www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Thayyi di en wikipedia org Isinya masih belum akurat karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan Jika Anda menguasai bahasa aslinya harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat Lihat pula panduan penerjemahan artikel Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini Untuk keterangan lebih lanjut klik tampil di bagian kanan Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan Tambahkan pranala wiki Bila dirasa perlu buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan dan pada kata yang bersangkutan lihat WP LINK untuk keterangan lebih lanjut Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca seperti profesi istilah geografi umum dan perkakas sehari hari Sunting bagian pembuka Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini Susun header artikel ini sesuai dengan pedoman tata letak Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan Hapus tag templat ini artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Tayy Arab ط ي ئ ALA LC Ṭayyi juga dikenal sebagai Ṭayyi Tayyaye atau Taiyaye adalah salah satu suku Arab yang besar dan kuno keturunannya saat ini adalah suku Shammar dan banyak suku lainnya yang melanjutkan untuk tinggal di negara negara Timur Tengah di dunia Arab dan seluruh dunia The nisba patronymic dari Tayy adalah Ath Tha i ٱلطائي Asal usul Tayy ditelusuri kembali ke Qahtanites dan tanah air asli mereka Yaman meskipun Sebeos kemudian menamai Irak sebagai Tachkastan setelah mereka Pada abad ke 2 M mereka ber migrasi ke pegunungan Arab bagian utara Jabal Aja dan Jabal Salma yang kemudian secara kolektif dikenal sebagai Jabal Tayy kemudian Jabal Shammar Yang terakhir terus menjadi tanah air tradisional suku tersebut hingga saat ini Thayyi Banner of Tayy as observed from the Battle of SiffinAgamaPolytheism pre 630 Monophysite Christianity pre 638 Islam post 630 Suku Tayy kemudian menjalin hubungan dengan kerajaan Sassanid Persia dan Bizantium Meskipun secara tradisional bersekutu dengan klien Lakhmid Sassaniyah Tayy menggantikan Lakhmid sebagai penguasa Al Hirah di tahun 610 an Pada akhir abad ke 6 Perang Fasad memecah Tayy dengan anggota cabang Jadila yang berpindah ke agama Kristen dan bermigrasi ke Suriah di mana mereka menjadi sekutu Ghassanid dan cabang Ghawth yang tersisa di Jabal Tayy Seorang kepala suku dan penyair Al Ghawth Hatim Al Tha i حاتم الطائي yang memiliki nama lengkap Hatim bin Abdullah bin Sa ad Al Tha i حاتم بن عبد الله بن سعد الطائي dikenal luas di kalangan orang Arab hingga saat ini Hatim Al Tha i memiliki anak bernama Adi bin Hatim Ia meriwayatkan banyak hadits dan turut berperang untuk Khalifah Abu Bakar Ash Shidiq Adi bin Hatim juga berperang di pihak Khalifah Ali bin Abu Thalib dalam Perang Jamal dan Perang Shiffin Kepala suku Tayy lain Zayd al Khayr memeluk agama Islam bersama sama dengan banyak suku mereka pada tahun 629 630 M dan menjadi sahabat Nabi Muhammad SAW Tayy ikut dalam aktif dalam kegiatan peperangan militer setelah wafatnya nabi Muhammad SAW termasuk dalam Perang Ridda dan penaklukan Muslim di Persia Al Jadila di Suriah utara tetap menjadi Kristen sampai Muslim menaklukkan wilayah mereka pada tahun 638 M Suku Tayy terpecah setelah masa fitnah pertama dalam Islam antara mereka yang menetap di Arab dan Irak mendukung Ali sebagai khalifah dan orang orang di Suriah mendukung Mu awiyah Yang terakhir dan sanak saudara Umayyah akhirnya menang dan anggota Tayy berpartisipasi dalam penaklukan Umayyah di Sindh pada awal abad ke 8 Meskipun demikian cabang Tayy di bawah Qahtaba ibn Shabib termasuk di antara para pemimpin Revolusi Abbasiyah yang menggulingkan Bani Umayyah pada pertengahan abad ke 8 Tayy bernasib baik di bawah Abbasiyah menghasilkan pejabat militer dan penyair terkenal seperti Buhturi dan Abu Tammam Pada pertengahan abad ke 9 otoritas Abbasiyah telah terkikis dan Tayy tetap dominan di Gurun Suriah selatan dan Jabal Tayy Di bawah kepala suku Jarrahid mereka mereka menempatkan diri di Palestina di bawah pemerintahan Fatimiyah Sebagai penguasa yang hampir independen di wilayah antara al Ramla dan Jabal Tayy mereka mengendalikan rute rute utama antara Mesir Suriah Arab dan Irak Mereka terombang ambing di antara Fatimiyah dan Bizantium dan kemudian antara Seljuk dan Tentara Salib sampai akhir abad ke 12 dan awal abad ke 13 ketika berbagai cabang Tayy kepala di antara mereka adalah Al Fadl ditinggalkan sebagai suku Arab yang berpengaruh secara politik terakhir di wilayah yang membentang dari Najd ke utara hingga Mesopotamia Atas Daftar isi 1 Silsilah 1 1 Cabang 2 Era pra Islam 2 1 Migrasi ke Jabal Tayy 2 2 Hubungan dengan Sassaniyah dan Bizantium 2 2 1 Abad kelima 2 2 2 Abad keenam 3 Era Islam 3 1 Hari hari Muhammad 3 2 Ridda Wars 3 3 Penaklukan Rashidun 3 4 Periode Umayyah 3 5 Periode Abbasiyah 3 6 Periode Fatimiyah 3 7 Era Islam Akhir 4 Referensi 5 Daftar pustaka 6 Pranala luarSilsilah suntingNenek moyang Tayy menurut ahli silsilah Arab awal adalah Julhumah ibn Udad yang dikenal sebagai Tayy atau Tayyi Teori dalam beberapa tradisi Arab seperti yang dikutip oleh sejarawan Muslim abad ke 9 al Tabari berpendapat bahwa laqab nama keluarga Julhumah dari Ṭayyiʾ berasal dari kata ṭawa yang dalam bahasa Arab berarti mengoleskan Dia menerima nama itu karena dia dikatakan sebagai orang pertama yang memplester dinding sebuah sumur menurut al Tabari Nenek moyang Julhumah dilacak ke Kahlan ibn Saba ibn Ya rub nenek moyang semi legendaris dari suku suku Arab di Arabia selatan Julhumah adalah keturunan langsung Kahlan melalui ayah Julhumah Zayd ibn Yashjub yang pada gilirannya merupakan keturunan langsung dari Arib ibn Zayd ibn Kahlan Cabang sunting Dua cabang utama Tayy adalah Al Ghawth dan Al Jadilah Yang pertama dinamai al Ghawth putra Julhumah Keturunan langsung dari putra al Ghawth Amr adalah Thu al Aswadan umumnya dikenal sebagai Nabhan Hani Bawlan dan Salaman Keturunan Thu al Banu Thu al dan Aswadan Banu Nabhan menjadi cabang cabang utama Tayy di Arabia utara sedangkan keturunan Hani Banu Hani menjadi sub cabang utama di selatan Mesopotamia Menurut ahli silsilah tradisional Arab Bani Thu al adalah nenek moyang Bani Rabi ah Suriah dan juga para amir Al Fadl Sebutan Al Jadilah seorang wanita dari Tayy bernama Jadilah yang putra Hur dan Jundub masing masing menjadi nenek moyang dari Banu Hur dan Banu Jundub Yang terakhir menghasilkan banyak cabang Al Tha alib Tha laba yang dengan sendirinya menghasilkan Banu La m yang menjadi cabang cabang utama Al Jadilah di Arabia utara The Jarm atau Jurum mungkin juga merupakan cabang dari Al Tha alib Menurut sejarawan dan sosiolog Arab abad ke 14 Ibn Khaldun kaum Tayy termasuk di antara suku suku Qahtan yang tinggal di perbukitan dan dataran Suriah dan Mesopotamia dan kawin campur dengan orang non Arab Ibn Khaldun lebih lanjut menyatakan bahwa suku Tayyid tidak memberikan perhatian apapun untuk menjaga kemurnian garis keturunan keluarga dan kelompok mereka Jadi garis keturunan dari banyak cabang anak Tayy sulit dipastikan oleh para ahli silsilah secara akurat Era pra Islam suntingMigrasi ke Jabal Tayy sunting Banu Tayy awalnya berbasis di Yaman tetapi bermigrasi ke Arabia utara pada akhir abad ke 2 M pada tahun tahun setelah penyebaran Banu Azd dari Yaman Tak lama setelah migrasi mereka pertama kali muncul dalam sumber sumber kuno Hippolytus dari Roma dan Uranius menyebutkan tiga suku yang berbeda di Arab selama paruh pertama abad ketiga Taeni Saraceni dan Arab 1 Salah satu peserta Sidang Nicea Pertama tahun 325 diidentifikasi sebagai taenos Mereka sebagian besar tinggal di antara pegunungan Arab utara Aja dan Salma dengan Khaybar di utara Madinah sebagai oasis terpenting mereka dan dari sana mereka akan melakukan serangan ke Suriah dan Irak selama musim kemarau Konsentrasi mereka di Jabal Aja dan Jabal Salma meminjamkan pegunungan kuno nama kolektif mereka Jabal Tayy Sebelum migrasi Tayy pegunungan telah menjadi rumah bagi Banu Assad yang kehilangan sebagian wilayah dengan kedatangan suku Tayyid Namun kedua suku tersebut akhirnya menjadi sekutu pada abad abad kemudian dan menikah Pada zaman kuno dua cabang utama Tayy adalah Al al Ghawth dan Al Jadila Suku suku tersebut tinggal di berbagai bagian wilayah dengan mereka yang tinggal di antara pegunungan yang dikenal sebagai al Jabaliyyun Pendaki Gunung mereka yang tinggal di dataran kebanyakan dari Al Jadila yang dikenal sebagai as Sahiliyyun the Plainsmen dan mereka yang berada di gurun pasir yang dikenal sebagai al Ramliyyun Hubungan dengan Sassaniyah dan Bizantium sunting Abad kelima sunting Suku Tayy tersebar luas dan berpengaruh di seluruh Gurun Suriah sehingga penulis Syria dari Mesopotamia menggunakan nama mereka Taienos Tayenoi Taiyaya atau Tayyaye ܛܝܝܐ untuk menggambarkan suku Arab pada umumnya dengan cara yang sama seperti Saracenos yang sering digunakan oleh penulis dari Suriah Bizantium dan Mesir sebagai istilah umum untuk orang Arab Kata Syria juga dimasukkan ke dalam bahasa Persia Sasanid sebagai Tazig Persia Tengah tʾcyk dan kemudian Tazi Persia تازی juga berarti Arab Khususnya untuk Tayy penulis Syria akan menggunakan kata Tu aye Bangsa Tayy adalah rakyat Persia Sassanid Namun mereka juga dianggap sebagai sekutu oleh kepala foederati Arab Bizantium pada awal hingga pertengahan abad ke 5 kaum Salihid Suku Tayy disebutkan pada akhir abad ke 5 telah menyerang banyak desa di dataran dan pegunungan Gurun Suriah termasuk sebagian wilayah Bizantium Hal ini mendorong tentara Bizantium untuk memobilisasi klien Arabnya di perbatasan gurun dengan Mesopotamia yang dikuasai Sassaniyah untuk menghadapi Tayy Bizantium menuntut restitusi dari Tayy tetapi jenderal Sassanid Qardag Nakoragan malah membuka negosiasi yang menyerukan klien Arab Bizantium untuk memulihkan ternak dan tawanan yang diambil dari wilayah Sassanid di tahun tahun sebelumnya dengan imbalan kompensasi dari Tayy Negosiasi berhasil dan terlebih lagi Sassaniyah dan Byzantium menggambarkan perbatasan mereka untuk mencegah penyerangan di masa depan antara klien Arab mereka masing masing Namun yang membuat malu Sassaniyah dan kemarahan Bizantium empat ratus suku Tayyid menyerbu beberapa desa kecil di wilayah Bizantium sementara perwakilan dari kedua belah pihak bertemu di Nisibis Terlepas dari pelanggaran perjanjian bilateral ini perdamaian Sassanid Bizantium tetap berlangsung Abad keenam sunting Sepanjang abad ke 6 Tayy melanjutkan hubungan mereka dengan Sassaniyah dan klien utama Arab mereka Lakhmid dari Mesopotamia Menjelang akhir abad ke 6 seorang kepala suku Tayyid bernama Hassan membantu raja Sassanid Khosrow II ketika raja Sassanid tersebut melarikan diri dari perampas kekuasaannya Bahram Chobin dengan memberikan seekor kuda kepada Khosrow Beberapa tahun kemudian gubernur Lakhmid al Hirah al Nu man III berselisih dengan Khosrow II yang telah dikembalikan ke tahta Sassaniyah dan mencari keselamatan dengan Tayy Suku tersebut menolak memberikan perlindungan kepada al Nu man yang menikah dengan dua wanita Tayyid dan dia akhirnya dibunuh oleh Sassaniyah pada tahun 602 Seorang kepala suku Tayyid Iyas ibn Qabisah al Ta i kemudian bermigrasi kepada al Hirah dengan beberapa anggota sukunya dan menjadi gubernurnya memerintah dari tahun 602 hingga 611 M Suku Banu Bakr ibn Wa il menentang kekuasaan Iyas dan mulai menyerang wilayah Sassanid di Mesopotamia selatan Sebagai tanggapan Iyas memerintahkan pasukan Arab dan Persia pro Sassanid melawan Banu Bakr pada Pertempuran Dhi Qar pada tahun 609 di mana Sassaniyah dikalahkan Menurut sejarawan Irfan Shahid bukti menunjukkan klan Tayy pindah ke Suriah yang dikuasai Bizantium mulai abad ke 6 Pada saat itu kaum Ghassanid telah menggantikan Salihid sebagai foederati utama Bizantium dan kaum Salihid mulai hidup berdampingan dengan Tayy di wilayah Kufah Pada akhir abad ke 6 Al al Ghawth dan Al Jadila berperang satu sama lain dalam Perang Fasad selama 25 tahun harb al Fasad di Arabia utara Banyak kekejaman dilakukan oleh kedua faksi dan perang mengakibatkan migrasi beberapa klan Jadila dari dataran utara Arab ke Suriah sedangkan Al Ghawth tetap di Jabal Aja dan Jabal Salma Suku Jadila mendirikan sebuah hadir perkemahan militer di dekat Qinnasrin Chalcis yang disebut Hadir Tayyi menurut nama suku tersebut Raja Ghassanid al Harith ibn Jabalah menjadi perantara perdamaian antara faksi Tayy mengakhiri Perang Fasad Setelah itu hubungan Tayy dengan Ghassanid yang sebelumnya telah dicek jauh lebih baik Al Jadila menjadi Kristen agama yang diadopsi beberapa dekade sebelumnya oleh Ghassanids Beberapa marga marga lain dari Bani Tayy tetap kafir menyembah dewa dari Ruda dan al Fils Mereka yang menjadi Kristen tampaknya memeluk iman baru mereka dengan bersemangat dan menghasilkan dua imam terkenal yang dalam sumber sumber Syria disebut sebagai Abraham dan Daniel Suatu saat selama abad ke 6 Tayy dan Asad membentuk sebuah konfederasi yang kemudian bergabung dengan Banu Ghatafan juga Aliansi ini runtuh ketika Asad dan Ghatafan menyerang Al Ghawth dan Al Jadilah dan mengusir mereka dari wilayah mereka di Jabal Tayy Namun salah satu pemimpin Asad Dhu al Khimarayn Awf al Jadhami membelot dari Ghatafan segera setelah itu dan membangun kembali aliansi dengan Tayy Bersama sama mereka berkampanye melawan Ghatafan dan memulihkan wilayah mereka di Jabal Tayy 2 Era Islam suntingHari hari Muhammad sunting Reaksi awal keluarga Tayy terhadap kemunculan Islam di Arab bervariasi beberapa memeluk agama baru dan yang lainnya menolak Klan Tayyid di Jabal Tayy yang semuanya tinggal berdekatan satu sama lain telah memelihara hubungan dekat dengan penduduk dan suku Mekah dan Madinah tempat kelahiran Islam Di antara kontak mereka di Mekah adalah suku dari Quraisy suku nabi dan pemimpin Islam Muhammad Ada tingkat perkawinan silang antara orang Tayy dan Quraisy The Tayy juga memiliki tingkat interaksi dengan suku Yahudi Banu Nadir dengan ayah dari salah satu anggota terkemuka dan musuh umat Islam awal Ka b ibn al Ashraf meninggal 624 berasal dari Tayy Pada tahun tahun pertama misi Muhammad anggota individu dari klan Tayyid tertentu masuk Islam Di antara para mualaf awal ini adalah Suwayd ibn Makhshi yang berperang melawan kaum pagan Arab di Mekah termasuk dua saudaranya dalam Pertempuran Badar pada 624 M Walid ibn Zuhayr yang bertugas sebagai pemandu Muslim dalam ekspedisinya melawan Bani Asad di Qatan pada tahun 625 dan Rafi ibn Abi Rafi yang berperang di bawah komandan Muslim Amr ibn al As dalam Pertempuran Rantai pada Oktober 629 Pada tahun 630 Muhammad mengirim sepupunya Ali ibn Abi Thalib dalam sebuah ekspedisi untuk menghancurkan berhala utama Tayy al Fils di Jabal Aja Sebagai hasil dari ekspedisi tersebut kepala suku Kristen Tayy yang berbasis di Kufa Adi ibn Hatim yang berasal dari cabang Banu Thu ayl di Al Ghawth melarikan diri ke Suriah bersama beberapa anggota sukunya untuk bergabung klan Tayyid lainnya tetapi saudara perempuannya ditangkap Klan Tayyid yang tersisa di Jabal Tayy termasuk Banu Ma n Banu Aja Banu Juwayn dan Banu Mu awiya masuk Islam Sementara itu saudara perempuan Adi meminta Muhammad untuk membebaskannya yang dia lakukan setelah mengetahui bahwa ayahnya adalah Hatim ibn Abdullah Untuk menghormati reputasi terhormat yang terakhir Muhammad memberikan pakaian bagus dan uang dan mengantarnya ke keluarganya di Suriah Terkesan dengan perlakuan Muhammad terhadap saudara perempuannya Adi bertemu Muhammad dan masuk Islam bersama dengan sebagian besar kerabatnya Pada 630 31 sebuah delegasi yang terdiri dari lima belas pemimpin Tayyid yang dipimpin oleh Zayd al Khayl yang berasal dari klan Banu Nabhan dari Al al Ghawth masuk Islam dan berjanji setia kepada Muhammad Yang terakhir secara unik terkesan oleh Zayd yang meninggal setahun kemudian Jadi pada saat wafatnya Muhammad marga marga Al Jadilah dan Al Ghawth yang berbasis di Arab telah menjadi Muslim Dengan melakukan itu mereka dengan tegas memisahkan diri dari aliansi lama mereka dengan Banu Assad dan Banu Ghatafan 3 Ridda Wars sunting Setelah kematian Muhammad pada tahun 632 beberapa suku Arab memberontak melawan penerus Rashidun Khalifah Abu Bakar mengalihkan kesetiaan mereka kepada Tulayha dari Bani Asad Kesetiaan Tayy selama Perang Ridda berikutnya adalah masalah yang diperdebatkan secara luas menurut sejarawan Ella Landau Tasseron Beberapa tradisi Muslim mengklaim semua orang Tayy tetap berkomitmen pada Islam sementara tradisi Sayf ibn Umar menyatakan bahwa mereka semua membelot Landau Tasseron menegaskan bahwa tidak ada yang ekstrim yang benar dengan beberapa pemimpin Tayy terutama di antara mereka Adi ibn Hatim berperang di pihak Muslim dan yang lainnya bergabung dengan pemberontak Namun pemberontak Tayyid tidak terlibat konflik langsung dengan umat Islam Muhammad telah menunjuk Adi untuk mengumpulkan sadaqa upeti dari Tayy dan Banu Asad Setelah kematian Muhammad dan kekacauan yang diakibatkannya di kalangan Muslim dan keyakinan bahwa Islam akan segera runtuh orang orang Tayy yang telah membayar sadaqa mereka dalam hal ini 300 ekor unta kepada Adi menuntut pengembalian unta mereka atau mereka akan melakukannya pemberontak Adi menasihati mereka untuk meninggalkan tuntutan ini karena Islam akan selamat dari kematian Muhammad dan mereka akan dipandang sebagai pengkhianat atau diancam akan melawan mereka jika mereka memberontak Setelah pertemuan ini catatan sejarawan Muslim kontemporer dan awal bervariasi Jelas bahwa Adi memainkan peran integral dalam mencegah sebagian besar klan pemberontak Tayy benar benar memerangi Muslim dan mencegah Muslim menyerang Tayy Ketika dia mendengar berita tentang pengiriman tentara Muslim Abu Bakar melawan Tayy di Suriah dia berusaha untuk menghentikan perjalanan mereka dengan menyelundupkan 300 unta yang diperebutkan ke Abu Bakar membuat suku Tayy menjadi suku pertama yang membayar sadaqa sebuah tindakan yang secara luas dipuji oleh para sahabat Muhammad Tampak jelas bahwa saingan tradisional Adi di Tayy dari Banu Nabhan dipimpin oleh putra Zayd Muhalhil dan Banu La m dipimpin oleh Thumama ibn Aws atau setidaknya beberapa anggota mereka bergabung dengan Tulayha di Buzakha di utara Najd sementara anggota lainnya juga membelot tetapi tetap di Jabal Tayy Adi membujuk yang terakhir untuk kembali ke Islam yang mereka setujui Namun mereka menolak untuk meninggalkan suku mereka di Buzakha takut Tulayha akan menyandera mereka jika dia mengetahui mereka bergabung dengan Muslim Jadi Adi dan Muslim Tayyid menyusun strategi untuk memikat Tayy di kamp Tulayha untuk kembali ke Jabal Tayy dengan mengeluarkan klaim palsu bahwa Muslim menyerang mereka Ketika Tayyid yang murtad mencapai suku mereka di Jabal Tayy jauh dari jangkauan Tulayha mereka menemukan tanda bahaya palsu dan dibujuk untuk bergabung kembali dengan Islam Dengan ini keseluruhan Al Ghawth telah kembali ke sisi Muslim Namun Al Jadila tetap memberontak dan komandan Muslim Khalid ibn al Walid bersiap untuk bergerak melawan mereka Dia dihentikan oleh perantaraan Adi yang mampu mengamankan kesetiaan Al Jadila melalui diplomasi Konsensus dalam semua tradisi Muslim adalah bahwa Tayy di Arab secara tegas berada di pihak Muslim pada saat Pertempuran Buzakha pada September 632 The Tayy seharusnya diberi spanduk mereka sendiri di tentara Muslim sesuai permintaan mereka yang merupakan bukti pengaruh mereka karena hanya Ansar inti dari kekuatan Muslim yang memiliki panji mereka sendiri Pada Pertempuran Buzakha melawan Tulayha Adi dan Muknif ibn Zayd yang tidak seperti putra Zayd lainnya Muhalhil telah bertempur bersama Muslim sejak awal memimpin sayap kanan dan kiri pasukan Muslim Tayyaye d Mhmt dilaporkan oleh Thomas the Presbyter sebagai pertempuran dengan Romawi 12 mil timur Gaza pada 634 Penaklukan Rashidun sunting Selama Pertempuran Jembatan melawan Sassaniyah pada tahun 634 putra Zayd lainnya Urwah berpartisipasi dan dikatakan oleh al Baladhuri telah bertempur begitu sengit sehingga tindakannya diperkirakan setara dengan tindakan seluruh kelompok pria Selama pertempuran suku Kristen Tayy di sisi Sassanid membelot ke tentara Muslim mencegah kekalahan Muslim yang akan segera terjadi Di antara mereka yang membelot adalah penyair Abu Zubayd at Ta i Urwah kemudian bertempur di Pertempuran al Qadisiyah dan tewas melawan orang Daylam Suku Al Jadila yang berbasis di Qinnasrin tidak bergabung dengan rekan rekan Arab mereka dan bertempur bersama Bizantium selama penaklukan Muslim di Suriah Jenderal Muslim Abu Ubaidah ibn al Jarrah bertemu dengan mereka di hadapan mereka pada tahun 638 setelah itu banyak yang setuju untuk masuk Islam meskipun sebagian besar tetap menjadi Kristen dan setuju untuk membayar jizya pajak pemungutan suara Sebagian besar suku Kristen menjadi Muslim dalam beberapa tahun setelahnya dengan sedikit pengecualian Periode Umayyah sunting Dalam perang saudara Muslim pertama Tayy di bawah Adi adalah pendukung kuat Ali melawan Bani Umayyah Mereka bertempur bersamanya di Pertempuran Unta dan Pertempuran Siffin pada tahun 656 dan 657 masing masing Selama pertempuran terakhir seorang kepala suku Sa id ibn Ubayd at Ta i dibunuh Tidak seperti Tayy di Arab Tayy di Suriah yang dipimpin oleh Habis ibn Sa d at Ta i bersekutu dengan Umayyah yang menugaskan Habis sebagai komandan Jund Hims Dalam konfrontasi antara kedua belah pihak di Irak Habis terbunuh Habis adalah paman dari pihak ibu putra Adi Zayd dan yang terakhir marah atas pembunuhannya mendorongnya untuk mencari dan membunuh loyalis Ali anggota Banu Bakr yang bertanggung jawab atas kematian Habis Tindakan Zayd dikecam tajam oleh Adi yang mengancam akan menyerahkannya kepada Ali mendorong Zayd untuk membelot ke Bani Umayyah Setelah itu Adi meredakan ketegangan dengan kubu Ali dengan menegaskan kembali kesetiaannya Bani Umayyah akhirnya menang dan mendirikan kekhalifahan yang telah mencapai anak benua India pada awal abad ke 8 Seorang komandan Tayyid bernama al Qasim ibn Tha laba ibn Abdullah ibn Hasn memainkan peran penting dalam penaklukan Umayyah di Sindh pada 712 dengan membunuh raja Hindu negara Raja Dahir dalam pertempuran 4 Periode Abbasiyah sunting The Abbasiyah diperebutkan kepemimpinan khalifah dan menyalip Bani Umayyah dalam apa yang dikenal sebagai Revolusi Abbasiyah pada pertengahan abad ke 8 Pemimpin gerakan Abbasiyah di Khurasan di timur laut Persia adalah anggota Tayy Qahtaba ibn Shabib Suku tersebut bernasib baik selama pemerintahan Abbasiyah Seorang akhbari penyampai hadits terkemuka di awal abad ke 9 adalah seorang Tayyid bernama al Haytham ibn Adi wafat 822 Dua penyair utama dari Tayy juga muncul pada abad ke 9 Abu Tammam dan al Buhturi Yang pertama yang menulis antologi Hamasah mungkin bukan anggota suku yang sebenarnya tetapi telah mengadopsi suku tersebut sebagai miliknya butuh rujukan Otoritas Abbasiyah di Suriah dan Irak terkikis secara signifikan setelah dimulainya Anarki di Samarra pada tahun 861 yang menyebabkan hamparan gurun Suriah dan Arab yang sangat luas tanpa pengawasan pemerintah Selama periode ini Tayy mendominasi bagian selatan Gurun Suriah Banu Kilab mendominasi bagian utara dan Banu Kalbmendominasi Suriah tengah Suku yang terakhir yang kehadirannya di wilayah tersebut sebelum penaklukan Muslim dan migrasi Tayy dan Kilab sebagian besar menetap sedangkan Tayy dan Kilab yang merupakan pendatang baru di wilayah tersebut masih merupakan kelompok nomaden yang sangat berpindah pindah MenurutKamal Salibi aset militer utama Tayy sebenarnya adalah kecepatan gerak Badui mereka Selain itu hubungan tahan lama yang dipertahankan Tayy di Suriah dengan rekan rekan Arab utara mereka di Jabal Tayy membuat mereka hampir merdeka dan cenderung memberontak melawan berbagai negara Muslim di Suriah dan Irak Suku Tayy menetap di Transyordania dan pegunungan Bilad al Sharat antara Transyordania dan Hijaz Di sini mereka pertama kali mendapat perhatian pada tahun 883 ketika mereka melancarkan pemberontakan yang membentang di Suriah selatan dan Hijaz utara Pemberontakan Tayy mencegah perjalanan kafilah haji tahunan dari Damaskus ke Mekah sampai digagalkan oleh penguasa Tulunid Khumarawayh 884 896 pada tahun 885 Selama sisa masa pemerintahan Khumarawayh Tayy tetap ditekan mungkin karena bantuan suku suku Arab yang lebih mapan seperti Judham dan Lakhm Namun hukum dan ketertiban sekali lagi rusak selama pemerintahan penerus Khumarawayh Jaysh dan Harun antara 896 dan 904 Ini bertepatan dengan meningkatnya kekuatan gerakan anarkis Qarmatian di Arab timur dan Irak selatan The Tayy mengasosiasikan diri mereka dengan Qarmati untuk membangun dominasi mereka di Suriah selatan Dengan kemungkinan dorongan Qarmatian Tayy melancarkan pemberontakan antara Suriah dan Hijaz pada 898 di mana mereka menjarah karavan dan memutus jalur komunikasi Periode Fatimiyah sunting Lihat juga Jarrahid Ketika orang orang Qarmati menyerang Palestina yang dikuasai Ikhshidid pada tahun 968 klan terkemuka Tayyid Jarrah datang bersama mereka dan dengan mantap menempatkan diri mereka di negara itu Namun di bawah pimpinan Jarrahid Tayy membantu Fatimiyah yang menaklukkan Ikhshidid melawan Qarmatians pada tahun 971 dan 977 Pada kesempatan terakhir kepala suku Jarrahid Mufarrij ibn Daghfal menangkap pemberontak pro Qarmatian Alptakin dan menyerahkannya kepada Fatimiyah dengan imbalan hadiah yang besar Sebagai imbalan atas dukungannya Mufarrij diangkat oleh Fatimiyah sebagai gubernur Ramla ibu kota Muslim tradisional Palestina Mufarrij juga merupakan kepala suku terkemuka dari suku Banu Tayy secara keseluruhan memberinya otoritas atas Badui dan kerabat taninya di daerah yang terbentang dari pantai Palestina ke arah timur melalui Balqa dan ke tanah air tradisional Tayy di Arabia utara Sementara tugas Fatimiyah memberinya prestise otoritas kesukuan Mufarrij adalah sumber kekuasaan independennya Wilayah yang didominasi Tayyid adalah lokasi rute darat yang menghubungkan Mesir Suriah Irak dan Arab Hal ini memberi pengaruh signifikan bagi Mufarrij terhadap Fatimiyah yang karenanya tidak mampu mengasingkannya dan mengambil risiko dia beralih kesetiaan kepada saingan Fatimiyah di Irak Buwayhid Pada 981 982 hubungan antara Jarrahid dan Fatimiyah runtuh dan yang pertama diusir dari Palestina Mereka memecat haji haji kafilah kemudian di 982 kemudian dimusnahkan tentara Fatimiyah di Ayla sebelum dikalahkan dan terpaksa melarikan diri ke arah utara menuju Homs Antara saat itu dan kematian Mufarrij pada 1013 Tayy beralih kesetiaan antara berbagai kekuatan regional termasuk Fatimiyah Bizantium dan gubernur Turki Hamdanid di Homs Bakjur Pada saat kematian Mufarrij Jarrahid telah memulihkan posisi dominan mereka di Palestina Putra Mufarrij Hassan mempertahankan hubungan dengan Fatimiyah di bawah Khalifah al Hakim tetapi ketika yang terakhir menghilang hubungan Hassan dengan penggantinya memburuk Pada tahun 1021 Bani Nabhan yang dipimpin oleh Hamad ibn Uday mengepung karavan peziarah Khurasani di Fayd dekat Jabal Tayy meskipun dibayar oleh sultan Khurasani Mahmud dari Ghazni Selama periode ini pada 1025 Tayy membuat kesepakatan dengan Kilab dan Kalb di mana Hassan ibn Mufarrij dari Tayy memerintah Palestina Sinan ibn Sulaiman dari Kalb memerintah Damaskus dan Salih ibn Mirdas dari Kilab memerintah Aleppo Bersama sama mereka mengalahkan ekspedisi hukuman Fatimiyah yang dikirim oleh Khalifah az Zahir di Ascalon dan Hassan menaklukkan al Ramla Aliansi ini berantakan ketika Kalb membelot ke Fatimiyah yang dengan tegas mengalahkan Tayy dan Kilab di dekat Danau Tiberiaspada 1029 mendorong Hassan dan sukunya melarikan diri ke utara Tayy membentuk aliansi dengan Bizantium dan atas undangan yang terakhir Tayy Suriah yang berkekuatan 20 000 orang memindahkan perkemahan mereka dari sekitar Palmyrake dataran al Ruj dekat Antiokhia yang dikuasai Bizantium pada tahun 1031 Tayy terus bertempur bersama Bizantium di bawah Hassan dan putranya Allaf melindungi Edessadari serangan Numayrid dan Marwanid pada 1036 Pada 1041 kaum Jarrahid mendapatkan kembali kendali atas Palestina tetapi Fatimiyah terus berperang melawan mereka Jarrahid terus mengganggu pemerintahan Fatimiyah sampai Fatimiyah diusir dari Suriah dan Palestina pada tahun 1071 Era Islam Akhir sunting Lihat juga Al FadlDengan berakhirnya era Fatimiyah di Suriah dan Palestina keturunan Mufarrij memasuki layanan negara negara Muslim di wilayah tersebut pertama dengan cabang kadet Kekaisaran Seljuk dimulai dengan Burid Damaskus kemudian penerus Zengid mereka yang datang untuk memerintah seluruh Suriah dan Mesopotamia Hulu Kadang kadang Tayy bertempur bersama Tentara Salib yang telah menaklukkan wilayah pesisir Suriah termasuk Palestina pada 1098 1100 Pada akhir abad ke 11 Banu Rabi ah cabang Tayy keturunan langsung Mufarrij dan MazyadidCabang Banu Assad adalah suku Arab terakhir yang berpengaruh di Suriah dan Irak sedangkan sisanya telah menghilang dari peta politik menurut sejarawan Mustafa A Hiyari Distribusi suku di gurun Suriah dan Arab utara telah berubah secara signifikan pada akhir abad ke 12 sebagai akibat dari penurunan beberapa suku besar ekspansi suku lainnya yaitu Tayy dan asimilasi bertahap dari populasi Bedouin yang substansial dengan penduduk yang menetap Tayy ditinggalkan sebagai suku utama di seluruh padang rumput Syria Mesopotamia Atas Najd dan Hijaz utara Divisi Tayy dan wilayah masing masing pada saat itu adalah sebagai berikut Al Fadl dari Banu Rabi ah menguasai wilayah Homs dan Hama ke timur ke Qal at Ja bar diLembah Efrat dan ke selatan di sepanjang lembah melalui Basra dan akhirnya ke wilayah al Washm di Najd tengah Al Mira dari Banu Rabi ah menguasai Dataran Tinggi Golan dan wilayah selatan ke lapangan al Harrah di utara Mekah cabang Al Ali dari Al Fadl menguasai wilayah Ghouta di sekitar Damaskus dan tenggara ke Tayma dan al Jawf di Najd utara yang Shammar dan Bani Lam dikendalikan Jabal Aja dan Jabal Salma Ghuzayya menguasai wilayah wilayah di beberapa bagian Suriah Hijaz dan Irak yang dikuasai oleh Bani Rabi ah MasukMesir Hilir cabang Sunbi dari Tayy tinggal di distrik Buhayrah sedangkan cabang Tha laba mendiami daerah yang membentang dari pantai Mediterania Mesir ke timur laut hingga al Kharruba di Galilea barat Tha laba sangat berpengaruh di distrik al Sharqiyah di Delta Nil The Banu Jarm yang mendiami wilayah yang membentang dari Gaza ke pantai utara Palestina juga suku Tayyid menurut beberapa sumber sementara yang lain menganggap mereka sebagai dari Qud ah cabang Suku Banu Himyar Selama pemerintahan Mamluk Badui Suriah digunakan sebagai pembantu dalam perang Mamluk dengan Mongol yang berbasis di Irak dan Anatolia Di Suriah tengah dan utara Badui berada di bawah otoritas para amir Al Fadl dalam kapasitas mereka sebagai pemegang jabatan turun temurun dari pos amir al ʿarab komandan orang Badui dimulai dengan Emir Isa ibn Muhanna memerintah 1260 1284 Para amir Al Mira memegang jabatan yang serupa tetapi berpangkat lebih rendah di Suriah selatan dan amir utamanya dikenal sebagai malik al ʿarab raja orang Badui Di al Sharqiyah Tha laba yang perkemahannya dekat dengan pusat pemerintahan Mamluk ditugaskan untuk memelihara dan melindungi barid jalur pos di distrik mereka dan kadang kadang diangkat ke pos pemerintah The Tayy di Suriah dan Mesir keduanya diminta untuk memasok kuda Arab ke Mamluk untuk digunakan dalam tentara dan barid Sultan an Nasir Muhammad memiliki kedekatan khusus dengan Badui dan memelihara hubungan yang kuat dengan suku suku di Suriah dan Mesir Namun setelah kematiannya hubungan negara dengan Badui memburuk Tha laba meninggalkan kamp semi permanen mereka di al Sharqiya untuk merampok seluruh negeri dan bergabung dengan pemberontakan suku al A id di pertengahan abad ke 14 Referensi sunting 1 M editor first Ehsan editor last Yar Shater title History of al Tabari Vol 10 The Conquest of Arabia date 1993 publisher State University of New York Press location Albany page 68 isbn 9780791496848 Husayn The Life of Muhammad Husain arab Kingdom of al Mansurah in SindDaftar pustaka suntingAbu Izzedin Nejla M 1993 The Druzes A New Study of Their History Faith and Society Leiden Brill ISBN 90 04 09705 8 Brau H H 1936 Ṭaiy Dalam Houtsma M Th et al Encyclopaedia of Islam edisi ke 1st Leiden Brill ISBN 9789004082656 Canard Marius 1991 1965 D j arraḥids Dalam Lewis B Pellat Ch Schacht J The Encyclopedia of Islam 2 edisi ke 2nd Leiden and New York Brill hlm 482 485 ISBN 90 04 07026 5 Hitti Philip K 1916 The Origins of the Islamic State Being a Translation from the Arabic Accompanied with Annotations Geographic and Historic Notes of the Kitab Fituh Al buldan of Al Imam Abu l Abbas Ahmad Ibn Jabir Al Baladhuri Volume 1 New York Columbia University Longmans Green and Company hlm 224 Hiyari Mustafa A 1975 The Origins and Development of the Amirate of the Arabs during the Seventh Thirteenth and Eighth Fourteenth Centuries Bulletin of the School of Oriental and African Studies 38 3 509 524 doi 10 1017 s0041977x00048060 JSTOR 613705 Ibn Abd Rabbih 2011 Boullata Emeritus Issa J ed The Unique Necklace Volume III Reading Garnet Publishing Limited amp Southern Court hlm 294 295 ISBN 9781859642405 Landau Tasseron Ella 1984 The Participation of Tayyi in the Ridda Jerusalem Studies in Arabic and Islam 5 Levanoni Amalia 1995 A Turning Point in Mamluk History The Third Reign of Al Naṣir Muḥammad Ibn Qalawun 1310 1341 Brill ISBN 9789004101821 Madelung Wilferd 1997 The Succession to Muhammad A Study of the Early Caliphate Cambridge Cambridge University Press ISBN 9780521646963 Landau Tasseron Ella 1998 Yar Shater Ehsan ed The History of al Tabari Volume 39 Biographies of the Prophet s Companions and their Successors Albany State University of New York Press ISBN 0 7914 2819 2 Maulana Mohammad 2006 Encyclopaedia Of Quranic Studies Volume 14 Islamic Philosophy under Quran Anmol Publications Pvt Ltd hlm 163 Salibi Kamal S 1977 Syria Under Islam Empire on Trial 634 1097 Volume 1 Delmar Caravan Books ISBN 9780882060132 Sato Tsugitaka 1997 State and Rural Society in Medieval Islam Sultans Muqtaʻs and Fallahun Leiden Brill ISBN 90 04 10649 9 Shahid Irfan 1986 Byzantium and the Arabs in the Fourth Century Washington D C Dumbarton Oaks Research Library and Collection ISBN 0 88402 116 5 Shahid Irfan 1989 Byzantium and the Arabs in the Fifth Century Washington D C Dumbarton Oaks Research Library and Collection ISBN 0 88402 152 1 Shahid Irfan 1995 Byzantium and the Arabs in the Sixth Century Volume 1 Part 1 Political and Military History Washington D C Dumbarton Oaks Research Library and Collection ISBN 0 88402 214 5 Shahid Irfan 2000 Tayyi Dalam Bearman P J et al Encyclopedia of Islam Second Edition Volume 10 Leiden Brill ISBN 90 04 11211 1 Siddiqui Muhammad Yasin Mazhar 1987 Organisation of Government Under the Prophet Delhi Idarah i Adabiyat i Delli Pranala luar suntingThe History of Shammar by John Frederich Williamson The Tribes of Iraq by Abbas Alazzawi The Days of the Arabs before Islam by Alfudaily A comprehensive history of Shammar by Amer Aladhadh Shammar tribe official website Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Thayyi 27 amp oldid 25136771