Phouma Souvanna (lahir di Luang Prabang pada 7 Oktober 1901; meninggal di Bangkok 10 Januari 1984) adalah perdana menteri Laos. Ia merupakan anak Pangeran Boun Khoung, raja muda Laos. Pada masa pertama jabatan sebagai perdana menteri (periode 1951-1954) ia menandatangani perjanjian persahabatan dan persekutuan dengan Prancis pada tahun 1953, menjadikan negara Laos sebagai negara merdeka. Ia berusaha mendamaikan perang saudara di Laos pada tahun 1957, dengan mendudukkan pangeran Souphanouvong, pemimpin Pathet Lao yang pro-komunis dalam pemerintahan. Adapun golongan sayap kanan yang didukung Amerika Serikat menentang tindakan politik Phoumanna ini. Karena kegagalan sayap kanan membentuk pemerintahan yang stabil, perdana menteri Souvanna mengajukan pemerintahan koalisi yang kemudian dirapatkan oleh konferensi 14 negara yang diselenggarakan Uni Soviet dan Amerika Serikat. Permohonan Souvanna pun diloloskan.
Souvanna Phouma | |
---|---|
ເຈົ້າສຸວັນນະພູມາ | |
8th Perdana Menteri Laos | |
Masa jabatan 21 November 1951 – 20 Oktober 1954 | |
Pendahulu | Phoui Sananikone |
Pengganti | Katay Don Sasorith |
Masa jabatan 21 Maret 1956 – 17 Agustus 1958 | |
Pendahulu | Katay Don Sasorith |
Pengganti | Phoui Sananikone |
Masa jabatan 30 Agustus 1960 – 13 Desember 1960 | |
Pendahulu | Prince Somsanith Vongkotrattana |
Pengganti | Boun Oum |
Masa jabatan 23 Juni 1962 – 2 Desember 1975 | |
Pendahulu | Boun Oum |
Pengganti | Kaysone Phomvihane |
Informasi pribadi | |
Lahir | 7 Oktober 1901 Luang Phrabang, Laos |
Meninggal | 10 Januari 1984 Vientiane, Laos |
Partai politik | National Progressive Party, Lao Neutralist Front |
Suami/istri | Aline Claire Allard |
Riwayat Hidup Ringkas Sunting
Souvanna lahir dalam keluarga bangsawan. Souvanna belajar di Hanoi dan Prancis (di École Nationale des Travaux Publics, memperoleh gelar insinyur dari Universitas Paris pada tahun 1928 dan Grenoble pada tahun 1930. Dia menikah dengan seorang gadis Prancis bernama Monique Allard, dan sangat terpengaruh gaya hidup Prancis. Ia kembali ke Laos pada tahun 1936 dan menjadi pejabat pemerintahan. Pada saat Jepang menyerah pada Perang Dunia II pada 1 September 1945, Souvanna bergabung dengan pemerintahan Lao Isarra yang dikepalai oleh kakaknya sendiri, Phesarath. Ia kemudian menjadi perdana menteri pada tahun 1946.
Rujukan Sunting
- ^ (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3269
- ^ (Inggris) Keat Gin Ooi., Southeast Asia: A Historical Encyclopedia, from Angkor Wat to East Timor, Volume 1. Santa Barbara: ABC-CLIO, 2004, hal. 1234