah bahkan lintas aqidah Habib Ali melihat ini sebagai peluang pula untuk menyatukan visi kaum muslimin dan menyatukan barisan mereka Kalau kaum muslimin tak bisa bersatu dalam madzhab thariqah bahkan aqidah mereka ternyata bisa disatukan dalam mahabbah dan pembelaan terhadap Nabi SAW Langkah Habib Ali tidak berhenti di sini Ia membentuk sekelompok dai yang dikenal dengan akhlaqnya keterbukaan pikiran dan keluasan dadanya serta kesiapannya untuk melakukan dialog secara intensif dan bebas dengan masyarakat Barat Kemudian ia bersama kelompok dai ini mengadakan safari intensif keliling Eropa bertemu dengan kalangan pers dan berbagai kalangan lainnya untuk memberikan penjelasan Habib Ali dan para dai tersebut mengambil momen ini untuk memupuk cinta muslimin kepada Rasulullah untuk menghidupkan lagi tradisi tradisi yang lama mati dan untuk mengajak muslim berakhlaq mulia sebagaimana akhlaq nabinya sambil mengingatkan kaum muslimin yang berdemo agar menjaga adab dan akhlaq Nabi Ia juga menyeru kepada kaum muslimin untuk memanfaatkan momen ini dengan menghadiahkan buku buku tentang Nabi Muhammad kepada para tetangga dan kawan kawan mereka yang non muslim serta untuk membuka topik untuk menjelaskan kepada mereka tentang Rasulullah dan kedudukan dia di lubuk hati kaum muslimin Bukan hanya itu Ia pun memanfaatkan momen ini untuk menyatukan dai dai sedunia dalam satu shaf dan mempelopori berdirinya organisasi dai sedunia Yang menarik dalam semua tindakan dan langkahnya ini ia senantiasa menggandeng berkoordinasi dan bermusyawarah serta melibatkan para ulama besar dunia seperti Syaikh Muhammad Sa id Ramadhan Al Buthi Syaikh Ali Jum ah mufti Mesir dan ulama ulama besar lainnya Sehingga gerakan ini menjadi gerakan kolektif milik bersama bukan milik Habib Ali saja Sebagai salah satu dampak dari gerakan ini adalah terjalinnya silaturahim dan tersambungnya komunikasi yang sebelumnya terputus atau kurang intensif di antara para ulama dan dai muslimin karena mereka menjadi giat berkomunikasi lintas madzhab pemikiran kecenderungan pribadi bahkan lintas aqidah Gerakan yang dipelopori Habib Ali ternyata mampu mengikat sejumlah besar pemuka Islam dari berbagai latar belakang yang berbeda ke dalam satu shaf lurus yang panjang untuk bersama sama menanggapi sebuah isu internasional dengan satu suara bulat yang tidak terpecah pecah Pranala luar sunting Arab Website Resmi Al Habib Ali Diarsipkan 2009 11 10 di Wayback Machine Catatan akhir suntingDaftar pustaka suntingThe Royal Islamic Strategic Studies Centre 2017 The Muslim 500 2018 The World s 500 Most Influential Muslims 2018 PDF dalam bahasa Inggris Amman Jordan The Royal Islamic Strategic Studies Centre ISBN 978 9957 635 14 5 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ali Al Jufri amp oldid 25439812