Thomas Müntzer adalah seorang tokoh dari sebuah gerakan revolusi sosial sekaligus seorang penginjil keliling. Ia lahir di Stolberg pada tahun 1489. Pendidikannya diperoleh di Leipzig dan Frankfurt. Thomas Müntzer banyak mendapat pengaruh dari Joachim dari Fiore dan Yohanes Huss sehingga ia menjadi seorang pendukung reformasi. Ia memiliki cita-cita menciptakan masyarakat yang mempunyai kesetaraan dan tidak ada lagi pembedaan antara imam, raja, bangsawan dan milik pribadi.
Pada tahun 1520, dengan perantaraan Martin Luther, Müntzer menjadi seorang pengkhotbah di salah satu gereja di kota industri Zwickau. Khotbah-khotbah yang disampaikannya membuat orang-orang termotivasi untuk melakukan pemberontakan. Akhirnya mulai terjadi hura-hara di kalangan buruh sehingga ia memutuskan untuk melarikan diri ke luar negeri pada tahun 1521.
Ia kemudian muncul lagi ke Jerman dengan membawa teologinya sendiri. Pemikiran Thomas Müntzer telah dipengaruhi pemikiran Meister Eckhart mengenai kemiskinan yang diartikan sebagai kemiskinan harta benda bukan miskin rohani. Hanya orang-orang miskin yang telah mendapat penerangan batin sehingga merekalah yang berkenan pada Allah. Müntzer lalu berpendapat bahwa orang-orang kaya harus dibasmi. Ketika terjadi pemberontakan petani di Jerman tahun 1525, Müntzer turut mendukung pemberontakan itu. Raja-raja Jerman tidak tinggal diam dan menumpas pemberontakan tersebut. Thomas Müntzer ditangkap dan dibunuh pada tahun 1525.
Referensi sunting
- ^ (Indonesia) F.D Wellem. 2003. Riwayat Hidup Singkat Tokoh-tokoh dalam Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 140.
- ^ (Indonesia) Th. Van Den End. 1990. Harta dalam Bejana. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 174,175. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "End" didefinisikan berulang dengan isi berbeda