www.wikidata.id-id.nina.az
Agama Buddha di Asia Tengah berkembang setelah raja Asoka mengirimkan utusan keagamaan ke barat laut India yaitu Pakistan dan Afganistan pada abad ke 3 Sebelum Masehi Kawasan Asia Tengah menerima agama Buddha dengan cepat sehingga menjadi pusat pembelajaran agama Buddha yang memiliki banyak biksu terkemuka dan sarjana Penyebaran agama Buddha di Asia Tengah dilakukan oleh para pedagang Asia Tengah yang datang ke India untuk berdagang Selama berdagang mereka belajar tentang Buddhisme dan menerimanya sebagai agama mereka Biara gua banyak didirikan di sepanjang rute perdagangan di seluruh Asia Tengah melalui dukungan para pedagang Pada abad ke 2 Sebelum Masehi pusat penyebaran agama Buddha di Asia Tengah berada di Kota Hotan 4 Suasana Pranidhi kuil 9 Gua 20 Gua Seribu Buddha BezeklikSaudagar Sogdiana memberikan persembahan dana kepada Buddha Gua Seribu Buddha BezeklikArca dada bodhisattva dari Kucha abad ke 6 ke 7 Musee Guimet Biarawan Asia Tengah bermata biru sedang mengajr biarawan Asia Timur Bezeklik Turfan Cekungan Tarim timur Tiongkok abad ke 9 biarawan yang di sebelah kanan kemungkinan orang Tokharia 1 meskipun lebih mungkin orang Sogdiana 2 3 Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Kelompok monastik Buddhis 2 Lihat pula 3 Referensi 4 BibliografiSejarah suntingKelompok monastik Buddhis sunting Sejumlah mazhab mazhab Buddhis awal secara historis lazim di seluruh Asia Tengah Sejumlah cendekiawan mengidentifikasi tiga fase utama yang berbeda dari kegiatan misionaris yang terlihat dalam sejarah agama Buddha di Asia Tengah yang dikaitkan dengan sekte sekte berikut secara kronologis 5 Dharmaguptaka Sarvastivada MulasarvastivadaDharmaguptaka melakukan lebih banyak upaya daripada sekte lainnya untuk menyebarkan agama Buddha di luar India ke daerah daerah seperti Afghanistan Asia Tengah dan Tiongkok dan mereka sangat sukses dalam melaksanakannya 6 Oleh karena itu sebagian besar negara yang mengadopsi Buddhisme dari Tiongkok juga mengadopsi vinaya Dharmaguptaka dan penahbisan silsilah untuk biksu dan biksuni Menurut A K Warder dalam beberapa hal di negara negara Asia Timur sekte Dharmaguptaka dapat dianggap telah bertahan sampai sekarang 7 Warder lebih lanjut menulis 8 Adalah kelompok Dharmaguptaka yang merupakan umat Buddha pertama yang mengukuhkan dirinya di Asia Tengah Mereka tampaknya telah melakukan suatu perjalanan mengelilingi yang luas di sepanjang rute perdagangan dari Aparanta utara barat menuju Iran dan pada saat yang sama menuju Oddiyana lembah Suvastu di utara Gandhara yang menjadi salah satu pusat utama mereka Setelah mengukuhkan diri mereka jauh ke barat hingga Parthia mereka mengikuti jalur sutra poros timur barat Asia ke timur melintasi Asia Tengah dan hingga mencapai Tiongkok tempat mereka secara efektif membangun agama Buddha pada abad kedua dan ketiga Masehi Kelompok Mahisasaka dan Kasyapiya tampaknya telah mengikuti mereka melintasi Asia hingga mencapai Tiongkok Untuk periode awal Buddhisme Tiongkok adalah kelompok Dharmaguptaka yang merupakan mazhab utama dan paling berpengaruh dan bahkan kemudian Vinaya mereka tetap menjadi dasar dari aturan kedisiplinan di sana Pada abad ke 7 M Yijing mengelompokkan Mahisasaka Dharmaguptaka dan Kasyapiya ketiganya sebagai subsekte dari Sarvastivada dan menyatakan bahwa ketiganya tidak lazim di lima bagian di India tetapi terletak di beberapa bagian Oḍḍiyana Khotan dan Kucha 9 Lihat pula suntingSogdiana Parthia Buddhisme di Afganistan Indeks artikel terkait agama BuddhaReferensi sunting von Le Coq Albert 1913 Chotscho Facsimile Wiedergaben der Wichtigeren Funde der Ersten Koniglich Preussischen Expedition nach Turfan in Ost Turkistan Berlin Dietrich Reimer Ernst Vohsen im Auftrage der Gernalverwaltung der Koniglichen Museen aus Mitteln des Baessler Institutes Tafel 19 Accessed 3 September 2016 Ethnic Sogdians have been identified as the Caucasian figures seen in the same cave temple No 9 See the following source Gasparini Mariachiara A Mathematic Expression of Art Sino Iranian and Uighur Textile Interactions and the Turfan Textile Collection in Berlin in Rudolf G Wagner and Monica Juneja eds Transcultural Studies Ruprecht Karls Universitat Heidelberg No 1 2014 pp 134 163 ISSN 2191 6411 See also endnote 32 Accessed 3 September 2016 For information on the Sogdians an Eastern Iranian people and their inhabitation of Turfan as an ethnic minority community during the phases of Tang Chinese 7th 8th century and Uyghur rule 9th 13th century see Hansen Valerie 2012 The Silk Road A New History Oxford University Press p 98 ISBN 978 0 19 993921 3 Khairiah 2018 Agama Budha PDF Pekanbaru Kalimedia hlm 23 24 ISBN 978 602 6827 86 9 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Willemen Charles Dessein Bart Cox Collett Sarvastivada Buddhist Scholasticism 1997 p 126 Warder A K Indian Buddhism 2000 p 278 Warder A K Indian Buddhism 2000 p 489 Warder A K Indian Buddhism 2000 pp 280 281 Yijing Li Rongxi translator Buddhist Monastic Traditions of Southern Asia 2000 p 19Bibliografi suntingKlimkeit Hans Joachim 1990 Buddhism in Turkish Central Asia Numen 37 53 69 Puri B N 1987 Buddhism in Central Asia Delhi Motilal Banarsidass Kudara Kogi 2002 A Rough Sketch of Central Asian Buddhism Pacific World 3rd series 4 93 107 Kudara Kogi 2002 The Buddhist Culture of the Old Uigur Peoples Pacific World 3rd series 4 183 195 Halkias Georgios 2014 When the Greeks Converted the Buddha Asymmetrical Transfers of Knowledge in Indo Greek Cultures 1 Leiden Brill 65 116 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Agama Buddha di Asia Tengah amp oldid 23664473