Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Susana Shizuko Higuchi Miyagawa (Jepang: 樋口 静子; 26 April 1950 – 8 Desember 2021) adalah politikus dan insinyur Peru. Ia juga dikenal sebagai mantan istri mantan presiden Alberto Fujimori. Ia berpisah dengan Fujimori pada pertengahan tahun 1990-an. Wanita ini kemudian menjadi anggota Kongres Peru.
Susana Higuchi 樋口 静子 | |
|---|---|
| Anggota Kongres | |
| Masa jabatan 26 Juli 2001 – 26 Juli 2006 | |
| Daerah pemilihan | Lima |
| Masa jabatan 26 Juli 2000 – 26 Juli 2001 | |
| Daerah pemilihan | Nasional |
| Ibu Negara Peru | |
| Dalam peran 28 Juli 1990 – 23 Agustus 1994 | |
| Presiden | Alberto Fujimori |
| Pendahulu | Pilar Nores de García |
| Pengganti | Keiko Fujimori |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | Susana Shizuko Higuchi Miyagawa 26 April 1950 Lima, Peru |
| Meninggal | 8 Desember 2021 (umur 71) Lima, Peru |
| Partai politik | FIM (hingga 2006) |
| Suami/istri | |
| Anak | 4, termasuk Keiko dan Kenji |
| Kerabat | Santiago Fujimori (Adik ipar) |
| Alma mater | Universidad Nacional de Ingeniería |
| Situs web | Situs resmi |
Pada 23 Februari 2002, ia mengungkapkan telah disiksa oleh para agen intelijen sebanyak lebih dari 500 kali semasa mantan suaminya berkuasa. Ia menyatakan penyiksaan dilakukan di markas intelijen Angkatan Darat antara tahun 1992-2000 setelah ia mengkritik secara terbuka pemerintahan suamianya.
Dalam sebuah tayangan televisi, ia menunjukkan goresan-goresan bekas luka di pelipis dan di tengkuknya. Ia juga menyatakan bahwa penyiksaan dilakukan dengan menggunakan alat kejut listrik oleh anak buah Vladimiro Montesinos yang merupakan kepala mata-mata Fujimori. Leonor La Rosa yang tampil sebagai perempuan mantan agen intelijen Peru menyatakan bahwa pernah melihatnya telanjang dan gemetar ketakutan di sebuah sel bawah tanah di markas besar intelijen Angkatan Darat Peru pada tahun 1995.