Sijjin (سِجِّين) dan illiyyin (عِلِّيِّين) adalah dua kitab yang disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al-Muthaffifin. Sijjin merupakan kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang durhaka, sedangkan illiyyin merupakan kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang berbakti, yang disaksikan malaikat-malaikat yang didekatkan kepada Allah.
Etimologi sunting
Sijjin sunting
Sijjin berasal dari kata sajana - yasjunu - sajnan (سَجَن - يَسجُن - سَجنًا) yang berarti memenjarakan, menahan, menyembunyikan, atau mencatat. Sijjin berarti penjara; buku catatan tahanan, yaitu buku yang berisi catatan kriminal. Menurut Ibnu Katsir, kata sajnan (سَجنًا) berarti sempit.
Illiyyin sunting
Illiyyin berasal dari kata 'alâ - ya'lû - 'uluwwan (عَلا - يَعلُو - عُلُوًّا) yang berarti tinggi, ditinggikan, di atas, atau mulia. Illiyyin berarti tempat-tempat tertinggi. Kata ini adalah kata jamak. Bentuk tunggalnya adalah 'illiyyah (عِلِّيَّة). Sesuatu yang berada di atas dan lebih tinggi dari yang lain adalah sesuatu yang lebih besar dan lebih luas, seperti langit yang berada di atas bumi.
Terminologi sunting
Al-Qur'an sunting
Sijjin dan Illiyyin dipakai oleh Al-Qur'an untuk menyebut nama kitab. Sijjin disebutkan sebagai nama kitab yang berisi catatan amal orang-orang yang durhaka (Arab: fujjâr, فُجَّار). Illiyyin disebutkan sebagai nama kitab yang berisi catatan amal orang-orang yang berbakti (Arab: abrâr, أبرار). Kedua kata tersebut disebutkan di dalam Al-Qur'an surah Al-Muthaffifin, surah nomor 83.
كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٍ | Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin. |
—QS, Al-Muthaffifin: 7-9 |
كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْأَبْرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَ | Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam 'Illiyyin. |
—QS, Al-Muthaffifin: 18-21 |
Tafsir sunting
Ibnu Katsir berpendapat Sijjin merupakan "tempat kembali dan tempat tinggal orang-orang buruk" dan illiyin adalah "tempat kembali orang-orang baik". Sijjin adalah bumi ketujuh yang di dalamnya terdapat roh orang-orang kafir, lalu Illiyyin adalah langit ketujuh di atasnya terdapat roh orang-orang mukmin. Disebutkan juga pendapat Ibnu Abbas ra bahwa illiyyin adalah surga.
Catatan Kaki sunting
- Omar 2010, hlm. 249.
- Ibnu Katsir, 8, hlm. 349.
- Omar 2010, hlm. 385-386.
- ^ Ibnu Katsir, 8, hlm. 352.
Daftar Pustaka sunting
- Alquran.
- Ibnu Katsir. Tafsir Ibnu Katsir.
- Omar, Abdul Mannan (2010) [2005]. Dictionary Of The Holy Qur'ân: Arabic Words - English Meanings (dalam bahasa bahasa Inggris) (edisi ke-2nd). Delaware: Noor Foundation - Internation Inc. ISBN 978-0-9632067-94. OCLC 939757976.