Subarkah Hadisarjana (lahir 25 Juni 1958) adalah seorang seniman papan atas dari Indonesia. Selain dikenal sebagai aktor film, Subarkah juga banyak terlibat dalam pementasan teater, tak hanya sebagai pemain, tetapi pernah juga menjadi penata rias, artistik, serta busana.
| Subarkah Hadisarjana | |
|---|---|
| Lahir | Subarkah Hadisarjana Yoeswadi 25 Juni 1958 Pare, Kediri, Jawa Timur, Indonesia |
| Pekerjaan | aktor film dan teater, pelukis, penata rias, penata busana, dosen |
| Suami/istri | Rima Ananda Omar |
Karier sunting
Kesenian sunting
Subarkah pernah tampil di Filipina, Malaysia, dan Singapura bersama Teater Kecil, mementaskan Ozon dan Sumur Tanpa Dasar. Bersama dengan grup ini pula ia pernah mementaskan drama yang sama di empat kota di Amerika Serikat, melalui program Kebudayaan Indonesia di Amerika Serikat (KIAS). Subarkah juga pernah menjadi penata rias dalam berbagai pertunjukkan teater serta film layar lebar, antara lain film Pengkhianatan G 30 S/PKI pada tahun 1982, serta menangani spesial efek pada film Jakarta ‘66 pada tahun berikutnya.
Pendidikan sunting
Subarkah merupakan salah satu pengajar di Institut Kesenian Jakarta dan London School dan College of La Salle. Ia pernah menduduki jabatan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan di IKJ pada tahun 2002 dan 2009, serta Wakil Dekan III Seni Rupa IKJ pada tahun 2008.
Filmografi sunting
- Kipas-kipas Cari Angin (1989)
- Gonta Ganti (1990)
- Makelar Kodok Untung Besar (1990)
- Boleh Dong... Untung Terus (1992)
- Kafir (2002)
- Petualangan 100 Jam (2004)
- 17th (2004)
- Ai Lop Yu Pul (2009)
- Get Married 3 (2011)
Sinetron sunting
- Pelangi di Hatiku (1993)
- Benang Emas (1994)
- Si Doel Anak Sekolahan (1994)
- Sarana Angkutan Rakyat (1996)
- Wah cantiknya (2001)
- Sok Kenal Sok Dekat (2003)
- Cintaku di Rumah Susun Season 1-2 (2003-2005)
Prestasi sunting
- Gelar Musik Humor di Tamal Ismail Marzuki (1979)
- Juara Lomba Karakter Makeup Nasional (1981)
- Penghargaan dalam Festival Fantasi Makeup Internasional di Kuala Lumpur, Malaysia (1991)