Vikariat Apostolik Paksé (bahasa Latin: Vicariatus Apostolicus Paksensis) adalah sebuah yurisdiksi teritorial misionaris dari Gereja Katolik di Laos. Sebagai vikariat apostolik, yurisdiksi tersebut adalah sebuah yurisdiksi pra-keuskupan, yang digelari kepada seorang uskup tituler. Yurisdiksi tersebut terletak di selatan Laos.
Vikariat Apostolik Paksé Vicariatus Apostolicus Paksensis ອັກຄະສາວົກແທນຂອງເມືອງປາກເຊ | |
|---|---|
| Lokasi | |
| Negara | Laos |
| Wilayah | Champasak Salavan Xekong Attapu |
| Metropolit | Tunduk langsung pada Takhta Suci |
Kantor pusat | Centre Catholique, P.O. Box 77, Pakse, Champasak, Laos |
| Statistik | |
| Luas | 4.409 km2 (1.702 sq mi) |
| Populasi - Total - Katolik | (per 2015) 1.345.560 15,120 (1,1%) |
| Paroki | 46 |
| Imam | 7 |
| Informasi | |
Gereja sui iuris | Gereja Latin |
| Ritus | Ritus Roma |
| Pendirian | 12 Juni 1967 |
| Katedral | Katedral Hati Kudus Yesus, Paksé |
| Kepemimpinan kini | |
| Paus | Fransiskus |
Vikaris Apostolik | Sede Vacante |
| Peta | |
Peta Vikariat Apostolik Paksé |
Yurisdiksi tersebut bukanlah bagian dari provinsi gerejawi manapun dan tunduk langsung pada Takhta Suci dan Kongregasi Penginjilan Bangsa-Bangsa.
Takhta episkopal vikariat berada di Katedral Hati Kudus, Pakse.
Kronologi sunting
- Didirikan sebagai Vikariat Apostolik Paksé pada tanggal 12 Juni 1967, memisahkan diri dari Vikariat Apostolik Savannakhet
Sejarah sunting
Vikariat tersebut didirikan pada 1967, saat vikariat tersebut dipisah dari Vikariat Apostolik Savannakhet. Meliputi wilayah seluas 45,000 km² di selatan Laos, Vikariat tersebut adalah vikariat apostolik terkecil di Laos. Pada 2016, hanya sekitar 15,000 dari sekitar 1.3 juta orang yang tinggal di kawasan tersebut yang menjadi anggota Gereja Katolik, setengah dari mereka berasal dari etnis minoritas.
Vikariat tersebut meliputi provinsi-provinsi Champasak, Salavan, Xekong dan Attapu, namun kebanyakan umat Katolik tinggal di Champasak dan Saravan. Yuridiksi tersebut terbagi dalam 46 paroki yang hanya dilayani oleh 7 imam.
Ordinaris sunting
Vikaris Apostolik Paksé sunting
- Jean-Pierre Urkia, M.E.P. (12 Juni 1967 – 10 Juli 1975, mengundurkan diri)
- Thomas Khamphan (10 Juli 1975 – 30 Oktober 2000, pensiun)
- Kardinal Louis-Marie Ling Mangkhanekhoun, I.V.D. (30 Oktober 2000 – 16 Desember 2017, ditunjuk sebagai Vikaris Apostolik Vientiane)
- Sede vacante (16 Desember 2017 – sekarang)