www.wikidata.id-id.nina.az
Sverre Sigurdsson bahasa Nordik Kuno Sverrir Sigurdarson skt 1145 1151 9 Maret 1202 merupakan seorang Raja Norwegia dari tahun 1184 sampai 1202 Ia menikahi Margrete Eriksdotter putri Raja Swedia Erik IX dengan siapa ia memiliki putri Kristina Sverresdotter Sverre SigurdssonPatung kontemporer Sverre di Katedral Nidaros berasal dari skt tahun 1200 1 Raja NorwegiaBerkuasa1184 9 Maret 1202Penobatan29 Juni 1194 BergenPendahuluMagnus VPenerusHaakon IIIInformasi pribadiKelahiranskt 1145 1151Kematian9 Maret 1202BergenWangsaSverreAyahUnas atau Sigurd Munn ditegaskan IbuGunnhildPasanganMargareta dari SwediaAnakKristin Sverresdatter Sigurd Lavard Hakon III SverressonAgamaKatolik RomaBanyak yang menganggapnya salah satu penguasa terpenting dalam sejarah Norwegia Dia menganggap kekuasaan sebagai pemimpin partai pemberontak yang dikenal sebagai Birkebeiner pada tahun 1177 selama perjuangan mereka melawan Raja Magnus Erlingsson Setelah Magnus jatuh pada Pertempuran Fimreite pada tahun 1184 Sverre memerintah sebagai raja tunggal Norwegia Perbedaan dengan Gereja bagaimanapun menyebabkan ekskomunikasinya pada tahun 1194 Perang saudara lainnya dimulai melawan Bagler yang didukung gereja yang berlangsung di luar kematian Sverre pada tahun 1202 Sumber sejarah terpenting tentang kehidupan Sverre adalah biografinya Saga Sverris sebagian ditulis saat Sverre masih hidup Saga ini cenderung bias karena kata pengantar menyatakan bahwa bagian itu ditulis dengan sponsor langsung Sverre Korespondensi antara Paus dan uskup uskup Norwegia dapat digunakan sebagai sumber alternatif dalam hal urusan gereja Kisah dan surat suratnya sebagian besar menyepakati fakta fakta yang sulit Konon Raja Sverre bertubuh pendek jadi dia biasanya mengarahkan pasukannya dari punggung kuda saat bertempur Kontrasnya bagus dengan cita cita tradisional prajurit Norse dimana raja diharapkan memimpin putra putranya dari garis depan pertempuran Sverre adalah seorang improvisasi berbakat baik dalam kehidupan politik maupun militer Taktik inovatifnya sering membantu Birkebeiner melawan musuh yang lebih terikat tradisi Selama pertempuran ia menyuruh anak buahnya beroperasi dalam kelompok yang lebih kecil sementara taktik sebelumnya mirip dengan dinding perisai lebih disukai Hal ini membuat Birkebeiner lebih gesit dan mudah beradaptasi Daftar isi 1 Kehidupan awal 1 1 Kebenaran hak waris Sverre 1 2 Norwegia pada tahun 1176 1 3 Sverre bertemu Birkebeiner 2 Mulai berkuasa 2 1 Tahun tahun sulit 2 2 Kemenangan atas Heklung 3 Masalah pemerintahan 3 1 Kuvlung dan Oyskjeggene 3 2 Sverre dan gereja 4 Perang Bagler 5 Catatan 6 Referensi 7 Pranala luarKehidupan awal SuntingMenurut saga tersebut Sverre lahir pada tahun 1151 sampai Gunnhild dan suaminya Unas pembuat sisir dari Faroe Ketika Sverre berusia lima tahun keluarga tersebut pindah ke Faroe tempat Sverre dibesarkan di rumah saudara laki laki Una Roe uskup Faroe di Kirkjuboargardur di Kirkjubour Di sinilah Sverre belajar untuk menjadi imam dan ditahbiskan Sekolah pendeta Kirkjubour pastilah memiliki standar yang tinggi karena Sverre kemudian digambarkan sangat berpendidikan 2 Legenda mengatakan bahwa dia disembunyikan di sebuah gua dekat desa Gua ini benar benar ada dan memberi gunung Sverrihola 303 m Gua Sverre di ujung selatan Streymoy namanya Sverre bagaimanapun tidak cocok untuk kehidupan imamat Saga tersebut menyatakan bahwa ia memiliki beberapa mimpi yang diartikannya sebagai tanda bahwa ia ditakdirkan untuk hal yang lebih besar Selanjutnya pada tahun 1175 ibundanya mengungkapkan bahwa Sverre benar benar putra raja Sigurd Munn Pada tahun berikutnya Sverre pergi ke Norwegia untuk mencari takdirnya Kebenaran hak waris Sverre Sunting Kisah yang diceritakan dalam kisah Sverre adalah versi resminya Sejarawan mempertanyakan kebenarannya terutama yang berkaitan dengan ayahanda Sverre yang dituduhkan 3 Beberapa sejarawan menganggap klaimnya sebagai putra Raja Sigurd sebagai palsu seperti juga banyak orang sezamannya Yang lain percaya bahwa klaim paternal itu benar sementara kebanyakan sejarawan telah menemukan bahwa pertanyaan pihak ayah tidak dapat diberi jawaban yang pasti Meskipun fakta bahwa raja raja yang menjadi anak laki laki yang tidak sah dianggap remeh fakta lain menunjukkan bahwa Sverre berusia awal tiga puluhan ketika datang ke Norwegia seperti usia anak anaknya dan keponakannya sendiri Telah dikutip menentang klaim Sverre bahwa menurut hukum Kanon seseorang harus berusia minimal 30 tahun untuk memenuhi syarat untuk menjadi imam Jika Sverre berusia 30 tahun saat menjadi imam ini akan menempatkan kelahirannya selambat lambatnya tahun 1145 membuat klaim ayahnya tidak mungkin karena Sigurd Munn lahir pada tahun 1133 Keberatan ini telah kehilangan kepercayaan karena telah menjadi jelas bahwa usia ini Batas itu secara rutin diabaikan di Skandinavia saat itu Namun keberatan lainnya tetap ada seperti fakta bahwa Sverre secara konsisten menolak menjalani siksaan dengan api untuk membuktikan klaimnya Pada saat itu persidangan semacam itu rutin untuk penuntut baru di atas takhta dan keyakinan akan kemanjurannya tampaknya bersifat universal namun Sverre menolak untuk mengalaminya Jika klaim Sverre salah bagaimanapun dia tidak akan memiliki legitimasi kerajaan membuat rencananya gagal Apapun motivasinya jelas untuk merebut takhta Norwegia apakah dia bisa membuktikan darah bangsawan atau tidak Bagaimanapun Norwegia telah melihat penggugat lainnya karena Harald Gille yang ayahandanya sama sama dipertanyakan Fakta bahwa putri Sigurd Munn Cecilia mengakui Sverre sebagai putra Sigurd tidak meyakinkan Tindakan Sverre menawarinya kemungkinan untuk bercerai dari perkawinan dengan Folkvid lagmann yang dengannya dia mengaku telah dipaksa oleh Erling SkakkeDukungan dari Earl Birger Brosa dari Swedia lebih merupakan pertanda politik pragmatis dari pihak Swedia karena sekutunya di Norwegia membutuhkan pemimpin baru dan telah memilih Sverre Sverre bukanlah pilihan pertama Earl Mereka pertama kali mendukung Oystein Moyla yang telah meninggal pada Pertempuran Re pada tahun 1177 Garis dinasti Swedia sendiri terlibat dalam perang sipil dan penguasa keluarga saat ini setelah raja Erik berperang dengan raja asal Denmark Valdemar Erling Skakke telah mengajukan diri ke Valdemar beberapa dekade sebelumnya dan pada saat itu bermanfaat bagi Swedia untuk mendukung lawan dari rezim Erling yaitu Sverre Norwegia pada tahun 1176 Sunting Pada tahun 1176 Norwegia perlahan lahan pulih dari beberapa dekade perang sipil Penyebabnya sebagian besar disebabkan oleh kurangnya undang undang suksesi Menurut adat istiadat lama semua putra raja sah atau tidak sah memiliki hak yang sama dengan takhta Sudah menjadi kebiasaan bagi saudara saudara untuk memerintah kerajaan bersama sama tapi ketika pertengkaran muncul perang sering kali terjadi Sigurd Munn yang diklaim oleh Sverre sebagai ayahnya telah dibunuh oleh saudaranya Inge Krokrygg pada tahun 1155 Putra Sigurd Hakon Herdebrei telah dipilih untuk menjadi raja oleh para pengikut ayahnya Konflik tersebut sekarang merupakan konflik regional dengan King Inge mendapat dukungan terkuat di Viken sementara sebagian besar pengikut Hakon berasal dari Trondelag Inge Krokrygg jatuh pada tahun 1161 Pihaknya kemudian mengambil Magnus Erlingsson yang berusia lima tahun sebagai raja Magnus adalah putra Erling Skakke dan Kristin putri Raja Sigurd Jorsalfar Pada tahun 1162 di Pertempuran Veoy Hakon Herdebrei jatuh dan faksinya mulai berantakan Pada tahun 1164 Magnus dinobatkan oleh Oystein Erlendsson Uskup Agung Nidaros Dengan Gereja dan sebagian besar aristokrasi di pihaknya kerajaan Magnus tampak aman Beberapa pemberontakan diikuti tetapi semuanya ditekan Erling Skakke telah menjadi pemangku takhta selama minoritas anaknya dan terus menjadi penguasa sebenarnya negara itu bahkan setelah Magnus cukup usia Sverre bertemu Birkebeiner Sunting Jadi saat Sverre datang ke Norwegia dia menemukan prospek pemberontakan yang sukses menjadi kecil Dengan putus asa dia melakukan perjalanan ke timur dan datang ke Ostergotland di Swedia sebelum Natal Di sana ia bertemu dengan penguasa setempat Birger Brosa yang menikahi saudara perempuan Sigurd Munn Brigit Haraldsdotter Sverre mengungkapkan kepada Birger Brosa bahwa dia mengklaim takhta tapi Birger pada awalnya tidak mau memberikan bantuan apapun Dia sudah mendukung kelompok lain Birkebeiner Birchlegs Kelompok ini telah bangkit pada tahun 1174 di bawah kepemimpinan Oystein Moyla yang mengaku sebagai putra Raja Oystein Haraldsson Mereka telah menerima nama Birkebeiner karena kemiskinan mereka Tapi pada bulan Januari 1177 Birkebeiner menemui kekalahan yang menghancurkan pada Pertempuran Re dan Oystein jatuh Sverre menyelesaikan restannya di Varmland Setelah beberapa keraguan awal Sverre membiarkan dirinya dibujuk untuk menjadi pemimpin berikutnya Birkebeiner Mulai berkuasa Sunting nbsp Perjalanan Sverre ke Oreting NidarosSetelah kontak awal Sverre Birkebeiner telah dikurangi menjadi tentara perompak dan gelandangan dengan tidak lebih dari 70 orang menurut saga tersebut Banyak yang menganggap bahwa pencapaian Sverre dalam menempa mereka menjadi kekuatan tentara terampil dan profesional sebagai bukti kualitas kepemimpinannya Tahun tahun sulit Sunting Selama tahun tahun awal sebagai pemimpin Birkebeiner Sverre dan anak buahnya hampir terus bergerak Birkebeiner umumnya dipandang sebagai pembuat onar dengan sedikit kesempatan untuk sukses oleh masyarakat umum yang menginginkan perdamaian yang diinginkan Meskipun pertemuan petani tidak sesuai dengan pertempuran Birkebeiner yang mengeras Magnus atau Erling Skakke sering kali Birkebeiner dalam pelarian Pada bulan Juni 1177 Sverre memimpin anak buahnya ke Trondelag di mana Sverre diproklamirkan sebagai raja di Oretinget Karena ini adalah tempat tradisional untuk memilih seorang raja acara tersebut membawa bobot simbolis yang penting Birkebeiner kemudian pindah ke selatan ke Hadeland di mana mereka dipaksa ke utara lagi Sverre kemudian memutuskan untuk berbelok ke barat mencoba mengejutkan Bergen Di Voss bagaimanapun Birkebeiner disergap oleh petani setempat Meskipun Birkebeiners menang unsur kejutan di Bergen telah dieliminasi memaksa kelompok ke arah timur kembali Setelah hampir membeku sampai mati di Sognefjell mereka musim dingin di Osterdal Musim semi berikutnya setelah tinggal sebentar di Viken Sverre dan Birkebeiners kembali ke Trondelag Birkebeiners sekarang beralih ke strategi yang lebih konfrontatif Namun serangan terhadap Nidaros berakhir dengan kekalahan dalam Pertempuran Hatthammeren Slaget pa Hatthammeren Setelah melarikan diri ke selatan mereka bertemu tentara Magnus di Ringerike dengan berakhirnya pertempuran dengan kemenangan taktis bagi Birkebeiner Didorong Birkebeiner kembali ke Trondelag dan berhasil menaklukkan wilayah tersebut cukup untuk tinggal di Nidaros selama musim dingin Pada musim semi tahun 1179 Magnus dan Erling Skakke menyerang Nidaros memaksa mundur lain Yakin bahwa Birkebeiner telah kembali terbang ke selatan Magnus dan orang orangnya berpuas diri Sverre bagaimanapun telah berbalik ke Gauldal dan berjalan kembali ke kota Kedua tentara tersebut bertemu 19 Juni dalam Pertempuran Kalvskinnet Erling Skakke terbunuh dalam sebuah pertempuran yang berakhir dengan kemenangan yang jelas bagi Sverre Kemenangan ini mengamankan pegangan Sverre di Trondelag Kemenangan atas Heklung Sunting nbsp Perjalanan Sverre melintasi pegunungan ke Voss dan kembaliSetelah kemenangan Sverre di Kalvskinnet perang berubah sedikit dalam karakter Tronders menerima Sverre sebagai raja mereka Kedua belah pihak sekarang jauh lebih setara kekuasaan Pada titik tertentu pihak Magnus mendapatkan julukan Heklungs Heklunger Hekle adalah bahasa Norse Kuno untuk kerudung dan mungkin ini berarti menyiratkan pakaian biarawan tradisional Heklung karenanya mungkin mendapatkan nama mereka dari hubungan dekat mereka dengan gereja Beberapa pertempuran sekarang diikuti Magnus Erlingsson kembali menyerang Trondelag pada musim semi tahun 1180 kali ini diperkuat oleh wajib militer dari Norwegia barat Tapi dalam Pertempuran Ilevollene Slaget pa Ilevollene tepat di luar Nidaros keluarga Heklungs kembali dikalahkan dan Magnus melarikan diri Denmark Dengan Magnus di luar negeri Sverre bisa berlayar ke selatan dan menempati Bergen tetapi pegangannya di wilayah ini tetap lemah Bertekad untuk meraih kemenangan menentukan melawan Birkebeiner Magnus kembali dengan armadanya tahun depan Kedua kekuatan tersebut bertemu di laut pada tanggal 31 Mei 1181 dalam Pertempuran Nordnes Pertempuran berakhir dengan kemenangan taktis bagi Birkebeiner Heklung melarikan diri saat Magnus keliru diyakini terbunuh Dengan anak buahnya dalam kondisi buruk Sverre memutuskan untuk mundur ke Trondelag Beberapa upaya negosiasi sekarang dilakukan tetapi ini segera gagal Magnus tidak akan menerima Sverre sebagai rekan raja dengan status setara dan Sverre tidak dapat menerima menjadi vasal Magnus 4 Dengan Magnus yang mengendalikan Norwegia barat dari kedudukannya di Bergen menjadi masalah bagi Sverre untuk menjaga agar anak buahnya dipasok Oleh karena itu Sverre membawa orang orangnya ke selatan menuju Viken sebuah benteng kuat Heklung Oleh karena itu dia bisa membiarkan orang orangnya merampok di sini dengan sedikit kerusakan pada penyebabnya Namun Magnus memanfaatkan ketidakhadiran Sverre dengan baik 5 Pada bulan November dia menggerebek Trondelag dan berhasil merebut dan membakar armada Birkebeiner Sverre harus kembali atau mengambil risiko kehilangan pijakan amannya Selama musim panas 1182 Magnus berusaha untuk membawa Nidaros mengepung namun dipecat dengan kerugian besar saat Birkebeiner meluncurkan serangan malam kejutan Sverre sekarang memulai program pembuatan kapal yang luas Tanpa armada dia tidak memiliki harapan untuk memperluas pengaruhnya ke selatan Pada musim semi 1183 Sverre menyerang Bergen dengan sebagian armada barunya Menghindari deteksi oleh pramuka musuh dia menangkap petugas Heklungs menangkap keseluruhan armada mereka Magnus melarikan diri ke Denmark meninggalkan mahkota dan tongkat kerajaan Dalam pertempuran laut Skandinavia abad pertengahan sisi dengan kapal terbesar dan tertinggi biasanya akan memiliki keuntungan karena ini berarti awak kapal dapat menyerang musuh dari atas dengan proyektil dan senjata lainnya Sverre membangun kapal terbesar yang mengapung saat itu yaitu Mariasuda Karena ukurannya yang besar keaslian Mariasuda agak buruk dan hanya berguna di dalam fjord sempit Entah karena keberuntungan atau strategi bagus situasi seperti itu akan segera muncul Awal musim semi 1184 Magnus kembali ke Viken dari Denmark dengan kapal baru Pada bulan April dia berlayar ke utara menuju Bergen Pada saat yang hampir bersamaan Sverre pergi ke Sogn untuk memberantas pemberontakan lokal dan masih ada saat Magnus datang ke Bergen pada bulan Juni Setelah mengejar beberapa Birkebeiner di sana Magnus kembali berlayar setelah mendengar berita tentang posisi Sverre saat ini Kedua armada tersebut bertemu pada tanggal 15 Juni di Fimreite di Sognefjord yang panjang dan sempit Pertempuran Fimreite terbukti menjadi akhir perjuangan antara Birkebeiner dan Heklung Magnus memiliki beberapa kapal besar tapi tidak sebesar Mariasuda Sementara Mariasuda mengangkat setengah dari armada musuh sisanya menyerang kapal kapal musuh yang terpencil Panik mulai menyebar saat Heklung melarikan diri ke kapal mereka yang lebih besar Kapal kapal ini segera menjadi kelebihan beban dan mulai tenggelam Banyak orang yang terluka dan lelah tidak dapat menahan diri untuk bertahan dan tenggelam termasuk Raja Magnus Sebagian besar pemimpin Heklung jatuh ke sana bersama dengan sejumlah besar pria di kedua sisinya 6 Tanpa pemimpin Heklung sekarang dipecah sebagai partai politik Sverre akhirnya dapat setelah berjuang selama enam tahun mengaku sebagai raja tunggal Norwegia yang tidak terbantahkan Masalah pemerintahan Sunting nbsp Lokasi pertempuran paling penting selama pemerintahan SverreKini setelah pendeta yang tidak puas itu dan kelompok gelandangan dan orang buangannya menjadi raja dan penguasa Norwegia Sverre bekerja untuk mengkonsolidasikan kekuatannya Dia menempatkan orang orangnya yang setia di posisi tinggi di seluruh kerajaan dan menegosiasikan aliansi pernikahan antara bangsawan tua dan baru Sverre sendiri menikahi Margareta putri Santo Erik dan saudari Raja Knut Eriksson dari Swedia Meskipun Norwegia telah menyaksikan beberapa konflik dalam dekade dekade sebelumnya pemenang tersebut telah berdamai dengan lawan lawannya Rekonsiliasi dalam kasus Sverre bagaimanapun terbukti sulit Itu adalah perang panjang dengan lebih banyak korban daripada konflik sebelumnya Sebagian besar dinasti mulia yang lebih tua telah kehilangan manusia dan haus akan balas dendam Lebih jauh lagi bahwa banyak orang yang bukan ningrat sekarang diangkat ke posisi mulia sulit diterima banyak orang Perdamaian tidak berlangsung lama Kuvlung dan Oyskjeggene Sunting Musim gugur 1185 Kuvlung Kuvlungene meningkat di Viken Pemimpin mereka Jon Kuvlung adalah seorang mantan biarawan dan dinyatakan sebagai putra Inge Krogrygg Kelompok ini dalam banyak hal merupakan penerus langsung Heklung dengan banyak anggotanya berasal dari bekas keluarga Heklung Kuvlung segera menguasai Norwegia timur dan barat benteng Heklung tua Pada musim gugur 1186 Kuvlung menyerang Nidaros Serangan ini membuat Sverre terkejut Dia berlindung di kastil batu Sion yang baru dibangun Orang orang Kuvlung yang tidak dapat mengambil kastil terpaksa mundur Pada 1188 Sverre berlayar ke selatan dengan armada besar Mereka pertama kali bertemu di Tonsberg tapi tidak ada pihak yang berani menawarkan pertempuran Kuvlung menyelinap pergi ke Bergen Sverre menyerang Bergen tepat sebelum Natal Jon Kuvlung terbunuh yang mengakhiri pemberontakan Kuvlung Beberapa pemberontakan kecil menyusul dan dan dapat dipadamkan dalam skala lokal Ancaman serius berikutnya datang pada 1193 denga Oyskjeggene Pulau Berjenggot Kelompok yang berpura pura takhta itu adalah Sigurd seorang anak diklaim sebagai anak haram Magnus Erlingsson Pemimpin sebenarnya adalah Hallkjell Jonsson yang merupakan saudara ipar Magnus Bersekongkol dengan Earl Orkney Harald Maddadsson Hallkjell mengumpulkan sebagian besar anak buahnya di Kepulauan Orkney dan Shetland maka nama kelompok tersebut Setelah membangun diri di Viken Oyskjeggene berlayar ke Bergen Meskipun mereka menduduki kota itu sendiri dan daerah sekitarnya sebuah kekuatan Birkebeiners diadakan di kastil Sverresborg Pada musim semi 1194 Sverre berlayar ke selatan untuk menghadapi Oyskjeggene Kedua armada bertemu pada tanggal 3 April di Pertempuran Florvag slaget ved Florvag Di sini pengalaman pertarungan para veteran Birkebeiner terbukti sangat menentukan Hallkjell jatuh dengan sebagian besar anak buahnya Sverre dan gereja Sunting nbsp Koin Sverre Gereja Norwegia telah diselenggarakan di bawah Uskup Agung Nidaros pada tahun 1152 Oystein Erlendsson yang telah menjadi uskup agung tahun 1161 telah menjadi salah satu pendukung utama Magnus Erlingsson Sebagai gantinya gereja telah mendapatkan posisinya sebagai lembaga independen dan memperoleh beberapa hak istimewa lainnya Oystein telah kembali ke Nidaros dari Inggris pada tahun 1183 dan selama tahun tahun terakhirnya terjadi gencatan senjata antara gereja dan raja Ketika Oystein meninggal pada tanggal 26 Januari 1188 Eirik Ivarsson Uskup Stavanger terpilih sebagai penggantinya Sverre sekarang mungkin berharap agar hubungannya dengan gereja bisa dinormalisasi Karena itu dia mendekati Eirik dengan harapan dinobatkan bukti pengakuan yang pasti Namun di mata Eirik Sverre tidak lebih dari perampas dan pembunuh raja 7 Situasi sekarang meningkat menjadi pelanggaran terbuka saat Sverre mulai membangun daftar hak istimewa yang bertentangan dengan undang undang gereja yang dibuat oleh St Olaf pendiri tradisional Gereja Norwegia Eirik di sisinya berkhotbah melawan raja dan anak buahnya dan mengirim surat keluhan kepada Paus tetapi dalam jangka pendek senjata ofensifnya sedikit Pada tahun 1190 Sverre berusaha memaksa uskup agung tersebut tunduk mengklaim bahwa Eirik telah melanggar hukum dengan mempersenjatai 90 orang bersenjata Menurut hukum penjaga uskup agung itu terbatas pada 30 orang Daripada tunduk pada surat wasiat raja Eirik melarikan diri ke Lund kedudukan uskup agung Denmark Dari sana dia mengirim delegasi ke Roma meminta saran paus 8 Dengan uskup agung absen Sverre memperketat cengkeramannya pada para uskup dan khususnya Nikolas Arnesson pada khususnya Nikolas adalah saudara tirinya Inge Krokrygg dan menjadi uskup Oslo pada tahun 1190 melawan keinginan Sverre Setelah kehancuran Oyskjeggs di Florvag Sverre mengatur sebuah pertemuan dengan Nikolas dimana dia mengaku memiliki bukti bahwa uskup tersebut telah berkolusi dengan Oyskjeggs Raja menuduh Nikolas melakukan pengkhianatan dan mengancam hukuman berat Nikolas menyampaikan dan pada tanggal 29 Juni bersama dengan uskup lainnya dia menobatkan Sverre sebagai Raja Norwegia Imam domestik Sverre terpilih sebagai uskup Bergen Sementara itu uskup agung Eirik akhirnya mendapat balasan dari Roma Dalam sebuah surat tertanggal 15 Juni 1194 Paus Celestine III meletakkan hak dasar dari Gereja Norwegia yang mendukung Eirik di setiap titik 9 Diberdayakan oleh surat ini Eirik dapat mengambil langkah untuk mengucilkan Sverre dan memerintahkan uskup uskup Norwegia untuk bergabung dengannya di pengasingan di Denmark Musim semi berikutnya Sverre mengirim Tore yang masih setia uskup Hamar ke Roma untuk mengajukan kasusnya di hadapan paus Dia kembali pada awal 1197 menurut kisah tersebut membawa sebuah surat kepausan yang membatalkan ekskomunikasi Sverre Di Denmark Tore dikatakan jatuh sakit dan meninggal dalam keadaan yang mencurigakan tapi sebelum merampungkan surat kepausan 10 Petugas pialang kemudian pergi ke Norwegia dan mengirimkannya ke Sverre yang menggunakannya untuk semua hal yang layak dilakukan Tidak ada sumber lain yang mengonfirmasi cerita ini dan kebanyakan sejarawan sekarang setuju bahwa surat itu dipalsukan 11 Dengan kematian Paus Celestine pada bulan Januari 1198 konflik memasuki ketenangan singkat sampai paus baru Innosensius III telah memperbarui dirinya namun kemudian konflik tersebut semakin meningkat Pada bulan Oktober Innosensius III menempatkan Norwegia di bawah larangan dan surat kepada Eirik menuduh Sverre memalsukan 12 Dia juga mengirim surat untuk menasehati raja raja tetangga untuk mengusir Sverre Mereka melakukan sebaliknya Swedia terus aktif untuk mendukung Birkebeiner dan John dari Inggris mengirim tentara bayaran untuk membantu Sverre Pada tahun 1200 Innosensius merasa perlu untuk memperingatkan Uskup Agung Canterbury agar tidak menerima lebih banyak hadiah dari Sverre 13 Sekitar saat ini seseorang yang dekat dengan Sverre menulis sebuah pidato menentang para uskup En tale mot biskopene Dalam karya ini penulis yang tidak dikenal membahas hubungan antara Raja dan Gereja Dengan mengacu pada karya teologis yang terkenal seperti Decretum Gratiani dan tulisan tulisan Agustinus dari Hippo penulis mencoba untuk membuktikan bahwa ekskomunikasi Sverre tidak adil dan karenanya tidak mengikat Penulis juga mencoba membela hak Sverre untuk menunjuk uskup Untuk mendukung pandangan ini dia harus menafsirkan hukum Norwegia karena Gereja telah lama menganggap hal ini sebagai simoni Saat ini Sverre memiliki tangan penuh dengan Bagler yang didukung gereja tersebut dan perjuangan langsung dengan gereja menjadi tontonan setidaknya untuk dirinya sendiri Perang Bagler SuntingSelama musim semi 1196 partai Bagler dibentuk di Halor di Denmark yang menentang Sverre Pemimpin mereka adalah Nikolas Arnesson bangsawan Reidar Sendemann dari Viken dan Sigurd Jarlsson anak haram Erling Skakke Uskup Agung Eirik juga memberikan dukungannya Sebagai raja mereka mereka memilih Inge Magnusson yang diduga putra Magnus Erlingsson Mereka kemudian berlayar kembali ke Norwegia Sverre kebetulan berada di Viken dan kedua pasukan tersebut segera bertemu satu sama lain meski tidak ada pertempuran besar yang harus dilakukan Sverre memberi putra tertuanya Sigurd Lavard bertanggung jawab untuk menjaga sebuah ballista yang telah dibangunnya Namun Bagler melancarkan serangan malam kejutan di mana ballista hancur dan Sigurd dan anak buahnya dikejar pergi Sverre sangat marah dan tidak pernah memberikan perintah pada anaknya lagi Setelah pertempuran yang lebih tidak pasti Sverre berlayar ke utara ke Trondheim di mana dia menghabiskan musim dingin Bagler telah dipuji Inge sebagai raja di Borgarting dan segera mengendalikan wilayah Viken dengan kuat dengan Oslo sebagai kedudukan utama mereka Pada musim semi 1197 Sverre memanggil leidang dari bagian utara dan barat negara itu dan pada bulan Mei dia dapat berlayar ke selatan menuju Viken dengan lebih dari 7000 orang sebuah kekuatan yang cukup besar Birkebeiner menyerang Oslo pada tanggal 26 Juli dan setelah banyak korban di kedua sisi Bagler dipaksa masuk ke dalam negeri Sverre sekarang menghabiskan beberapa waktu perang pajak daerah tetapi dengan leidang pasukan dekat dengan pemberontakan Sverre sekarang menghabiskan beberapa waktu untuk membayar pajak perang di wilayah tersebut tetapi dengan pasukannya yang dekat dengan pemberontakan Sverre mengundurkan diri ke Bergen di mana dia memutuskan untuk menghabiskan musim dingin Ini menjadi kesalahan fatal Sementara Bagler melakukan perjalanan ke utara ke Trondelag melalui daratan dimana mereka memasuki Nidaros dengan sedikit oposisi Garnisun di Sverresborg berpegangan kencang beberapa saat sampai komandan mereka Torstein Kugad berganti sisi dan membiarkan Bagler masuk ke dalam istana Bagler membongkar Sverresborg habis habisan Wilayah asal Sverre sekarang berada di tangan musuh Tahun 1198 menjadi titik nadir keberuntungan Sverre Pada bulan Mei Sverre meluncurkan upayanya untuk merebut kembali Trondelag Kali ini Sverre gagal meraih kejutan dan armada Birkebeiner kebanyakan terdiri dari kapal kapal kecil Dalam pertarungan laut berikutnya Birkebeiners dipukuli habis habisan Setelah pertempuran ini Baglers semakin mengkonsolidasikan pegangan mereka di Trondelag dan banyak yang menyukai apa yang mereka yakini sebagai tim pemenang Setelah kekalahannya Sverre tertatih tatih kembali ke Bergen Dia segera diikuti oleh tentara Bagler yang berkapasitas numerik di bawah kepemimpinan Nikolas Arnesson dan Hallvard dari Sastad Sverre terus memegang benteng Bergenhus Benteng ini terbukti tak tergoyahkan memberi dasar operasi yang aman kepada Birkebein Musim panas berikutnya disebut musim panas Bergen dan didominasi oleh pertempuran yang tidak pasti di daerah Bergen Pada tanggal 11 Agustus Bagler membakar Bergen Penghancurannya selesai bahkan gereja gereja dibakar Menghadapi kelaparan Sverre menyelinap pergi dengan sebagian besar anak buahnya ke Trondelag Di Trondelag sebagian besar penduduknya masih setia pada Sverre dan banyak dari mereka yang telah bergabung dengan Bagler sekarang berganti sisi lagi Sverre juga bisa bermain dalam kebrutalan Bagler di Bergen Tronders berjanji untuk menyediakan Sverre dengan armada baru di semua 8 kapal besar dibangun dan beberapa kapal pengangkut dikonversi Bagler berlayar ke Trondheimsfjord pada awal Juni Pada tanggal 18 Juni 1199 kedua armada bertemu pada Pertempuran Strindafjord slaget pa Strindfjorden Di sini Sverre meraih kemenangan telak dan Bagler yang masih hidup melarikan diri ke Denmark Sverre sekarang bisa mengendalikan Viken dan bersiap untuk menghabiskan musim dingin di Oslo namun pedesaan tetap bersikap bermusuhan Awal tahun depan sebuah pemberontakan spontan terjadi saat sejumlah besar orang mulai hanyut menuju Oslo untuk mengusir Birkebeiner Tentara tani ini tidak terlatih dan tanpa organisasi dan tidak cocok untuk Birkebeiner yang mengeras pertempuran Dalam pertempuran pada tanggal 6 Maret 1200 para petani dikalahkan sedikit demi sedikit Namun pegangan Birkebeiner di wilayah itu masih lemah dan Sverre memutuskan untuk kembali ke Bergen Dengan kepergian Sverre Bagler dapat kembali dari Denmark dan segera mereka mendirikan kembali penahanan mereka di Norwegian Timur Kedua belah pihak kemudian menghabiskan satu tahun untuk menyerang wilayah masing masing tanpa keuntungan yang langgeng di kedua sisi meskipun Birkebeiner berada di atas angin Di musim semi 1201 Sverre berlayar keluar dari Bergen dengan kekuatan leidang besar dalam apa yang akan menjadi musim kampanye terakhirnya Dengan tentara ini dia bisa menuntut pajak perang tanpa perlawanan di kedua sisi Oslofjord selama musim panas Pada bulan September dia mendirikan kamp di Tonsberg dan mengepung benteng Tonsberg yang dikepung oleh Reidar Sendemann dan anak buahnya Pengepungan tersebut diseret karena para pemimpin Bagler lainnya tidak berani mengirim pasukan bantuan dan garnisun tersebut tidak jatuh karena trik Sverre Akhirnya pada tanggal 25 Januari Reidar dan anak buahnya menyerah dan Sverre memutuskan untuk kembali ke Bergen Selama perjalanan pulang Sverre jatuh sakit dan saat mereka tiba di Bergen sang raja sedang sekarat Di ranjang kematiannya Sverre menunjuk satu satunya putranya yang masih hidup Hakon sebagai ahli waris dan penerusnya dan dalam sebuah surat menasihatinya untuk mencari rekonsiliasi dengan Gereja Sverre meninggal pada tanggal 9 Maret 1202 Catatan Sunting Sverre Sigurdsson Store norske leksikon Debes Hans Jacob 2000 1 Hin laerdi skulin i Havn dalam bahasa Faroese Sprotin hlm 12 15 ISBN 99918 44 57 0 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link CS1 maint Unrecognized language link Knut Helle Sverre Sigurdsson di norwegia Norsk biografisk leksikon Krag 2005 113 116 Krag 2005 117 Saga memberikan 2160 sebagai jumlah total mati bagi kedua belah pihak Krag 2005 151 Diplomatarium Norvegicum vol Diplomatarium Norvegicum vol Jonsson 1995 153 Bagge 2005 164 Diplomatarium Norvegicum vol Diplomatarium Norvegicum vol Referensi SuntingKarl Jonsson et al 1995 1967 Sverresoga translation to Norwegian by Halvdan Koht edisi ke 6th Oslo Det Norske Samlaget ISBN 82 521 4474 8 Claus Krag 2005 Sverre Norges storste middelalderkonge Oslo H Aschehoug amp Co ISBN 82 03 23201 9 Sverre Sigurdsson Nordisk familjebok Diplomatarium Norvegicum Geoffrey Malcolm Gathorne Hardy 1956 A royal impostor King Sverre of Norway London Oxford University Press Pranala luar SuntingOslo s coin cabinet coins issued by Sverre The Saga of King Sverri of Norway Diarsipkan 2007 03 11 di Wayback Machine a translation from 1899 The Saga of King Sverri of Norway Diarsipkan 2016 07 30 di Wayback Machine a translation from 1899 Of Sverre King of Norway from William of Newburgh s History of English Affairs Book three chapter sixSverre SigurdssonWangsa SverreCabang kadet Wangsa HarfagreaettaLahir 1145 1151 Meninggal 9 Maret 1202Gelar kebangsawananDidahului oleh Magnus V Raja Norwegia1184 1202 Diteruskan oleh Hakon III nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Sverre of Norway Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sverre Sigurdsson amp oldid 23304466