www.wikidata.id-id.nina.az
Tim nasional sepak bola Afrika Selatan atau biasanya dipanggil elang super merupakan sebuah tim nasional sepak bola yang prestasinya sekali merebut juara Piala Afrika pada tahun 1996 dan berada di bawah Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan Debut piala dunia mereka terjadi pada tahun 1998 dan hasil terbaiknya ialah Babak 1 pada 1998 dan 2002 Afrika SelatanJulukanBafana Bafana Boys Boys or Go Boys Go Boys AsosiasiAsosiasi Sepak Bola Afrika SelatanKonfederasiCAF Afrika PelatihHugo BroosKaptenRonwen WilliamsPenampilan terbanyakAaron Mokoena 107 Pencetak gol terbanyakBenni McCarthy 31 Stadion kandangStadion FNBKode FIFARSAPeringkat FIFATerkini62 4 29 Juni 2023 1 Tertinggi16 August 1996 Terendah124 December 1992 Peringkat EloTerkini72 2 30 Maret 2023 2 Warna pertamaWarna keduaWarna ketigaPertandingan internasional pertama Belanda 2 1 Afrika Selatan Amsterdam Belanda 2 November 1924 3 Afrika Selatan 1 0 Kamerun Durban Afrika Selatan 7 Juli 1992 4 Kemenangan terbesar Australia 0 8 Afrika Selatan Adelaide Australia 17 September 1955 Kekalahan terbesarAustralia 5 1 Afrika Selatan Newcastle Australia 7 Juni 1947 Meksiko 4 0 Afrika Selatan Los Angeles Amerika Serikat 6 Oktober 1993 Amerika Serikat 4 0 Afrika Selatan Washington Amerika Serikat 3 Juni 2000 Nigeria 4 0 Afrika Selatan Monastir Tunisia 31 Januari 2004 Piala DuniaPenampilan3 Pertama kali pada 1998 Hasil terbaikFase grup 1998 2002 dan 2010Piala Negara Negara AfrikaPenampilan7 Pertama kali pada 1996 Hasil terbaikJuara 1996Piala Emas CONCACAFPenampilan1 Pertama kali pada 2005 Hasil terbaikPerempat final 2005Piala KonfederasiPenampilan2 Pertama kali pada 1997 Hasil terbaikPosisi 4 2009 Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Pra 1992 1 2 1992 1994 Penerimaan Kembali 1 3 1996 1998 Naik 1 4 2000 2002 Puncak dan ketidakstabilan pembinaan 1 5 2002 2006 Tolak dan bundaran pembinaan 1 6 2007 2010 Tuan Rumah Piala Dunia FIFA 1 7 2012 2014 Perjuangan yang berkelanjutan 1 8 2014 2016 1 9 2017 present promising generation 2 Rekor Piala Dunia 3 Rekor Piala Afrika 4 Rekor Afrika Selatan COSAFA 5 Pemain terkenal 6 Pertandingan 6 1 Kualifikasi Piala Dunia 2010 CAF 7 Skuat 8 Daftar pelatih 8 1 Pencetak gol terbanyak 9 Referensi 10 Pranala luarSejarah SuntingArtikel utama Soccer in South Africa Pra 1992 Sunting Sepak bola pertama kali tiba di Afrika Selatan melalui kolonialisme pada akhir abad 19 karena olahraga itu populer di kalangan tentara Inggris 5 Dari awal olahraga di Afrika Selatan hingga akhir apartheid sepak bola yang terorganisir dipengaruhi oleh sistem segregasi rasial negara itu Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan FASA yang serba putih dibentuk pada tahun 1892 sedangkan Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan Indian SAIFA Afrika Selatan Bantu Asosiasi Sepak Bola SABFA dan Asosiasi Sepak Bola Berwarna Afrika Selatan SACFA masing masing didirikan pada tahun 1903 1933 dan 1936 nbsp Timnas Afrika Selatan yang melakukan tur ke Amerika Selatan pada tahun 1906 Mereka memainkan 12 pertandingan dengan hanya satu kekalahan Pada tahun 1903 SAFA berafiliasi kembali dengan Asosiasi Sepak Bola Inggris setelah Perang Boer Kedua antara Kerajaan Inggris dan negara bagian Boer Ada rencana untuk memainkan turnamen yang diadakan di Argentina dengan Afrika Selatan dan Fulham sebagai tim tamu tetapi tidak terlaksana Namun demikian Afrika Selatan melakukan perjalanan ke Amerika Selatan pada tahun 1906 untuk memainkan serangkaian pertandingan persahabatan di sana 6 Afrika Selatan memainkan total 12 pertandingan di Amerika Selatan memenangkan 11 laga dengan mencetak 60 gol dan hanya kebobolan 7 gol Beberapa rivalnya adalah Belgrano AC Argentina Liga Rosarina gabungan Estudiantes BA dan Quilmes AC 7 Satu satunya tim yang dapat mengalahkan Afrika Selatan adalah Alumni Argentina dengan skor 1 0 di Stadion Sociedad Sportiva Buenos Aires pada 24 Juni meskipun Afrika Selatan akan mengambil alih balas dendam pada 22 Juli mengalahkan Alumni dengan skor 2 0 8 Para pemainnya eksklusif kulit putih pegawai negeri pegawai pemerintah bankir dan insinyur sipil Tujuh dari 15 pemain lahir di Afrika Selatan dan 8 berasal dari Inggris dan Skotlandia 6 Afrika Selatan adalah salah satu dari empat negara Afrika yang menghadiri kongres FIFA 1953 di mana keempatnya menuntut dan memenangkan perwakilan di komite eksekutif FIFA 9 Dengan demikian empat negara Afrika Selatan Ethiopia Mesir dan Sudan mendirikan Konfederasi Sepak Bola Afrika CAF pada tahun 1956 9 dan Perwakilan Afrika Selatan Fred Fell duduk di pertemuan pertama sebagai anggota pendiri Namun segera menjadi jelas bahwa konstitusi Afrika Selatan melarang tim ras campuran dari olahraga kompetitif dan karena itu mereka hanya dapat mengirim tim serba hitam atau tim serba putih ke Piala Negara Negara Afrika 1957 yang direncanakan Ini tidak dapat diterima oleh anggota Konfederasi lainnya dan Afrika Selatan didiskualifikasi dari kompetisi namun beberapa sumber mengatakan bahwa mereka mengundurkan diri secara sukarela 10 Pada konferensi CAF kedua tahun 1958 Afrika Selatan secara resmi dikeluarkan dari CAF FASA serba putih diterima FIFA pada tahun yang sama tetapi pada Agustus 1960 diberi ultimatum satu tahun untuk mematuhi peraturan non diskriminatif FIFA Pada tanggal 26 September 1961 pada konferensi tahunan FIFA asosiasi Afrika Selatan secara resmi ditangguhkan dari FIFA Sir Stanley Rous presiden Asosiasi Sepak Bola Inggris dan juara keanggotaan FIFA Afrika Selatan terpilih sebagai Presiden FIFA beberapa hari kemudian Rous bersikeras bahwa olahraga dan FIFA khususnya tidak boleh terlibat dalam masalah politik dan melawan oposisi sengit ia terus menolak upaya untuk mengusir Afrika Selatan dari FIFA Penangguhan itu dicabut pada Januari 1963 setelah kunjungan Rous ke Afrika Selatan untuk menyelidiki keadaan sepak bola di negara itu Rous menyatakan bahwa jika suspensi tidak dicabut sepak bola di sana akan dihentikan mungkin sampai tidak ada pemulihan Konferensi tahunan FIFA berikutnya pada bulan Oktober 1964 berlangsung di Tokyo dan dihadiri oleh kontingen yang lebih besar dari perwakilan dari asosiasi Afrika dan Asia dan di sini penangguhan keanggotaan Afrika Selatan diberlakukan kembali Pada tahun 1976 setelah pemberontakan Soweto mereka secara resmi dikeluarkan dari FIFA Pada tahun 1991 ketika sistem apartheid mulai dihancurkan Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan multi rasial baru dibentuk dan diterima di FIFA dan dengan demikian akhirnya memungkinkan Afrika Selatan untuk memasuki tahap kualifikasi untuk Piala Dunia berikutnya 11 1992 1994 Penerimaan Kembali Sunting Setelah menghabiskan hampir dua dekade dalam isolasi internasional tim nasional Afrika Selatan memainkan pertandingan pertamanya pada 7 Juli 1992 mengalahkan Kamerun 1 0 di Stadion Kings Park di Durban Tim memasuki Kualifikasi Piala Afrika 1994 dan ditempatkan di Grup 5 bersama dengan Mauritius Zambia dan Zimbabwe Mereka memenangkan satu pertandingan tandang ke Mauritius dan bermain imbang dengan Mauritius dan Zimbabwe di kandang Tim finis ketiga dalam grup dan gagal lolos Untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 1994 Afrika Selatan ditempatkan di Grup D bersama dengan Kongo Libya dan Nigeria Libya mundur dari kualifikasi Afrika Selatan mengalahkan Kongo di kandang dan tandang Mereka bermain imbang dengan Nigeria di kandang dan kalah tandang Afrika Selatan menempati posisi kedua dalam grup dan gagal lolos ke babak kualifikasi berikutnya 1996 1998 Naik Sunting Pada tahun 1996 hanya 5 tahun setelah penerimaan kembali Afrika Selatan mencapai momen terbaik mereka ketika mereka menjadi tuan rumah dan memenangkan Piala Negara Negara Afrika 1996 dalam proses mencapai peringkat ke 16 dalam peringkat FIFA Pemecatan mengejutkan dari pelatih pemenang Piala Bangsa Clive Barker tidak banyak memperlambat momentum saat mereka mengikuti kesuksesan mereka tahun 1996 dengan finis kedua di Piala Negara Negara Afrika 1998 setelah Mesir di bawah Jomo Sono Tim telah mendapatkan penampilan pertama mereka di Piala Dunia FIFA lolos ke Prancis 1998 Di bawah pelatih kepala Philippe Troussier Afrika Selatan menderita kekalahan telak 3 0 dari tuan rumah Prancis dalam debut Piala Dunia mereka tetapi bermain dengan kredibel melawan lawan grup lainnya Denmark dan AFC juggernauts Arab Saudi masing masing mendapatkan hasil imbang 1 1 dan 2 2 dalam perjalanan mereka menuju pintu keluar awal 2000 2002 Puncak dan ketidakstabilan pembinaan Sunting Setelah kampanye Piala Afrika 1996 dan 1998 mereka yang sukses dan debut Piala Dunia mereka pada tahun 1998 Afrika Selatan dipandang sebagai kekuatan yang tumbuh di benua itu Di bawah pembinaan Trott Moloto yang baru direkrut mereka akan memulai dekade ini dengan kuat finis ketiga di edisi 2000 Piala Afrika tetapi semakin menunjukkan gejala sepak bola di Afrika Selatan di tingkat nasional perubahan kepelatihan lain dilakukan Portugis Carlos Queiroz dipekerjakan sebagai orang yang membawa Afrika Selatan ke Piala Dunia FIFA 2002 Afrika Selatan lolos ke Piala Negara Negara Afrika 2002 dan tersingkir di perempat final melawan tuan rumah Mali Menjelang Piala Dunia FIFA 2002 di mana Afrika Selatan dengan mudah lolos sebagai pemenang Grup E Queiroz meninggalkan posisi sebagai pelatih kepala di tengah meningkatnya perselisihan politik di belakang layar Mantan legenda Jomo Sono dibawa kembali dalam kapasitas sementara untuk memimpin Afrika Selatan di Korea Jepang Ditempatkan di Grup B bersama dengan Spanyol Paraguay dan debutan Slovenia di Piala Dunia FIFA 2002 Afrika Selatan memiliki harapan tinggi untuk maju ke fase knockout turnamen Setelah mendapatkan hasil imbang 2 2 melawan Paraguay di pertandingan pembukaan mereka dengan penalti terakhir dari Quinton Fortune dan mengikutinya dengan kemenangan pertama mereka di final dengan kemenangan 1 0 atas Slovenia Afrika Selatan menuju ke pertandingan terakhir mereka melawan Spanyol kedua dalam grup dan 3 poin dari Paraguay dan Slovenia Dalam permainan grup di mana 5 gol dicetak dalam waktu satu jam Afrika Selatan dua kali datang dari ketinggalan satu gol dalam kekalahan 3 2 yang menyakitkan dari Spanyol Di pertandingan lain yang dimulai bersamaan dengan pertandingan Afrika Selatan Spanyol Paraguay mendapati diri mereka mengalahkan Slovenia 2 1 tetapi hasilnya tidak cukup bagi Paraguay untuk mengungguli Afrika Selatan di klasemen karena selisih gol Afrika Selatan nol lebih unggul dari minus satu Paraguay Tapi hati Afrika Selatan akan hancur Dengan 84 menit berlalu dalam pertandingan Slovenia Paraguay Nelson Cuevas mengantongi gol ketiga yang penting bagi Paraguay memberi Paraguay kemenangan 3 1 atas Slovenia Kemenangan tersebut membuat Paraguay dan Afrika Selatan sama sama mengumpulkan 4 poin dengan gol telat Cuevas melawan Slovenia mengangkat selisih gol Paraguay menjadi nol sejajar dengan Afrika Selatan Faktor penentu pindah ke tiebreak ketiga gol dicetak dan sebagai Paraguay telah mencetak enam gol untuk Afrika Selatan lima mereka maju ke Babak 16 dengan mengorbankan Afrika Selatan Apa yang membuat keluar lebih awal lebih memilukan adalah bahwa Afrika Selatan adalah satu satunya tim di grup yang berhasil menahan diri melawan juara grup Spanyol karena baik Slovenia dan Paraguay dengan nyaman disingkirkan 3 1 oleh Spanyol Era 1996 2002 peningkatan kecakapan sepak bola ini melihat Afrika Selatan diberkati dengan pesepakbola yang baik seperti pencetak rekor pencetak gol Benni McCarthy amp Shaun Bartlett pemain bertahan dan kapten inspirasional Lucas Radebe amp Neil Tovey maestro kreatif John Moshoeu amp Dokter Khumalo dan pendukung pertahanan Mark Fish 2002 2006 Tolak dan bundaran pembinaan Sunting Pada periode setelah Piala Dunia 2002 dan menjelang Piala Dunia FIFA 2006 Afrika Selatan akan melalui 4 pelatih kepala Ephraim Mashaba 2002 2004 April Phumo 2004 Stuart Baxter 2004 2005 Ted Dumitru 2005 2006 dan juru kunci Pitso Mosimane 2006 Tidak ada pelatih yang mampu menandingi keberhasilan yang terlihat pada periode 1996 2002 karena Afrika Selatan gagal lolos dari babak grup baik di Piala Negara Negara Afrika 2004 atau Piala Negara Negara Afrika 2006 gagal mendaftarkan satu tujuan di yang terakhir Di atas segalanya Afrika Selatan gagal lolos ke Piala Dunia FIFA 2006 Setelah ditempatkan di Grup 2 untuk kualifikasi Afrika Selatan dikalahkan oleh Jerman oleh Ghana Menyusul penampilan buruk di Piala Afrika 2004 dan 2006 rumor beredar bahwa SAFA telah berusaha untuk menarik seorang manajer internasional terkenal untuk melatih Bafana Bafana dan mantan Inggris bos Sven Goran Eriksson telah menjadi sasaran Namun rumor ini telah dibantah 2007 2010 Tuan Rumah Piala Dunia FIFA Sunting nbsp Afrika Selatan vs Uruguay Piala Dunia FIFA 2010Dengan gagal mencetak satu gol pun di Piala Afrika 2006 dan kehilangan Jerman 2006 pendukung lokal semakin tidak senang dengan penurunan kinerja tim nasional Mengingat kinerja yang buruk ini diputuskan bahwa perekrutan manajer yang lebih berpengalaman sangat penting Mantan pelatih Piala Dunia dan Brasil Carlos Alberto Parreira didekati untuk pekerjaan itu dan dia menerimanya Dia menandatangani kontrak sebasar R100 juta yang mencakup empat tahun Masa jabatannya sebagai manajer dimulai 1 Januari 2007 dengan menargetkan Piala Dunia FIFA 2010 di mana Afrika Selatan telah diberikan hak untuk menjadi tuan rumah menjadi negara Afrika pertama yang pernah menjadi tuan rumah pameran global asosiasi sepak bola Di bawah Parreira dengan sejarah kesuksesannya yang kaya di tingkat internasional Afrika Selatan diharapkan meningkat tetapi tanda tanda awal tidak bagus karena mereka akan keluar dari Piala Afrika 2008 pada rintangan pertama sekali lagi Lebih buruk lagi Parreira mundur sebagai pelatih pada April 2008 karena alasan keluarga Joel Santana dipilih langsung oleh Parreira untuk menggantikannya dan dia dikontrak untuk melatih tim hingga 2010 12 Di bawah Santana Afrika Selatan akan meluncur ke periode tergelap dalam sepak bola internasional sejak penerimaan kembali Gagal bahkan lolos ke Piala Afrika 2010 dengan sepak bola yang ditandai dengan kurangnya kreativitas dan sedikit ancaman mencetak gol Afrika Selatan jatuh peringkat FIFA dan pada satu titik bahkan tidak berada di peringkat teratas Afrika 10 negara Santana dipecat pada tahun 2009 dan Parreira akan kembali pada waktunya untuk Piala Konfederasi FIFA 2009 juga diselenggarakan oleh Afrika Selatan dan Afrika Selatan akan melihat peningkatan kinerja bertahan melawan juara dunia akhirnya Spanyol dan pembangkit tenaga listrik abadi Brasil yang terakhir membutuhkan gol pada menit ke 88 untuk mengatasi Afrika Selatan di semi final Afrika Selatan akhirnya akan finis di urutan ke 4 menyusul kekalahan 3 2 yang mendebarkan dari Spanyol di Playoff Tempat ke 3 4 Serangkaian kemenangan meskipun melawan oposisi marginal menjelang Piala Dunia FIFA 2010 tampaknya menanamkan rasa percaya diri pada tim dan juga bangsa Untuk Piala Dunia 2010 yang pertama di Afrika Afrika Selatan ditempatkan di Grup A Piala Dunia FIFA 2010 bersama dengan Meksiko Uruguay dan mantan juara dunia Prancis Afrika Selatan memainkan pertandingan pertama yang membuka turnamen Piala Dunia 2010 dengan hasil imbang 1 1 melawan Meksiko setelah memimpin melalui tendangan jarak jauh Siphiwe Tshabalala yang luar biasa Katlego Mphela akan membentur tiang di akhir pertandingan saat Afrika Selatan didukung oleh penonton tuan rumah yang hiruk pikuk sehingga hampir membuka turnamen dengan kemenangan Kekalahan berat 3 0 di pertandingan grup kedua melawan Uruguay dan kemenangan Meksiko atas Prancis meninggalkan Afrika Selatan dengan gunung untuk didaki untuk maju melampaui babak penyisihan grup Untuk pertandingan penentuan melawan Prancis Parreira akan membuang taktik sebelumnya dari lini tengah lima orang yang berpikiran defensif dan penyerang tunggal demi formasi yang lebih menyerang dengan menggunakan dua penyerang karena sampai pertandingan Prancis Afrika Selatan lebih fokus pada tidak kalah daripada yang mereka lakukan saat mencoba untuk menang tetapi kekalahan telak melawan Uruguay ditambah dengan kemenangan Meksiko atas Prancis kini telah meninggalkan mereka dengan selisih gol tiga negatif yang perlu diatasi agar mereka dapat maju Afrika Selatan juga akan membutuhkan bantuan dari Uruguay membutuhkan Uruguay untuk menimbulkan kekalahan yang cukup besar di Meksiko untuk membantu peluang mereka maju Perubahan taktik berhasil ketika Afrika Selatan menang atas Prancis menyerang sesuka hati Di babak pertama Afrika Selatan memimpin 2 0 berkat gol dari Bongani Khumalo amp Katlego Mphela sementara Uruguay mengalahkan Meksiko 1 0 di pertandingan grup lainnya Saat ini Afrika Selatan membutuhkan setidaknya satu gol lagi melawan Prancis sementara Uruguay perlu menggandakan keunggulan mereka melawan Meksiko Sayangnya itu tidak terjadi ketika Afrika Selatan mengamankan kemenangan bersejarah atas Prancis mereka gagal mencetak gol lagi dan kebobolan gol akhir untuk kemenangan 2 1 sementara Uruguay gagal menambah keunggulan mereka karena mereka kehabisan tenaga Kemenangan 1 0 atas Meksiko Untuk Piala Dunia kedua berturut turut Afrika Selatan finis dengan poin yang sama dengan tempat kedua tetapi tersingkir kali ini dengan selisih gol sementara pada gol yang dicetak pada tahun 2002 Tersingkir di babak penyisihan grup membuat Afrika Selatan menjadi tuan rumah pertama yang gagal maju melampaui putaran pertama Piala Dunia nbsp Starting lineups Afrika Selatan vs Prancis 2010 06 22Grup A Pos Timlbs Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi1 nbsp Uruguay 3 2 1 0 4 0 4 7 Lolos ke babak gugur2 nbsp Meksiko 3 1 1 1 3 2 1 43 nbsp Afrika Selatan H 3 1 1 1 3 5 2 44 nbsp Prancis 3 0 1 2 1 4 3 1Sumber FIFAKriteria penentuan peringkat Kriteria peringkat H Tuan rumah Menyusul berakhirnya Piala Dunia dan berakhirnya kontraknya Carlos Alberto Parreira mengumumkan pengunduran dirinya dari kepelatihan Sebagai bagian dari kontraknya Parreira juga telah menyusun rencana rekomendasi yang diperluas sejauh pengembangan sepak bola di tingkat akar rumput yang didorong untuk ditinjau oleh SAFA dengan harapan dapat menghidupkan kembali nasib tim sepak bola nasional Pitso Mosimane yang pernah menjadi asisten Parreira terpilih sebagai pelatih kepala baru dengan restu Parreira 2012 2014 Perjuangan yang berkelanjutan Sunting Afrika Selatan gagal lolos ke putaran final Kualifikasi Piala Afrika 2012l setelah aturannya salah dibaca 13 Mereka akhirnya bermain untuk dan meraih hasil imbang di kandang di Nelspruit melawan Sierra Leone dalam pertandingan yang mereka butuhkan untuk menang ketika berita tentang Niger tertinggal di Mesir diterima yang mengarah ke kualifikasi Niger dengan mengorbankan mereka dan juga di milik Sierra Leone Mereka kemudian merayakan di akhir seolah olah mereka telah lolos menjadikannya kedua kalinya mereka akan sangat malu dalam 4 tahun setelah lolos sebagai runner up terbaik ke 3 dan terakhir yang beruntung untuk Mereka akhirnya bermain untuk dan meraih hasil imbang di kandang di Nelspruit melawan Sierra Leone dalam pertandingan yang mereka butuhkan untuk menang ketika berita tentang Niger tertinggal di Mesir diterima yang mengarah ke kualifikasi Niger dengan mengorbankan mereka dan juga di milik Sierra Leone Mereka kemudian merayakan di akhir seolah olah mereka telah lolos menjadikannya kedua kalinya mereka akan sangat malu dalam 4 tahun setelah lolos sebagai runner up terbaik ke 3 dan terakhir yang beruntung untuk edisi 2008 dengan Zambia melambungkan Afrika Selatan sebagai juara Grup setelah menang 3 1 di Cape Town dan dengan demikian memperoleh tiket kualifikasi otomatis dengan rekor head to head dengan orang orang Afrika Selatan secara keliru berpikir bahwa selisih gol akan menjadi penentu utama 14 SABC juga mengumumkan bahwa tim telah lolos dan presiden SAFA Kirsten Nematandani kemudian memberi selamat kepada tim di TV sebelum realisasi dimulai 15 SAFA mengatakan mereka akan mengajukan banding ke CAF tetapi banding tersebut kemudian ditarik 16 17 Afrika Selatan terus mengecewakan hingga 2012 membuka tahun dengan hasil imbang 0 0 yang lesu ke Piala Negara Negara Afrika 2012 sebagai tuan rumah bersama Guinea Khatulistiwa Ini akan menjadi awal dari perjalanan yang akan membuat Bafana Bafana meraih 6 hasil imbang berturut turut untuk memulai tahun ini Rangkaian undian termasuk hasil imbang 1 1 0 0 dan 1 1 di kandang melawan juara Afrika Zambia Ghana dan Senegal masing masing di Internasional Friendly match Menyusul hasil imbang 1 1 di kandang Ethiopia di kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Afrika pelatih kepala Pitso Mosimane dipecat 18 Hasil imbang itu menambah rekor Afrika Selatan menjadi 7 pertandingan tanpa kemenangan Mosimane digantikan sebagai pelatih kepala oleh Steve Komphela untuk sementara sementara SAFA mewawancarai kandidat potensial untuk mengisi posisi tersebut secara permanen Dalam pertandingan pertamanya sebagai pelatih kepala sementara Komphela melihat penampilan lain yang tidak menarik dalam kualifikasi Piala Dunia kedua Afrika Selatan melawan Botswana saat mereka bermain imbang lagi memperpanjang rekor tanpa kemenangan menjadi 8 pertandingan Bafana Bafana akhirnya merasakan kemenangan ketika mereka mengalahkan Gabon 3 0 di kandang dalam pertandingan persahabatan mengakhiri rekor tanpa kemenangan mereka Komphela bersama dengan Gordon Igesund Gavin Hunt Neil Tovey dan Ephraim Shakes Mashaba telah terpilih sebagai salah satu kandidat untuk menjadi pelatih kepala Afrika Selatan berikutnya 19 with Komphela and Igesund emerging as the front runners 20 Pada 30 Juni 2012 Gordon Igesund ditunjuk sebagai pelatih kepala baru 21 Setelah krisis di Libya sepanjang tahun 2011 CAF membuat keputusan untuk memindahkan Piala Afrika 2013 dari Libya yang merupakan tuan rumah asli ke Afrika Selatan pada dengan alasan keselamatan dan keamanan Libya kemudian diberi hak untuk menjadi tuan rumah turnamen edisi 2017 yang awalnya diberikan kepada Afrika Selatan 22 Sebagai tuan rumah Piala Afrika 2013 Afrika Selatan otomatis lolos ke kompetisi tersebut Afrika Selatan sebagai tuan rumah diunggulkan dan diundi di Sebagai tuan rumah Piala Afrika 2013 Afrika Selatan otomatis lolos ke kompetisi tersebut Afrika Selatan sebagai tuan rumah diunggulkan dan diundi di Grup A bersama dengan Angola Maroko dan turnamen debutan Tanjung Verde 23 Afrika Selatan memulai turnamen pada 19 Januari melawan debutan Tanjung Verde di National Stadium yang basah Afrika Selatan memanfaatkan formasi defensif saat pelatih Gordon Igesund menurunkan dua gelandang dalam di Kagisho Dikgacoi dan Reneilwe Letsholonyane dan bersama dengan kondisi cuaca yang buruk memberikan performa yang tidak bersemangat yang menghasilkan hasil imbang 0 0 Dalam pertandingan grup kedua tuan rumah melawan Angola pelatih Igesund menurunkan pasangan lini tengahnya Dikgacoi dan Letsholonyane dan memilih pasangan lini tengah baru yang berpikiran defensif Dean Furman dan yang lebih menyerang Mei Mahlangu Hasilnya adalah tampilan yang jauh lebih percaya diri saat Dean Furman menguasai lini tengah sesuatu yang kurang di game pertama dan memberikan performa man of the match Afrika Selatan keluar sebagai pemenang dengan gol dari Siyabonga Sangweni dan Lehlohonolo Majoro menyiapkan kemenangan 2 0 Menuju ke pertandingan grup terakhir melawan Maroko Afrika Selatan hanya harus menghindari kekalahan untuk maju ke babak sistem gugur sementara Maroko membutuhkan kemenangan untuk maju Afrika Selatan tampil buruk di babak pertama yang membuat mereka tertinggal 1 0 di babak pertama dan berjuang dengan pendekatan langsung Maroko Hanya berkat kepahlawanan penjaga gawang Itumeleng Khune yang melakukan serangkaian penyelamatan menakjubkan Afrika Selatan tidak tertinggal lebih jauh Babak kedua yang membaik melihat Afrika Selatan membalas dengan menyamakan kedudukan dari May Mahlangu tetapi Afrika Selatan terus terlihat rentan terhadap pendekatan langsung Maroko dan kemudian tertinggal lagi di menit ke 81 Namun tipikal keuletan mereka yang meningkat di babak kedua Afrika Selatan dengan sigap merespons melalui gol penyama kedudukan Siyabonga Sangweni pada menit ke 86 Afrika Selatan bertahan pada undian dengan hasil yang cukup untuk melihat mereka memenangkan grup A dan maju ke perempat final Penyamaan akhir Sangweni akan terbukti penting karena pemenang injury time oleh Cape Verde dalam pertandingan terakhir mereka melawan Angola akan membuat Maroko dan Tanjung Verde maju dengan mengorbankan Afrika Selatan tetapi karena Afrika Selatan lolos bersama dengan Cape Verde yang menikmati debut yang menakjubkan di turnamen barang pameran Afrika South Africa were drawn against Group B runners up Mali in the quarterfinals South Africa delivered a stunning first half performance playing at a high tempo to negate the Malians superior physical presence Unable to keep up with the pace of the game Mali were overwhelmed as South Africa carved out chance after chance finally making the breakthrough in the 31st minute as Thuso Phala drove into the box and fired a low cross across the goalmouth which an open Tokelo Rantie pounced on South Africa headed into the break 1 0 up However in the second half led by veteran midfielder and captain Seydou Keita the Malians began to impose themselves and equalised in the 58th minute amid a momentary defensive collapse as the South African defense allowed captain Keita to head home an unchallenged cross From that point on it was Mali that controlled the game Neither side was able to secure a winner and the game headed into extra time After another goalless 30 minutes the game moved to penalties Siphiwe Tshabalala took the first penalty and gave South Africa the lead with a stunningly placed shot into the top left corner Cheick Diabate would swiftly respond Then South Africa s tournament proceeded to unravel Dean Furman was next up for South Africa but he saw his weak shot easily saved by goalkeeper Soumbeila Diakite Adama Tamboura would score Mali s second penalty handing them the advantage In an almost carbon copy of Furman s penalty May Mahlangu s penalty was also easily saved low to the left by goalkeeper Diakite Mahamane Traore confidently dispatched Mali s third penalty handing them a comfortable 3 1 cushion Lehlohonolo Majoro was next up for South Africa but the pressure was too much as he fired a wild shot high and to the right of the goal With the miss South Africa were eliminated from the tournament 3 1 on penalties After a poor 2012 in which South Africa had performed poorly and had steadily slid down FIFA s rankings their performance in the 2013 Africa Cup of Nations was a marked improvement Although coach Gordon Igesund had been handed the almost impossible task of a semifinal berth as a target in his contract SAFA came out and said the signs of improvement were sufficient enough for Igesund s job to remain safe South Africa received a First Round bye when the qualifying process for the 2014 FIFA World Cup got underway on 30 July 2011 For the Second Round of the qualifying process South Africa was placed in Pot 1 as a top seeded nation for the draw from where they were drawn into Group A along with neighbours Botswana the Central African Republic and Ethiopia South Africa opened their qualifying campaign with a dismal performance struggling to overcome a one goal deficit in a 1 1 home draw with Ethiopia a nation ranked nearly 70 places below them This result coupled with the less than inspiring string of results that had seen South Africa winless in the past 6 outings that preceded it resulted in the sacking of head coach Pitso Mosimane Under interim head coach Steve Khompela South Africa played out to yet another uninspiring 1 1 draw this time away to Botswana Following on from a positive display in the 2013 Africa Cup of Nations Gordon Igesund guided South Africa to their first victory in the 2014 World Cup qualifiers as they beat the Central African Republic 2 0 in Cape Town South Africa continued their push for a place at the World Cup with a 3 0 win over the Central African Republic on 8 June South Africa endured a difficult build up to the game as they were only able to practice once before the game due to a delayed connecting flight but they performed admirably against their physical opponents on a bumpy pitch The win was South Africa s first away win in a World Cup qualifier since 2005 Ethiopia also won their match away to Botswana on the same day maintaining their 2 point lead over South Africa South Africa and Ethiopia met in a potential group decider in Addis Ababa on 16 June with the Ethiopians going undefeated at home in 12 games South Africa were under pressure from the kick off and as early as the 3rd minute goalkeeper Itumeleng Khune was forced into a stunning save South Africa would recover to take a 1 0 lead through a stunning left footed half volley from Bernard Parker in the 33rd minute The lead was short lived as Ethiopia equalised in the 44th minute following a defensive lapse by South Africa when they failed to deal with a loose ball on the edge of the box Ethiopia would secure the win thanks to a stunning own goal by Bernard Parker in the 70th minute as he headed the ball into his own net from a free kick The 2 1 defeat ended South Africa s qualification hopes and assured Ethiopia passage to the third and final round of qualifying However following the match it emerged that Ethiopia were under investigation for fielding an ineligible player during their 2 1 win over Botswana and that they could face losing the 3 points and have the result reversed to a 3 0 defeat as in line with FIFA sanctions This would give South Africa an outside chance of qualifying for Brazil Ethiopia later admitted to the error 24 On Tuesday 19 June it was reported in the South African press that Ethiopia had again fielded the same player against South Africa with the player still to serve his one match ban and it might be possible that Ethiopia could face losing another 3 points to South Africa Should this happen South Africa would then qualify for the next round at the expense of Ethiopia 25 South Africa failed to qualify These were the final standings 2014 FIFA World Cup qualification CAF Second Round 2014 2016 Sunting South Africa s first match under new coach Ephraim Mashaba was a Group A qualifying match for AFCON 2015 played at Al Merrikh Stadium against Sudan on 5 September 2014 South Africa won the match 3 0 with two goals from Sibusiso Vilakazi in the 55th and 61st minutes and a goal from Bongani Ndulula in the 78th minute 26 South Africa s second match in the AFCON qualifiers was a home match at Cape Town Stadium against Nigeria on 10 September South Africa held off the defending AFCON champions for a 0 0 draw 27 Following these two matches Bafana Bafana moved up two places to 67th in the FIFA world ranking 28 South Africa then took on Congo at the Stade Municipal de Pointe Noire on 11 October The game was won 2 0 with goals from Bongani Ndulula and Tokelo Rantie in the second half This victory brought South Africa to the top of Group A 29 Next was the return match in Polokwane s Peter Mokaba Stadium The game ended in a 0 0 stalemate which kept South Africa at the top of the group 30 Following these two matches South Africa climbed ten places in the FIFA rankings to no 57 31 Next up was the second match against Sudan on 15 November which was won 2 1 with goals from Thulani Serero in the 37th minute and Tokelo Rantie in the 54th minute The game was originally scheduled to be played at the Mbombela Stadium in Nelspruit but it was moved to the Moses Mabhida Stadium in Durban in honour of captain and goalkeeper Senzo Meyiwa who was shot and killed two weeks prior to the game Coach Ephraim Mashaba said the win was for the fallen hero who had not conceded a goal in the four qualifiers he had played The result sealed qualification for South Africa with an away game versus Nigeria to spare It was the first time since 2008 that Bafana managed to qualify for the tournament in 2013 they qualified as hosts after Libya exchanged their rights for security reasons 32 33 The last game of the qualifiers was on 19 November at the Akwa Ibom Stadium in Uyo Nigeria It ended 2 2 therefore eliminating Nigeria and denying them the chance to defend their crown at 2015 AFCON The coach Ephraim Mashaba had earlier said that South Africa would not do Nigeria any favours It showed in the way that the South Africans approached the match Tokelo Rantie missed a sitter in the fourth minute when he fluffed his chance over the bar but he made amends when he opened the scoring in the 42nd minute after a neat pass from Dean Furman It looked as if South Africa would get their first competitive win over Nigeria when Rantie doubled his and his country s tally in the 48th minute But it wasn t to be as they failed to hold on for a historic win Nigeria came back to draw 2 2 but it wasn t enough to secure Nigeria s qualification as Congo beat Sudan 1 0 to book their place at the tournament Under Mashaba South Africa failed to qualify for the 2017 Africa Cup of Nations This in addition to the various controversies disparaging remarks that Mashaba allegedly made about SAFA top officials his supposedly arrogant nature and his ill treatment of overseas based stars led to his suspension after leading South Africa to a 2 1 victory over Senegal in a 2018 FIFA World Cup qualifier 2017 present promising generation Sunting After being unable to reach the 2018 FIFA World Cup South Africa had undergone a systematic reformation and transformation to regain its status as an African soccer power The reformation of South African soccer was aided by the successful rise of its under age soccer including the U 17 U 20 and U 23 teams that all achieved some African successes and participated in World tournaments at their levels South Africa qualified for the 2019 Africa Cup of Nations finishing second and undefeated with a shock 2 0 away win over Nigeria 34 South Africa participated in the tournament grouped with Morocco Ivory Coast and Namibia and narrowly qualified to the knockout stage with only a single 1 0 win over Namibia and had to face host Egypt which had Mohamed Salah winners of AFCON seven times and had just qualified for Russia 2018 World Cup 35 The South Africans then pulled out the biggest upset in the tournament knocking Egypt out in the round of 16 stage with a 1 0 win in Cairo 36 Then South Africa once again faced Nigeria in the quarter finals but there was no further upset as Nigeria prevailed 2 1 but it was regarded as South Africa s best performance in the 2010s 37 Under Molefi Ntseki South Africa failed to qualify for the 2021 Africa Cup of Nations Molefi Ntseki was promptly sacked and the Hugo Broos was announced as his replacement Broos immediately set out to restructure the national team and the veteran players Including captain Thulani Hlatshwayo of the team were replaced with an exciting and young crop of players Goalkeeper Ronwen Williams was named as the captain with Percy Tau being named as the vice captain Rekor Piala Dunia Sunting nbsp 1930 hingga nbsp 1962 Tidak ikut nbsp 1966 hingga nbsp 1990 Mundur dari FIFA dikarenakan Apartheid nbsp 1994 Tidak lolos nbsp 1998 Babak 1 nbsp nbsp 2002 Babak 1 nbsp 2006 Tidak lolos nbsp 2010 Babak 1 nbsp 2014 Tidak lolos nbsp 2018 Tidak lolos nbsp 2022 nbsp nbsp nbsp 2026 nbsp 2030 nbsp 2034 nbsp 2038Rekor Piala Afrika Sunting nbsp 1957 Diskualifikasi karena Apartheid nbsp 1959 nbsp 1962 nbsp 1963 nbsp 1965 nbsp 1967 nbsp 1968 nbsp 1970 nbsp 1974 nbsp 1976 nbsp 1978 nbsp 1980 nbsp nbsp 82 nbsp nbsp 84 nbsp 86 nbsp 88 hingga nbsp 1992 Dihukum dari CAF nbsp 1994 Tidak lolos nbsp 1996 Juara nbsp 1998 Tempat kedua nbsp 2000 Tempat ketiga nbsp 2002 Perempat final nbsp 2004 Babak 1 nbsp 2006 Babak 1 nbsp 2008 Babak 1 nbsp 2010 Tidak lolos nbsp nbsp 2012 Tidak lolos 2013 Perempat final 2015 Tidak lolos 2017 Tidak lolos 2019 Tidak lolos 2021 Tidak lolos 2023 Tidak lolos 2025 Tidak lolos 2027 Tidak lolos 2029 Tidak lolos 2013 Tidak lolos 2033 Tidak lolos 2035 Tidak lolosRekor Afrika Selatan COSAFA SuntingPemain terkenal SuntingSteven Pienaar Andre Arendse Shaun Bartlett Bradley Carnell Mark Fish Quinton Fortune Pierre Issa Doctor Khumalo Phil Masinga Benni McCarthy Aaron Mokoena John Moshoeu Siyabonga Nomvete Lucas Radebe Hans Vonk Sibusiso Zuma George KoumantarakisPertandingan SuntingKualifikasi Piala Dunia 2010 CAF Sunting Di kualifikasi kali ini Afsel meraih 2 kali menang keduanya dari Guinea Equatorial 1 kali seri dari Sierra Leone dan 3 kali kalah dari Nigeria 2 kali dan Sierra Leone Walaupun Afrika Selatan gagal dalam babak kualifikasi namun tetap lolos otomatis sebagai tuan rumah hanya saja tidak dapat berpartisipasi dalam Piala Afrika 2010 Skuat Sunting0 0 Pos Nama Pemain Tanggal lahir umur Tampil Gol Klub1 1 GK Darren Keet 5 Agustus 1989 umur 34 14 0 free agent16 1 GK Itumeleng Khune 20 Juni 1987 umur 36 91 0 nbsp Kaizer Chiefs22 1 GK Ronwen Williams 21 Januari 1992 umur 31 17 0 nbsp SuperSport United2 2 DF Motjeka Madisha 12 Januari 1995 umur 28 14 1 nbsp Mamelodi Sundowns3 2 DF Lyle Lakay 17 Agustus 1991 umur 32 3 1 nbsp Mamelodi Sundowns13 2 DF Siyabonga Dube 12 Oktober 1995 umur 27 0 0 nbsp Golden Arrows14 2 DF Thulani Hlatshwayo 18 Desember 1989 umur 33 52 4 nbsp Orlando Pirates18 2 DF Rushine De Reuck 9 Februari 1996 umur 27 0 0 nbsp Maritzburg United19 2 DF Thapelo Morena 6 Agustus 1993 umur 30 10 0 nbsp Mamelodi Sundowns21 2 DF Mosa Lebusa 10 Oktober 1992 umur 30 6 0 nbsp Mamelodi Sundowns4 3 MF Teboho Mokoena 24 Januari 1997 umur 26 9 1 nbsp SuperSport United5 2 DF Thabo Nodada 2 Mei 1995 umur 28 2 0 nbsp Cape Town City7 3 MF Keagan Dolly 22 Januari 1993 umur 30 19 3 nbsp Montpellier8 3 MF Bongani Zungu 9 Oktober 1992 umur 30 32 5 nbsp Rangers9 3 MF Lebogang Manyama 13 September 1990 umur 33 19 1 nbsp Kaizer Chiefs10 3 MF Percy Tau 13 Mei 1994 umur 29 29 12 nbsp Anderlecht11 3 MF Themba Zwane 3 Agustus 1989 umur 34 26 4 nbsp Mamelodi Sundowns12 3 MF Kamohelo Mokotjo 11 Maret 1991 umur 32 24 0 nbsp Cincinnati15 3 MF Dean Furman 22 Juni 1988 umur 35 59 4 nbsp Carlisle United20 3 MF Vincent Pule 10 Maret 1992 umur 31 2 0 nbsp Orlando Pirates23 3 MF Siyethemba Sithebe 6 Januari 1993 umur 30 2 0 nbsp AmaZulu24 3 MF Thabiso Kutumela 3 Juli 1993 umur 30 4 2 nbsp Maritzburg United6 4 FW Luther Singh 5 Agustus 1997 umur 26 10 3 nbsp Pacos Ferreira17 4 FW Kermit Erasmus 8 Juli 1990 umur 33 20 2 nbsp Mamelodi SundownsDaftar pelatih SuntingStanley Tshabalala 1992 Ephraim Mashaba 1992 Augusto Palacios 1992 94 Clive Barker 1994 97 Jomo Sono 1998 Philippe Troussier 1998 Trott Moloto 1998 00 Carlos Queiroz 2000 02 Jomo Sono 2002 Ephraim Mashaba 2002 03 April Phumo 2004 Stuart Baxter 2004 05 Ted Dumitru 2005 06 Pitso Mosimane 2006 Carlos Alberto Parreira 2007 08 Joel Santana 2008 2009 Carlos Alberto Parreira 2009 skrgPencetak gol terbanyak Sunting Player South Africa career Goals Caps Benni McCarthy 1997 kini 31 79 Shaun Bartlett 1995 2005 29 74 Katlego Mphela 2005 kini 19 38 Phil Masinga 1992 2001 18 58 Siyabonga Nomvethe 1999 kini 16 79 Sibusiso Zuma 1998 2008 13 67 Teko Modise 2007 kini 10 57 Delron Buckley 1998 2008 10 72 Bernard Parker 2007 kini 10 33 Doctor Khumalo 1992 2001 9 50 Referensi Sunting The FIFA Coca Cola World Ranking FIFA 29 Juni 2023 Diakses tanggal 29 Juni 2023 Peringkat Elo berubah dibandingkan dengan satu tahun yang lalu World Football Elo Ratings eloratings net 30 Maret 2023 Diakses tanggal 30 Maret 2023 South Africa International Results RSSSF Diakses tanggal 29 October 2010 All Bafana Bafana Matches PDF South Africa FA Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2011 01 05 Diakses tanggal 29 October 2010 Goldblatt David 2007 The Ball is Round A Global History of Football London Penguin hlm 90 91 ISBN 978 0 14 101582 8 a b Before The D Association Football around the world 1863 1937 page 4 Gira Sudamericana de Sudafrica 1906 on Futbol Nostalgia website Historia del Futbol Amateur en la Argentina by Jorge Iwanczuk Publisher Autores Editores 1992 ISBN 9504343848 a b Goldblatt The Ball is Round A Global History of Football p493 Invasions drop outs and a bye to the final admin mayhem in the first Africa Cup of Nations FourFourTwo dalam bahasa Inggris 2015 01 17 Diakses tanggal 2018 06 05 Bring Back the Sports Boycott Newsweek dalam bahasa Inggris 2010 06 20 Diakses tanggal 2018 06 05 CNN pranala nonaktif SA football stands embarrassed Independent Online South Africa 10 October 2011 Bemused Bafana in the dark over procedure Independent Online South Africa 11 September 2007 South Africa miss out on Africa Cup of Nations after misreading rules Reuters The Guardian 9 October 2011 South Africa appeal to CAF following Africa Cup of Nations mix up Reuters The Guardian 10 October 2011 SAFA withdraw AFCON appeal Diarsipkan 4 April 2012 di Wayback Machine football365 co za 19 October 2011 Tiyani Mabasa 5 June 2012 Pitso gets the boot kickoff com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 08 12 Diakses tanggal 28 June 2012 Farirayi Kahwemba 15 June 2012 Steve Komphela s coaching skills under the spotlight against Gabon tonight kickoff com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 08 12 Diakses tanggal 28 June 2012 Kick Off 18 June 2012 Steve Komphela and Gordon Igesund the final two for Bafana kickoff com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 03 30 Diakses tanggal 28 June 2012 SAFA net South African Football Association www safa net dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2018 06 05 South Africa replace Libya as 2013 Nations Cup hosts BBC Sport 28 September 2011 Diakses tanggal 28 June 2012 2013 Africa Cup of Nations draw Nigeria to meet champions Zambia Ghana face Mali goal com 24 October 2012 Diakses tanggal 5 February 2013 Bafana get reprieve as Ethiopia admit mistake sportslive co za Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 10 21 Diakses tanggal 19 June 2013 Bafana on the brink as Ethiopia may lose more points sportslive co za Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 10 21 Diakses tanggal 19 June 2013 Bafana beat Sudan 3 0 under Mashaba Sowetan Live South African Press Association 6 September 2014 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 10 25 Diakses tanggal 25 October 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Molobi Timothy 10 September 2014 Brave Bafana settle for draw with Nigeria citypress co za City Press Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 10 25 Diakses tanggal 25 October 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Bafana up in latest Fifa rankings IOL News South African Press Association 18 September 2014 Diakses tanggal 18 November 2014 Wagiet Rafiq 11 October 2014 Bafana Beat Congo Brazzaville 2 0 ewn co za Eyewitness News Diakses tanggal 21 November 2014 Pretorius Wade 16 October 2014 Player ratings Bafana v Congo sport24 co za Sport24 Diakses tanggal 21 November 2014 Bafana jump in FIFA rankings sport24 co za Sport24 23 October 2014 Diakses tanggal 21 November 2014 Bafana qualify for AFCON 2015 sport24 co za Sport24 15 November 2014 Diakses tanggal 22 November 2014 Mark Jonty 15 November 2014 Bafana qualify for AFCON 2015 citizen co za The Citizen Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 November 2014 Diakses tanggal 22 November 2014 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan As it happened Nigeria 0 2 Bafana Bafana Sport dalam bahasa Inggris 2017 06 10 Diakses tanggal 2020 05 25 Bafana scrape into AFCON knockouts face Egypt in last 16 Sport dalam bahasa Inggris 2019 07 03 Diakses tanggal 2020 05 25 Africa Cup of Nations South Africa s late winner stuns hosts Egypt in Cairo BBC Sport dalam bahasa Inggris 2019 07 06 Diakses tanggal 2020 05 25 Nigeria 6 1 Bafana last gasp goal as South Africa crash out of AFCON 2019 The South African dalam bahasa Inggris 2019 07 10 Diakses tanggal 2020 05 25 Pranala luar SuntingAfrika Selatan pada situs web resmi FIFA Situs web resmi Asosiasi Sepak Bola Afrika Selatan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Tim nasional sepak bola Afrika Selatan amp oldid 23996057