www.wikidata.id-id.nina.az
Penggemar musik heavy metal telah menciptakan subkultur mereka sendiri yang mencakup lebih dari sekedar apresiasi terhadap gaya musik Fans menegaskan keanggotaan mereka dalam subkultur atau adegan dengan menghadiri konser metal kegiatan yang dianggap sebagai pusat subkultur membeli album memanjangkan rambut mereka di sebagian besar hampir semua kasus walaupun beberapa metalhead dapat dan memang memiliki rambut pendek contoh yang bagus adalah Rob Halford tahun 80 an mengenakan jaket atau rompi yang sering terbuat dari denim dan dihiasi dengan patch band dan sering kali kancing dan sejak awal 1980 an dengan berkontribusi pada publikasi metal 1 Eduardo Zurita penggemar heavy metal dengan jaket dan atribut heavy metal tradisional Adegan metal seperti adegan rock pada umumnya dikaitkan dengan alkohol tembakau dan penggunaan narkoba serta mengendarai sepeda motor dan memiliki banyak tato Selain lagu lagu yang merayakan minum merokok penggunaan narkoba perjudian tato dan pesta ada juga banyak lagu yang memperingatkan tentang bahaya alkohol tembakau perjudian tato dan kecanduan narkoba Basis penggemar logam secara tradisional adalah kelas pekerja kulit putih dan laki laki pada 1970 an 2 dan sejak 1980 an lebih banyak penggemar wanita mengembangkan minat pada gaya ini Juga popularitas dan minatnya telah berkembang di antara orang Afrika Amerika dan kelompok lain baru baru ini 3 Tata nama suntingPenggemar heavy metal menggunakan sejumlah nama yang berbeda termasuk metalhead 4 headbanger 5 hesher mosher dan thrasher 6 yang digunakan hanya untuk penggemar thrash metal yang mulai membedakan dirinya dari jenis metal lain di akhir 80 an Sementara label yang disebutkan di atas bervariasi dalam waktu dan divisi regional headbanger dan metalhead secara universal diterima sebagai penggemar atau subkultur itu sendiri Subkultur sunting nbsp Black Sabbath adalah salah satu pionir heavy metal terbesar dan sering disebut sebagai band metal pertama yang sesungguhnya 7 8 Penggemar heavy metal telah menciptakan subkultur keterasingan dengan standarnya sendiri untuk mencapai keaslian dalam grup 9 Buku Deena Weinstein Heavy Metal The Music And Its Culture berpendapat bahwa heavy metal telah bertahan jauh lebih lama daripada kebanyakan genre musik rock karena pertumbuhan subkultur yang diidentikkan dengan musik yang intens Penggemar metal membentuk komunitas pemuda eksklusif yang berbeda dan terpinggirkan dari masyarakat pada umumnya 10 Adegan heavy metal mengembangkan komunitas yang sangat maskulin dengan nilai norma dan perilaku yang sama Sebuah kode keaslian adalah pusat dari subkultur heavy metal kode ini mengharuskan band untuk memiliki ketidaktertarikan pada daya tarik komersial dan hit radio serta penolakan untuk menjual 10 Kode metal juga mencakup penentangan terhadap otoritas yang mapan dan keterpisahan dari masyarakat lainnya Fans berharap bahwa panggilan untuk pemain metal mencakup pengabdian total pada musik dan kesetiaan yang mendalam pada subkultur anak muda yang tumbuh di sekitarnya seorang pemain metal harus menjadi perwakilan ideal dari subkultur 10 Meskipun penonton metal sebagian besar adalah kulit putih pria pemuda kelas bawah menengah kelompok ini toleran terhadap mereka yang berada di luar basis demografis intinya yang mengikuti kode pakaian penampilan dan perilakunya 10 Kegiatan dalam subkultur metal meliputi ritual menghadiri konser membeli album dan yang terbaru berkontribusi pada situs web metal Menghadiri konser menegaskan solidaritas subkultur karena itu adalah salah satu kegiatan ritual di mana penggemar merayakan musik mereka 11 Majalah metal membantu anggota subkultur untuk terhubung menemukan informasi dan evaluasi dari band dan album dan mengekspresikan solidaritas mereka 11 Rambut panjang jaket kulit dan patch band busana heavy metal membantu mendorong rasa identifikasi dalam subkultur Namun Weinstein mencatat bahwa tidak semua penggemar metal adalah anggota yang terlihat dari subkultur heavy metal Beberapa penggemar metal mungkin memiliki rambut pendek dan mengenakan pakaian biasa Referensi sunting Heavy Metal The Music And Its Culture Revised Edition by Deena Weinstein Da Capo Press Revised edition April 4 2000 ISBN 0 306 80970 2 ISBN 978 0 306 80970 5 Page 294 Bennett Andy 2001 Heavy Metal Cultures Of Popular Music McGraw Hill Education hlm 44 45 ISBN 9780335202508 Diakses tanggal 2022 02 05 10 African Americans Slaying In Metal Today metalinjection net 2016 02 12 Metalhead Definition and More from the Free Merriam Webster Dictionary Merriam webster com 2012 08 31 Diakses tanggal 2014 05 19 Headbanger Definition and More from the Free Merriam Webster Dictionary Merriam webster com 2012 08 31 Diakses tanggal 2014 05 19 Cleveland Music Talkin Thrash 2007 08 10 Diarsipkan dari versi asli tanggal November 10 2007 Diakses tanggal 2014 05 19 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Elflein Dietmar 2017 Iron and Steel Forging Heavy Metal s Song Structures or the Impact of Black Sabbath and Judas Priest on Metal s Musical Language Dalam Brown Andy R Kahn Harris Keith Scott Niall Spracklen Karl Global Metal Music and Culture Current Directions in Metal Studies London Routledge hlm 35 42 ISBN 9781138062597 Hartmann Graham 11 Seriously Heavy Songs From Before Metal Existed Loudwire dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2021 11 02 Three profiles of heavy metal fans A taste for sensation and a subculture of alienation In Journal Qualitative Sociology Publisher Springer Netherlands ISSN 0162 0436 Print 1573 7837 Online Issue Volume 16 Number 4 December 1993 Pages 423 443 a b c d Heavy Metal The Music And Its Culture Revised Edition by Deena Weinstein Da Capo Press Revised edition April 4 2000 ISBN 0 306 80970 2 ISBN 978 0 306 80970 5 a b Heavy Metal The Music And Its Culture Revised Edition by Deena Weinstein Da Capo Press Revised edition April 4 2000 ISBN 0 306 80970 2 ISBN 978 0 306 80970 5 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Subkultur heavy metal amp oldid 22828219