Teleostei | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Subfilum: | |
Superkelas: | |
Kelas: | |
Subkelas: | Neopterygii |
Infrakelas: | Teleostei |
Superorders | |
Osteoglossomorpha |
Teleostei adalah ikan termasuk suku ikan sirip tulang,masuk jenis ikan laut maupun ikan air tawar biasa. Teleostoi adalah satu dari tiga kelas ikan Actinopterygii termasuk 26,840 spesies yang masih ada dalam 40 sub kelas dan 448 keluarga; sub kelas yang paling bertahan hidup dalam kelompoknya. Dua infra-kelas yang lain, Holostei dan Chondrostei, mungkin paraphyletic. Jumlah jenisnya amat banyak. Dapat dibagi dalam 10 suku renik atau lebih. Jumlah yang banyak itu dibagi dalam dua golongan, yaitu (1) Physoclysti, golongan ikan berduri pada sirip punggung dan sirip dubur, sedangkan gelembung renangnya tidak dihubungkan dengan usus oleh pembuluh udara; (2) Physostoma, golongan ikan tulang yang siripnya lunak, gelembung renangnya dihubungkan dengan usus oleh pembuluh udara.
Ciri fisik Sunting
Teleostei adalah ikan yang memiliki rangka terdiri tulang, insang terletak dalam rongga yang tertutup tutup-insang. Permukaan badan ikan teleostoi memiliki sisik dan tertutup sirip tipis.
Cara bekembang biak Sunting
Pada ikan teleostei, ovarium berupa sepasang organ yang terletak di rongga tubuh. Rongga ovarium berlanjut dengan saluran telur yang terbuka ke arah ovapore pada papila orogenital. Pada sebagian spesies, pasangan ovarium menjadi satu organ. Pada ikan teleostei jantan, testis termasuk gabungan dari lobul-lobul, di dalam lobul tersebut spermatogonia primer mengalami proses meiosis berkali-kali untuk menghasilkan kista spermatogonia.
Referensi Sunting
- ^ Palmer, Douglas (1999). The Marshall Illustrated Encyclopedia of Dinosaurs & Prehistoric animals. London: Marshall Editions Developments Ltd. ISBN 3-8290-6747-X.
- "The Paleobiology Database." The Paleobiology Database. N.p., n.d. Web. 14 June 2013. <http://paleodb.org/?a=basicTaxonInfo&taxon_no=202677>.
- ^ (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3484
- Miller, Stephen, and John P. Harley. Zoology, Seventh Edition, pg 297. McGraw-Hill Higher Education. New York, 2007.
- Benton, Michael J. (1990). Vertebrate Paleontology. London: Chapman & Hall. ISBN 0-412-54010-X.
- ^ (Indonesia)M. Ghufran H. Kordi K. & Andi Tamsil., Pembenihan Ikan Laut Ekonomis Secara Buatan. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2010, hal. 77-78