Wangsa Oldenburg adalah keluarga bangsawan Eropa yang berasal dari Jerman Utara. Wangsa ini merupakan salah satu keluarga paling berpengaruh di Eropa, dengan cabang-cabang keluarganya menjadi penguasa atas banyak negara, seperti Denmark, Islandia, Yunani, Norwegia, Swedia, Rusia, dan sebagainya.
| Wangsa Oldenburg | |
|---|---|
| Negara | |
| Didirikan | 1448 |
| Pendiri | Elimar I |
| Kepala saat ini | Christoph, Pangeran Schleswig-Holstein. |
| Penguasa terakhir | Rusia: Nikolai II (1894–1917) Swedia: Karl XIII (1809–18) Oldenburg: Frederik Augustus II (1900–18) Sachsen-Lauenburg: Christian IX (1864) Schleswig-Holstein: Christian IX (1864) Augustenborg: Albert (1921–31) |
| Gelar |
|
| Estat | Oldenburg, Rusia, Denmark, Islandia, Norwegia, Swedia, Yunani, Schleswig-Holstein |
| Turun takhta | Rusia: Revolusi Februari 1917 Swedia: 1818 (tak memiliki pewaris) Yunani: Pemberontakan militer 1973 Oldenburg: Revolusi Jerman 1918-1919 1918 Sachsen-Lauenburg: Perang Schleswig Kedua 1864 Schleswig-Holstein: Perang Schleswig Kedua 1864 Augustenborg: 1931 (tak memiliki pewaris) |
| Cabang kadet |
|
Kedudukan keluarga ini naik drastis seiring dengan naiknya salah satu anggota keuarganya menjadi Raja Denmark dengan nama takhta Christian I pada 1448, juga menjadi Raja Norwegia pada tahun 1450 dan Raja Swedia pada 1457.
Asal muasal Sunting
Nama keluarga ini diambil dari Oldenburg, sebuah grafschaft (semacam kadipaten) yang menjadi negara bawahan dari Kekaisaran Romawi Suci. Tercatat graf (pemimpin dari grafschaft) pertama dari Oldenburg ini adalah Elimar I (berkuasa pada 1101–1108) yang kemudian dipandang sebagai bapak dari Wangsa Oldenburg.
Kedudukan keluarga ini naik secara drastis saat keturunan Elimar I, Christian I, menjadi Raja Denmark pada 1448, Raja Norwegia pada 1450, dan Raja Swedia pada 1457.
Pada tahun 1564, cicit Raja Christian I, Raja Frederik II, membagi-bagi wilayah Kadipaten Schleswig-Holstein dan memberikan wilayah Glücksburg dan Sonderburg kepada adiknya, Hans (John dalam ejaan Inggris, Johann dalam ejaan Jerman). Dengan ini, Hans menjadi Adipati Schleswig-Holstein-Sonderburg dan keluarganya juga disebut dengan Wangsa Schleswig-Holstein-Sonderburg (nama keluarga bangsawan Jerman diambil dari nama wilayah kekuasaan asal mereka).
Di masa selanjutnya, Kadipaten Schleswig-Holstein-Sonderburg kemudian dibagi-bagi menjadi wilayah-wilayah yang lebih kecil, membuat keluarga Schleswig-Holstein-Sonderburg juga turut terbagi menjadi beberapa cabang garis keturunan. Wilayah-wilayah baru hasil pembagian ini sebagian hanya seluas beberapa kilometer. Pada keberjalanannya, beberapa cabang keluarga ini mati karena ketiadaan pewaris, sehingga wilayah yang mereka pimpin kemudian diserahkan kepada cabang keluarga yang lain. Beberapa wilayah ini juga kemudian mengalami kebangkrutan, dan ada juga yang kembali dalam kepemimpinan keluarga kerajaan Denmark yang pada dasarnya merupakan pemimpin dari bangsawan-bangsawan penguasa daerah tersebut.
Jalur utama Sunting
- Raja-raja Denmark (1448-1863)
- Raja-raja Norwegia (1450-1814)
- Raja Swedia (1457-64, 1497-1501 dan 1520-21)
- Graf Oldenburg (1101-1773)
- Adipati Schleswig dan Graf Holstein (1460-1544)
- Adipati Schleswig dan Holstein, yang berkuasa pada sebagian wilayah kadipaten (1544-1721/1773)
- Adipati Schleswig (1721-1864, penguasa seluruh kadipaten)
- Adipati Holstein (1773-1864, penguasa seluruh kadipaten)
Cabang Sunting
Schleswig-Holstein-Sonderburg Sunting
Raja Frederik II memberikan wilayah Glücksburg dan Sonderburg kepada adiknya, Hans, pada 1564, dan lahirlah Wangsa Schleswig-Holstein-Sonderburg. Setelah Kadipaten Schleswig-Holstein-Sonderburg kembali dibagi-bagi menjadi beberapa wilayah, keluarga besar ini juga turut terbagi menjadi beberapa cabang. Nama keluarga ini diambil dari tempat mereka memerintah.
- Wangsa Schleswig-Holstein-Sonderburg diteruskan oleh Alexander, putra Hans II, yang memerintah dari Kastil Sonderburg. Keluarga ini terbagi menjadi beberapa cabang keluarga:
- Schleswig-Holstein-Sonderburg-Franzhagen, dibentuk oleh Hans Christian, putra pertama Alexander. Nama Franzhagen diambil dari Kastil Franzhagen, tempat Hans Christian memerintah.
- Garis Katolik Schleswig-Holstein-Sonderburg, dibentuk oleh Alexander Heinrich, putra kedua Alexander
- Augustenburg (lengkapnya: Schleswig-Holstein-Sonderburg-Augustenburg), dibentuk oleh Ernest Günther, putra ketiga Alexander. Nama Augustenburg diambil dari Kastil Augustenburg, tempat Ernest Günther memerintah.
- Schleswig-Holstein-Sonderburg-Beck, dibentuk oleh Augustus Philip, putra kelima Alexander. Nama Beck diambil dari sebuah rumah besar di Ulenburg. Augustus Philip membeli tempat itu dari keluarga Oldenburg dan menjadikannya tempat untuk memerintah. Pada 1825, Kastil Glücksburg diberikan kepada Frederik Wilhelm, Adipati Schleswig-Holstein-Sonderburg-Beck saat itu. Nama keluarga ini kemudian berganti menjadi Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg, atau sering hanya disebut Glücksburg.
- Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg pertama, dibentuk oleh Philip, putra Hans II. Nama Glücksburg diambil dari Kastil Glücksburg, tempat Philip memerintah. Garis keturunan Philip dari garis laki-laki berakhir pada tahun 1779.
- Schleswig-Holstein-Sonderburg-Ærø, dibentuk oleh Christian, putra Hans II, yang tinggal di Ærøskøbing.
- Schleswig-Holstein-Sonderburg-Plön, dibentuk oleh Joachim Ernest, putra Hans II. Nama Plön diambil dari Kastil Plön yang berada di kota Plön, tempat tinggal Joachim Ernest.
- Schleswig-Holstein-Sonderburg-Norburg, dibentuk oleh Hans Adolf, putra Hans II. Nama Norburg diambil dari Kastil Norburg di Als yang menjadi kediaman Hans Adolf.
Schleswig-Holstein-Gottorp Sunting
- Holstein-Gottorp-Romanov, dibentuk oleh Pyotr III, Kaisar Rusia. Meski merupakan anggota keluarga Holstein-Gottorp dari jalur ayah, Pyotr secara resmi menyandang marga dari ibunya, Romanov, keluarga bangsawan yang menjadi penguasa Rusia sebelumnya.
- Holstein-Gottorp (garis Swedia)