www.wikidata.id-id.nina.az
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Tashoora adalah sebuah grup musik asal Yogyakarta Indonesia yang terbentuk pada September 2016 Grup musik ini terdiri dari Dania Joedodarmo Gitar Vokal Dita Permatasari Fakhrana Akordeon Kibor Vokal Gusti Arirang Bas Vokal Mahesa Santoso Drum Danu Wardhana Violin Vokal dan Sasi Kirono Gitar Vokal Pada tanggal 14 Desember 2018 Tashoora bekerja sama dengan Degup Detak Records Yogyakarta Juni Records Jakarta dan Nadarama Recording Jakarta untuk merilis mini album live perdana mereka yang bertajuk Ruang 1 Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Mei 2016 Awal Pembentukan Grup Instrumental 1 2 Juni 2016 Juli 2016 Formasi Pertama Tribute To ERK 1 3 Agustus 2016 April 2017 Formasi Kedua Lokakarya 1 4 Mei 2017 September 2018 Formasi Ketiga Panggung Pertama 1 5 Oktober 2018 Desember 2018 Ruang Pertama Tatap Muka 2 Penulisan Lagu 3 Personel 3 1 Anggota Utama 3 2 Anggota Tambahan 3 3 Mantan Anggota 4 Diskografi 4 1 Album 4 2 Album Live 4 3 Album Kompilasi 5 ReferensiSejarah suntingMei 2016 Awal Pembentukan Grup Instrumental sunting Januari 2016 Danu baru saja kembali dari Bandung setelah mengundurkan diri dari perusahaan tempat dia bekerja Pada bulan yang sama dia juga terlibat sebagai additional player di penampilan terakhir Tik Tok sebuah grup musik Folk Pop yang terdiri dari Dania Dita dan Ajityo 1 Pada bulan Februari 2016 Danu mengajak Dita untuk membuat sebuah grup musik instrumental Ide ini berkembang hingga mereka mengajak Andru Abdullah Trombone beserta Dania untuk mengisi Bas Mereka mengaransemen ulang lagu Libertango yang diciptakan oleh Astor Piazzolla Proses rekamannya dilakukan di studio Satrio Piningit milik Sasi Video musik dari lagu ini akhirnya baru dirilis pada bulan Januari 2017 2 Juni 2016 Juli 2016 Formasi Pertama Tribute To ERK sunting Setelah menyelesaikan rekaman Libertango Dania dan Danu melihat poster Album Kompilasi Tribute to ERK yang diselenggarakan oleh Ripstore Asia dan Common Creative Indonesia sembari menyelesaikan proses mixing dan mastering lagu sebelumnya mereka mengisi waktu luang dengan merekam lagu Desember untuk didaftarkan ke Album Kompilasi tersebut kali ini Sasi turut serta mengisi track gitar Ini merupakan formasi pertama Tashoora Dania Joedodarmo Gitar Akustik Perkusi Bas Vokal Dita Permatas Akordeon Kibor Vokal Danu Wardhana Violin Andru Abdullah Trombone dan Sasi Kirono Gitar Elektrik Ketika mendaftarkan gubahan ulang Desember ke Album Kompilasi Tribute to ERK nama Tashoora dipilih karena studio tempat mereka berlatih dan berkumpul bernama Tasura Studio Selain itu setiap personil juga menggunakan nama samaran 3 Tashoora akhirnya terpilih untuk masuk di dalam Album Kompilasi Tribute to ERK bersama dengan 13 musisi lainnya yaitu Salma Nurul amp Muhammad Ilham Fauzi Effendi Laki laki Pemalu O K Bro Cinta Melulu Tashoora Desember Antartika x Sociophonic Sebelah Mata Sungai Jalang Nailtriple Mosi Tidak Percaya Fiersa Besari Kau dan Aku Menuju Ruang Hampa Puti Chitara Cipta Bisa Dipasarkan Elliona Kamar Gelap Karnivulgar Di Udara Jionara Jangan Bakar Buku LastElise Laki laki Pemalu Hamzah Bagja Kusuma Menjadi Indonesia dan Christabel Annora Desember 4 Agustus 2016 April 2017 Formasi Kedua Lokakarya sunting Paska perilisan album kompilasi Tribute to ERK Tashoora kembali masuk ke dalam studio kali ini dengan formasi Dania Joedodarmo Gitar Akustik Perkusi Vokal Dita Permatas Akordeon Kibor Vokal Gusti Arirang Bas Vokal Danu Wardhana Violin Vokal dan Sasi Kirono Gitar Vokal Andru tidak lagi bergabung dengan Tashoora sementara itu Gusti masuk mengisi departemen Bas dan Vokal Pada periode ini lagu lagu yang dikerjakan oleh Tashoora pada sesi workshop di antaranya adalah Tatap Terang Ruang dan Tamari unreleased Keempat lagu tersebut merupakan lagu lagu yang ditulis oleh Dania dan Gusti sejak tahun 2015 Tashoora hanya sempat merekam demo dari lagu lagu tersebut tidak ada satupun yang dirilis pada rentang waktu ini Diceritakan bahwa setiap lagu memiliki begitu banyak versi aransemen dan progresi chord yang berbeda beda 5 Mei 2017 September 2018 Formasi Ketiga Panggung Pertama sunting Formasi final Tashoora dilengkapi oleh Mahesa Santoso drum pada bulan Mei 2017 Masuknya drum ke dalam komposisi Tashoora membuat warna musik Tashoora bergeser menjadi lebih megah Proses eksplorasi baru ini turut melibatkan Gilang Rizki sebagai additional guitar dan Afriza Animawan sebagai additional keyboard Dengan total enam pemain tetap dan dua additional player Tashoora mencicipi panggung pertamanya di Island In The Sun sebuah acara yang digelar oleh DIG Project pada bulan Agustus 2017 Formasi delapan pemain ini terus dibawa dari panggung ke panggung termasuk Ngayogjazz 2017 6 Soundsations 2017 Java Jazz 2018 7 8 dan ArtJog 2018 Sampai pada akhir Agustus 2018 Tashoora memutuskan untuk berjalan hanya dengan enam pemain tetap Selama paruh pertama 2018 Tashoora kerap melakukan workshop terkait sound Proses eksplorasi ini dibantu oleh iLINE Audio System 9 Oktober 2018 Desember 2018 Ruang Pertama Tatap Muka sunting Ide awal pembuatan EP pertama ini adalah merekam lagu lagu Tashoora secara live di Studio Kua Etnika dengan menghadirkan beberapa tamu undangan Perkembangan terjadi setelah ide ini dijabarkan kepada tim produksi Tashoora Alih alih menggunakan studio proses rekaman ini dipindahkan ke Pendapa Padepokan Bagong Kussudiardja yang lebih luas sehingga penggarapan visual menjadi lebih maksimal Konsep rekaman live tersebut akhirnya berkembang menjadi showcase berjudul Ruang Pertama Tatap Muka yang dilaksanakan pada hari Selasa 2 Oktober 2018 di Pendapa Padepokan Seni Bagong Kussudiardja Yogyakarta Showcase yang digelar dalam dua sesi tersebut dihadiri oleh media teman teman dan keluarga terdekat Tashoora 10 Dalam Ruang Pertama Tatap Muka Tashoora juga mengumumkan logo resmi pertama mereka Logo yang didominasi warna merah dan biru tersebut diciptakan oleh seniman sekaligus vokalis grup FSTVLST Farid Stevy sebagai bentuk interpretasinya atas karya karya Tashoora Hasil rekaman live audio dari Ruang Pertama Tatap Muka berlanjut ke tahap mixing dan mastering yang dikerjakan oleh Felix Anton Widi di Sangkar Emas Studio Sementara rekaman visual dikerjakan oleh Interest Audio Visual Bulan Oktober 2018 Degup Detak Records selaku label yang menaungi Tashoora sepakat untuk bekerja sama dengan Juni Records dan Nadarama Recording untuk merilis EP pertama Tashoora Pada hari Jumat 14 Desember EP perdana Tashoora yang diberi judul Ruang resmi dirilis di berbagai platform digital Di hari yang sama video musik Sabda Live juga dirilis via kanal YouTube Tashoora 2 Perilisan EP Ruang secara digital juga diikuti dengan perilisan CD fisiknya Jumat 21 Desember 2018 Tashoora bekerja sama dengan Toko Musik Podomoro 2018 menggelar Signing Session untuk EP Ruang di Kedai Kebun Forum Yogyakarta 11 Penulisan Lagu suntingSemua lagu lagu Tashoora ditulis oleh Dania Joedodarmo dan Gusti Arirang sedangkan Dita Permatas ikut ambil bagian pada lagu Tatap 12 Pengaruh terbesar dalam penulisan lagu lagu Tashoora adalah peristiwa peristiwa sosial yang terjadi di sekitar mereka Oleh sebab itu Tashoora sendiri menilai bahwa lagu mereka bisa disebut sebagai pelaporan kembali sebuah peristiwa atau reportase dengan menyelipkan tanya di tengahnya 11 Terang terinspirasi dari peristiwa persekusi Ahok Basuki Tjahja Purnama pada tahun 2017 13 Peristiwa di mana manusia tergila gila terhadap agama seolah kita berhenti pada sila pertama dalam Pancasila dan lupa akan keempat sila lainnya Agama yang dibela dengan cara cara brutal membuat Tashoora menggarisbawahi peristiwa tersebut dengan penggalan lirik surgamu yang mana Masih dari rentetan peristiwa serupa pada bulan Maret 2017 di Jakarta jenazah Ibu Hindun 14 dan Ibu Rohbaniah 15 ditolak untuk disolatkan di masjid setempat Alasan di baliknya adalah pilihan politik yang membuat keduanya disebut sebagai pendukung kafir atau pembela penista agama Peristiwa tersebut yang menjadi cerita di balik lagu Nista Konflik SARA ini berpusat di Jakarta namun efeknya menyebar hingga ke daerah daerah lain di Indonesia 16 17 Sabda lagu ini merupakan potret peristiwa yang terjadi di kota kelahiran Tashoora Yogyakarta Pemerintah Daerah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta masih memberlakukan kebijakan yang menyebutkan bahwa non pribumi tidak boleh memiliki tanah di Yogyakarta 18 Kebijakan yang sudah ada sejak 1975 ini dibuat untuk melindungi ekonomi masyarakat lokal 19 Meskipun Komnas HAM sudah menegur pemerintah Yogyakarta karena kebijakan ini dinilai diskriminatif teguran tersebut tidak ditindaklanjuti dengan positif 20 Dua peristiwa yang menjadi pijakan lagu Sabda adalah tuntutan Siput Lokasari seorang warga keturunan Tionghoa terhadap Sultan karena merasa ada diskriminasi dalam kebijakan kepemilikan tanah tersebut 21 dan tuntutan Eka Aryawan kepada lima pedangang kaki lima sebesar Rp 1 2 miliar karena menggunakan sebagian tanah tempat usahanya 22 Adanya diskriminasi masalah dari masa lalu yang masih dianggap relevan sampai inkonsistensi pemeritah dalam menerapkan kebijakan memunculkan banyak tanda tanya yang akhirnya ditumpahkan lewat lagu Sabda Ditulis dari berbagai macam peristiwa diskriminasi terhadap LGBTQ 23 24 25 Ruang dapat dikatakan sebagai lagu introspeksi Melalui lagu ini Tashoora menyampaikan untuk selalu berani memberikan ruang terhadap diri sendiri bahwa yang esensial adalah jujur terhadap diri sendiri Tatap merupakan lagu pertama yang dikerjakan oleh Tashoora Lagu yang berbicara tentang ke Tuhan an ini terinpirasi dari konflik konflik Agama yang pernah terjadi mulai dari proses penyebaran agama di Indonesia Perang Salib Konflik Sunni Syiah 26 27 Diskriminasi terhadap golongan Ahmadiyah 28 hingga peristiwa peristiwa yang didasari oleh pembelaan terhadap agama Personel suntingAnggota Utama sunting Dania Joedodarmo gitar vokal Juni 2016 sekarang Dita Permatas akordeon kibor vokal Juni 2016 sekarang Sasi Kirono gitar vokal Juni 2016 sekarang Gusti Arirang bas vokal Agustus 2016 sekarang Mahesa Santoso drum Mei 2017 sekarang Anggota Tambahan sunting Gilang Rizki gitar vokal Agustus 2017 Agustus 2018 Afriza Animawan kibor vokal Agustus 2017 Agustus 2018 Ikhwan Hastanto gitar vokal Agustus 2018 sekarang Mantan Anggota sunting Andru Abdullah trombon Juni 2016 Juli 2016 Danu Wardhana violin vokal Juni 2016 Maret 2019 Diskografi suntingAlbum sunting Hamba Jaring Cahaya Hamba Bela Gelapnya 2019 Album Live sunting Ruang 2018 Album Kompilasi sunting Tribute to Efek Rumah Kaca 2016 Referensi sunting https hot detik com music 4343414 rekaman live hasilkan ruang bercerita tashoora 228 https www youtube com watch v Wm2eYZtrue4 https news metrotvnews com read 2018 10 16 941527 tashoora invasi berbahaya sekstet dari yogyakarta pranala nonaktif permanen https hot detik com music d 3255510 karya erk didaur ulang 14 musisi https www medcom id hiburan musik gNQn73nb terhanyut dalam mantra musik tashoora http jogja tribunnews com 2017 11 18 rubah di selatan remi panossian trio dan tashoora sukses memukau penonton ngayogjazz https muda kompas id 2018 03 04 tashoora band indie asal kota gudeg bersinar di java jazz https jakartaglobe id music rising alterna pop stars tashoora perform 2018 java jazz festival https www medcom id hiburan musik JKREAA7k tashoora bicara tentang isu sosial di mini album perdana ruang Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 12 27 Diakses tanggal 2018 12 27 a b https www koranbernas id berita detail tashoora band lokal yang konsisten mengkritik Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 02 09 Diakses tanggal 2019 02 07 https tirto id kronologi kasus dugaan penistaan agama b457 https tirto id sengkarut pilkada dki pada jenazah nenek hindun ckBb https tirto id rohbaniah tak ikut nyoblos tapi jenazahnya ditolak disalati ckBk https www bbc com indonesia indonesia 39992156 https www brilio net serius kenapa isu sara mudah jadi alat politik dan bisnis di indonesia 170828e html https tirto id mengapa nonpribumi tak boleh punya tanah di yogya bQZl https regional kompas com read 2018 03 01 11395741 mengapa warga nonpribumi tidak boleh punya tanah di jogja page all https www bbc com indonesia majalah 2016 10 161005 majalah tanah yogyakarta https tirto id hikayat siput melawan sultan bRac Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018 12 27 Diakses tanggal 2018 12 27 https www bbc com indonesia berita indonesia 2014 08 140814 lgbt indonesia https nasional kompas com read 2016 08 21 23055511 diskriminasi kelompok lgbt dan pemerintah yang tutup mata https www theguardian com cities 2016 dec 06 komunitas lgbt jakarta lebih parah dari senjata nuklir kami cuma ingin diterima kok https id wikipedia org wiki Perang saudara Islam pertama https id wikipedia org wiki Perang saudara Islam kedua https www bbc com indonesia indonesia 42642858 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Tashoora amp oldid 21406367