www.wikidata.id-id.nina.az

Theodorus van den Tillaart Theodorus Fransiskus Maria van den Tillaart S V D dikenal juga sebagai Theodorus Sulama 15 Ag

Theodorus van den Tillaart

Theodorus Fransiskus Maria van den Tillaart, S.V.D. (dikenal juga sebagai Theodorus Sulama; 15 Agustus 1909 – 7 Mei 1991) adalah seorang rohaniwan Belanda yang bermisi ke Indonesia. Pada 14 November 1957, ia terpilih sebagai Vikaris Apostolik Atambua dengan gelar Uskup Tituler Mulia. Ia kemudian ditunjuk sebagai Uskup Atambua pada 3 Januari 1961 hingga mengundurkan diri pada 3 Februari 1984.

Yang Mulia

Theodorus van den Tillaart

S.V.D.
Uskup Emeritus Atambua
GerejaKatolik Roma
KeuskupanAtambua
Penunjukan14 November 1957
(48 tahun, 91 hari)
Masa jabatan berakhir
3 Februari 1984
(74 tahun, 172 hari)
PendahuluJacques Pessers, S.V.D.
PenerusAnton Pain Ratu, S.V.D.
Imamat
Tahbisan imam
18 Agustus 1935
Tahbisan uskup
29 Juni 1958
oleh Jacques Pessers, S.V.D.
(48 tahun, 318 hari)
Informasi pribadi
Nama lahirTheodorus van den Tillaart
Lahir(1909-08-15)15 Agustus 1909
Veghel, Brabant Utara, Belanda
Wafat07 Mei 1991
Surabaya, Indonesia
MakamAtambua, Indonesia
KewarganegaraanBelanda
Indonesia
DenominasiKatolik Roma
Orang tuaAyah: Mathias Johannes Van Den Tillaart
Ibu: Maria Catharina Pieterse
SemboyanSub Tutela Matris
(Terjemahan bebas: Dalam Perlindungan Maria)

Latar belakang sunting

Van Den Tillaart menerima pendidikan di Steyl dan di Haaren. Ia menerima tahbisan imamat sebagai imam Serikat Sabda Allah (SVD) pada 18 Agustus 1935, kemudian berangkat bermisi ke Hindia Belanda pada tahun 1936. Den Tillaart mendapat penugasan misi di Pulau Timor Barat sejak tahun 1937.

Uskup Atambua sunting

Pada 14 November 1957, Takhta Suci menunjuk Van Den Tillaart menjadi Vikaris Apostolik Atambua. Pada saat yang sama ia mendapatkan gelar Uskup Tituler Mulia, suatu wilayah yang kini berada di wilayah Aljazair. Pada waktu yang sama Takhta Suci juga menerima pengunduran diri Jacques Pessers, S.V.D. setelah bertugas di Atambua selama 20 tahun sejak tahun 1937. Tahbisan episkopal berlangsung pada 29 Juni 1958, bertepatan dengan Hari Raya Santo Petrus dan Paulus. Pessers, yang bergelar Uskup Tituler Candyba dan juga merupakan Vikaris Apostolik Emeritus Atambua, bertindak sebagai Uskup Penahbis Utama. Dua orang uskup yang mendampingi Pessers adalah Gabriel Wilhelmus Manek, S.V.D. yang merupakan Vikaris Apostolik Larantuka bergelar Uskup Tituler Alinda bersama dengan Wilhelmus van Bekkum, S.V.D. yang bergelar Uskup Tituler Tigias dan menjadi Vikaris Apostolik Ruteng. Ia memilih motto "Sub Tutela Matris", yang dapat diterjemahkan sebagai "Dalam Perlindungan Maria".

Seiring dengan berdirinya hierarki Gereja Katolik di Indonesia secara mandiri pada 3 Januari 1961 berdasarkan Konstitusi Apostolik Qoud Christus Adorandus Paus Yohanes XXIII, status Vikariat Apostolik Atambua ditingkatkan menjadi Keuskupan Atambua. Pada waktu yang bersamaan, Mgr. Van Den Tillaart diangkat menjadi Uskup Atambua.

Tillaart menghadiri keempat sesi dalam Konsili Vatikan II (1962–1965). Pada 3 Oktober 1961, Tillaart menjadi Uskup Ko-konsekrator dalam penahbisan Uskup Denpasar, Paulus Sani Kleden, S.V.D. Ia kembali menjadi Uskup Ko-konsekrator dalam penahbisan Gregorius Manteiro, S.V.D. sebagai Uskup Kupang pada 15 Agustus 1967. Keuskupan Kupang merupakan wilayah pemekaran baru yang berasal dari wilayah Keuskupan Atambua. Pada tahun 1975, Tillaart sempat menulis surat kepada Kardinal James Knox, Uskup Agung Melbourne mengenai FRETILIN.

Selama masa kepemimpinannya, Van Den Tillaart menekankan pentingnya tenaga inti Gereja, dengan melakukan peningkatan jumlah umat dan klerus yang terlibat dalam pengajaran di sekolah. Guru-guru yang mengajar ini kemudian ditugaskan ke beberapa wilayah. Beberapa fasilitas yang ditunjukkan untuk menunjang karya pastoral juga disiapkan dalam masa kepemimpinannya. Dalam masa kepemimpinan Van Den Tillaart, Keuskupan Atambua menyelenggarakan dua kali sinode pastoral. Sinode Pastoral pertama berlangsung pada tahun 1980 di Nenuk. Sinode Pastoral yang kedua berlangsung pada tahun 1982 di Lalian. Sinode tersebut mengangkat beberapa permasalahan sosial yang terjadi di Atambua, terkait dengan perkembangan iman umat, kualitas sumber daya manusia, dan kemampuan ekonomi yang rendah. Sejak tahun 1982, Van Den Tillaart dibantu oleh seorang uskup auksilier, yakni Anton Pain Ratu, S.V.D. yang terpilih pada 2 April 1982. Van Den Tillaart menjadi Uskup Penahbis Utama dalam tahbisan Mgr. Pain Ratu pada 21 September 1982.

Van Den Tillaart mengundurkan diri sebagai Uskup Atambua dalam usia 74 tahun pada 3 Februari 1984. Kepemimpinan di Atambua dilanjutkan oleh Mgr. Pain Ratu yang ditunjuk sebagai Uskup Atambua. Ia memilih tinggal di Atapupu setelah pensiun. Van Den Tillart meninggal dunia pada 7 Mei 1991 di RKZ Surabaya karena kanker otak yang dialaminya.

Penghormatan sunting

Nama Van Den Tillaart menjadi nama suatu jalan di Veghel. Jalan tersebut berada di antara Molenstraat dengan Stationsstraat.

Referensi sunting

  1. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-04. Diakses tanggal 2020-06-04. 
  2. Rolf Vonk (19 Agustus 2016). "Bisschop mag Veghel niet in, Goch vervangt". 
  3. "Bisschop van den Tillaart". 
  4. http://www.gcatholic.org/dioceses/former/t1202.htm
  5. Smythe, Patrick A. (2004). The Heaviest Blow: The Catholic Church and the East Timor Issue. 4. LIT Verlag Münster. 
  6. "Mgr. Theodorus Fransiskus Maria van Den Tillart, SVD (Uskup Atambua 1961-1984)". Keuskupan Atambua. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Mei 2020. 
  7. . 15 Agustus 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-04. Diakses tanggal 2020-06-04. 
  8. "Dutch Born "Missioner" Bishop in Western Timor Dies of Cancer". UCAnews.com. 3 Juni 1991. Diakses tanggal 4 Juni 2020. 
  9. "Mgr Van den Tillaartstraat in beeld". 27 Februari 2010. 
  10. "Monseigneur van Den Tillaartstraat". Google Maps. Diakses tanggal 4 Juni 2020. 

Pranala luar sunting

Jabatan Gereja Katolik
Didahului oleh:
Jacques Pessers, S.V.D. 		Vikaris Apostolik Atambua
14 November 1957 s.d. 3 Januari 1961 		Diteruskan oleh:
Anton Pain Ratu, S.V.D.
Uskup Atambua
3 Januari 1961 s.d. 3 Februari 1984
wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan, artikel, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.
Tanggal penerbitan:
Theodorus Fransiskus Maria van den Tillaart S V D dikenal juga sebagai Theodorus Sulama 15 Agustus 1909 7 Mei 1991 adalah seorang rohaniwan Belanda yang bermisi ke Indonesia Pada 14 November 1957 ia terpilih sebagai Vikaris Apostolik Atambua dengan gelar Uskup Tituler Mulia Ia kemudian ditunjuk sebagai Uskup Atambua pada 3 Januari 1961 hingga mengundurkan diri pada 3 Februari 1984 Yang MuliaTheodorus van den TillaartS V D Uskup Emeritus AtambuaGerejaKatolik RomaKeuskupanAtambuaPenunjukan14 November 1957 48 tahun 91 hari Masa jabatan berakhir3 Februari 1984 74 tahun 172 hari PendahuluJacques Pessers S V D PenerusAnton Pain Ratu S V D ImamatTahbisan imam18 Agustus 1935Tahbisan uskup29 Juni 1958oleh Jacques Pessers S V D 48 tahun 318 hari Informasi pribadiNama lahirTheodorus van den TillaartLahir 1909 08 15 15 Agustus 1909Veghel Brabant Utara BelandaWafat07 Mei 1991Surabaya IndonesiaMakamAtambua IndonesiaKewarganegaraanBelandaIndonesiaDenominasiKatolik RomaOrang tuaAyah Mathias Johannes Van Den TillaartIbu Maria Catharina Pieterse 1 SemboyanSub Tutela Matris Terjemahan bebas Dalam Perlindungan Maria Daftar isi 1 Latar belakang 2 Uskup Atambua 3 Penghormatan 4 Referensi 5 Pranala luarLatar belakang suntingVan Den Tillaart menerima pendidikan di Steyl dan di Haaren Ia menerima tahbisan imamat sebagai imam Serikat Sabda Allah SVD pada 18 Agustus 1935 kemudian berangkat bermisi ke Hindia Belanda pada tahun 1936 2 Den Tillaart mendapat penugasan misi di Pulau Timor Barat sejak tahun 1937 3 Uskup Atambua suntingPada 14 November 1957 Takhta Suci menunjuk Van Den Tillaart menjadi Vikaris Apostolik Atambua Pada saat yang sama ia mendapatkan gelar Uskup Tituler Mulia suatu wilayah yang kini berada di wilayah Aljazair 4 Pada waktu yang sama Takhta Suci juga menerima pengunduran diri Jacques Pessers S V D setelah bertugas di Atambua selama 20 tahun sejak tahun 1937 Tahbisan episkopal berlangsung pada 29 Juni 1958 bertepatan dengan Hari Raya Santo Petrus dan Paulus Pessers yang bergelar Uskup Tituler Candyba dan juga merupakan Vikaris Apostolik Emeritus Atambua bertindak sebagai Uskup Penahbis Utama Dua orang uskup yang mendampingi Pessers adalah Gabriel Wilhelmus Manek S V D yang merupakan Vikaris Apostolik Larantuka bergelar Uskup Tituler Alinda bersama dengan Wilhelmus van Bekkum S V D yang bergelar Uskup Tituler Tigias dan menjadi Vikaris Apostolik Ruteng Ia memilih motto Sub Tutela Matris yang dapat diterjemahkan sebagai Dalam Perlindungan Maria Seiring dengan berdirinya hierarki Gereja Katolik di Indonesia secara mandiri pada 3 Januari 1961 berdasarkan Konstitusi Apostolik Qoud Christus Adorandus Paus Yohanes XXIII status Vikariat Apostolik Atambua ditingkatkan menjadi Keuskupan Atambua Pada waktu yang bersamaan Mgr Van Den Tillaart diangkat menjadi Uskup Atambua Tillaart menghadiri keempat sesi dalam Konsili Vatikan II 1962 1965 Pada 3 Oktober 1961 Tillaart menjadi Uskup Ko konsekrator dalam penahbisan Uskup Denpasar Paulus Sani Kleden S V D Ia kembali menjadi Uskup Ko konsekrator dalam penahbisan Gregorius Manteiro S V D sebagai Uskup Kupang pada 15 Agustus 1967 Keuskupan Kupang merupakan wilayah pemekaran baru yang berasal dari wilayah Keuskupan Atambua Pada tahun 1975 Tillaart sempat menulis surat kepada Kardinal James Knox Uskup Agung Melbourne mengenai FRETILIN 5 Selama masa kepemimpinannya Van Den Tillaart menekankan pentingnya tenaga inti Gereja dengan melakukan peningkatan jumlah umat dan klerus yang terlibat dalam pengajaran di sekolah Guru guru yang mengajar ini kemudian ditugaskan ke beberapa wilayah Beberapa fasilitas yang ditunjukkan untuk menunjang karya pastoral juga disiapkan dalam masa kepemimpinannya Dalam masa kepemimpinan Van Den Tillaart Keuskupan Atambua menyelenggarakan dua kali sinode pastoral Sinode Pastoral pertama berlangsung pada tahun 1980 di Nenuk Sinode Pastoral yang kedua berlangsung pada tahun 1982 di Lalian Sinode tersebut mengangkat beberapa permasalahan sosial yang terjadi di Atambua terkait dengan perkembangan iman umat kualitas sumber daya manusia dan kemampuan ekonomi yang rendah 6 Sejak tahun 1982 Van Den Tillaart dibantu oleh seorang uskup auksilier yakni Anton Pain Ratu S V D yang terpilih pada 2 April 1982 Van Den Tillaart menjadi Uskup Penahbis Utama dalam tahbisan Mgr Pain Ratu pada 21 September 1982 Van Den Tillaart mengundurkan diri sebagai Uskup Atambua dalam usia 74 tahun pada 3 Februari 1984 Kepemimpinan di Atambua dilanjutkan oleh Mgr Pain Ratu yang ditunjuk sebagai Uskup Atambua Ia memilih tinggal di Atapupu setelah pensiun Van Den Tillart meninggal dunia pada 7 Mei 1991 di RKZ Surabaya karena kanker otak yang dialaminya 7 8 Penghormatan suntingNama Van Den Tillaart menjadi nama suatu jalan di Veghel 9 Jalan tersebut berada di antara Molenstraat dengan Stationsstraat 10 Referensi sunting Van Den Tillaart Franciscus Theodorus Maria Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 06 04 Diakses tanggal 2020 06 04 Rolf Vonk 19 Agustus 2016 Bisschop mag Veghel niet in Goch vervangt Bisschop van den Tillaart http www gcatholic org dioceses former t1202 htm Smythe Patrick A 2004 The Heaviest Blow The Catholic Church and the East Timor Issue 4 LIT Verlag Munster Mgr Theodorus Fransiskus Maria van Den Tillart SVD Uskup Atambua 1961 1984 Keuskupan Atambua Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Mei 2020 Mgr Theodorus van den Tillaart SVD Sosok Uskup yang Rendah Hati dan Berwibawa 15 Agustus 2007 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 06 04 Diakses tanggal 2020 06 04 Dutch Born Missioner Bishop in Western Timor Dies of Cancer UCAnews com 3 Juni 1991 Diakses tanggal 4 Juni 2020 Mgr Van den Tillaartstraat in beeld 27 Februari 2010 Monseigneur van Den Tillaartstraat Google Maps Diakses tanggal 4 Juni 2020 Pranala luar sunting Inggris Entri Theodorus van den Tillaart pada situs web Catholic Hierarchy Inggris Entri Theodorus van den Tillaart pada situs web Giga Catholic Jabatan Gereja Katolik Didahului oleh Jacques Pessers S V D Vikaris Apostolik Atambua14 November 1957 s d 3 Januari 1961 Diteruskan oleh Anton Pain Ratu S V D Uskup Atambua3 Januari 1961 s d 3 Februari 1984 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Theodorus van den Tillaart amp oldid 24098840