| Trinil pantai | |
|---|---|
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | Actitis |
| Spesies: | A. hypoleucos |
| Nama binomial | |
| Actitis hypoleucos (Linnaeus, 1758) | |
| Sinonim | |
| Tringa hypoleucos Linnaeus, 1758 |
Trinil pantai (bahasa Latin = Actitis hypoleucos) adalah spesies burung dari keluarga Scolopacidae, dari genus Actitis. Burung ini merupakan jenis burung pemakan krustasea, serangga, invertebrata lain yang memiliki habitat di habitat luas. gosong lumpur, beting pasir, pantai, sungai, sawah, tersebar sampai ketinggian 1.500 m dpl.
Ciri-ciri sunting
Trinil pantai memiliki tubuh berukuran agak kecil (20 cm). Paruh pendek. Bagian atas cokelat, bulu terbang kehitaman. Bagian bawah putih dengan bercak abu-abu cokelat pada sisi dada. Alis mata, coretan hitam melewati mata. Ciri khas waktu terbang adalah garis sayap putih , tunggir tidak putih, garis putih pada bulu ekor terluar. Iris cokelat, paruh abu-abu gelap, kaki hijau zaitun pucat. Tidak kenal lelah, berjalan dengan menyentak tanpa berhenti. Terbang dengan pola khas, melayang dengan sayap kaku.
Penyebaran sunting
- Berbiak: Afrika, Erasia.
- Migran: Asia, Asia Tenggara, Australia.
Referensi sunting
- bio.undip.ac.id 2012-07-06 di Wayback Machine.
- BirdLife International (2012). "Actitis hypoleucos". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 16 July 2012.
- Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Holland. hlm. 94.