www.wikidata.id-id.nina.az
Halaman ini berisi artikel tentang sebuah teori dalam ekonomi Untuk sebutan resminya lihat lembaga keuangan berdampak sistemik Untuk buku karya Andrew Ross Sorkin lihat Too Big to Fail buku Untuk film yang didasarkan pada buku tersebut lihat Too Big to Fail film Terlalu besar untuk gagal Bahasa Inggris Too big to fail adalah sebuah teori dalam perbankan dan keuangan yang merujuk pada perusahaan terutama lembaga keuangan yang sangat besar dan sangat terinterkoneksi sehingga kegagalan mereka dapat berbahaya bagi sistem ekonomi yang lebih besar sehingga mereka harus didukung oleh pemerintah saat sedang menghadapi potensi kegagalan 1 Frase terlalu besar untuk gagal dipopulerkan oleh anggota Kongres Amerika Serikat Stewart McKinney pada sebuah rapat dengar pendapat Kongres pada tahun 1984 untuk mendiskusikan intervensi Federal Deposit Insurance Corporation terhadap Continental Illinois 2 Frase tersebut sebelumnya pernah digunakan di pers 3 dan pemikiran serupa telah mendorong bailout bank sebelumnya 4 Kantor pusat AIG sebuah perusahaan asuransi yang diselamatkan oleh pemerintah Amerika Serikat selama krisis hipotek subprimaFrase tersebut muncul sebagai perbincangan hangat pasca krisis finansial 2007 2008 5 6 Kritikus melihat kebijakan tersebut sebagai tindakan yang kontraproduktif dan bahwa perusahaan besar seharusnya dibiarkan gagal jika manajemen risiko mereka memang tidak efektif 7 8 Sejumlah kritikus seperti Alan Greenspan percaya bahwa sebuah perusahaan seharusnya dibiarkan gagal karena Jika mereka terlalu besar untuk gagal maka mereka memang terlalu besar 9 Sejumlah ekonom seperti Paul Krugman berpendapat bahwa krisis keuangan terutama muncul karena kurangnya aturan terhadap bank bukan karena ukuran bank tersebut dan menggunakan bangkrutnya banyak bank selama Depresi Besar untuk mengilustrasikan pendapatnya 10 11 12 13 Pada tahun 2014 International Monetary Fund dan lainnya menyatakan bahwa masalah bank yang terlalu besar untuk gagal belum terselesaikan 14 15 Walaupun komponen dari peraturan baru untuk bank yang berdampak sistemik tambahan kecukupan modal pengawasan lebih ketat dan rezim resolusi dapat mengurangi prevalensi terlalu besar untuk gagal fakta bahwa terdapat banyak bank berdampak sistemik yang dianggap terlalu besar untuk gagal memberi dampak yang saling mengimbangi 16 Daftar isi 1 Definisi 2 Latar belakang peraturan perbankan 2 1 Bank ritel 2 2 Bank investasi dan sistem perbankan bayangan 2 3 Otoritas resolusi 3 Catatan 4 Bacaan lebih lanjutDefinisi suntingChairman Federal Reserve Ben Bernanke juga mendefinisikan frase ini pada tahun 2010 yakni Sebuah perusahaan yang terlalu besar untuk gagal adalah perusahaan yang ukuran kompleksitas interkoneksitas dan fungsinya sedemikian rupa sehingga jika perusahaan tersebut mendadak dilikuidasi sistem keuangan dan ekonomi akan menghadapi konsekuensi parah Ia juga menyatakan bahwa Pemerintah menyediakan dukungan untuk perusahaan yang terlalu besar untuk gagal pada sebuah krisis bukan karena manajemen pemilik atau kreditur dari perusahaan tersebut namun karena pemerintah menyadari konsekuensi yang lebih besar jika membiarkan perusahaan tersebut gagal Cara untuk menghindari kegagalan meliputi memfasilitasi penggabungan menyediakan kredit atau menyuntikkan modal pemerintah untuk melindungi setidaknya sejumlah kreditur agar tidak ikut gagal Salah satu pelajaran dari krisis adalah bahwa masalah perusahaan yang terlalu besar untuk gagal harus diselesaikan 17 Bernanke menyebut sejumlah risiko yang terkait dengan perusahaan yang terlalu besar untuk gagal yakni 17 Perusahaan tersebut menyebabkan moral hazard yang parah Jika kreditur percaya bahwa perusahaan tersebut tidak boleh gagal kreditur tidak akan meminta kompensasi terlalu banyak atas risiko yang dihadapi sehingga melemahkan disiplin pasar serta kreditur tidak akan berinvestasi banyak untuk memantau manajemen risiko dari perusahaan tersebut Sebagai hasilnya perusahaan yang terlalu besar untuk gagal cenderung mengambil risiko yang lebih besar daripada yang diharapkan dengan ekspektasi bahwa mereka akan mendapat bantuan apabila mereka gagal Perusahaan yang terlalu besar untuk gagal menciptakan kompetisi yang tidak setara antara perusahaan besar dan kecil Kompetisi yang tidak adil tersebut disertai dengan insentif untuk tumbuh yang disediakan oleh perusahaan yang terlalu besar untuk gagal meningkatkan risiko dan meningkatkan pangsa pasar dari perusahaan yang terlalu besar untuk gagal sehingga mengurangi efisiensi ekonomi dan stabilitas keuangan Perusahaan yang terlalu besar untuk gagal itu sendiri menjadi risiko besar bagi stabilitas keuangan secara umum terutama jika tidak ada instrumen resolusi yang cukup Bernanke menulis Kegagalan Lehman Brothers dan hampir gagalnya sejumlah perusahaan besar dan kompleks lain secara signifikan memperburuk krisis dan resesi dengan mengganggu pasar keuangan menghambat aliran kredit termasuk menurunkan harga aset dan menurunkan kepercayaan Kegagalan perusahaan yang lebih kecil dan kurang terinterkoneksi walaupun tetap signifikan tidak memiliki dampak substansial terhadap stabilitas sistem keuangan secara umum 17 Latar belakang peraturan perbankan suntingBank ritel sunting Sebelum Depresi Besar tabungan di bank ritel di Amerika Serikat tidak dijamin oleh pemerintah sehingga meningkatkan risiko penarikan dana besar besaran di mana banyak nasabah menarik tabungan mereka pada saat yang sama Karena bank meminjamkan sebagian besar tabungan nasabahnya dan hanya menyimpan sedikit di dalam brankas penarikan dana besar besaran dapat menyebabkan insolvensi Selama Depresi ratusan bank menjadi insolven dan nasabah kehilangan uangnya Sebagai hasilnya Amerika Serikat menetapkan Undang Undang Bank 1933 yang terkadang disebut sebagai Undang Undang Glass Steagall yang membentuk Federal Deposit Insurance Corporation FDIC untuk mengasuransikan tabungan hingga 2 500 dan kemudian terus dinaikkan hingga menjadi 250 000 seperti sekarang 18 Sebagai dampak dari adanya asuransi tabungan yang disediakan oleh pemerintah federal bank ritel sangat diatur dan diharapkan menginvestasikan kelebihan tabungan nasabah pada aset yang berisiko rendah 19 Pasca Depresi Besar menjadi terlalu besar untuk gagal menjadi masalah tersendiri karena terdapat hubungan dekat antara lembaga keuangan yang terlibat dalam transaksi pasar keuangan Hal tersebut membawa likuiditas ke pasar dari berbagai instrumen keuangan Krisis pada tahun 2008 dimulai ketika likuiditas dan nilai instrumen keuangan yang dipegang dan diterbitkan oleh bank dan lembaga keuangan menurun drastis 20 Bank investasi dan sistem perbankan bayangan sunting Berbeda dengan bank ritel bank investasi secara umum mendapat dana dari investor dan kerap membuat investasi yang kompleks dan berisiko sehingga berspekulasi atas nama mereka sendiri ataupun atas nama investor mereka Bank investasi juga merupakan pembuat pasar di mana mereka bertindak sebagai perantara antara dua investor yang ingin mengambil sisi berlawanan dari sebuah transaksi keuangan Undang Undang Glass Steagall memisahkan perbankan investasi dan perbankan ritel hingga undang undang tersebut dibatalkan pada tahun 1999 Sebelum tahun 2008 pemerintah tidak secara eksplisit menjamin dana investor sehingga bank investasi tidak diatur sebagaimana bank ritel dan diperbolehkan mengambil lebih banyak risiko Bank investasi bersama inovasi lain di bidang perbankan dan keuangan disebut sebagai sistem perbankan bayangan yang tumbuh untuk menyaingi sistem tabungan mulai tahun 2007 Mereka juga mengalami semacam penarikan dana besar besaran pada tahun 2007 dan 2008 di mana investor bukannya nasabah menarik dananya dari sistem bayangan Penarikan tersebut kemudian dikenal sebagai krisis hipotek subprima Selama tahun 2008 lima bank investasi terbesar di Amerika Serikat gagal Lehman Brothers dibeli oleh bank lain dengan harga murah Bear Stearns dan Merrill Lynch atau berisiko gagal dan mendapat izin bank ritel agar bisa memperoleh tambahan dukungan dari Federal Reserve Goldman Sachs dan Morgan Stanley Selain itu pemerintah juga menyediakan dana bailout melalui Troubled Asset Relief Program pada tahun 2008 21 22 Chairman The Fed Ben Bernanke mendeskripsikan pada bulan November 2013 bahwa Panik 1907 pada dasarnya adalah sebuah penarikan besar besaran pada sistem keuangan non tabungan dan memiliki sejumlah kemiripan dengan krisis tahun 2008 Salah satu hasil dari Panik 1907 adalah pembentukan Federal Reserve pada tahun 1913 23 Otoritas resolusi sunting Sebelum tahun 1950 regulator bank federal Amerika Serikat pada dasarnya memiliki dua opsi untuk menyelesaikan lembaga keuangan yang insolven yakni ditutup dengan melikuidasi aset dan membayar tabungan yang diasuransikan atau mengupayakan akuisisi terhadap aset dan liabilitasnya oleh perusahaan lain Opsi ketiga kemudian tersedia dengan adanya Undang Undang Asuransi Deposit Federal 1950 yakni menyediakan bantuan dalam bentuk pinjaman modal atau akuisisi terhadap aset hingga perusahaan tersebut dapat pulih 24 Opsi ketiga dibatasi pada lembaga keuangan yang kelanjutan operasinya penting untuk menyediakan layanan perbankan yang cukup Regulator tidak menggunakan opsi ketiga selama beberapa tahun karena takut bank yang berdampak sistemik secara regional atau nasional secara umum dianggap kebal terhadap likuidasi sehingga harga sahamnya terdistorsi Oleh karena itu opsi ketiga pun tidak pernah digunakan selama periode 1950 1969 dan setelahnya tetap jarang digunakan 24 Catatan sunting Lin Tom C W 16 April 2012 Too Big to Fail Too Blind to See ssrn com SSRN 2040921 nbsp Dash Eric 2009 06 20 If It s Too Big to Fail Is It Too Big to Exist New York Times Diakses tanggal 2009 06 22 Stern Gary H Feldman Ron J 2004 Too big to fail the hazards of bank bailouts Brookings Institution Press ISBN 978 0 8157 8152 3 Nurisso George Prescott Edward S 2017 10 18 The 1970s Origins of Too Big to Fail Economic Commentary Federal Reserve Bank of Cleveland 2017 17 Turner Adair Too Much Too Big to Fail Economist s View September 2 2010 What is too big to fail definition and meaning Businessdictionary com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 03 20 Diakses tanggal 2013 04 27 Banks Too Big to Fail Wrong BusinessWeek Charles G Leathers J Patrick Raines Benton E Gup Joseph R Mason Daniel A Schiffman Arthur E Wilmarth Jr David Nickerson Ronnie J Phillips Marcello Dabos George G Kaufman Joe Peek James A Wilcox Chris Terry Rowan Trayler Steven A Seelig Julia Kiraly Eva Varhegyi Adrian van Rixtel et al 2003 12 30 Benton E Gup ed Too Big to Fail Policies and Practices in Government Bailouts Westport Connecticut Praeger Publishers hlm 368 doi 10 1336 1567206212 ISBN 978 1 56720 621 0 OCLC 52288783 Diakses tanggal 2008 02 20 The doctrine of laissez faire seemingly has been revitalized as Republican and Democratic administrations alike now profess their firm commitment to policies of deregulation and free markets in the new global economy Usually associated with large bank failures the phrase too big to fail which is a particular form of government bailout actually applies to a wide range of industries as this volume makes clear Examples range from Chrysler to Lockheed Aircraft and from New York City to Penn Central Railroad Generally speaking when a government considers a corporation an organization or an industry sector too important to the overall health of the economy it does not allow it to fail Government bailouts are not new nor are they limited to the United States This book presents the views of academics practitioners and regulators from around the world e g Australia Hungary Japan Europe and Latin America on the implications and consequences of government bailouts pranala nonaktif permanen Greenspan Says U S Should Consider Breaking Up Large Banks Bloomberg 2009 10 12 Diakses tanggal 2010 02 05 Paul Krugman Financial Reform 101 April 1 2010 Paul Krugman Stop Stop Too Big To Fail New York Times April 21 2010 Paul Krugman Too big to fail FAIL New York Times June 18 2009 Paul Krugman A bit more on too big to fail and related New York Times June 19 2009 Harding Robin Atkins Ralph 31 March 2014 Problem of banks seen as too big to fail still unsolved IMF warns Financial Times Diakses tanggal 3 April 2014 Wolf Martin 15 April 2014 Too big to fail is too big to ignore Financial Times Diakses tanggal 15 April 2014 Moenninghoff S C Ongena S Wieandt A 22 January 2015 The Perennial Challenge to Abolish Too Big To Fail in Banking Empirical Evidence from the New International Regulation Dealing with Global Systemically Important Banks SSRN 2440613 nbsp Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c Bernanke Causes of the Recent Financial and Economic Crisis Federalreserve gov 2010 09 02 Diakses tanggal 2013 05 31 FDIC Deposit Insurance Summary Diarsipkan 2013 11 18 di Wayback Machine Retrieved November 17 2013 Krugman Paul May 13 2012 Why We Regulate New York Times Barth James R Wihlborg Clas 2016 Too Big to Fail and Too Big to Save Dilemmas for Banking Reform National Institute Economic Review dalam bahasa Inggris 235 R27 R39 doi 10 1177 002795011623500113 ISSN 0027 9501 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Gorton Gary B 9 May 2009 Slapped in the Face by the Invisible Hand Banking and the Panic of 2007 ssrn com SSRN 1401882 nbsp Zandi Mark 2010 Financial Shock nbsp FT Press ISBN 978 0 13 701663 1 Ben Bernanke The Crisis as a Classic Financial Panic November 2013 a b Heaton Hal B Riegger Christopher Commercial Banking Regulation Class discussion notes PDF marriottschool byu edu Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2009 03 20 Diakses tanggal 2021 11 19 Bacaan lebih lanjut sunting Big Bank Takeover How Too Big To Fail s Army of Lobbyists Has Captured Washington PDF 2009 05 11 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2011 01 07 Diakses tanggal 2021 11 19 Carping about the TARP Congress wrangles over how best to avoid financial Armageddon The Economist 2008 09 23 Kaufman George G 1990 Are Some Banks Too Large to Fail Myth and Reality Contemporary Economic Policy 8 4 1 14 doi 10 1111 j 1465 7287 1990 tb00298 x Mishkin Frederic S 2006 How Big a Problem is Too Big to Fail A Review of Gary Stern and Ron Feldman s Too Big to Fail The Hazards of Bank Bailouts Journal of Economic Literature 44 4 988 1004 doi 10 1257 jel 44 4 988 O Hara Maureen Shaw Wayne 1990 Deposit Insurance and Wealth Effects The Value of Being Too Big to Fail Journal of Finance 45 5 1587 1600 doi 10 2307 2328751 JSTOR 2328751 Stern Gary H Feldman Ron J 2004 Too Big to Fail The Hazards of Bank Bailouts Washington DC Brookings Institution Press ISBN 978 0 8157 8152 3 Moseley Fred January February 2009 Time for Permanent Nationalization Dollars amp Sense Diakses tanggal 2009 02 25 Who is Too Big to Fail Does Title II of the Dodd Frank Act Enshrine Taxpayer Funded Bailouts Hearing before the Subcommittee on Oversight and Investigations of the Committee on Financial Services U S House of Representatives One Hundred Thirteenth Congress First Session May 15 2013 Who Is Too Big To Fail Are Large Financial Institutions Immune from Federal Prosecution Hearing before the Subcommittee on Oversight and Investigations of the Committee on Financial Services U S House Of Representatives One Hundred Thirteenth Congress First Session May 22 2013 Federal Reserve List of Banks with Assets Greater than 10 billion Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Terlalu besar untuk gagal amp oldid 23780630