www.wikidata.id-id.nina.az
Metode D Hondt atau metode Jefferson adalah metode rata rata tertinggi yang digunakan untuk menentukan pembagian kursi di parlemen Di Amerika Serikat metode ini dinamai dari Thomas Jefferson yang memperkenalkan metode ini untuk pembagian kursi di Dewan Perwakilan Amerika Serikat pada tahun 1791 Sementara itu di Eropa metode ini digagas oleh matematikawan Belgia Victor D Hondt pada tahun 1878 Metode ini dirancang untuk memastikan agar pembagian kursi dapat dilakukan seproporsional mungkin 1 Bila dibandingkan dengan metode Sainte Lague metode ini cenderung menguntungkan partai partai besar 2 3 4 5 Wilayah wilayah yang menggunakan sistem ini adalah Albania Argentina Armenia Austria Belgia Bulgaria Kamboja Cape Verde Chile Colombia Kroasia Republik Ceko Denmark Republik Dominika Timor Leste Ekuador Estonia Fiji Finlandia Guatemala Hungaria Islandia Israel Jepang Kosovo Luksemburg Makedonia Moldova Montenegro Belanda Irlandia Utara Paraguay Peru Polandia Portugal Rumania Skotlandia Serbia Slovenia Spanyol Turki Uruguay dan Wales Pembagian kursi suntingSetelah semua suara sah telah dihitung kuotien setiap partai dihitung dengan menggunakan rumus ini 6 1 quot V s 1 displaystyle text quot frac V s 1 nbsp dd V adalah jumlah suara yang diperoleh partai dan s adalah jumlah kursi yang telah diberikan kepada suatu partai awalnya 0 untuk semua partai Maka jumlah suara yang diperoleh setiap partai akan dibagi dengan angka satu kemudian dua lalu tiga dan seterusnya hingga mencapai jumlah kursi yang diperebutkan di suatu daerah pilihan Sebagai contoh bayangkan terdapat empat partai yang memperebutkan delapan kursi di daerah pilihan Kota Bebek Berikut adalah metode pembagiannya Denominator 1 2 3 4 5 6 7 8 Kursi yangdimenangkan Proporsi sesungguhnya sebagai perbandingan Partai A 100 000 50 000 33 333 25 000 20 000 16 666 14 286 12 500 4 3 4 Partai B 80 000 40 000 26 666 20 000 16 000 13 333 11 428 10 000 3 2 8 Partai C 30 000 15 000 10 000 7 500 6 000 5 000 4 286 3 750 1 1 1 Partai D 20 000 10 000 6 666 5 000 4 000 3 333 2 857 2 500 0 0 7Catatan kaki sunting a b Gallagher Michael 1991 Proportionality disproportionality and electoral systems PDF Electoral Studies 10 1 doi 10 1016 0261 3794 91 90004 C Diarsipkan dari versi asli pdf tanggal November 16 2013 Diakses tanggal 30 January 2016 Pukelsheim Friedrich 2007 Seat bias formulas in proportional representation systems PDF 4th ECPR General Conference Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 7 February 2009 Schuster Karsten Pukelsheim Friedrich Drton Mathias Draper Norman R 2003 Seat biases of apportionment methods for proportional representation pdf Electoral Studies 22 4 doi 10 1016 S0261 3794 02 00027 6 Benoit Kenneth 2000 Which Electoral Formula Is the Most Proportional A New Look with New Evidence pdf Political Analysis 8 4 381 388 doi 10 1093 oxfordjournals pan a029822 Lijphart Arend 1990 The Political Consequences of Electoral Laws 1945 85 The American Political Science Review 84 2 481 496 doi 10 2307 1963530 Lijphart Arend 2003 Degrees of proportionality of proportional representation formulas dalam Grofman Bernard Lijphart Arend Electoral Laws and Their Political Consequences Agathon series on representation 1 Algora Publishing hlm 170 179 ISBN 9780875862675 See in particular the section Sainte Lague pp 174 175 Pranala luar suntingSimulator Election calculus simulator based on the modified D Hondt system Calculations using the pure d Hondt method PHP Implementation of D Hondt system Java D Hondt Saint Lague and Hare Niemeyer calculator SciencesPo R package for performing seats allocation based on the D Hondt system Downloadable Excel calculator for the D Hondt method Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Metode D 27Hondt amp oldid 23326059