Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Universitas Negeri Makassar atau UNM adalah perguruan tinggi negeri di Makassar, Indonesia, yang berdiri pada 1 Agustus 1961.
Lambang Universitas Negeri Makassar | |
Nama sebelumnya | Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Ujung Pandang |
---|---|
Moto | Tetap Jaya Dalam Tantangan |
Jenis | Perguruan Tinggi Negeri |
Didirikan | 1 Agustus 1961 |
Lembaga induk | Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi |
Rektor | Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN.Eng. |
Jumlah mahasiswa | 40.000 orang |
Lokasi | , , |
Alamat | Jl. Andi Pangerang Pettarani (Kampus I Gunung Sari) Jl. Daeng Tata (Kampus II Parang Tambung) Jl. Wijaya Kusuma (Kampus III Banta-Bantaeng) Jl. Tamalate I (Kampus IV Tidung) |
Warna | Jingga |
Nama julukan | UNM |
Situs web | http://www.unm.ac.id |
Sejarah Sunting
Universitas Negeri Makassar didirikan pada tanggal 1 Agustus 1961. Sejak berdirinya pada 1 Agustus 1961, perguruan tinggi yang kini bernama Universitas Negeri Makassar (UNM) telah mengalami pergantian nama sebanyak empat kali. Ketika pemerintah mengambil kebijakan mengintegrasikan kursus-kursus BI/BII ke dalam universitas, di Makassar dibentuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebagai wujud pengintegrasian BI Bahasa Indonesia, Ilmu Pasti, dan BI Swasta bersubsidi lainnya. FKIP dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 30 tahun 1962, dan berlaku surut terhitung mulai 1 Agustus 1961, serta menjadi salah satu fakultas dalam lingkungan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Kedudukan sebagai fakultas dalam lingkungan Unhas berlangsung sampai dengan tanggal 14 Januari 1964, karena dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 1964 tanggal 5 Januari 1964, FKIP diubah menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP). Berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 154 Tahun 1964, FKIP Unhas di Makassar dinyatakan menjadi IKIP Yogyakarta cabang Makassar terhitung mulai 1 September 1964. Selama berkedudukan sebagai IKIP Cabang, IKIP Makassar dipimpin oleh seorang Dekan koordinator. Status sebagai IKIP Yogyakarta Cabang Makassar berlangsung sampai dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 272 Tahun 1965 yang mengesahkan berdirinya IKIP Makassar yang berdiri sendiri. Keputusan Presiden ini mulai berlaku surut terhitung mulai 5 Januari 1965.
Sejak 5 Januari 1965, IKIP Makassar telah mengalami berkali-kali perubahan nama yang sejalan dengan perubahan nama kota tempat kedudukan IKIP. Nama IKIP Makassar berubah menjadi IKIP Ujung Pandang ketika nama kota Makassar berubah menjadi kota Ujung Pandang pada tahun 1971, dan ketika nama Makassar kembali lagi pada tahun 1999, nama Ujung Pandang yang melekat pada institut ini pun turut pula berubah menjadi IKIP Makassar. Setelah dikonversi ke universitas berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia No. 93 Tahun 1999 tanggal 4 Agustus, nama institut ini berubah menjadi Universirtas Negeri Makassar(UNM).
Saat ini UNM secara institusi berakreditasi A BAN-PT dan berstatus Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU).
Rektor Sunting
Universitas Negeri Makassar yang awalnya masih merupakan bagian atau salah satu fakultas dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, telah dipimpin oleh pimpinan sebagai berikut:
No. | Institusi | Rektor | Masa Bakti |
---|---|---|---|
1. | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Hasanuddin | Prof. Arnold Mononoetoe | 1961 |
2. | Prof. Idrak Yasin, M.A. | 1964-1965 | |
3. | Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Yogyakarta cabang Makassar | Mayjen. A.A. Rivai | 1965 |
4. | Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Makassar | Prof. Edy Agussalim Mokodompit, M.A. | 1965-1974 |
5. | Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ujung Pandang | Drs. Abdul Karim | 1974 -1982 |
6. | Prof. Dr. Paturungi Parawansa | 1982-1990 | |
7. | Prof. Dr. Sjahruddin Kaseng | 1990-1999 | |
8. | Universitas Negeri Makassar | Prof. Dr. Muhammad Idris Arief, M.S. | 1999-2007 |
9. | Prof. Dr. Arismunandar, M.Pd. | 2008-2016 | |
10. | Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng. | 2016-2025 |
Kampus Sunting
- Kampus I Gunung Sari (Kota Makassar)
- Kampus II Parang Tambung (Kota Makassar)
- Kampus III Banta-Bantaeng (Kota Makassar)
- Kampus IV Tidung (Kota Makassar)
- Kampus V (Kota Pare-Pare)
- Kampus VI (Kabupaten Bone)
Fakultas Sunting
Universitas Negeri Makassar, memiliki sembilan fakultas, yaitu:
- Fakultas Bahasa dan Sastra
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis
- Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
- Fakultas Ilmu Pendidikan
- Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
- Fakultas Psikologi
- Fakultas Seni dan Desain
- Fakultas Teknik
Fasilitas Sunting
Fasilitas Umum
Poliklinik
Masjid
Asrama Mahasiswa
Auditorium/Aula
Sarana Olahraga
Sarana Kesenian
Koperasi Karyawan
Yayasan Pembina Sunting
Ikatan Alumni
Organisasi kemahasiswaan Sunting
Organisasi kemahasiswaan terdiri atas organisasi intra- dan organisasi ekstrauniversitas. Berikut organisasi intrauniversitas yang ada di Universitas Negeri Makassar
- MAPERWA
- BEM
- UKM
- HMJ
- HMPS
Alumni ternama Sunting
- Nurdin Halid (Politisi Senior Partai Golkar)
- Akbar Faizal (Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem)
- Hafidz Abbas (Ketua Komnas HAM Republik Indonesia, 2012-2017)
- Samsu Niang (Politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI selama dua periode 2014–2019 dan 2019–2024)
- Tamsil Linrung (anggota DPR RI tiga periode sejak 2004 hingga 2019, Dewan Perwakilan Daerah periode 2019-2024)
- Abdul Hayat Gani (pernah menjabat sebagai Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah III Kementerian Sosial RI dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan)
- Muslimin Bando (Bupati Enrekang, 2013-2018, 2018-2023)
Referensi Sunting
Pranala luar Sunting
- (Indonesia) Situs resmi Universitas Negeri Makassar