Suppiah Dhanabalan (lahir 8 Agustus 1937) ialah politikus papan atas di Singapura pada 1980-an. Ia dipilih ke beberapa kedudukan kabinet kaliber berat pada 1980-an dan awal 1990-an di bawah PM Lee Kuan Yew dan Goh Chok Tong.
Suppiah Dhanabalan DUT (First Class) | |
|---|---|
| சு. தனபாலன் | |
| Menteri Perdagangan dan Industri | |
| Masa jabatan 7 Desember 1992 – 1 Januari 1993 | |
| Perdana Menteri | Goh Chok Tong |
| Menteri Pembangunan Nasional | |
| Masa jabatan 1 Januari 1987 – 31 Agustus 1992 | |
| Perdana Menteri | Lee Kuan Yew Goh Chok Tong |
| Menteri Luar Negeri | |
| Masa jabatan 1 June 1980 – 12 September 1988 | |
| Perdana Menteri | Lee Kuan Yew |
| Anggota Parlemen untuk Toa Payoh GRC (Kuo Chuan) | |
| Masa jabatan 21 Agustus 1991 – 16 Desember 1996 | |
| Anggota Parlemen untuk Kallang SMC | |
| Masa jabatan 23 Desember 1976 – 14 Agustus 1991 | |
Pendahulu Abdul Aziz bin Karim Pengganti Choo Wee Khiang (Jalan Besar GRC) | |
| Mayoritas | 73.9% |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 8 Agustus 1937 |
| Partai politik | Partai Tindakan Rakyat |
| Suami/istri | Christine Tan |
| Anak | 2 |
| Alma mater | Victoria School Universitas Malaya |
| Pekerjaan | Business executive |
Saat PM Lee Kuan Yew sedang menyediakan penggantinya, ia mengenali sedikit menteri yang dianggapnya cocok untuk jabatan itu, termasuk Tony Tan, Ong Teng Cheong, Goh Chok Tong dan S. Dhanabalan.
Dalam pertanggungjawaban publiknya mengapa ia memilih mereka dan penilaian atas kelebihan dan kelemahannya, Lee berkata bahwa ia lebih suka Tony Tan, sedangkan ke-4 lainnya memiliki kelemahan: Goh terlalu kaku, kurang lancar berpidato di depan umum, dan Ong terlalu dekat dengan golongan Tionghoa, kurang berinteraksi dengan golongan lain. Sedangkan Dhanabalan, Lee merasa 76% para pemilih etnis Tionghoa belum siap memilih PM keturunan India. Lee menyerahkan keputusan terakhir kepada menteri generasi ke-2, yang kemudian memilih Goh.
Dhanabalan berasal dari keturunan Tamil. Seorang Kristen (Baptis) yang taat, ia menikah dengan Christine Tan Khoon Hiap dan memiliki seorang putera dan seorang puteri.
Pendidikan sunting
- Belajar di Victoria School
- B.A. (Ilmu Ekonomi) 2nd Class Hons (Upper), Universitas Malaya
Karier awal sunting
- Pejabat Administratif (Kementerian Keuangan) 1960-1961
- Dewan Pengembangan Ekonomi 1961-1968
- Wakil Presiden DBS 1968-1970
- Wakil Presiden Eksekutif DBS 1970-1978
Karier politik sunting
- Anggota Parlemen 1978-1996
- Menteri Luar Negeri 1980-1988
- Menteri Kebudayaan 1981-1984
- Menteri Pengembangan Masyarakat 1984-1986
- Menteri Pengembangan Nasional 1987-1992
- Menteri Perdagangan dan Perindustrian 1992-1993
Karier nonpolitik (bisnis) sunting
- Penasihat Senior Nuri Holdings 1994-1999
- Ketua Singapore Airlines 1996-1998
- Ketua, Temasek Holdings - kini
- Ketua, DBS Bank - kini
- Ketua, Parameswara Holdings Ltd - kini
- Direktur, Government of Singapore Investment Corporation - kini
Sumbangan lain sunting
- Anggota, Dewan Kepresidenan Hak Minoritas - kini
- Anggota Pendiri, Yayasan Internasional Singapura
- Presiden Singapore Indian Development Association (SINDA) 1996-2002
Pranala luar sunting
- Australian Financial Review article 2006-09-03 di Wayback Machine.
- . singapore-elections.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-30. Diakses tanggal 2021-11-05.
- "Up, up and up". The New Paper. 27 March 1999. hlm. 4.
- Doraisamy, S (6 July 1999). "From village boy to bank chairman". The New Paper. hlm. 20.