www.wikidata.id-id.nina.az
2 8 cm schwere Panzerbuchse 41 sPzB 41 atau Panzerbuchse 41 adalah sebuah senjata anti tank Jerman yang menggunakan prinsip laras menyempit Secara resmi diklasifikasikan sebagai senjata anti tank berat akan lebih tepat disebut dan secara luas dianggap sebagai meriam anti tank ringan 2 2 8 cm schwere Panzerbuchse 41 Jenis Senjata anti tank Negara asal Jerman Nazi Sejarah pemakaian Masa penggunaan 1941 1945 Digunakan oleh Jerman Nazi Pada perang Perang Dunia II Sejarah produksi Tahun 1939 1940 Produsen Mauser Werke AG Diproduksi 1940 1943 Jumlah produksi 2 797 Spesifikasi Berat 229 kg 505 lbs Panjang 2 69 m 8 ft 10 in Panjang laras semuanya 1 73 m 5 ft 8 in dengan rem laras Lebar 96 5 cm 3 ft 2 in Tinggi 838 cm 27 ft 6 in Awak 3 Kaliber 28 20 mm 1 10 78 in Popor blok horizontal Tolak balik Hydro spring Rangka pembawa Rangka pembawa meriam Rangka pembawa modern Kaki belah Elevasi 5 sampai 30 Sudut putar 70 Rata tembakan hingga 30 rpm Kecepatan peluru 4 500 kaki per detik 1 400 m s 1 Jarak efektif 500 m 547 yds Daftar isi 1 Deskripsi 2 Sejarah pengembangan dan produksi 3 Organsasi dan pengerahan 4 Varian 5 Dudukan swa gerak 6 Penggunaan 7 Amunisi 8 Catatan 9 Referensi 10 Pranala luarDeskripsi suntingMeski meriam sPzB 41 diklasifikasikan sebagai senapan antitank berat strukturnya justru lebih mirip dengan sebuah meriam antitank Seperti meriam antitank pada umumnya sPzB memiliki mekanisme tolak balik kereta pembawa dan pelindung Sedangkan hal yang membuatnya mirip dengan senapan antitank lain adalah tidak adanya mekanisme elevasi dan putaran laras yang ringan dapat dibongkar secara manual dengan mudah Desain meriam ini adalah berdasarkan laras meriam yang menyempit dengan kaliber berkurang dari 28 mm pada kamar tembak menjadi 20 mm pada moncong laras Skema laras yang demikian menghasilkan kecepatan luncur peluru hingga 1 400 m s Larasnya dipasangi dengan muzzle brake Blok breech geser horisontalnya memiliki mekanisme seperempat otomatis yang berarti menutup secara otomatis ketika sebuah peluru dimuat Meriam ini dilengkapi dengan sebuah pisir pembidik hingga jarak 500 m sebuah teropong optik ZF 1h11 dari meriam 3 7 cm Pak 36 juga dapat dipasang Sistem tolak baliknya terdiri atas penahan tolak balik hidrolik dan penukar panas berbasis pegas Kereta pembawanya berjenis kaki belah dengan suspensi Roda dengan ban karet bisa dilepas membuat siluet meriam lebih rendah secara signifikan dan karena itu lebih mudah untuk disembunyikan proses ini memakan waktu 30 40 detik Rancangan meriam yang modular memungkinkan pemisahan menjadi lima bagian dengan yang terberat berbobot 62 kg Sejarah pengembangan dan produksi sunting nbsp A British soldier examines a captured sPzB 41 antitank gun Sicily 1943 nbsp sPzB 41 captured by the British Army 1942 Prinsip laras kerucut dipatenkan pertama kali pada 1903 oleh seorang perancang dari Jerman Karl Puff Pada 1920 an dan 1930 an insinyur Jerman lain Gerlich melaksanakan eksperimen dengan laras kerucut yang menghasilkan sebuah senapan antitank eksperimental 7 mm dengan kecepatan luncur peluru 1 800 m s Berdasarkan prinsip tersebut Mauser Werke AG mengembangkan sebuah senjata antitank 28 20 mm antitank yang muanya dinamakan Gerat 231 atau MK 8202 pada 1939 1940 Pada Juni Juli 1940 94 pucuk sumber lain menyebutkan 30 diserahkan pada Angkatan Darat untuk diujicoba Pengujian tersebut menghasilkan beberapa modifikasi dan pada 1941 produksi massal meriam 2 8 cm schwere Panzerbuchse 41 dimulai Satu pucuk memakan biaya 4 520 Reichsmarks sebagai perbandingan satu meriam 5 cm Pak 38 memakan biaya 10 600 Reichsmarks Meriam terakhir diproduksi pada 1943 alasan utama penghentiannya adalah langkanya tungsten untuk bahan peluru Produksi sPzB 41 pucuk 3 1940 1941 1942 1943 Total 94 349 1 030 1 324 2 797 Produksi amunisi untuk sPzB 41 ribuan Jenis Shell 1940 1941 1942 1943 Total Fragmentasi 9 2 373 3 130 1 512 6 Penembus perisai 156 2 889 5 270 0 278 1 1602 8Organsasi dan pengerahan suntingMeriam sPzB 41 digunakan oleh beberapa divisi motoris dan unit infanteri Jager Gebirgsjager gunung dan Fallschirmjager penerjun payung Beberapa meriam disalurkan pada unit antitank dan penggali parit 4 Senjata itu digunakan di Front Timur sejak awal pertempuran Wehrmacht memiliki 183 pucuk pada 1 Juni 1939 hingga akhir perang dan juga terlibat pertempuran dalam Kampanye Afrika Utara dan di Front Barat pada 1944 45 Varian sunting2 8 cm sPzB 41 leFl 41 2 8 cm schwere Panzerbuchse 41 auf leichter Feldlafette 41 sebuah varian yang dikembangkan untuk unit penerjun payung Versi ini menggunakan kereta pembawa ringan tanpa suspensi rodanya digantikan oleh roda kecil pelindungnya dilepas Akhirnya meriam ini hanya berbobot 139 kg 118 kg tanpa roda Kereta pembawanya menyediakan bidang tembak 360 dan elevasi dar 15 hingga 25 2 8 cm KwK 42 modifikasi menjadi meriam tank untuk kubah meriam VK 903 Sebuah Versuchs Serie serial pengembangan sebanyak 24 unit diproduksi dan 10 diantaranya telah tersedia untuk proyek VK 903 pada 1 Juli 1942 Sebanyak 200 meriam dipesan meski tidak ada bukti jika pesanan ini diselesaikan dan bukti bahwa meriam ini pernah dipasang pada sebuah kubah meriam Dudukan swa gerak suntingMeriam sPzB 41 juga dipasang pada beberapa kendaraan seperti mobil half track dan mobil lapis baja Sd Kfz 221 5 Sd Kfz 250 11 half track 5 Sd Kfz 251 half track 5 Horch 901 5 Horch Typ 40 Kfz 15 5 Penggunaan sunting nbsp Sd Kfz 250 11 dari Divisi Grossdeutschland Front Timur 1943 nbsp 2 8 cm sPzB 41 le Fl 41 Prancis 1942 Meriam laras menyempit hanya digunakan secara terbatas dalam Perang Dunia II Pembuatan senjata seperti ini mustahil tanpa teknologi canggih dan standar produksi yang tinggi Selain Jerman negara yang mampu memproduksi massal hanyalah Inggris dengan Littlejohn adaptor yang meskipun bukan merupakan meriam namun menggunakan prinsip yang sama Upaya oleh biro desain Soviet yang dipimpin oleh V G Grabin pada tahun 1940 gagal karena masalah teknologi Di AS laporan tentang sPzB 41 menginspirasi serangkaian percobaan dengan laras 28 20 dan adaptor laras menyempit untuk meriam 37 mm M3 pekerjaan dimulai pada bulan September 1941 dan terus berlanjut sepanjang perang tanpa hasil yang praktis 6 Meriam sPzB 41 mengombinasikan performa antitank pada jarak yang pendek contohnya setidaknya satu tembakan berhasil menembus pelat baja depan tank berat IS 1 7 dan kecepatan tembak yang tinggi menggunakan desain yang kecil ringan untuk meriam antitank dan konstruksi modular Tetapi juga memiliki beberapa kelemahan seperti Larasnya sulit diproduksi dan memiliki rentang usia yang pendek sekitar 500 tembakan Memiliki peluru fragmentasi yang sangat lemah Menggunakan tungsten untuk peluru antitank Jangkauan efektif yang pendek Efek belakang perisai yang relatif lemahAmunisi suntingTerdapat dua jenis peluru untuk meriam sPzB 41 peluru penembus perisai 2 8 cm Pzgr 41 dan peluru fragmentasi 2 8 cm Sprg 41 Peluru Pzgr 41 memiliki inti tungsten karbida selimut baja dan moncong balistik paduan logam magnesium alloy Intinya memiliki panjang 40 mm dan diameter 10 9 mm dan mengandung sekitar 9 1 tungsten Amunisi yang tersedia Jenis Model Berat kg Pengisi Kecepatan luncur m s Kisaran m APCNR T 2 8 cm Pzgr 41 0 125 1 430 500 Fragmentasi 2 8 cm Sprg 41 0 093 5 g phlegmatized PETN 1 400 1 000 Tabel penetrasi baja Proyektil APCNR T 2 8 cm Pzgr 41 Jarak m Sudut tumbuk 60 mm Sudut tumbuk 90 mm 100 52 69 8 75 300 46 400 40 500 40 52Catatan sunting Johnson Melvin M Jr 1944 Rifles and Machine Guns William Morrow and Company hlm 385 E g US War Department Intelligence Bulletin Nov 1944 Shirokorad A B The God of War of the Third Reich Ivanov A Artillery of Germany in Second World War a b c d e 2 8 cm sPzB 41 Gyartas es onjaro valtozatai Fritzwaffen Diakses tanggal 2012 07 28 Zaloga Delf US Anti tank Artillery 1941 45 p 6 7 Potapov Valeri JS 1 and JS 2 Heavy Tanks The Russian Battlefield Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 12 26 Diakses tanggal 31 October 2014 Guns vs Armour from Hogg Ian V German Artillery of World War Two Referensi suntingGander Terry and Chamberlain Peter Weapons of the Third Reich An Encyclopedic Survey of All Small Arms Artillery and Special Weapons of the German Land Forces 1939 1945 New York Doubleday 1979 ISBN 0 385 15090 30 385 15090 3 Hogg Ian V German Artillery of World War Two 2nd corrected edition Mechanicsville PA Stackpole Books 1997 ISBN 1 85367 480 X1 85367 480 X Shirokorad A B The God of War of the Third Reich M AST 2002 Shirokorad A B Bog vojny Tretego rejha M OOO Izdatelstvo AST 2002 ISBN 978 5 17 015302 2978 5 17 015302 2 Ivanov A Artillery of Germany in Second World War SPb Neva 2003 Ivanov A Artilleriya Germanii vo Vtoroj Mirovoj vojne SPb Izdatelskij dom Neva 2003 ISBN 978 5 7654 2634 0978 5 7654 2634 0 Zaloga Steven J Brian Delf US Anti tank Artillery 1941 45 2005 Osprey Publishing New Vanguard 107 ISBN 978 1 84176 690 4978 1 84176 690 4 Guns vs Armour German Guns up to 30mm calibrePranala luar suntingTapered Bore Gives This German Gun Its High Velocity December 1942 article revealing new German antitank gun with excellent drawing explaining squeeze principle Fritzwaffen Blog with several images about the 2 8 cm sPzB41 Hungarian language Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title 2 8 cm sPzB 41 amp oldid 23808712