www.wikidata.id-id.nina.az
Waralaba adalah hak hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan 1 Berdasarkan perundang undangan di Indonesia waralaba adalah perikatan yang salah satu pihaknya diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa 2 Daftar isi 1 Etimologi dan pengertian 2 Pemberi waralaba dan penerima waralaba 2 1 Pemberi waralaba 2 2 Penerima waralaba 3 Sejarah waralaba 4 Jenis waralaba 5 Biaya waralaba 6 Waralaba di Indonesia 7 Tingkat pengembalian 8 ReferensiEtimologi dan pengertian SuntingIstilah waralaba merupakan serapan kata dari bahasa Jawa Kuno wara hadiah labha keuntungan 3 yang merupakan penafsiran semantik dari bahasa Prancis franchise berarti hak kebebasan 4 Kata waralaba digagas oleh lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen 5 Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia waralaba adalah suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir dengan pewaralaba 6 franchisor yang memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek nama sistem prosedur dan cara cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu Waralaba adalah sebuah konsep bisnis di mana pemilik usaha memperbolehkan orang lain untuk menjual produk atau jasa yang dimiliki oleh pemilik usaha 7 Pemberi waralaba dan penerima waralaba SuntingPemberi waralaba Sunting Badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya Penerima waralaba Sunting Badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba 8 Sejarah waralaba Sunting Perusahaan Coca cola di Atlanta Amerika Serikat Waralaba diperkenalkan pertama kali pada tahun 1850 an oleh Isaac Singer pembuat mesin jahit Singer ketika ingin meningkatkan distribusi penjualan mesin jahitnya Walaupun usahanya tersebut gagal tetapi dialah yang pertama kali memperkenalkan format bisnis waralaba ini di AS Kemudian caranya ini diikuti oleh pewaralaba lain yang lebih sukses John S Pemberton pendiri Coca Cola 9 Namun menurut sumber lain yang mengikuti Singer kemudian bukanlah Coca Cola melainkan sebuah industri otomotif AS General Motors Industry pada tahun 1898 Contoh lain di Amerika Serikat sebuah sistem telegraf yang telah dioperasikan oleh berbagai perusahaan jalan kereta api tetapi dikendalikan oleh Western Union serta persetujuan eksklusif antar pabrikan mobil dengan penjual McDonald s salah satu pewaralaba rumah makan siap saji terbesar di dunia Waralaba saat ini lebih didominasi oleh waralaba rumah makan siap saji Kecenderungan ini dimulai pada tahun 1919 ketika A amp W Root Beer membuka restoran cepat sajinya Pada tahun 1935 Howard Deering Johnson bekerjasama dengan Reginald Sprague untuk memonopoli usaha restoran modern Gagasan mereka adalah membiarkan rekanan mereka untuk mandiri menggunakan nama yang sama makanan persediaan logo dan bahkan membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu pembayaran Dalam perkembangannya sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama pada tahun l950 an yang kemudian dikenal menjadi waralaba sebagai format bisnis business format atau sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua Perkembangan sistem waralaba yang demikian pesat terutama di negara asalnya AS menyebabkan waralaba digemari sebagai suatu sistem bisnis diberbagai bidang usaha mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha ritel yang ada di AS Sedangkan di Inggris berkembangnya waralaba dirintis oleh J Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg pada tahun 60 an Bisnis waralaba tidak mengenal diskriminasi Pemberi waralaba dalam menyeleksi calon mitra usahanya berpedoman pada keuntungan bersama tidak berdasarkan SARA Jenis waralaba SuntingWaralaba dapat dibagi menjadi dua Waralaba luar negeri cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas merek sudah diterima diberbagai dunia dan dirasakan lebih bergengsi Waralaba dalam negeri juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup peranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba Biaya waralaba SuntingBiaya waralaba meliputi Ongkos awal dimulai dari Rp10 juta hingga Rp1 miliar Biaya ini meliputi pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemilik waralaba untuk membuat tempat usaha sesuai dengan spesifikasi pengwaralaba dan ongkos penggunaan HAKI Ongkos royalti dibayarkan pemegang waralaba setiap bulan dari laba operasional Besarnya ongkos royalti berkisar dari 5 15 persen dari penghasilan kotor Ongkos royalti yang layak adalah 10 persen Lebih dari 10 persen biasanya adalah biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran yang perlu dipertanggungjawabkan Waralaba di Indonesia SuntingDi Indonesia sistem waralaba mulai dikenal pada tahun 1950 an yaitu dengan munculnya dealer kendaraan bermotor melalui pembelian lisensi Perkembangan kedua dimulai pada tahun 1970 an yaitu dengan dimulainya sistem pembelian lisensi plus yaitu pewaralaba tidak sekadar menjadi penyalur tetapi juga memiliki hak untuk memproduksi produknya Agar waralaba dapat berkembang dengan pesat maka persyaratan utama yang harus dimiliki satu teritori adalah kepastian hukum yang mengikat baik bagi pengwaralaba maupun pewaralaba Karenanya kita dapat melihat bahwa di negara yang memiliki kepastian hukum yang jelas waralaba berkembang pesat misalnya di AS dan Jepang Tonggak kepastian hukum akan format waralaba di Indonesia dimulai pada tanggal 18 Juni 1997 yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah PP RI No 16 Tahun 1997 tentang Waralaba PP No 16 tahun 1997 tentang waralaba ini telah dicabut dan diganti dengan PP no 42 tahun 2007 tentang Waralaba Selanjutnya ketentuan ketentuan lain yang mendukung kepastian hukum dalam format bisnis waralaba adalah sebagai berikut Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No 259 MPP KEP 7 1997 Tanggal 30 Juli 1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No 31 M DAG PER 8 2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba Undang undang No 14 Tahun 2001 tentang Paten Undang undang No 15 Tahun 2001 tentang Merek Undang undang No 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang Banyak orang masih skeptis dengan kepastian hukum terutama dalam bidang waralaba di Indonesia Namun saat ini kepastian hukum untuk berusaha dengan format bisnis waralaba jauh lebih baik dari sebelum tahun 1997 Hal ini terlihat dari semakin banyaknya payung hukum yang dapat melindungi bisnis waralaba tersebut Perkembangan waralaba di Indonesia khususnya di bidang rumah makan siap saji sangat pesat Hal ini dimungkinkan karena para pengusaha kita yang berkedudukan sebagai penerima waralaba diwajibkan mengembangkan bisnisnya melalui waralaba master master franchise yang diterimanya dengan cara mencari atau menunjuk penerima waralaba lanjutan Dengan mempergunakan sistem piramida atau sistem sel suatu jaringan format bisnis waralaba akan terus berekspansi Ada beberapa asosiasi waralaba di Indonesia antara lain APWINDO Asosiasi Pengusaha Waralaba Indonesia WALI Waralaba amp License Indonesia AFI Asosiasi Franchise Indonesia Ada beberapa pameran Waralaba di Indonesia yang secara berkala mengadakan roadshow di berbagai daerah dan jangkauannya nasional antara lain International Franchise and Business Concept Expo Dyandra Franchise License Expo Indonesia Panorama convex Info Franchise Expo Neo dan Majalah Franchise Indonesia Tingkat pengembalian SuntingTingkat pengembalian yang layak dari sebuah waralaba adalah minimum 15 persen dari nilai Referensi Sunting Oxford Learners Pocket Dictionary New Edition Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1997 Karamoy Amir 2013 08 30 Waralaba Jalur Bebas Hambatan Menjadi Pengusaha Sukses Gramedia Pustaka Utama ISBN 9789792278156 FRANCHISE Definition de FRANCHISE Centre National de Ressources Textuelles et Lexicales dalam bahasa Prancis Diakses tanggal 21 Juni 2023 Franchise Untuk Orang Awam PT Gramedia Pustaka Utama ISBN 9789792243680 Stevens Alan M Schmidgall Tellings A Ed 2010 A Comprehensive Indonesian English Dictionary edisi ke 2nd Athens Ohio Ohio University Press hlm 1090 ISBN 978 0 8214 1897 0 Keuntungan Dan Kerugian Berbisnis Waralaba Apa Yang Harus Diketahui Sebelum Memulai 2023 05 17 Diakses tanggal 2023 05 17 Pasal 1 PP No 16 Tahun 1997 Tentang Waralaba Refrence for Business Franchising Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Waralaba amp oldid 23722797