Tim nasional sepak bola Kosovo merupakan sebuah tim nasional sepak bola Republik Kosovo.[a] Dikendalikan oleh Federasi Sepak Bola Kosovo, otoritas untuk sepak bola di Kosovo, mereka merupakan anggota dari FIFA dan UEFA sejak tahun 2016.
| Julukan | Dardanët (Dardanians) |
|---|---|
| Asosiasi | Federasi Sepak Bola Kosovo (FFK) |
| Konfederasi | UEFA (Eropa) |
| Pelatih | Primož Gliha |
| Kapten | Amir Rrahmani |
| Penampilan terbanyak | Amir Rrahmani Mërgim Vojvoda (41) |
| Pencetak gol terbanyak | Vedat Muriqi (18) |
| Stadion kandang | Stadion Fadil Vokrri |
| Kode FIFA | KVX |
| Peringkat FIFA | |
| Terkini | NR (26 Oktober 2023) |
| Tertinggi | 114 (Oktober 2019) |
| Terendah | 190 (Juli–Agustus 2016) |
| Peringkat Elo | |
| Terkini | 82 4 (18 Oktober 2023) |
| Pertandingan internasional pertama | |
| Kemenangan terbesar | |
| Kekalahan terbesar | |
| Kosovo 0–6 Kroasia (Shkodër, Albania; 6 Oktober 2016) |
Tim nasional dibentuk setelah pecahnya bekas Yugoslavia, dan telah memainkan sejumlah pertandingan persahabatan. Sebagian besar dari pertandingan persahabatan yang dimainkan melawan klub sepak bola, meskipun beberapa yang dimainkan melawan tim nasional negara lain.
Sejarah sunting
Sebelum Kemerdekaan sunting
Pertandingan pertama sunting
Pada tanggal 29 November 1942, Kosovo untuk pertama kalinya dalam sejarah bermain dalam pertandingan persahabatan sebagai bagian dari perayaan HUT ke-30 Kemerdekaan Albania melawan Tirana [b] dan pertandingan berakhir dengan kekalahan tandang 2-0 dan starting line-up pertandingan itu adalah Mustafa Daci (GK), Ballanca, Ahmet Zaimi , Mazllum Xërxa, Veseli, Hajdar Hamza, Nebil Dylatahu, Ramadan Vraniqi, Dobrica Barbaroga,[c] Bajrami dan Henci.
Era Yugoslavia sunting
"Alasan diadakannya pertandingan persahabatan ini adalah karena kami ingin berhadapan dengan tim yang memiliki temperamen dan karakter yang sama dengan kami yaitu Albania."
—Alasan pelatih Yugoslavia saat itu, Rajko Mitić untuk alasan penyelenggaraan pertandingan Kosovo–Yugoslavia.
Pada tanggal 8 November 1967, Kosovo untuk pertama kalinya yang bertindak sebagai sebuah provinsi otonom dari Republik Federal Sosialis Yugoslavia memainkan pertandingan persahabatan melawan Yugoslavia dan pertandingan berakhir dengan hasil imbang 3–3 di kandang, dengan susunan pemain pada pertandingan tersebut adalah campuran antara pemain Albania dan Serbia seperti Milosavlević, Stevanovi, Mušikić, Abrashi, S. Džukić, V. Džukić, Brovina, Hatibi, Radovi, Prekazi dan Pindović. Sedangkan pertandingan tersebut, untuk Yugoslavia adalah sebuah pertandingan untuk persiapan mereka sebelum Kualifikasi UEFA Euro 1968 melawan Albania.
Sebagai bagian dari tim nasional Yugoslavia sunting
Skuad Yugoslavia di kompetisi internasional sering menyertakan beberapa pemain dari Kosovo, seperti Fadil Vokrri dan Stevan Stojanović. Tiga pesepakbola lain dari Kosovo adalah Fahrudin Jusufi, Milutin oškić, dan Vladimir Durkovi menjadi bagian dari tim Yugoslavia yang memenangkan medali emas di Olimpiade Musim Panas 1960 dan medali perak di UEFA Nations League 1960.
Setelah pecahnya Yugoslavia sunting
Pada 20 Januari 1993, Federasi Sepak Bola Kosovo menandatangani kerjasama dengan Asosiasi Sepak Bola Albania, dan dalam kerangka protokol ini diputuskan sebuah pertandingan pada 14 Februari sebagai pertandingan persahabatan antara Albania dan Kosovo, yang merupakan pertandingan pertama Kosovo setelah pecahnya Yugoslavia, dan pertandingan ini berakhir untuk kekalahan Kosovo dengan skor 1-3, starting line-up pertandingan itu adalah Ahmet Beselica (GK), Ardian Kozniku, Bardhec Seferi, Fadil Berisha, Gani Llapashtica, Genc Hoxha, Isa Sadriu, Kushtrim Munishi, Muharrem Sahiti, Sadullah Ajeti dan Selajdin Jerliu.
Sesudah perang Kosovo sunting
"Saya sangat senang dengan penampilan tim meskipun kami tahu jika lawan kami lebih kuat. Namun, saya ingin menekankan bahwa para pemain kami bermain dengan sangat baik, itu adalah fakta bahwa kami tidak memainkan banyak pertandingan internasional, yang mungkin telah menginspirasi para pemain untuk memberikannya selama ini."
—Komentar pelatih saat itu Muharrem Sahiti setelah pertandingan melawan Monaco.
Pada tanggal 7 September 2002, Kosovo untuk pertama kalinya setelah Perang Kosovo memainkan pertandingan persahabatan melawan Albania, dan pertandingan itu berakhir dengan kekalahan kandang dengan skor 0-1, dan starting-lineup dari pertandingan itu adalah Ahmet Beselica (GK), Ardian Kozniku, Arsim Abazi, Besnik Kollari, Fadil Ademi, Faruk Statovci, Ismet Munishi, Mehmet Dragusha, Sunaj Keqi, Xhevdet Llumnica dan Zenun Selimi.
Salah satu pertandingan internasional terpenting mereka adalah ketika mereka berhasil mengamankan kemenangan 1-0 atas Arab Saudi yang dimainkan pada 15 Juni 2007. Ini adalah pertama kalinya Kosovo bermain melawan tim yang ikut dalam Piala Dunia FIFA, dan gol kemenangan mereka dicetak oleh Kristian Nushi dari tendangan penalti pada menit ke-84. Pada tanggal 22 April 2006, Kosovo meraih kemenangan terbesar mereka saat mengalahkan Monako dengan skor 7-1. Jika termasuk pertandingan yang dimainkan sebelum Kosovo menjadi anggota FIFA, skor ini adalah hasil terbaik mereka.
Setelah kemerdekaan sunting
Pertandingan pertama sunting
Pada tanggal 17 Februari 2010, untuk pertama kalinya sejak deklarasi kemerdekaan mereka, Kosovo memainkan pertandingan persahabatan melawan Albania (pertandingan berakhir dengan kekalahan Kosovo di kandang dengan skor 2-3). Susunan pemain awal pertandingan itu adalah Kushtrim Mushica (GK), Anel Rashkaj, Dukagjin Gashi, Enis Zabërgja, Fisnik Papuçi, Ilir Nallbani, Liridon Kukaj, Robert Gjeraj, Shpëtim Hasani dan Yll Hoxha. Pertandingan ini merupakan laga amal, karena keuntungan yang dikumpulkan dari pertandingan ini diberikan kepada mereka yang terkena dampak banjir di Shkodër.
Upaya untuk ke ajang Internasional sunting
Pada tanggal 6 Mei 2008, setelah deklarasi kemerdekaan mereka dari Serbia, Kosovo kemudian mengajukan keanggotaan FIFA. Pada tanggal 24 Oktober 2008, ajuan Kosovo akhirnya dibahas di Kongres FIFA di Zürich, dan tawaran Kosovo saat itu ditolak. Pada kesempatan itu, FIFA bertekad agar Kosovo tidak bisa memainkan pertandingan persahabatan melawan tim nasional yang menjadi anggota FIFA.
Pada bulan September 2012, Pemain internasional Albania Lorik Cana, bersama dengan Pemain dari Swiss Granit Xhaka, Valon Behrami, dan Xherdan Shaqiri, mereka merupakan pemain keturunan yang berasal dari Kosovo Albania menulis pernyataan untuk Presiden FIFA Sepp Blatter, mereka meminta agar Kosovo di izinkan memainkan pertandingan persahabatan. Deklarasi tersebut juga ditandatangani oleh delapan pesepakbola Albania lainnya yang berasal dari Kosovo seperti Ahmed Januzi, Alban Meha, Armend Dallku, Burim Kukeli, Etrit Berisha, Fatmire Bajramaj, Lorik Cana, Mërgim Mavraj, dan Samir Ujkani. Beberapa pemain, terutama dari Serbia Kosovo seperti Milan Biševac dan Miloš Krasić, terus bermain untuk Serbia.
Izin oleh FIFA untuk bermain di pertandingan persahabatan sunting
Pada 6 Februari 2013, FIFA memutuskan untuk mengizinkan Kosovo untuk memainkan pertandingan persahabatan melawan klub dari negara-negara yang menjadi anggota FIFA. Namun, ditetapkan bahwa klub dan tim Kosovo tidak boleh menampilkan simbol nasional seperti bendera Kosovo, lambang, dll., atau memutar lagu kebangsaan Kosovo.
Pada tanggal 5 Maret 2014, tim sepak bola Kosovo akhirnya diizinkan oleh FIFA untuk memainkan pertandingan persahabatan internasional pertama mereka dan melawan Haiti; akhir pertandingan berakhir imbang 0-0. Sebelum pertandingan, beberapa pemain Kosovo berpose dengan senjata, karena hak itu, akhirnya menyebabkan kegemparan di Serbia. Menjelang pertandingan, pendukung Kosovo juga membakar bendera Serbia. Insiden ini kemudian mendorong Asosiasi Sepak Bola Serbia untuk meminta FIFA mencabut hak Kosovo untuk memainkan pertandingan persahabatan internasional mereka.
Setelah pertandingan melawan Haiti, enam pertandingan lagi diadakan pada tahun 2014, yaitu melawan Turki, Senegal, Oman, Guinea Khatulistiwa, dan Albania. Kemenangan pertama dalam pertandingan persahabatan ini adalah ketika mereka melawan Oman dengan skor 1-0. sedangkan kekalahan terbesar mereka berada di skor 1–6 saat melawan Turki.
Keanggotaan di UEFA dan FIFA sunting
Pada bulan September 2015, pada pertemuan Komite Eksekutif UEFA di Malta, permintaan dari Kosovo untuk masuk ke UEFA dijadwalkan untuk dibahas dalam Kongres berikutnya, yang akan diadakan di Budapest. Pada 3 Mei 2016, di Kongres, Kosovo diterima menjadi anggota UEFA setelah para anggota memberikan suara 28–24 mendukung Kosovo. Sepuluh hari kemudian, Kosovo diterima di FIFA selama Kongres ke-66 mereka di Meksiko, dengan 141 suara mendukung dan 23 menolak.
Turnamen Pertama sunting
Debut di kualifikasi Piala Dunia dan upaya pertama yang hampir berhasil di Euro sunting
Kosovo mulai melakukan debut mereka di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018, di mana hasil undian tersebut membuat Kosovo bersama Kroasia, Finlandia, Islandia, Turki, dan Ukraina. Kosovo membuat kejutan besar pertamanya saat menahan imbang tuan rumah Finlandia dengan skor 1-1, tapi itu menjadi satu-satunya poin Kosovo di babak kualifikasi, karena tim tersebut kalah di sisa pertandingan dan finis terakhir.
Setelah gagal lolos ke Piala Dunia FIFA 2018, Kosovo berpartisipasi dalam UEFA Nations League dan tergabung dalam Grup D bersama Azerbaijan, Kepulauan Faroe dan Malta, di mana Kosovo memuncaki grup dan tidak terkalahkan untuk mencapai babak play-off yang pertama bagi negara itu dalam upayanya untuk lolos ke UEFA Euro 2020. Setelah sukses di ajang UEFA Nations League, Kosovo mengikuti Kualifikasi UEFA Euro 2020, di mana mereka masuk dalan grup A bersama Bulgaria, Republik Ceko, Montenegro dan juara keempat Piala Dunia 2018 yaitu Inggris. Sebagai kuda hitam di babak kualifikasi, Kosovo menciptakan beberapa hal mengejutkan seperti berhasil mengalahkan Bulgaria, Montenegro dan kemenangan kandang yang mengejutkan atas Republik Ceko, hasil tersebut membuat Kosovo berada di posisi kedua di belakang Inggris, rekor kemenangan Kosovo menjadu 15 pertandingan dan pada waktu itu hampir dua tahun tanpa kekalahan dan memenangkan 11 dari 15 pertandingan. Pertandingan tandang melawan Inggris bahkan membuat kejutan saat Kosovo dapat memimpin di awal babak, meskipun mereka tidak dapat mempertahankan keunggulan mereka dan kalah 3-5, pertandingan itu mengakhiri rekor tak terkalahkan terpanjang dalam sejarah sepak bola Kosovo. Dalam pertandingan yang sangat menentukan melawan Republik Ceko, di mana Kosovo membutuhkan kemenangan untuk langsung lolos, Kosovo mengejutkan dengan mendapatkan keunggulan terlebih dahulu, tetapi gagal untuk melindunginya lagi karena mereka kalah 1-2 dan hanya bisa berpartisipasi dalam babak play-off, tetapi ini tetap menjadi kesuksesan terbesar bagi Kosovo hingga saat ini.
Kemunduran sunting
Setelah berhasil masuk ke babak play-off, Kosovo kemudian menuju ke UEFA Nations League C 2020-2021, dalam undian itu Kosovo bersama Yunani, Moldova dan Slovenia. Setelah penampilan mereka yang impresif di babak kualifikasi UEFA Euro 2020, Kosovo diunggulkan untuk promosi ke Liga B. Namun, Kosovo memulai Nations League dengan hasil imbang 1-1 yang mengecewakan dari Moldova, sebelum tim yang dibagi dua karena absennya pemain kunci menderita kekalahan kandang 1-2 melawan Yunani.
Dalam pertandingan kompetitif pertama Kosovo di babak Play-off UEFA Euro 2020, Kosovo diundi dan melawan Makedonia Utara, namun Kosovo tersingkir setelah kalah 1-2 dari Makedonia di Skopje. Setelah tersingkir di semifinal babak play-off, kemunduran Kosovo terus berlanjut, pada tahun 2020 Kosovo mengalami enam kekalahan, dua imbang dan satu kemenangan di pertandingan terakhir tahun ini ketika melawan Moldova, kemenangan yang mengamankan mereka untuk tetap di Liga C UEFA Nations League.
Stadion kandang sunting
Stadion kandang Tim nasional Kosovo adalah Stadion Fadil Vokrri dan memiliki kapasitas sebesar 13.500 kursi, dan menjadikannya yang terbesar kedua [[:en:Daftar stadion sepak bola di Kosovo|di Kosovo]. Stadion Tim nasional Kosovo sebelumnya adalah Adem Jashari Olympic Stadium yang saat ini sedang direnovasi. Kosovo juga menggunakan Stadion Loro Boriçi selama babak kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018, dan ini terjadi setelah dua stadion di Pristina dan Mitrovica yang saat itu sedang dalam tahap renovasi untuk memenuhi standar dari UEFA. Pada 12 Juli 2019, pembangunan Stadion Nasional Kosovo dimulai, dan dua hari kemudian dipresentasikan proyek dari stadion ini yang akan memiliki kapasitas 30.000 kursi penonton, namun setelah presentasi, pembangunan dihentikan karena alasan politik terkait lokasi pembangunan stadion ini.
| Stadion Tim nasional sepak bola Kosovo | ||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Stadion | Kapasitas | Lokasi | Pld | W | D | L | Win % | Pertandingan pertama | Pertandingan terakhir | UEFA kategori | Ref | |
| Lawan | Tanggal | Lawan | Tanggal | |||||||||
| Stadion Fadil Vokrri | 13.500 | Pristina, Kosovo | 24 | 11 | 5 | 8 | 45,83 | Yugoslavia | 8 November 1967 | Georgia | 12 Oktober 2021 | |
| Stadion Loro Boriçi | 16,000 | Shkodër, Albania | 5 | 0 | 0 | 5 | 0,00 | Kroasia | 6 Oktober 2016 | Ukraina | 6 Oktober 2017 | |
| Adem Jashari Olympic Stadium | 18,500 | Mitrovica, Kosovo | 3 | 1 | 1 | 1 | 33,33 | Haiti | 5 Maret 2014 | Latvia | 13 November 2017 |
Rivalitas sunting
Albania sunting
Derby ini juga dikenal sebagai Derby Persaudaraan (bahasa Albania: Derbi vëllazëror), juga dikenal sebagai Persaudaraan (bahasa Albania: Vëllazërorja). Awal didokumentasikannya derby ini kembali ke waktu selama Perang Dunia II, yang masing-masing terjadi pada tanggal 29 November 1942, di mana mereka memainkan pertandingan persahabatan sebagai bagian dari perayaan untuk memperingati Kemerdekaan Albania, dan pertandingan berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Albania,[b] derby ini kembali setelah 50 tahun pertandingan pertama mereka, ketika Federasi Sepak Bola Kosovo menandatangani protokol kerjasama dengan Asosiasi Sepak Bola Albania dan dalam kerangka protokol ini diputuskan untuk digelar pertandingan pada 14 Februari yaitu pertandingan persahabatan antara kedua tim nasional ini, dan pertandingan ini berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Albania.
Selama periode sebelum tahun 2016, kedua tim nasional ini telah saling bertukar pemain, yang mempengaruhi kedua tim dan memiliki tim cadangan yang disebut tim (B), tim nasional Kosovo disebut Albania B karena banyak pemain yang datang bermain untuk Kosovo karena mereka tidak memiliki ruang untuk bermain di Albania, sementara tim nasional Albania disebut Kosovo B karena banyaknya jumlah pemain keturunan dari Kosovo Albania dalam komposisi skuat mereka. Pertukaran ini mulai disebut tindakan makar setelah keanggotaan Kosovo di UEFA dan FIFA, di mana beberapa pemain Albania yang memiliki darah keturunan Kosovo Albania seperti Amir Rrahmani, Herolind Shala dan Milot Rashica yang merupakan bagian dari rencana masa depan Albania, pindah ke Kosovo.
Liputan media sunting
Kualifikasi dan pertandingan persahabatan Kosovo disiarkan oleh Radio Television of Kosovo milik negara dan SuperSport milik swasta.
Gambaran Tim sunting
Julukan sunting
Tim nasional sepak bola Kosovo telah dikenal atau dijuluki sebagai "Dardanët" ("Dardanians"), dan setelah rentetan hasil yang sangat baik selama periode 2018–19, mereka juga dijuluki sebagai "Brasil i Ballkanit" ("Brasil dari Balkan").
Jersey dan lambang sunting
| |
| Seragam Tim nasional Kosovo dalam pertandingan pertama melawan Finlandia pada bulan September 2016. |
Seragam Tim nasional Kosovo sebagian besar berwarna merah dan hitam sebelum deklarasi kemerdekaan dengan sedikit perubahan selama bertahun-tahun, dan setelah kemerdekaan sebagian besar seragam mereka berwarna biru dan kuning. Pada tanggal 5 Oktober 2016, Kosovo menandatangani kontrak dengan perusahaan pakaian olahraga asal Spanyol yaitu Kelme selama empat tahun dan merupakan pemasok seragam resmi pertama untuk Tim nasional Kosovo setelah keanggotaan mereka di UEFA dan FIFA. Pada 16 Juni 2018, Kosovo menandatangani kontrak dengan perusahaan pakaian olah raga asal Swiss yaitu Fourteen selama empat tahun untuk memproduksi jersey Kosovo.
Sponsor Jersey Tim nasional Kosovo sunting
Jadwal dan Hasil sunting
2020 sunting
2021 sunting
| 28 Maret 2022 FIFA World Cup qualification | Kosovo | 0–3 | Swedia | Pristina, Kosovo |
|---|---|---|---|---|
| 20.45 UTC+2 | Report (UEFA) | Augustinsson 12' Isak 35' Larsson 70' (pen.) | Stadion: Stadion Fadil Vokrri Penonton: 0 Wasit: Tamás Bognár (Hungaria) |
| 31 Maret 2022 FIFA World Cup qualification | Spanyol | 3–1 | Kosovo | Sevilla, Spanyol |
|---|---|---|---|---|
| 20.45 UTC+2 | Olmo 34' Torres 36' Moreno 75' | Report (UEFA) | Halimi 70' | Stadion: Estadio de La Cartuja Penonton: 0 Wasit: Jakob Kehlet (Denmark) |
| 4 Juni Friendly | Malta | 1–2 | Kosovo | Klagenfurt, Austria |
|---|---|---|---|---|
| 18.00 UTC+2 | Dimech 45+2' | Laporan | Rashica 19', 84' | Stadion: Wörtherseestadion Penonton: 0 Wasit: Christopher Jäger (Austria) |
| 2 September 2022 FIFA World Cup qualification | Georgia | 0–1 | Kosovo | Batumi, Georgia |
|---|---|---|---|---|
| 18:00 (20:00; UTC+4) | Report (FIFA)[pranala nonaktif] Report (UEFA) | Muriqi 18' | Stadion: Stadion Batumi Penonton: 122 Wasit: Mykola Balakin (Ukraina) |
| 5 September 2022 FIFA World Cup qualification | Kosovo | 1–1 | Yunani | Pristina, Kosovo |
|---|---|---|---|---|
| 20:45 | Muriqi 90+2' | Report (FIFA)[pranala nonaktif] Report (UEFA) | Douvikas 45+2' | Stadion: Stadion Fadil Vokrri Penonton: 1,200 Wasit: François Letexier (Prancis) |
| 8 September 2022 FIFA World Cup qualification | Kosovo | 0–2 | Spanyol | Pristina, Kosovo |
|---|---|---|---|---|
| 20:45 | Report (FIFA)[pranala nonaktif] Report (UEFA) | Fornals 32' Torres 90' | Stadion: Stadion Fadil Vokrri Penonton: 1,200 Wasit: Bobby Madden (Skotlandia) |
| 9 Oktober 2022 FIFA World Cup qualification | Swedia | 3–0 | Kosovo | Solna, Swedia |
|---|---|---|---|---|
| 18:00 | Forsberg 29' (pen.) Isak 62' Quaison 79' | Report (FIFA)[pranala nonaktif] Report (UEFA) | Stadion: Friends Arena Penonton: 44,123 Wasit: Marco Di Bello (Italia) |
| 12 Oktober 2022 FIFA World Cup qualification | Kosovo | 1–2 | Georgia | Pristina, Kosovo |
|---|---|---|---|---|
| 20.45 UTC+2 | Muriqi 45', pen.' | Report (FIFA)[pranala nonaktif] Report (UEFA) | Okriashvili 11' Davitashvili 82' | Stadion: Fadil Vokrri Stadium Wasit: Paweł Raczkowski (Polandia |
| 14 November 2022 FIFA World Cup qualification | Yunani | v | Kosovo | Athena, Yunani |
|---|---|---|---|---|
| 20:45 (21:45; UTC+2) | Report (FIFA)[pranala nonaktif] Report (UEFA) | Stadion: Stadion Olimpiade Athena |
Staf Kepelatihan sunting
Staf Kepelatihan saat ini sunting
| Posisi | Nama |
|---|---|
| Pelatih kepala | Primož Gliha (caretaker) |
| Asisten pelatih | Genc Hoxha |
| Pelatih penjaga gawang | Ahmet Beselica |
| Fisioterapi | |
| Ismet Shalaj | |
| Zheralldin Durguti | |
| Dokter | Murat Berisha |
| Pengatur Perangkat | Sahit Salihi |
| Manajer Tim | Bajram Shala |
| Direktur Teknik | Muharrem Sahiti |
Sejarah Pelatih sunting
| No. | Nama | Periode | Rekor | ||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| G | W | D | L | Win % | |||
| 1. | Ajet Shosholli | 1993 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0,00 |
| 2. | Bylbyl Sokoli | 2002–2005 | 1 | 0 | 0 | 1 | 0,00 |
| 3. | Muharrem Sahiti | 2005–2006 | 3 | 2 | 0 | 1 | 66,67 |
| 4. | Edmond Rugova | 2006–2009 | 1 | 1 | 0 | 0 | 100,00 |
| 5. | Albert Bunjaki | 2009–2017 | 18 | 3 | 3 | 12 | 16,67 |
| C | Muharrem Sahiti | 2017–2018 | 1 | 1 | 0 | 0 | 100,00 |
| 6. | Bernard Challandes → Muharrem Sahiti[e] | 2018–2021 2020 | 40 | 17 | 8 | 15 | 42,50 |
| C | Primož Gliha | 2021–sekarang | 0 | 0 | 0 | 0 | — |
Skuat sunting
Skuat saat ini sunting
- Para pemain berikut dipanggil untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 melawan Swedia dan Georgia, pada tanggal 9 dan 12 Oktober 2021.
- Caps dan gol per 12 Oktober 2021 setelah pertandingan melawan Georgia.
| # | Pos. | Nama Pemain | Tanggal lahir (umur) | Tampil | Gol | Klub |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | GK | Samir Ujkani | 5 Juli 1988 | 32 | 0 | Empoli |
| 12 | GK | Arijanet Muric | 7 November 1998 | 21 | 0 | Adana Demirspor |
| 16 | GK | Visar Bekaj | 24 Mei 1997 | 4 | 0 | Tirana |
| 13 | DF | Amir Rrahmani (vice-captain) | 24 Februari 1994 | 41 | 5 | Napoli |
| 15 | DF | Mërgim Vojvoda | 1 Februari 1995 | 41 | 1 | Torino |
| 3 | DF | Fidan Aliti (4th captain) | 3 Oktober 1993 | 37 | 0 | Zürich |
| 20 | DF | Ibrahim Drešević | 24 Januari 1997 | 14 | 0 | Heerenveen |
| 6 | DF | Betim Fazliji | 25 April 1999 | 7 | 0 | St. Gallen |
| 2 | DF | David Domgjoni | 21 Mei 1997 | 3 | 0 | Luzern |
| 19 | DF | Lirim R. Kastrati | 2 Februari 1999 | 3 | 0 | Újpest |
| 4 | DF | Mirlind Kryeziu | 26 Januari 1997 | 1 | 0 | Zürich |
| 7 | MF | Milot Rashica | 28 Juni 1996 | 36 | 6 | Norwich City |
| 8 | MF | Besar Halimi | 12 Desember 1994 | 32 | 3 | Riga |
| 9 | MF | Bersant Celina | 9 September 1996 | 31 | 2 | Ipswich Town |
| 5 | MF | Herolind Shala (3rd captain) | 2 Januari 1992 | 25 | 0 | BB Erzurumspor |
| 17 | MF | Florian Loshaj | 13 Agustus 1996 | 9 | 0 | Cracovia |
| 23 | MF | Zymer Bytyqi | 11 September 1996 | 9 | 0 | Konyaspor |
| 10 | MF | Florent Muslija | 6 Juli 1998 | 7 | 0 | Hannover 96 |
| 14 | MF | Toni Domgjoni | 4 September 1998 | 0 | 0 | Vitesse |
| 18 | FW | Vedat Muriqi | 24 April 1994 | 35 | 18 | Lazio |
| 11 | FW | Elbasan Rashani | 9 Mei 1993 | 22 | 4 | Clermont |
| 21 | FW | Lirim M. Kastrati | 16 Januari 1999 | 17 | 1 | Legia Warsaw |
| 22 | FW | Astrit Selmani | 13 Mei 1997 | 2 | 0 | Hammarby |
Panggilan terbaru sunting
Para pemain berikut telah dipanggil untuk tim dalam 12 bulan terakhir dan masih tersedia untuk dipilih.
| Pos. | Nama pemain | Tanggal lahir (usia) | Tampil | Gol | Klub | Panggilan terakhir |
|---|---|---|---|---|---|---|
| GK | Betim Halimi | 28 Februari 1996 | 1 | 0 | Prishtina | v. Gambia, 11 June 2021 |
| DF | Florent Hadergjonaj | 31 Juli 1994 | 22 | 1 | Kasımpaşa | v. Georgia, 12 October 2021SUS |
| DF | Armend Thaqi | 10 Oktober 1992 | 5 | 0 | Ballkani | v. Spanyol, 8 September 2021 |
| DF | Bajram Jashanica | 25 September 1990 | 8 | 0 | Ballkani | v. Gambia, 11 June 2021 |
| DF | Destan Bajselmani | 13 Mei 1999 | 4 | 0 | PEC Zwolle | v. Gambia, 11 June 2021 |
| DF | Lavdrim Hajrullahu | 7 Maret 1998 | 2 | 0 | Stade Lausanne Ouchy | v. Gambia, 11 June 2021 |
| DF | Gledi Mici | 6 Februari 1991 | 0 | 0 | Prishtina | v. Guinea, 8 June 2021CLUB |
| DF | Jetmir Haliti | 14 September 1996 | 0 | 0 | AIK | v. Guinea, 8 June 2021INJ |
| DF | Lumbardh Dellova | 1 Januari 1999 | 0 | 0 | Hajduk Split | v. Guinea, 8 June 2021CLUB |
| DF | Bashkim Ajdini | 10 Desember 1992 | 0 | 0 | Sandhausen | v. Malta, 4 June 2021 |
| MF | Valon Berisha | 7 Februari 1993 | 29 | 3 | Reims | v. Spanyol, 8 September 2021INJ |
| MF | Muharrem Jashari | 21 Februari 1998 | 1 | 0 | Drita | v. Spanyol, 8 September 2021 |
| MF | Eroll Zejnullahu | 19 Oktober 1994 | 4 | 0 | Berliner AK | v. Gambia, 11 June 2021 |
| MF | Rron Broja | 9 April 1996 | 3 | 0 | Drita | v. Gambia, 11 June 2021 |
| MF | Blendi Baftiu | 17 Februari 1998 | 2 | 0 | Ballkani | v. Gambia, 11 June 2021 |
| MF | Donat Rrudhani | 2 Mei 1999 | 2 | 0 | Aarau | v. Gambia, 11 June 2021 |
| MF | Mersim Asllani | 7 Juni 1999 | 2 | 0 | Stade Lausanne Ouchy | v. Gambia, 11 June 2021 |
| MF | Liridon Balaj | 15 Agustus 1999 | 2 | 0 | Aarau | v. Gambia, 11 June 2021 |
| MF | Leonit Abazi | 5 Juli 1993 | 1 | 0 | Prishtina | v. Guinea, 8 June 2021CLUB |
| MF | Endrit Krasniqi | 26 Oktober 1994 | 0 | 0 | Prishtina | v. Guinea, 8 June 2021CLUB |
| MF | Hekuran Kryeziu | 12 Februari 1993 | 28 | 0 | Unattached | v. Malta, 4 June 2021 |
| MF | Arbër Zeneli | 25 Februari 1995 | 27 | 9 | Reims | v. Malta, 4 June 2021INJ |
| MF | Idriz Voca | 15 Mei 1997 | 15 | 0 | Unattached | v. Malta, 4 June 2021 |
| MF | Blendi Idrizi | 2 Mei 1998 | 2 | 0 | Schalke 04 | v. Malta, 4 June 2021INJ |
| MF | Lorik Emini | 29 Agustus 1999 | 1 | 0 | Luzern | v. Malta, 4 June 2021 |
| MF | Benjamin Kololli | 15 Mei 1992 | 23 | 4 | Shimizu S-Pulse | v. Spanyol, 31 March 2021 |
| MF | Edon Zhegrova | 31 Maret 1999 | 22 | 2 | Basel | v. Spanyol, 31 March 2021 |
| MF | Bernard Berisha | 21 Oktober 1991 | 20 | 1 | Akhmat Grozny | v. Spanyol, 31 March 2021INJ |
| MF | Florent Hasani | 30 Maret 1997 | 8 | 1 | Gyirmót | v. Spanyol, 31 March 2021 |
| FW | Mirlind Daku | 1 Januari 1998 | 5 | 0 | Osijek | v. Gambia, 11 June 2021 |
| FW | Arb Manaj | 23 Juli 1998 | 3 | 1 | Bandırmaspor | v. Gambia, 11 June 2021 |
| FW | Arbër Hoxha | 6 Oktober 1998 | 3 | 1 | Lokomotiva | v. Gambia, 11 June 2021 |
| FW | Jetmir Topalli | 7 Februari 1998 | 3 | 0 | İstanbulspor | v. Gambia, 11 June 2021 |
| FW | Valmir Sulejmani | 1 Februari 1996 | 4 | 0 | Hannover 96 | v. Malta, 4 June 2021 |
|
Rekor sunting
Penampilan terbanyak sunting
| Rank | Nama | Penampilan | Gol | Pos. | Karir |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Amir Rrahmani | 41 | 5 | DF | 2014–sekarang |
| Mërgim Vojvoda | 41 | 1 | DF | 2017–sekarang | |
| 3 | Fidan Aliti | 37 | 0 | DF | 2017–sekarang |
| 4 | Milot Rashica | 36 | 6 | MF | 2016–sekarang |
| 5 | Vedat Muriqi | 35 | 18 | FW | 2016–sekarang |
| 7 | Besar Halimi | 32 | 3 | MF | 2015–sekarang |
| Samir Ujkani | 32 | 0 | GK | 2014–sekarang | |
| 8 | Bersant Celina | 31 | 2 | MF | 2014–sekarang |
| 9 | Valon Berisha | 29 | 3 | MF | 2016–sekarang |
| 10 | Hekuran Kryeziu | 28 | 0 | MF | 2015–sekarang |
Pencetak gol terbanyak sunting
Hat-tricks sunting
| Gol sepanjang masa sunting
|
Kapten sunting
| Rank | Pos. | Nama | sebagai Kapten | Total | ||
|---|---|---|---|---|---|---|
| Karir | Penampilan | Karir | Penampilan | |||
| 1 | GK | Samir Ujkani | 2015–sekarang | 29 | 2014–sekarang | 32 |
| 2 | DF | Amir Rrahmani | 2019–sekarang | 16 | 2014–sekarang | 41 |
| 3 | MF | Valon Berisha | 2018–sekarang | 3 | 2016–sekarang | 29 |
| MF | Anel Rashkaj | 2014 | 3 | 2014–2020 | 14 | |
| 5 | MF | Herolind Shala | 2019–sekarang | 2 | 2016–sekarang | 25 |
| 6 | DF | Fidan Aliti | 2020–sekarang | 1 | 2017–sekarang | 35 |
| MF | Hekuran Kryeziu | 2019–sekarang | 1 | 2015–sekarang | 28 | |
| MF | Enis Alushi | 2014 | 1 | 2014–2017 | 10 | |
| GK | Visar Bekaj | 2021–sekarang | 1 | 2015–sekarang | 4 | |
| MF | Florian Loshaj | 2021–sekarang | 1 | 2020–sekarang | 7 | |
| MF | Besnik Hasi | 2007 | 1 | 2007 | 1 | |
| MF | Genc Hoxha | 1993 | 1 | 1993 | 1 |
Rekor Kompetitif sunting
FIFA World Cup sunting
Pada 9 Juni 2016, UEFA memutuskan bahwa Kosovo akan bergabung dengan Kroasia, Finlandia, Islandia, Turki dan Ukraina di Grup I; dan juga memutuskan bahwa Bosnia dan Herzegovina dan Serbia tidak boleh bermain melawan Kosovo karena alasan keamanan. Pada tanggal 5 September 2016, Kosovo melakukan debutnya di babak kualifikasi Piala Dunia FIFA dengan hasil imbang 1-1 melawan Finlandia, dengan gol penyama kedudukan Kosovo dicetak oleh pendatang baru Valon Berisha dari tendangan penalti pada menit ke-60. Pada 2 September 2021, Kosovo meraih kemenangan pertama mereka di kualifikasi Piala Dunia FIFA dengan kemenangan di partai tandang 1-0 melawan Georgia.
| Catatan FIFA World Cup | Kualifikasi FIFA World Cup | |||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Tahun | Round | Pos | Pld | W | D | L | GF | GA | Skuat | Pos | Pld | W | D | L | GF | GA |
| 1930 sampai 1938 | bagian dari Kerajaan Yugoslavia | |||||||||||||||
| 1950 sampai 1990 | bagian dari Republik Federal Sosialis Yugoslavia | |||||||||||||||
| 1994 sampai 2002 | bagian dari Republik Federal Yugoslavia | |||||||||||||||
| 2006 | bagian dari Serbia dan Montenegro | |||||||||||||||
| 2010 | bukan anggota FIFA | |||||||||||||||
| 2014 | ||||||||||||||||
| 2018 | Tidak lolos kualifikasi | 6th | 10 | 0 | 1 | 9 | 3 | 24 | ||||||||
| 2022 | 5th | 7 | 1 | 1 | 5 | 4 | 14 | |||||||||
| 2026 | Ditentukan nanti | Ditentukan nanti | ||||||||||||||
| Total | — | 0/2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | — | 2/2 | 17 | 1 | 2 | 14 | 7 | 38 |
- Pengundian termasuk pertandingan sistem gugur yang diputuskan melalui babak adu penalti; per 12 September 2021 setelah pertandingan melawan Georgia.
UEFA European Championship sunting
Pada 2 Desember 2018 di Dublin, diputuskan bahwa Kosovo tergabung dalam Grup A di babak kualifikasi Piala Eropa 2020, mereka satu grup bersama dengan Bulgaria, Republik Ceko, Montenegro, dan juara keempat Piala Dunia 2018 Inggris. Pada 25 Maret 2019, Kosovo melakukan debut mereka di kualifikasi Piala Eropa UEFA dengan hasil imbang 1-1 melawan Bulgaria melalui gol yang dicetak oleh Arbër Zeneli pada menit ke-61. Pada 11 Juni 2019, Kosovo memenangkan pertandingan kualifikasi pertama mereka dalam sebuah turnamen besar saat mengalahkan Bulgaria dengan skor 3-2.
| UEFA European Championship | Kualifikasi UEFA European Championship | |||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Tahun | Round | Pos | Pld | W | D | L | GF | GA | Skuat | Pos | Pld | W | D | L | GF | GA |
| 1960 sampai 1992 | bagian dari Republik Federal Sosialis Yugoslavia | |||||||||||||||
| 1996 sampai 2000 | bagian dari Republik Federal Yugoslavia | |||||||||||||||
| 2004 | bagian dari Serbia dan Montenegro | |||||||||||||||
| 2008 | bagian dari Serbia | |||||||||||||||
| 2012 | Bukan anggota UEFA | |||||||||||||||
| 2016 | ||||||||||||||||
| 2020 | Tidak lolos kualifikasi | 3rd | 9 | 3 | 2 | 4 | 14 | 18 | ||||||||
| 2024 | Ditentukan nanti | Ditentukan nanti | ||||||||||||||
| Total | — | 0/1 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | — | 1/1 | 9 | 3 | 2 | 4 | 14 | 18 |
- Hasil imbang termasuk pertandingan knockout yang diputuskan melalui babak adu penalti; per 8 Oktober 2020 setelah pertandingan melawan Makedonia Utara.
UEFA Nations League sunting
Pada 24 Januari 2018 di Lausanne, diputuskan bahwa Kosovo masuk kedalam League D di Group 3 dalam kompetisi UEFA Nations League 2018-2019, mereka bersama dengan Azerbaijan, Kepulauan Faroe dan Malta. Pada 7 September 2018, Kosovo melakukan debut mereka di UEFA Nations League dengan hasil imbang 0-0 melawan Azerbaijan. Pada 10 September 2018, Kosovo meraih kemenangan pertama mereka di UEFA Nations League, yang juga merupakan kemenangan kompetitif pertama tim, kemenangan kandang 2-0 melawan Kepulauan Faroe. Kosovo menyelesaikan liga tanpa terkalahkan (dengan empat kemenangan dan dua kali seri) dan akan dipromosikan ke tingkat berikutnya (liga C) untuk edisi berikutnya.
| UEFA Nations League | ||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Musim | LG | GP | Pld | W | D | L | GF | GA | P/R | RK |
| 2018–19 | D | 3 | 6 | 4 | 2 | 0 | 15 | 2 | 42nd | |
| 2020–21 | C | 3 | 6 | 1 | 2 | 3 | 4 | 6 | 44th | |
| 2022–23 | C | Ditentukan nanti | ||||||||
| Total | 12 | 5 | 4 | 3 | 19 | 8 | 42nd |
- Hasil imbang termasuk pertandingan knockout yang diputuskan melalui babak adu penalti; per 18 November 2020 setelah pertandingan melawan Moldova.
| Rekor Kosovo di UEFA Nations League | |
|---|---|
| Pertandingan pertama | Azerbaijan 0–0 Kosovo (Baku, Azerbaijan; 7 September 2018) |
| Kemenangan terbesar | Malta 0–5 Kosovo (Ta' Qali, Malta; 17 November 2018) |
| Kekalahan terbesar | Kosovo 1–2 Yunani (Pristina, Kosovo; 6 September 2020) |
| Slovenia 2–1 Kosovo (Ljubljana, Slovenia; 15 November 2020) | |
| Hasil terbaik | posisi 42 di UEFA Nations League 2018–19 |
| Hasil terburuk | posisi 44 di UEFA Nations League 2020–21 |
Turnamen Non-FIFA sunting
Kosovo untuk pertama kalinya setelah Perang Kosovo berpartisipasi dalam Piala Peringatan 50 Tahun KTFF yang diadakan untuk merayakan ulang tahun ke-50 Federasi Sepak Bola Turki. Kosovo saat itu kalah melawan Siprus Utara dengan hasil 1-0 dan menang melawan Sàpmi dengan hasil 4-1.
FIFA Ranking sunting
Ranking Terbaik Ranking Terburuk wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan, artikel, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.