www.wikidata.id-id.nina.az
Sirete merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Gido Kabupaten Nias Provinsi Sumatera Utara Indonesia SireteDesaNegara IndonesiaProvinsiSumatera UtaraKabupatenNiasKecamatanGidoKode pos22871Kode Kemendagri12 04 06 2018Luas25 km Jumlah penduduk917 jiwaKepadatan jiwa km Sejarah Singkat Desa Sirete berdiri pada Tahun 1912 oleh seorang Tokoh dari Ori Gido pada saat itu yang bernama BALUGU SULU MBANUA Nama Sirete sendiri diambil dari nama salah satu banua di pegunungan ori Gido Adalah seorang keturunan Tuada Ho yang bernama Tuada Bela yang saat itu tinggal di Huno sekarang masuk dalam wilayah Desa Lahemo yang memiliki 3 orang anak yakni 1 Tuada Tambali Ngaotu 2 Tuada Fangulu 3 Tuada Bagolo Salah satu anak dari Tuada Bela yaitu Tuada Tambali Ngaotu adalah yang kemudian pindah dari Huno dan kemudian mendirikan sebuah banua yang diberi nama Sirete Banua Sirete ini terletak diantara Halambawa dan Nifalo olauru BALUGU SULU MBANUA sendiri merupakan generasi ke tiga cicit dari Tuada Tambali Ngaotu Tuada Tambali Ngaotu Fatema Luo Balugu Gomboi Balugu Sulu Mbanua Zaman Penjajahan Belanda Pada awal tahun 1900an ketika masa penjajahan Belanda dibukalah jalan jalan melalui metode kerja rodi Oleh karena sebagian besar penduduk Nias pada saat itu masih tinggal didaerah pegunungan maka Belanda berusaha membujuk masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan untuk pindah dan menempati daerah dataran rendah sekaligus ikut dalam kerja rodi Walaupun tidak mudah mereka terus mencari cara agar masyarakat mau pindah sekaligus ikut dalam kerja rodi Salah satunya adalah dengan mendekati Tokoh Masyarakat tertentu yang dianggap berpengaruh dan didengarkan oleh masyarakat sekitar Di salah satu daerah pegunungan di Ori Gido yang bernama Sirete seorang Tokoh yang bernama BALUGU SULU MBANUA didatangi oleh seorang Komandan tentara Belanda yang saat itu diberi gelar Ama Mbu u Geu oleh masyarakat setempat karena kekejamannya Dia meminta agar BALUGU SULU MBANUA mau bekerjasama dengan Belanda untuk membuka akses jalan di sekitar Ori Gido melalui kerja rodi Selain itu dia juga berjanji akan membantu BALUGU SULU MBANUA untuk membuka lokasi perkampungan didataran kaki gunung untuk didiami serta Belanda menjamin kemananan mereka dari serangan banua atau ori lain serta ancaman dari Dawa Ase Suku Aceh yang saat itu masif datang ke Nias untuk berdagang dan menyebarkan Agama Islam Akhirnya BALUGU SULU MBANUA setuju dan bersama dengan Komandan Tentara Belanda Ama Mbu u Geu akhirnya berhasil merintis jalan utama dari Sungai Gido Si ite Lasara Idanoi hingga ke Sungai Ho Geho sekarang perbatasan Desa Hilizoi dan Baruzo Ama Mbu u Geu pun menepati janjinya dengan membantu membuka lahan perkampungan baru yang oleh BALUGU SULU MBANUA diberi nama Sirete sesuai dengan nama daerah asalnya di pegunungan Dia pun mengajak seluruh anggota keluarganya yang ada didaerah pegunungan untuk pindah dan menetap di dataran rendah kaki gunung tersebut Hingga pada Tahun 1912 secara administrasi di zaman Belanda Desa Sirete secara resmi tercatat sebagai salah satu banua Kampung Desa dan seiring dengan berjalannya waktu hingga saat ini semakin bertambah pula masyarakat dari berbagai daerah sekitar dan luar yang tinggal mendiami Desa Sirete Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sirete Gido Nias amp oldid 24330959