Tungau telinga | |
---|---|
Otodectes cynotis | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Subfilum: | |
Kelas: | |
Subkelas: | Acarina |
Superordo: | Acariformes |
Ordo: | Astigmata |
(tanpa takson): | Psoroptidia |
Genera | |
Otodectes |
Tungau telinga (Otodectes cynotis) adalah jenis tungau yang hidup di bawah kulit pada daerah rongga telinga anak anjing atau kucing. Tungau telinga dapat menyebabkan luka dan radang pada bagian yang ditempati. Tungau telinga atau ear mites dapat menyebabkan otitis eksterna sampai othematom pada anjing dan kucing
Ciri-ciri sunting
Tungau telinga termasuk mikroorganisme dengan bentuk tubuh seperti siput. Tungau telinga umumnya menyerang hewan, tetapi dapat juga menyerang manusia. Hewan yang lebih sering diserang tungau telinga meliputi kucing dan anjing. Tungau telinga lebih aktif di malam hari dan aktivitasnya menyebabkan rasa gatal pada bagian dalam telinga.
Penyebaran sunting
Tungau telinga berpindah dari satu hewan ke hewan lainnya lewat kontak tubuh secara langsung. Tungau telinga betina cenderung menaruh telur-telurnya pada bulu di bagian telinga hewan, sehingga tungau telinga jantan akan selalu mencari tungau telinga betina pada bagian tersebut untuk melakukan perkembangbiakan.
Pembasmian sunting
Tungau telinga dapat dibasmi dari tubuh kucing atau anjing dengan menggunakan obat pembasmi pinjal. Obat sebaiknya disemprotkan pada bagian kepala dan telinga. Hewan yang telah melakukan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi juga sebaiknya diberikan obat tersebut.
Referensi sunting
- ^ Frazier, Anitra; Eckroate, Norma . 2008 . The Natural Cat: The Comprehensive Guide to Optimum Care . London: Penguin Group Ltd. . ISBN 978-1-101-11921-1
- ^ Rosenfeld, Andrew J. . 2007 . Veterinary Medical Team Handbook . Iowa: Blackwell Publishing Professional . ISBN 978-0-7817-5759-1
- ^ Moriello, Karen A. . 2005 . Small Animal Dermatology . London: Manson Publishing Ltd. . ISBN 978-1-84076-168-9
- "Ear Mites / Otodectes Cyanotis/ Tungau Telinga pada Anjing dan Kucing". Pet Health Specialist. Diakses tanggal 10 Maret 2023.