Teritori Antarktika Britania

Teritori Antarktika Britania (TAB, bahasa Inggris: British Antarctic Territory, disingkat BAT) adalah wilayah Antarktika yang diklaim oleh Britania Raya sebagai salah satu dan yang terbesar dari 14 Wilayah Seberang Laut Britania. Teritori Antarktik Britania mencakup wilayah selatan dari paralel selatan ke-60 dan antara bujur meridian barat ke-20 dengan meridian barat ke-80, bertumpang tindih dengan klaim Antarktika dari Argentina dan Cili.

Teritori Antarktika Britania British Antarctic Territory (Bahasa Inggris)
Bendera Coat of arms
Semboyan: "Research and discovery" (Bahasa Inggris: Teliti dan temukan)
Lagu kebangsaan: "God Save the King"
Lokasi Britania Raya dibandingkan dengan wilayah Antarktika yang diklaimnya.
Status	Wilayah Seberang Laut Britania
Pangkalan utama Administrasi	Rothera London
Bahasa resmi	Inggris
Pemerintahan	Wilayah Seberang Laut Britania
• Raja Britania	Charles III
• Komisioner	Paul Candler
• Deputi Komisioner	Jane Rumble
• Administrator	Stuart Doubleday
• Menteri yang Bertanggungjawab	Tariq Ahmad
Pendirian
• Diklaim	1908
Luas
- Total	1.709.400 km^2
Populasi
- Perkiraan	250 (summer)
Mata uang	Pound sterling (GBP)
Ranah Internet	.aq
For the Overseas Territories. UK Postcode: BIQQ 1ZZ

Teritori ini dibentuk pada 3 Maret 1962, walaupun klaim dari Britania Raya untuk wilayah ini berwal dari surat paten tahun 1908 dan 1917. Wilayah yang sekarang menjadi bagian Teritori ini, sebelum 1962 merupakan bagian dari dependensi Kepulauan Falkland: Pulau Graham, Kepulauan Orkney, dan Kepulauan Shetland Selatan. Sejak Perjanjian Antarktika mulai berlaku tahun 1961, Pasal 4 menyatakan "Perjanjian ini tidak mengakui, memperselisihkan, ataupun mendirikan klaim kedaulatan wilayah; tidak ada klaim baru yang akan dinyatakan selama perjanjian ini masih berlaku", kebanyakan negara tidak mengakui klaim wilayah di Antarktika. Britania Raya sudah meratifikasi perjanjian ini.

Sejarah

Britania Raya telah hadir terus-menerus jauh di Atlantik Selatan sejak 1833 ketika mereka menegaskan kembali kedaulatan atas Kepulauan Falkland. Pada tahun 1908, Britania Raya memperluas klaim teritorialnya dengan mendeklarasikan kedaulatan atas "Georgia Selatan, Kepulauan Orkney Selatan, Kepulauan Shetland Selatan, Kepulauan Sandwich, dan Graham Land yang terletak di Samudra Atlantik Selatan dan di benua Antartika. Semua wilayah ini dikelola sebagai Ketergantungan Kepulauan Falkland dari Stanley oleh Gubernur Kepulauan Falkland.

Britania Raya juga mengklaim Victoria Land pada tahun 1841 dan Enderby Land pada tahun 1930. Namun, semua wilayah antara 160°BT dan 45°BT dialihkan ke Australia pada tahun 1933. Pada tahun 1943, pada puncak Perang Dunia II, Inggris melakukan operasi militer yang dikenal sebagai Operasi Tabarin untuk menyediakan informasi pengintaian dan meteorologi di Samudra Atlantik Selatan. Proyek masa perang "rahasia" ini menjadi Survei Ketergantungan Kepulauan Falkland sipil dan kemudian menjadi Survei Antartika Inggris (BAS). BAS bertanggung jawab atas sebagian besar penelitian ilmiah Britania Raya di Antartika. Pada tahun 1950-an, Perjanjian Antartika dinegosiasikan untuk mendemiliterisasi wilayah tersebut dan mempertahankan Antartika – yang didefinisikan sebagai semua daratan dan lapisan es di selatan garis lintang 60°S – untuk tujuan penelitian damai. Perjanjian itu disahkan pada tahun 1961.^{[butuh rujukan]}

Pengakuan

Lihat pula: Pengeklaiman wilayah teritori di Antarktika

Perjanjian Antartika yang ditandatangani oleh semua penggugat regional yang relevan, tidak dengan sendirinya mengakui atau membantah klaim teritorial apa pun, menyerahkan masalah ini kepada masing-masing penandatangan. Sebagian besar negara di dunia tidak mengakui klaim nasional apa pun atas Antartika. Australia, Prancis, Selandia Baru, Norwegia dan Britania Raya, yang semuanya memiliki klaim teritorial di benua itu, saling mengakui klaim satu sama lain. Argentina dan Chili membantah klaim Inggris, dan membuat klaim balasan mereka sendiri yang tumpang tindih dengan Inggris dan satu sama lain (lihat Antarktika Argentina dan Wilayah Antarktika Chili).

Geografi

Panorama Signy Research Station, Kepulauan Orkney Selatan

Peta Wilayah Antarktika Inggris

Topografi

Wilayah Antartika Inggris mencakup Semenanjung Antarktika, Kepulauan Shetland Selatan, Kepulauan Orkney Selatan dan banyak pulau lepas pantai lainnya, Ronne Ice Shelf (Laut Weddell), bagian dari Coats Land. Segitiga selebar 437.000-kilometer-persegi (169.000 sq mi) di Antartika tengah yang bertemu di South Pole dinamai Queen Elizabeth Land pada bulan Desember 2012, untuk menghormati Diamond Jubilee Elizabeth II.

Lebih dari 99 persen permukaan tanah wilayah itu ditutupi oleh lapisan es permanen, dengan ketebalan sekitar 5.000 meter (16.000 ft). Puncak tertinggi di BAT dianggap sebagai Gunung Jackson di Semenanjung Antartika dengan ketinggian mencapai 3.184 meter (10.446 ft). Namun, pada tahun 2017 Mount Hope dihitung lebih tinggi pada ketinggian 3.239 meter (10.627 ft).

Vegetasi

Ada sangat sedikit tanaman di Wilayah Antartika Inggris; kebanyakan adalah lumut dan lumut kerak, tetapi ada juga dua tumbuhan berbunga: Rumput rambut Antartika dan Lumut mutiara Antartika.

Satwa liar

Banyak spesies burung, termasuk tujuh spesies penguin berkembang biak di Wilayah Antartika Inggris. Wilayah Antartika Inggris juga merupakan rumah bagi enam spesies anjing laut.

Administrasi

Wilayah Antartika Britania dikelola oleh Foreign and Commonwealth Office (FCO). Seorang Komisaris ditunjuk dan selalu menjadi Direktur Direktorat Wilayah Seberang Laut FCO.

Wilayah ini memiliki serangkaian hukum dan administrasi hukum dan pos yang lengkap. Mengingat ketentuan Sistem Perjanjian Antartika, Territory tidak menegakkan hukumnya terhadap negara asing yang memelihara basis ilmiah di dalam Territory. Ini adalah pembiayaan sendiri, dengan pendapatan dari penjualan prangko dan pajak penghasilan.

Royal Navy mengerahkan kapal patroli es mereka HMS Protector di perairan Atlantik Selatan dan Antartika selama musim panas regional. Kapal ini dapat memenuhi berbagai peran, termasuk dukungan untuk Teritori Antarktika Britania. British Antarctic Survey juga mengoperasikan RRS Sir David Attenborough di wilayah tersebut selama musim panas Antartika, sebuah kapal milik Dewan Penelitian Lingkungan Alami.

Referensi

1. Hendry, Ian; Dickson, Susan (2011). British Overseas Territories Law. Oxford: Hart Publishing. p. 299. ISBN 978-1-84946-019-4.
2. The Antarctic Treaty, National Science Foundation, Office of Polar Programs Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "recognition" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
3. Casarini, Maria Pia (1996). "Activities in Antarctica Before the Conclusion of the Antarctic Treaty". Dalam Francioni, Francesco; Scovazzi, Tullio. International Law for Antarctica (edisi ke-Second). Kluwer Law International. hlm. 652. ISBN 90-411-0364-3. LCCN 96054217. 
4. "The World Factbook — Central Intelligence Agency". Diakses tanggal 19 March 2017. 
5. Headland, Robert K. (1989). Chronological List of Antarctic Expeditions and Related Historical Events. Cambridge University Press. ISBN 0-521-30903-4. LCCN 88037622. Diakses tanggal 13 August 2012. 
6. Cahoon, Ben. "British Antarctic Territory". Worldstatesmen.org. Diakses tanggal 13 August 2012. 
7. . BBC News. 18 December 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 April 2014. Diakses tanggal 18 December 2012.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
8. Rayner, Gordon (18 December 2012). . The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 September 2015. Diakses tanggal 18 December 2012.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
9. British Antarctic Territory, Country Facts 12 March 2011 di Wayback Machine., Foreign & Commonwealth Office
10. New satellite imagery reveals new highest Antarctic Peninsula Mountain British Antarctic Survey, 11 December 2017
11. Commonwealth Secretariat Website 5 June 2011 di Wayback Machine.
12. "HMS Protector (A173) | Royal Navy". 
13. "RRS Sir David Attenborough". British Antarctic Survey (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-31.