Tetes mata adalah larutan garam yang mengandung tetes menggunakan jalur okular dalam penggunaannya. Tergantung pada kondisi yang sedang dirawat, larutan ini mungkin mengandung steroid, antihistamin, simpatomimetik, beta receptor blocker, parasympathomimetics, parasympatholytics, prostaglandin, obat anti-inflamasi nonsteroid (Oains), antibiotik, antijamur, atau anastesi topikal. Tetes mata kadang-kadang tidak memiliki obat di dalamnya dan hanya pelumas dan pengganti air mata. Tetes mata dapat digunakan untuk menghentikan mata gatal dan mata merah.
Umur Simpan sunting
Meski sebagian besar tetes mata mengandung pengawet untuk mencegah kontaminasi setelah dibuka, ini tidak mencegah kontaminasi dalam waktu yang lama. Dokter mata merekomendasikan membuang tetes mata empat bulan setelah dibuka. Tetes mata yang tidak mengandung pengawet biasanya dikemas dalam bentuk sekali pakai. Kemasan ini biasanya lebih besar dari kebutuhan, karena mata manusia hanya menampung sekitar 25 mikroliter
Catatan kaki sunting
- "Drug Companies Make Eyedrops Too Big, And You Pay For The Waste". NPR.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-09-27.