Universitas Surya

Koordinat: 6°13′19.6″S 106°37′57.8″E / 6.222111°S 106.632722°E / -6.222111; 106.632722

Surya University (Akronim: SU) atau Universitas Surya adalah sebuah universitas yang didirikan pada tahun 2013 oleh tokoh pendidikan dan fisikawan Yohanes Surya melalui Yayasan Surya Institute yang didirikan oleh Yohanes Surya.

Surya University

Didirikan	2013
Rektor	Lindawati, Ph.D.
Lokasi	Tangerang

Universitas ini resmi berdiri dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 07/E/O/2013 yang dikeluarkan pada tanggal 10 Januari 2013. Universitas yang memulai perkuliahannya pada 3 September 2013 ini, memiliki 3 fakultas dan 10 jurusan.

Pada 9 Maret 2013, Surya University mengadakan Grand Launching di Grand Hyatt Hotel, Jakarta. Pada kesempatan itu Surya University pertama kali diperkenalkan sebagai universitas berbasis riset kepada publik oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D.. Universitas berbasis riset ini hanya klaim sepihak, karena peralatan, fasilitas dan tenaga dosen, saat ini tidak memenuhi klaim tersebut.

Pada 3 September 2013, Universitas ini mengadakan Kuliah Perdana untuk pertama kalinya bagi angkatan 2013 di Jakarta Convention Center, dan dihadiri oleh Wakil Presiden Indonesia Prof. Dr. H. Boediono, M.Ec. dan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Roy Suryo. Banyak biaya yang telah dikeluarkan oleh Yohanes Surya untuk pencitraan Universitas Surya dan dirinya sendiri, seperti memasang iklan 4 halaman di halaman depan Surat Kabar Kompas, mendirikan berbagai pusat riset, kerjasama dengan TNI dan lain-lain. Akan tetapi itu seperti istana pasir kemudian publik tercengang setelah kebohongan Universitas Surya dan Yohanes Surya terbongkar. Seperti menjadikan jaminan pinjaman Bank bagi mahasiswa yang mendapat beasiswa, mengundang para diaspora bekerja sebagai dosen di kampus tapi gajinya tidak dibayar, menyewa gedung kampus yang megah tapi pembayaran sewanya macet, kemudian pendidikan matematika gasing bagi anak-anak Papua yang hasilnya kurang bagus, karena anak-anak Papua tersebut hanya pintar ketika dalam masa pelatihan saja, setelah anak-anak tersebut kembali ke Papua, ternyata malah tidak lulus Ujian Nasional..

Kondisi Universitas Surya Saat ini

Kondisi Universitas Surya saat ini sangat menyedihkan. Dimana kampus Universitas Surya sudah 2 kali pindah, yaitu sejak menyewa di Scientia Business Park , kemudian pindah ke gedung Unity dan sekarang menyewa di Kawasan Great Western Resort (GWR), Kota Tangerang. Akan tetapi karena pembayaran sewanya menunggak, maka kampusnya sering terkunci. Kalau melihat data laporan sistem pendidikan Universitas Surya di Forlap Dikti Kemdikbudristek, maka terlihat sekali banyak peringatan dari Dikti yang bertanda merah, jumlah mahasiswa pun semuanya nol. Jumlah dosen sebenarnya hampir nol, karena yang tertulis di tabel tersebut sebenarnya para dosen sudah pindah, atau tidak bekerja di Universitas Surya lagi. Mengapa banyak dosen yang keluar? Karena gaji mereka sudah lama tidak dibayar. Semenjak prahara yang terjadi pada Universitas Surya pada tahun 2017. Membuat mahasiwa dan orang tua enggan memasukkan anaknya ke Universitas Surya, walau sudah dibujuk dengan program beasiswa. Karena untuk mahasiswa yang sudah pernah masuk, pihak Universitas Surya hanya memberikan pelayanan perkuliahan seadanya bahkan sepertinya tidak bertanggung jawab terhadap kelanjutan perkuliahan, karena tidak ada dosen dan tempat kuliah, sehingga banyak mahasiswa yang kemudian pindah ke kampus lain agar bisa terus kuliah hingga bisa wisuda.

Fakultas dan Jurusan

Saat ini jurusan-jurusan di Surya University telah mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

• Faculty of Green Economy & Digital Communication / Fakultas Sosial dan Ekonomi

Jurusan:

1. Agribusiness / Agribisnis
2. Green Economy / Ekonomi Pembangunan
3. Technopreneurship / Entrepreneurship
4. Digital Communication / Ilmu Komunikasi
5. Acturial Science / Aktuaria

• Faculty of Clean Energy & Climate Change / Fakultas Teknik

Jurusan:

1. Physics - Energy Engineering / Teknik Fisika
2. Chemical & Green Process Engineering / Teknik Kimia
3. Environmental Engineering / Teknik Lingkungan

• Faculty of Life Science / Fakultas Ilmu Hayati

Jurusan:

1. Biotechnology & Neuroscience / Biologi
2. Human Computer Interaction / Informatika
3. Nutrition & Food Technology / Teknik Pangan
4. Marine Science / Ilmu Kelautan

Pusat penelitian

Pemamaparan hasil riset bersama Surya University- TNI-AD

Universitas Surya pernah mendirikan pusat penelitian. Akan tetapi pusat penelitian itu tidak bertahan lama, hanya ada dari tahun 2013-2016, setelah itu hilang, karena tidak didukung peralatan dan laboratorium, tidak didukung dana, gaji para peneliti dan dosen tidak dibayar tepat waktu akhirnya gaji mereka tidak dibayar sama sekali.

Pusat-pusat penelitian tersebut berdiri independen dan memiliki program kerja yang terpisah namun berintegrasi dengan Surya University. Beberapa pusat penelitan selain melakukan penelitian dan mengeluarkan jurnal ilmiah, juga mengadakan kegiatan seminar maupun pameran. Indonesia Brain Research Center (IBRC) pernah mengadakan 1st National Conference Neuroscience 2013 di Jakarta, yang mengundang beberapa pakar neuroscience dunia, termasuk Prof. Jun Takahashi, MD, Ph.D; dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D (pendiri Kalbe Farma), dan dr. Irawan Satriotomo (Direktur IBRC) untuk berbagi pengetahuan bersama.

Penelitian Unggulan

Pada tahun 2013, Surya University bekerjasama dengan beberapa intitusi untuk mengadakan penelitian unggulan, beberapa hasil penelitian tersebut sudah dipublikasikan bersama, diantaranya dengan Pemerintah Daerah Papua mengadakan penelitian tentang manfaat Buah Merah (digunakan sebagai minuman kesehatan, shampo dan sabun) Pada 2 Juni 2014, Surya University menandatangani MoU kerjasama dengan PT Martina Berto dalam pengembangan produk buah merah dan tanaman herbal.

Selain itu Surya University juga bekerjasama dengan TNI-AD dalam pemanfaatan teknologi dalam pertahanan negara. Sedikitnya ada 15 program riset teknologi alutsista yang dibuat. Diantaranya adalah:

1. Superdrone, yakni pesawat tanpa awak untuk pemantauan suatu daerah. Dibeberapa negara digunakan sebagai pesawat pembom.
2. Alat konvensi BBM ke BBG, dengan ini sepeda motor TNI-AD akan menggunakan bahan bakar hibrid; bensin dan gas. Subsidi gas lebih murah dibandingkan subsidi bensin. Motor menggunakan gas 3 kg bisa menempuh jarak 240–300 km.
3. Bioetanol dari sorgum, dilengkapi dengan genset yang sudah dimodifikasi sehingga cocok dengan bioetanol ini. Harganya lebih murah dan memungkinkan masyarakat bisa membuat sendiri bahan bakar tuk rumahan.
4. Laser gun, senjata untuk latihan menembak. Tetapi pelurunya diganti dengan berkas sinar laser. Komputer membuat tembakannya seperti tembakan peluru. Hal ini untuk menghemat penggunaan peluru.
5. Open BTS. Dengan BTS ini, TNI-AD bisa membuat jaringan seluler sendiri. Alat ini cocok untuk daerah-daerah pedalaman.
6. VOIP Based MESH network, sistem jaringan yang tidak tergantung pada salah satu point (self healing).
7. APRS and MESH Network, sistem untuk mengatur alutsista dan tentara ketika berada dilapangan. Dilengkapi dengan sistem tracking GPS.
8. Nanosatelit, satelit yang beratnya hanya 1 kg. Untuk tahap ini baru bisa dipakai untuk komunikasi saja.
9. Integrated Optronic Defense System, sistem pertahanan dengan memanfaatkan sistem optik dan elektronika.
10. Simulasi komputer 1, software yang dikembangkan untuk menganalisis tank atau alat perang lainnya dan mempelajari kekurangan dan kelemahan Tank tersebut.
11. Simulasi komputer 2, software untuk menganalisis berbagai senapan.
12. Gyrocopter, prototipe motor terbang, diharapkan dapat membantu transportasi antar pulau-pulau kecil di Indonesia.
13. IPv6.
14. Multirotor, dipakai untuk pengintaian dan pemantauan daerah.
15. Flapping bird, dipakai untuk pengintaian dan pemantauan daerah.

Berbagai hasil riset tersebut sempat beberapa kali dipamerkan ke masyarakat, diantaranya di Surya ArTecne 2014

Beasiswa

Untuk mewujudkan visi misinya dalam membangun Indonesia Jaya, Universitas ini bekerja sama dengan beberapa Perusahaan Swasta untuk memberikan beasiswa kepada anak-anak lulusan SMA dari kalangan yang tidak mampu. Diantaranya adalah Beasiswa Tempo (kerjasama dengan Tempo Media Group) dan Beasiswa Dahlan Iskan (kerjasama dengan Dahlan Iskan Foundation). Terdapat juga beasiswa oleh pemerintah daerah, seperti beasiswa Pemerintah Daerah Jawa Barat, dan beasiswa Pemerintah Daerah Papua.

Prestasi

• Medali Silver, Kompetisi Paduan Suara "MAGNIFICAT COMPETITION CHOIR", 7 Desember 2013.
• Medali Perunggu, Kompetisi Paduan Suara "MAGNIFICAT COMPETITION CHOIR", 7 Desember 2013.
• The Best Presenter dan Team dalam kategori Food Business & Marketing dalam acara International Conference II, bidang Food & Technology, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, 23 November 2013
• Juara II; The 4th Annual RGMS 2014 (Research Grant for Management Studies), Universitas Padjajaran, Bandung, 3-4 Juni 2014.
• Juara II; Kompetisi ACM ICPC Provincial Medan 2014. Tim Surya01 (Dikaimin, Ahmad Fajar Prasetiyo, dan Rizal Widyarta Gowandy), Mahasiswa Prodi Human Computer Interaction.
• TOP 14 Finalis Hilo Green Ambassador 2014 (Lukmanul Hakim, Mahasiswa Prodi Green Economy angkatan 2013)
• 3 Gold Medals, 1 Silver Medal & 1 Bronze Medal dalam PORPROV Banten IV cabang Wushu atas nama Kevin Loanda (Mahasiswa Prodi Digital Communication)
• Campus Innovation Award 2014, Indosat Wireless Innovation Contest ke-8 (IWIC) 2014
• TOP 25 Semifinalis MR. TEEN INDONESIA 2015 (Audisi Online) Wakil Provinsi Banten (Decky Tri Isdian, Mahasiswa Prodi Digital Communication angkatan 2014)
• Finalis Koko Jakarta 2016 (Richard Nathaniel Chandra, Mahasiswa Prodi Human Computer Interaction angkatan 2014)
• Founder dan CEO dari Hewania (Richard Nathaniel Chandra, Mahasiswa Prodi Human Computer Interaction angkatan 2014)

Galeri Foto

Referensi

1. [1]
2. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-04. Diakses tanggal 2013-03-01. 
3. Artikel:"PTS Technopreneurs Didiikan" di Kompas.com
4. Artikel:"Universitas Berbasis Riset Resmi Diluncurkan" di Kompas.com
5. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-12. Diakses tanggal 2013-03-11. 
6. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-13. Diakses tanggal 2013-03-11. 
7. Artikel:"Surya University Gembleng Fakultas Energi atasi Krisis Minyak" di Okezone.com
8. Artikel:"Yohanes Surya: Riset Harus Digenjot" di Kompas.com
9. Kuliah Perdana Surya University: Wapres RI: perlu terobosan
10. Yohanes Surya: Riset Harus Digenjot
11. Wapres buka kuliah perdana di Universitas Surya
12. "Prahara di Kampus Surya". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2017-07-24. Diakses tanggal 2023-09-30. 
13. "prahara di kampus surya - DATATEMPO". www.datatempo.co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-30. 
14. Susanto, Elik (2017-07-24). "Krisis Keuangan, Universitas Surya Terjerat Utang Rp 16 Miliar". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-30. 
15. Tempo, Pusat Data Dan Analisa. Prahara di Kampus Surya. Tempo Publishing. ISBN 978-623-339-911-1. 
16. Unknown (2013-11-17). "FORUM MASYARAKAT ADAT DUMA DAMA (FMADD) [Moni-Mee Selatan]: Eksploitasi Pendidikan Anak Papua di Surya Institut". FORUM MASYARAKAT ADAT DUMA DAMA (FMADD) [Moni-Mee Selatan]. Diakses tanggal 2023-09-30. 
17. "PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi". pddikti.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2023-09-30. 
18. "Janji Manis Berujung Nestapa". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2017-07-24. Diakses tanggal 2023-09-30. 
19. "prahara di kampus surya - DATATEMPO". www.datatempo.co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-30. 
20. Susanto, Elik (2017-07-24). "Krisis Keuangan, Universitas Surya Terjerat Utang Rp 16 Miliar". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-09-30. 
21. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-06-16. Diakses tanggal 2015-06-20. 
22. Kompasiana.com (2022-05-20). "Nasib Para Diaspora Indonesia yang Bekerja dengan Prof Yohanes Surya". KOMPASIANA. Diakses tanggal 2023-09-30. 
23. "Janji Manis Berujung Nestapa". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2017-07-24. Diakses tanggal 2023-09-30. 
24. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-13. Diakses tanggal 2013-10-10. 
25. Foto:"Inilah pusat riset neurosains swasta pertama di Indonesia" di detiknews
26. Artikel:"Menyulap Buah Merah Papua Jadi Minuman & Sabun" di Okezone.com
27. Artikel:"Wapres Tertarik Varian Buah Merah Papua" di radarsorong.com
28. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-18. Diakses tanggal 2014-06-04. 
29. Artikel:"TNI-AD Kembangkan 15 Teknologi Alutsista Buatan Sendiri" di Vivanews.com
30. Foto:"Riset Teknologi TNI-AD" di Metrotvnews.com^{[pranala nonaktif permanen]}
31. "TNI AD Kembangkan 15 Teknologi Alutsista Buatan Sendiri" di JPNN.com^{[pranala nonaktif permanen]}
32. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-09. Diakses tanggal 2014-08-23. 
33. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2014-05-28. 
34. Artikel:"Tertarik Beasiswa Dahlan Iskan?" di Kompas.com
35. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-12-02. Diakses tanggal 2014-11-22. 
36. Artikel:"Ini Dia, Jawara IWIC Tahun 2014" di
37. . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-30. Diakses tanggal 2015-12-01. 
38. . www.kokocicijakarta.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 2018-06-11. 
39. Okezone (2022-03-01). "Toksoplasma Menyerang Hewan Peliharaan, Apakah Bisa menular? : Okezone Lifestyle". https://lifestyle.okezone.com/. Diakses tanggal 2022-07-18.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)

Pranala luar

• www.surya.ac.id
• www.yohanessurya.com