www.wikidata.id-id.nina.az
KH Abdul Karim atau sering disapa Mbah Manab 1856 1954 adalah ulama pendiri Pondok Pesantren Lirboyo yang berlokasi di Desa Lirboyo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Jawa Timur Pada tahun 1908 ia menikah dengan putri Kiai Sholeh Banjarmlati Kediri bernama Siti Khodijah alias Nyai Dhomroh Kiai Abdul Karim juga dikenal berada di garda terdepan dalam melawan penjajah salah satunya bisa dilihat saat ia mengirimkan santri santrinya ke Pertempuran Surabaya dan perlawanan terhadap Partai Komunis Indonesia PKI di Kediri dan sekitarnya 1 Abdul KarimNamaAbdul KarimIstriSiti KhodijahKeturunanNy Hj Salamah Istri K H Manshur Anwar Ny Hj Zainab Istri K H Mahrus Ali Ny Hj Maryam Istri K H Marzuqi Dahlan Ny Hj Qamariyyah Istri K H Zaini Munawwir Daftar isi 1 Pendidikan 2 Mendirikan Pesantren Lirboyo 3 Keluarga 4 Wafat 5 Referensi 6 Pranala luarPendidikan suntingSejak kecil KH Abdul Karim sudah sangat giat untuk mencari ilmu terutama bersama sang kakak yang bernama Kiai Aliman Pesantren yang pertama kali beliau singgahi terletak di desa Babadan Gurah Kediri Kemudian beliau meneruskan pengembaraannya ke daerah Cepoko Nganjuk di sini kurang lebih selama 6 Tahun Setelah dirasa cukup beliau meneruskan ke Pesantren Trayang Bangsri Kertosono Nganjuk Jawa Timur di sinilah beliau memperdalam kajian ilmu Al Quran Lalu beliau melanjutkan pengembaraan ke Pesantren Sono Sidoarjo sebuah pesantren yang terkenal dengan ilmu sharaf nya Selama tujuh tahun lamanya beliau menuntut ilmu di pesantren itu selanjutnya beliau memperdalam lagi ilmunya di salah satu pesantren besar di Pulau Madura yang diasuh langsung oleh Syaikhona Kholil Bangkalan selama 23 tahun Pada usia 40 tahun KH Abdul Karim meneruskan pencarian ilmu di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur yang diasuh oleh sahabat karibnya semasa di Bangkalan Madura yakni KH Hasyim Asy ari Hingga pada akhirnya KH Hasyim asy ari menjodohkan KH Abdul Karim dengan putri Kiai Sholeh dari Banjarmlati Kediri pada tahun 1908 Mendirikan Pesantren Lirboyo suntingSetelah dua tahun pernikahannya dengan Nyai Siti Khadijah binti Kiai Sholeh tepatnya pada 1910 KH Abdul karim bersama istri tercintanya hijrah ke tempat baru di sebuah desa yang bernama Desa Lirboyo Kediri di sinilah titik awal berdirinya Pondok Pesantren Lirboyo yang hingga saat ini menjadi salah satu pesantren terbesar di Indonesia dan dikenal luas hingga mancanegara Pada tada tahun 1913 KH Abdul Karim mendirikan sebuah masjid di tengah tengah komplek pondok sebagai sarana ibadah dan sarana ajar mengajar bagi santri KH Abdul Karim adalah sosok yang sederhana dan bersahaja Beliau gemar melakukan tirakat dan riyadhah mengolah jiwa sehingga seakan hari harinya hanya berisi pengajian dan tirakat 2 Pada tahun 1950 saat KH Abdul Karim menunaikan ibadah haji kondisi kesehatannya sudah tidak memungkinkan namun karena keteguhan hati akhirnya keluarga mengikhlaskan keberangkatannya untuk menunaikan ibadah haji dengan ditemani sahabat akrabnya KH Hasyim Asy ari dan seorang dermawan asal Madiun Haji Khozin 3 Keluarga suntingKeluarga NamaAyah AbdurrahimIbu SalamahIstri Siti Khodijah alias DhomrohAnak Hannah Salamah Zainab Maryam Qamariyah AisyahMenantu Abdulloh Syiroj dengan Hannah Manshoer Anwar dengan Salamah Mahrus Aly dengan Zainab Marzuqi Dahlan dengan Maryam Zaini Munawwir dengan Qamariyah Abdullah Jauhari dengan Aisyah Cucu Muhammad Anwar Manshur bin Manshoer Anwar Abdul Aziz Manshur bin Manshoer Anwar Imam Yahya Mahrus bin Mahrus Aly Abdullah Kafabihi Mahrus bin Mahrus Aly Ahmad Hasan Syukri Zamzami bin Mahrus Aly An im Falahuddin Mahrus bin Mahrus Aly Ahmad Idris Marzuqi bin Marzuqi Dahlan Bahrul Ulum Marzuqi bin Marzuqi Dahlan Muhammad Ishlah Marzuqi bin Marzuqi Dahlan Muhammad Habibullah Zaini bin Zaini Munawwir Thaha Widodo Zaini bin Zaini Munawwir Maksum Jauhari bin Abdullah JauhariWafat suntingSeusai pulang dari ibadah haji kedua tersebut KH Abdul Karim mulai menunjukkan tanda kurang sehat dan sempat sakit sakitan Akan tetapi yang cukup menyedihkan adalah kesehatannya semakin turun drastis hingga beliau sakit lumpuh Sebenarnya gejala kelumpuhan itu sempat diderita hampir satu setengah tahun Sampai akhirnya saat memasuki Bulan Ramadhan tahun 1374 KH Abdul Karim semakin kritis sehingga tidak mampu lagi memberikan pengajian dan menjadi imam shalat jama ah Lalu tepat pada hari Senin 21 Ramadhan 1374 H atau tahun 1954 M KH Abdul Karim berpulang kehadirat Allah SWT dan kemudian beliau dimakamkan di belakang Masjid Lawang Songo Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Referensi sunting KH Abdul Karim 1856 1954 Pondok Pesantren Lirboyo dalam bahasa Inggris 2015 09 09 Diakses tanggal 2022 01 13 Sekilas Lirboyo Pondok Pesantren Lirboyo dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2022 01 13 Meneladani Sosok dan Kiprah KH Abdul Karim Lirboyo NU Online Jatim Diakses tanggal 2022 01 13 Biografi ini memerlukan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian Bantulah untuk menambahkan referensi atau sumber tepercaya Materi kontroversial atau trivial yang sumbernya tidak memadai atau tidak bisa dipercaya harus segera dihapus khususnya jika berpotensi memfitnah Cari sumber Abdul Karim ulama berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Pranala luar sunting Indonesia Situs Resmi Ponpes LirboyoDidahului oleh tidak ada PendiriPonpes Lirboyo1926 1947 Diteruskan oleh Para Dzuriyah Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Abdul Karim ulama amp oldid 23245337