Spongivor atau spongivora adalah binatang yang telah beradaptasi secara anatomis dan fisiologis untuk memakan binatang d

Spongivor atau spongivora adalah binatang yang telah beradaptasi secara anatomis dan fisiologis untuk memakan binatang dari filum Porifera, yang biasanya disebut bunga karang laut, sebagai komponen utama makanannya. Sebagai hasil makanan binatang ini, binatang spongivora seperti penyu sisik telah mengembangkan paruh tajam dan sempit seperti burung yang memungkinkan binatang ini menjangkau celah-celah terumbu untuk mendapatkan bunga karang.

Penyu sisik, seekor spongivora

Contoh sunting

Penyu sisik adalah salah satu dari beberapa binatang yang diketahui makan terutama bunga karang. Ini adalah satu-satunya reptilia spongivora yang diketahui. Bunga karang dari berbagai spesies terpilih terdiri dari hingga 95% makanan populasi penyu sisik Karibia.

Pomacanthus imperator, ikan bidadari kaisar, Lactophrys bicaudalis, ikan batang berbintik,^{[butuh rujukan]}, dan Stephanolepis hispidus, ikan kuli pasir^{[butuh rujukan]} dikenali sebagai ikan terumbu karang spongivora.

Spesies nudibrankia tertentu diketahui memakan spesies bunga karang tertentu secara selektif.^{[butuh rujukan]}

Rujukan sunting

. Virginia Fish and Wildlife Information Service. Virginia Department of Game & Inland Fisheries. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-09-24. Diakses tanggal 2007-02-06.
Meylan, Anne (1988-01-12). "Spongivory in Hawksbill Turtles: A Diet of Glass". Science. American Association for the Advancement of Science. 239 (4838): 393–395. doi:10.1126/science.239.4838.393. JSTOR 1700236. PMID 17836872.
Thacker, Robert W.; Mikel A. Becerro; Wilfred A. Lumbang; Valerie J. Paula (1997-08-19). "Allelopathic interactions between sponges on a tropical reef" (http://www.sciencemag.org/content/239/4838/393 – ^{Scholar search}). Ecology. Ecological Society of America. 79 (5): 1740–1750. doi:10.1890/0012-9658(1998)079[1740:AIBSOA]2.0.CO;2. Diakses tanggal 2007-02-16. ^{[pranala nonaktif permanen]} http://www.esajournals.org/doi/abs/10.1890/0012-9658(1998)079%5B1740:AIBSOA%5D2.0.CO;2^{[pranala nonaktif permanen]}
Ferreira, C. E. L.; S. R. Floeter; J. L. Gasparini; B. P. Ferreira; J. C. Joyeux (2004). "Trophic structure patterns of Brazilian reef fishes: a latitudinal comparison". Journal of Biogeography. Blackwell Publishing. 31 (7): 1093–1106. doi:10.1111/j.1365-2699.2004.01044.x.

Templat:Pemberian makan

[VDGIF-1] . Virginia Fish and Wildlife Information Service. Virginia Department of Game & Inland Fisheries. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-09-24. Diakses tanggal 2007-02-06.

[ScienceSpongi-2] Meylan, Anne (1988-01-12). "Spongivory in Hawksbill Turtles: A Diet of Glass". Science. American Association for the Advancement of Science. 239 (4838): 393–395. doi:10.1126/science.239.4838.393. JSTOR 1700236. PMID 17836872.

[Angel1-3] Thacker, Robert W.; Mikel A. Becerro; Wilfred A. Lumbang; Valerie J. Paula (1997-08-19). "Allelopathic interactions between sponges on a tropical reef" (http://www.sciencemag.org/content/239/4838/393 – ^{Scholar search}). Ecology. Ecological Society of America. 79 (5): 1740–1750. doi:10.1890/0012-9658(1998)079[1740:AIBSOA]2.0.CO;2. Diakses tanggal 2007-02-16. ^{[pranala nonaktif permanen]} http://www.esajournals.org/doi/abs/10.1890/0012-9658(1998)079%5B1740:AIBSOA%5D2.0.CO;2^{[pranala nonaktif permanen]}

[Angel2-4] Ferreira, C. E. L.; S. R. Floeter; J. L. Gasparini; B. P. Ferreira; J. C. Joyeux (2004). "Trophic structure patterns of Brazilian reef fishes: a latitudinal comparison". Journal of Biogeography. Blackwell Publishing. 31 (7): 1093–1106. doi:10.1111/j.1365-2699.2004.01044.x.