Siam Malaysia (juga dikenal sebagai Thai Malaysia) adalah sebuah istilah yang merujuk ke orang Malaysia berdarah Thai. Secara politik, Siam Malaysia disahkan sebagai Bumiputera dan diberi status yang sama dengan Melayu, Brunei, Kadazan-Dusun, Iban dan Portugis Malaka.
| Daerah dengan populasi signifikan |
|---|
| Semenanjung Malaysia (terutama negara-negara bagian di wilayah utara) Perak: 2,000 (2008) Perlis: 6,000 (2008) Kedah: 30,000 (2007) Kelantan: 13,000 (2008) |
| Bahasa |
| Thai Selatan, dialek Takbai, Thai standar, Melayu Kelantan, Melayu standar |
| Agama |
| Umumnya Buddha Theravada dengan minoritas Islam Sunni |
Agama sunting
Orang Siam Malaysia memeluk agama Buddha dan Islam. Bentuk umum dari Buddha adalah Theravada yang berpusat pada tempat beribadah mereka yang disebut Wat. Terdapat juga sejumlah komunitas Muslim yang signifikan. Namun, beberapa Muslim Siam berasimilasi dengan penduduk Melayu dan tidak banyak yang mengidentifikasi dirinya sebagai orang Siam.
Budaya sunting
Kebanyakan orang Siam Malaysia menjalankan cara hidup yang mirip dengan orang Melayu, khususnya Siam Kelantan. Seseorang tidak dapat diketahui apakah ia orang Melayu atau orang Siam jika mereka tidak menggunakan bahasa mereka sendiri. Satu-satunya tanda pembedanya adalah agama dan bahasa mereka. Siam Malaysia lainnya akan seperti orang Melayu ketika mereka juga menggunakan dialek Melayu lokal.
Siam Malaysia sering mendapatkan perlindungan dari pemerintah negara-negara bagian untuk komunitas mereka. Seringkali, kuil-kuil diberi sumbangan oleh pemerintah.
Statistik sunting
- Pada 2000, statistik nasional menunjukan 50,211 orang adalah etnis Thai di Malaysia. Beberapa diantaranya, 38,353 orang (atau 76.4% dari mereka) memegang kewarganegaraan Malaysian.
Orang Siam Malaysia terkenal sunting
- Tunku Abdul Rahman, perdana menteri pertama Malaysia (memiliki sebagian darah Siam)
- Samransak Kram, pesebak bola nasional Malaysia
- Manopsak Kram, pesebak bola nasional Malaysia
- Hattaphon Bun An, pesebak bola nasional Malaysia
- Mohd Ridzuan Abdunloh, pesebak bola nasional Malaysia
- Nelydia Senrose, aktris Malaysia (memiliki sebagian darah Siam)
- Richard Rivalee, perancang mode Malaysia (mewarisi darah Tionghoa-Thai)
- Faezah Elai, aktris Malaysia (memiliki sebagian darah Siam)
- Bront Palarae, aktor Malaysia (mewarisi darah campuran Melayu-Punjabi-Siam)
Sastra sunting
- Johnson, Irving Chan (2013). The Buddha on Mecca's Verandah: Encounters, mobilities, and histories along the Malaysian-Thai border. University of Washington Press.
Referensi sunting
- Masyarakat Siam ikrar terus sokong BN 2014-09-17 di Wayback Machine., 2 Desember 2008, Utusan Malaysia
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-03. Diakses tanggal 2015-03-18.
- The Star, RM178,000 presented to Siamese groups, 25 April 2007
- Masyarakat Siam bangga jadi rakyat Kelantan Mohd Yusri Amin, 4 Mei 2008, Harakah
- Movement and Identity Construction Amongst Kelantan's Thai Community, pg 2, Irving Johnson, Universitas Harvard
- Malaysian Siamese Will Not Disappoint BN In Permatang Pauh BERNAMA, 24 Agustus 2008
- Siamese community enjoys Bumi rights: Nazri, The Star, 12 Juni 2010
- Papia, Relijang e Tradisang–The Portuguese Eurasians in Malaysia: Bumiquest, A Search for Self Identity Gerard FERNANDIS, Lusotopie 2000: 261-268
- . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-06. Diakses tanggal 2015-03-18.
- Tumpat temple to get Thai royal award 2008/11/10, New Straits Times
- MALAYSIA: DEWAN NEGARA–Isnin, 3 Disember 2001 2006-01-25 di Wayback Machine., pg 12