www.wikidata.id-id.nina.az
Fungsionalisme struktural struktural fungsional bahasa Inggris functionalism structural functionalism adalah sebuah teori sosiologi yang diciptakan oleh Talcott Parsons struktur sosial dalam menentukan dan mempertahankan kohesi sosial atau tatanan sosial 1 Struktur dianggap sebagai tubuh masyarakat sementara itu fungsi merupakan peran institusi sosial dalam sebuah organ atau tubuh masyarakat 2 Fungsionalisme menafsirkan masyarakat secara keseluruhan dalam hal fungsi atau guna dari elemen elemen konstituen terutama norma adat tradisi dan institusi Sebuah analogi umum yang dipopulerkan Herbert Spencer menampilkan isi bagian masyarakat ini sebagai organ yang bekerja demi berfungsinya seluruh badan tubuh secara wajar 3 Dalam arti yang paling mendasar istilah ini menekankan upaya untuk menghubungkan sebisa mungkin dengan setiap fitur adat atau praktik dampaknya terhadap berfungsinya suatu sistem yang stabil dan kohesif Bagi Talcott Parsons fungsionalisme struktural mendeskripsikan suatu tahap tertentu dalam pengembangan metodologis ilmu sosial bukan sebuah mazhab pemikiran 4 5 Daftar isi 1 Asumsi dasar 2 Perkembangan Teori Struktural Fungsional 3 Teoriwan berpengaruh 4 Lihat pula 5 Bahan bacaan 6 Catatan kakiAsumsi dasar SuntingTeori fungsionalisme struktural adalah suatu bangunan teori yang paling besar pengaruhnya dalam ilmu sosial pada abad sekarang Tokoh tokoh yang pertama kali mencetuskan fungsional yaitu Auguste Comte Emile Durkheim dan Herbert Spencer Pemikiran fungsionalisme struktural sangat dipengaruhi oleh pemikiran biologis yaitu menganggap masyarakat sebagai organisme biologis yaitu terdiri dari organ organ yang saling ketergantungan Ketergantungan tersebut merupakan hasil atau konsekuensi agar organisme tersebut tetap dapat bertahan hidup Sama halnya dengan pendekatan lainnya pendekatan fungsionalisme struktural ini juga bertujuan untuk mencapai keteraturan sosial Teori struktural fungsional ini awalnya berangkat dari pemikiran Emile Durkheim di mana pemikiran Durkheim ini dipengaruhi oleh Auguste Comte dan Herbert Spencer Comte dengan pemikirannya mengenai analogi organismik kemudian dikembangkan lagi oleh Herbert Spencer dengan membandingkan dan mencari kesamaan antara masyarakat dengan organisme hingga akhirnya berkembang menjadi apa yang disebut dengan requisite functionalism di mana ini menjadi panduan bagi analisis substantif Spencer dan penggerak analisis fungsional Dipengaruhi oleh kedua orang ini studi Durkheim tertanam kuat terminologi organismik tersebut Durkheim mengungkapkan bahwa masyarakat adalah sebuah kesatuan di mana di dalamnya terdapat bagian bagian yang dibedakan Bagian bagian dari sistem tersebut mempunyai fungsi masing masing yang membuat sistem menjadi seimbang Bagian tersebut saling interdependensi satu sama lain dan fungsional sehingga jika ada yang tidak berfungsi maka akan merusak keseimbangan sistem Pemikiran inilah yang menjadi sumbangsih Durkheim dalam teori Parsons dan Merton mengenai struktural fungsional Selain itu antropologis fungsional Malinowski dan Radcliffe Brown juga membantu membentuk berbagai perspektif fungsional modern Selain dari Durkheim teori struktural fungsional ini juga dipengaruhi oleh pemikiran Max Weber Secara umum dua aspek dari studi Weber yang mempunyai pengaruh kuat adalah Visi substantif mengenai tindakan sosial dan Strateginya dalam menganalisis struktur sosial Pemikiran Weber mengenai tindakan sosial ini berguna dalam perkembangan pemikiran Parsons dalam menjelaskan mengenai tindakan aktor dalam menginterpretasikan keadaan Perkembangan Teori Struktural Fungsional SuntingHingga pertengahan abad fungsionalisme menjadi teori yang dominan dalam perspektif sosiologi Teori fungsional menjadi karya Talcott Parsons dan Robert Merton di bawah pengaruh tokoh tokoh yang telah dibahas diatas Sebagai ahli teori yang paling mencolok di jamannya Talcott Parson menimbulkan kontroversi atas pendekatan fungsionalisme yang ia gulirkan Parson berhasil mempertahankan fungsionalisme hingga lebih dari dua setengah abad sejak ia mempublikasikan The Structure of Social Action pada tahun 1937 Dalam karyanya ini Parson membangun teori sosiologinya melalui analytical realism maksudnya adalah teori sosiologi harus menggunakan konsep konsep tertentu yang memadai dalam melingkupi dunia luar Konsep consep ini tidak bertanggungjawab pada fenomena konkret tetapi kepada elemen elemen di dallamnya yang secara analitis dapat dipisahkan dari elemen elemen lainnya Oleh karenanya teori harus melibatkan perkembangan dari konsep konsep yang diringkas dari kenyataan empiric tentunya dengan segala keanekaragaman dan kebingungan kebingungan yang menyertainya Dengan cara ini konsep akan mengisolasi fenomena yang melekat erat pada hubungan kompleks yang membangun realita sosial Keunikan realism analitik Parson ini terletak pada penekanan tentang bagaimana konsep abstrak ini dipakai dalam analisis sosiologi Sehingga yang di dapat adalah organisasi konsep dalam bentuk sistem analisis yang mencakup persoalan dunia tanpa terganggu oleh detail empiris Sistem tindakan diperkenalkan parson dengan skema AGILnya yang terkenal Parson meyakini bahwa terdapat empat karakteristik terjadinya suatu tindakan yakni Adaptation Goal Attainment Integration Latency Sistem tindakan hanya akan bertahan jika memenuhi empat kriteria ini Dalam karya berikutnya The Sociasl System Parson melihat aktor sebagai orientasi pada situasi dalam istilah motivasi dan nilai nilai Terdapat berberapa macam motivasi antara lain kognitif chatectic dan evaluative Terdapat juga nilai nilai yang bertanggungjawab terhadap sistem sosial ini antara lain nilai kognisi apresiasi dan moral Parson sendiri menyebutnya sebagai modes of orientation Unit tindakan oleh karenanya melibatkan motivasi dan orientasi nilai dan memiliki tujuan umum sebagai konsekuensi kombinasi dari nilai dan motivasi motivasi tersebut terhadap seorang aktor Akhir dari analisis ini adalah visi metafisis yang besar oleh dunia yang telah menimpa eksistensi manusia Analisis parson merepresentasikan suatu usaha untuk mengkategorisasikan dunia kedalam sistem subsistem persyaratan persyaratan system generalisasi media dan pertukaran menggunakan media tersebut Analisis ini pada akhirnya lebih filosofis daripada sosiologis yakni pada lingkup visi meta teori Pembahasan mengenai fungsionalisme Merton diawali pemahaman bahwa pada awalnya Merton mengkritik beberapa aspek ekstrem dan keteguhan dari structural fungsionalisme yang mengantarkan Merton sebagai pendorong fungsionalisme kearah marxisme Hal ini berbeda dari sang guru Talcott Parson mengemukakan bahwa teorisi structural fungsional sangatlah penting Parson mendukung terciptanya teori yang besar dan mencakup seluruhnya sedangkan parson lebih terbatas dan menengah Seperti penjelasan singkat sebelumnya Merton mengkritik apa yang dilihatnya sebagai tiga postulat dasar analisis fungsional hal ini pula seperti yang pernah dikembangkan oleh Malinowski dan Radcliffe brown Adapun beberapa postulat tersebut antara lain Kesatuan fungsi masyarakat seluruh kepercayaan dan praktik sosial budaya standard bersifat fungsional bagi masyarakat secara keseluruhan maupun bagi individu dalam masyarakat hal ini berarti sistem sosial yang ada pasti menunjukan tingginya level integrasi Dari sini Merton berpendapat bahwa hal ini tidak hanya berlaku pada masyarakat kecil tetapi generalisasi pada masyarakat yang lebih besar Fungsionalisme universal seluruh bentuk dan struktur sosial memiliki fungsi positif Hal ini di tentang oleh Merton bahwa dalam dunia nyata tidak seluruh struktur adat istiadat gagasan dan keyakinan serta sebagainya memiliki fungsi positif Dicontohkan pula dengan struktur sosial dengan adat istiadat yang mengatur individu bertingkah laku kadang kadang membuat individu tersebut depresi hingga bunuh diri Postulat structural fungsional menjadi bertentangan Indispensability aspek standard masyarakat tidak hanya memiliki fungsi positif namun juga merespresentasikan bagian bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan Hal ini berarti fungsi secara fungsional diperlukan oleh masyarakat Dalam hal ini pertentangn Merton pun sama dengan parson bahwa ada berbagai alternative structural dan fungsional yang ada di dalam masyarakat yang tidak dapat dihindari Argumentasi Merton dijelaskan kembali bahwa seluruh postulat yang dijabarakan tersebut berstandar pada pernyataan non empiris yang didasarakan sistem teoritik Merton mengungkap bahwa seharusnya postulat yang ada didasarkan empiric bukan teoritika Sudut pandangan Merton bahwa analsisi structural fungsional memusatkan pada organisasi kelompok masyarakat dan kebudayaan objek objek yang dibedah dari structural fungsional harsuslah terpola dan berlang merespresentasikan unsure standard Awalnya aliran fungsionalis membatasi dirinya dalam mengkaji makamirakat secara keseluruhan namun Merton menjelaskan bahwa dapat juga diterapkan pada organisasi institusi dan kelompok Dalam penjelasan ini Merton memberikan pemikiran tentang the middle range theory Merton mengemukakan bahwa para ahli sosiologi harus lebih maju lagi dalam peningkatan kedisiplinan dengan mengembangkan teori teori taraf menengah daripada teori teori besar Teori taraf menengah itu didefinisikan oleh Merton sebagai Teori yang terletak di antara hipotesis kerja yang kecil tetapi perlu yang berkembang semakin besar selama penelitian dari hari ke hari dan usaha yang mencakup semuanya mengembangkan uato teori terpadu yang akan menjelaskan semua keseragaman yang diamati dalam perilaku social Teori taraf menengah pada prinsipnya digunakan dalam sosiologi untuk membimbing penelitian empiris Dia merupakan jembatan penghubung teori umum mengenai istem social yang terlalu jauh dari kelompok kelompok perilaku tertentu organisasi ddan perubahan untuk mempertanggungjawabkan apa yang diamati dan gambaran terinci secara teratur mengenai hal hal tertentu yang tidak di generaliasi sama sekali Teori sosiologi merupakan kerangka proposisi yang saling terhubung secara logis di mana kesatuan empiris bisa diperoleh The middle range theory adalah teori teori yang terletak pada minor tetapi hipotesis kerja mengembangkan penelitian sehari hari yang menyeluruh dan keseluruhan upaya sistematis yang inklusif untuk mengembangkan teori yang utuh The middle range theory Merton ini memiliki berbagai pemahaman bahwa secara prinsip digunakan untuk panduan temuan temuan empiris merupakan lanjutan dari teori system social yang terlalu jauh dari penggolongan khusus perilaku social organisasi dan perubahan untuk mencatat apa yang di observasi dan di deskripsikan meliputi abstraksi tetapi ia cukup jelas dengan data yang terobservasi untuk digabungkan dengan proposisi yang memungkinkan tes empiris dan muncul dari ide yang sangat sederhana Dalam hal ini Merton seakan melakukan tarik dan menyambung artinya apa yang dia kritik terhadap fungsionalis merupakan jalan yang dia tempuh untuk menyambung apa yang dia pikirkan Atau dianalogikan Merton mengambil bangunan teori kemudian di benturkan setelah itu dia perbaiki lagi dengan konseptual yang menurut kami sangat menarik Para struktural fungsional pada awalnya memusatkan pada fungsi dalam struktur dan institusi dalam masyarakat Bagi Merton hal ini tidaklah demikian karrena dalam menganalis hal itu para fungsionalis awal cenderung mencampur adukan motif subjektif individu dengan fungsi struktur atau institusi Analisis fungsi bukan motif individu Merton sendiri mendefinisikan fungsi sebagai konsekuensi konsekuensi yang didasari dan yang menciptakan adaptasi atau penyesuian karena selalu ada konsekuensi positif Namun Merton menambahkan konsekuensi dalam fakta sosial yang ada tidaklah positif tetapi ada negatifnya Dari sini Merton mengembangkan gagasan akan disfungsi Ketika struktur dan fungsi dpat memberikan kontribusi pada terpeliharanya sistem sosial tetapi dapat mengandung konsekuensi negatif pada bagian lain Hal ini dapat dicontohkan struktur masyarakat patriarki c memberkan kontribusi positif bagi kaum laki laki untuk memegang wewenang dalam keputusan kemasyarakatan tetapi hal ini mengandung konsekuensi negative bagi kaum perempuan karena aspirasi mereka dalam keputusan terbatas Gagasan non fungsi pun dilontarkan oleh Merton Merton mengemukakan nonfungsi sebagai konsekuensi tidak relevan bagi sistem tersebut Dapatkonsekuensi positif dimasa lalu tetapi tidak dimasa sekarang Tidaklah dapat ditentukan manakah yang lebih penting fungsi fungsi positif atau disfungsi Untuk itu Merton menambahkan gagasan melalui keseimbangan mapan dan level analisis fungsional Dalam penjelasan lebih lanjut Merton mengemukakan mengenai fungsi manifest dan fungsi laten Fungsi manifest adalah fungsi yang dikehendaki laten adalah yang tidak dikehendaki Maka dalam struktur yang ada hal hal yang tidak relevan juga disfungsi laten dipenagruhi secara fungsional dan disfungsional Merton menunjukan bahwa suatu struktur disfungsional akan selalu ada Dalam teori ini Merton dikritik oleh Colim Campbell bahwa pembedaan yang dilakukan Merton dalam fungsi manifest dan laten menunjukan penjelasan Merton yang begitu kabur dengan berbagari cara Hal ini Merton tidak secara tepat mengintegrasikan teori tindakan dengan fungsionalisme Hal ini berimplikasi pada ketidakpasan antara intersionalitas dengan fungsionalisme structural Kami rasa dalam hal ini pun Merton terlalu naif dalam mengedepankan idealismenya tentang struktur dan dengan beraninya dia mengemukakan dia beraliran fungsionalis tetapi dia pun mengkritik akar pemikiran yang mendahuluinya Namun lebih jauh dari itu konsepnya mengenai fungsi manifest dan laten telah membuka kekauan bahwa fungsi selalu berada dalam daftar menu struktur Merton pun mengungkap bahwa tidak semua struktur sosial tidak dapat diubah oleh sistem sosial Namun beberapa sistem sosial dapat dihapuskan Dengan mengakui bahwa struktur sosial dapat membuka jalan bagi perubahan sosial Analisi Merton tentang hubungan antara kebudayaan struktur dan anomi Budaya didefinisikan sebagai rangkaian nilai normative teratur yang mengendalikan perilaku yang sama untuk seluruh anggota masyarakat Stuktur sosial didefinisikans ebagai serangkaian hubungan sosial teratur dan mempengaruhi anggota masyarakat atau kelompok tertentu dengan cara lain Anomi terjadi jika ketika terdapat disjungsi ketat antara norma norma dan tujuan cultural yang terstruktur secara sosial dengan anggota kelompok untuk bertindak menurut norma dan tujuan tersebut Posisi mereka dalam struktur makamirakat beberapa orang tidak mampu bertindakm menurut norma norma normative kebudayaan menghendaki adanya beberapa jenis perilaku yang dicegah oleh struktur sosial Merton menghubungkan anomi dengan penyimpangan dan dengan demikian disjungsi antara kebudayan dnegan struktur akan melahirkan konsekuensi disfungsional yakni penyimpangan dalam masyarakat Anomi Merton memang sikap kirits tentang stratifikasi sosial hal ini mengindikasikan bahwa teori structural fungsionalisme ini harus lebih kritis dengan stratifikasi sosialnya Bahwa sturktur makamirakat yang selalu berstratifikasi dan masing masing memiliki fungsi yang selama ini diyakini para fungsionalis menurut dapat mengindikasikan disfungsi dan anomi Dalam hal ini kami setuju dengan Merton dalam sensory experiences yang pernah kami dapatkan di mana ada keteraturan maka harus siap dengan ketidakteraturan dalam struktur yang teratur kedinamisan terus berjalan tidak pada status di dalamnya tetapi kaitan dalam peran Anomi atau disfungsi cenderung hadir dipahami ketika peran dalam struktu berdasarkan status tidak dijalankan akibat berbagai factor Apapun alasannya anomi dalam struktur apalagi yang kaku akan cenderung lebih besar Dari sini Merton tidak berhenti dengan deskripsi tentang struktur akan tetapi terus membawa kepribadian sebagai produk organisasi struktur tersebut Pengaruh lembaga atau struktur terhadap perilaku seseorang adalah merupakan tema yang merasuk ke dalam karya Merton lalu tema ini selalu diilustrasikan oleh Merton yaitu the Self Fullfilling Prophecy serta dalam buku Sosial Structure and Anomie Disini Merton berusaha menunjukkan bagaimana struktur sosial memberikan tekanan yang jelas pada orang orang tertentu yang ada dalam masyarakat sehingga mereka lebih menunjukkan kelakuan non konformis ketimbang konformis Menurut Merton anomie tidak akan muncul sejauh masyarakkat menyediakan sarana kelembagaan untuk mencapai tujuan tujuan kultur tersebut Dari berbagai penajabaran yang ada Pemahaman Merton membawa pada tantangan untuk mengkonfirmasi segala pemikiran yang telah ada Hal ini terbukti dengan munculnya fungsionalisme gaya baru yang lebih jauh berbeda dengan apa yang pemikiran Merton Inilah bukti kedinamisan ilmu pengetahuan tak pelak dalam struktural fungsionalisme Teoriwan berpengaruh SuntingKingsley Davis Michael Denton Emile Durkheim David Keen Niklas Luhmann Bronislaw Malinowski Robert K Merton Wilbert E Moore George Murdock Talcott Parsons Alfred Reginald Radcliffe Brown Herbert Spencer Fei XiaotongLihat pula SuntingAntropologi budaya Antropologi struktural Ekonomi institusi baru Interaksionisme simbolis Neofungsionalisme sosiologi Pascastrukturalisme Rantai kekosongan Strukturalisme Strukturalisme fungsional Teori sistem Teori sistem sosioteknikBahan bacaan SuntingBarnard A 2000 History and Theory in Anthropology Cambridge CUP Barnard A and Good A 1984 Research Practices in the Study of Kinship London Academic Press Barnes J 1971 Three Styles in the Study of Kinship London Butler amp Tanner Holy L 1996 Anthropological Perspectives on Kinship London Pluto Press Kuper A 1988 The Invention of Primitive Society Transformations of an Illusion London Routledge Kuper A 1996 Anthropology and Anthropologists London Routledge Layton R 1997 An Introduction to Theory in Anthropology Cambridge CUP Leach E 1954 Political Systems of Highland Burma London Bell Leach E 1966 Rethinking Anthropology Northampton Dickens Levi Strauss C 1969 The Elementary Structures of Kinship London Eyre and Spottis woode Coser L 1977 Masters of Sociological Thought Ideas in Historical and Social Context 2nd Ed Fort Worth Harcourt Brace Jovanovich Inc pp 140 143 Craib I 1992 Modern Social Theory From Parsons to Habermas Harvester Wheatsheaf London Cuff E amp Payne G eds 1984 Perspectives in Sociology Allen amp Unwin London Davis K 1959 The Myth of Functional Analysis as a Special Method in Sociology and Anthropology American Sociological Review 24 6 757 772 Elster J 1990 Merton s Functionalism and the Unintended Consequences of Action in Clark J Modgil C amp Modgil S eds Robert Merton Consensus and Controversy Falmer Press London pp 129 35 Gingrich P 1999 Functionalism and Parsons in Sociology 250 Subject Notes University of Regina accessed 24 5 06 uregina ca Diarsipkan 2019 10 02 di Wayback Machine Holmwood J 2005 Functionalism and its Critics in Harrington A ed Modern Social Theory an introduction Oxford University Press Oxford pp 87 109 Homans George Casper 1962 Sentiments and Activities New York The Free Press of Glencoe Hoult Thomas Ford 1969 Dictionary of Modern Sociology Lenski Gerhard 1966 Power and Privilege A Theory of Social Stratification New York McGraw Hill Lenski Gerhard 2005 Evolutionary Ecological Theory Boulder CO Paradigm Maryanski Alexandra 1998 Evolutionary Sociology Advances in Human Ecology 7 1 56 Maryanski Alexandra and Jonathan Turner 1992 The Social Cage Human Nature and the Evolution of Society Stanford Stanford University Press Marshall Gordon 1994 The Concise Oxford Dictionary of Sociology ISBN 0 19 285237 X Merton Robert 1957 Social Theory and Social Structure revised and enlarged London The Free Press of Glencoe Nolan Patrick and Gerhard Lenski 2004 Human Societies An Introduction to Macrosociology Boulder CO Paradigm Parsons Talcott 1951 The Social System Routledge London Parsons T amp Shils A eds 1976 Toward a General Theory of Action Harvard University Press Cambridge Parsons T 1961 Theories of Society foundations of modern sociological theory Free Press New York Perey Arnold 2005 Malinowski His Diary and Men Today Diarsipkan 2018 10 15 di Wayback Machine with a note on the nature of Malinowskian functionalism Ritzer G 1983 Sociological Theory Knopf Inc New York Sanderson Stephen K 1999 Social Transformations A General Theory of Historical Development Lanham MD Rowman amp Littlefield Turner Jonathan 1985 Herbert Spencer A Renewed Appreciation Beverly Hills Sage Turner Jonathan 1995 Macrodynamics Toward a Theory on the Organization of Human Populations New Brunswick Rutgers University Press Turner Jonathan and Jan Stets 2005 The Sociology of Emotions Cambridge Cambridge University Press Catatan kaki SuntingStruktur tulisan seperti ibid loc cit dan idem tidak dianjurkan oleh panduan gaya tulis Wikipedia untuk catatan kaki karena mereka mudah dirusak Silahkan memperbaiki artikel ini dengan menggantinya dengan referensi bernama panduan cepat atau singkatan judul March 2010 Introduction to Sociological Theory Theorists Concepts and their Applicability to the Twenty First Century Michele Dillon WILEY Blackwel 2014 p 113 ISBN ISBN 978 1 118 47192 0 Kisah Sosiologi Pemikiran yang Mengubah Dunia dan Relasi Manusia Diarsipkan 2023 07 26 di Wayback Machine Kevin Nobel Kurniawan Yayasan Pustaka Obor Indonesia Jakarta 2020 p 17 ISBN 978 602 433 909 8 John U 2000 Metaphors Sociology beyond societies mobilities for the TFC Routledge hlm 23 ISBN 978 0 415 19089 3 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 26 Diakses tanggal 2012 02 20 Talcott Parsons The Present Status of Structural Functional The Free Press New York 1975 Bourricaud F The Sociology of Talcott Parsons Chicago University Press ISBN 0 226 06756 4 p 94 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Fungsionalisme struktural amp oldid 24031769