Sesi perjuangan adalah sebuah bentuk penghinaan publik dan penyiksaan yang dipakai oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada era Mao terutama pada tahun-tahun tak lama sebelum dan setelah pendirian Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan pada Revolusi Kebudayaan. Tujuan sesi perjuangan adalah untuk membentuk opini publik, serta untuk menghina, menyiksa atau mengeksekusi para lawan politik dan orang-orang yang dianggap masuk dalam kategori musuh kelas.
Sesi perjuangan | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| ||||||||
Panchen Lama ke-10 pada sebuah sesi perjuangan | ||||||||
Nama Tionghoa | ||||||||
Hanzi sederhana: | 批斗大会 | |||||||
Hanzi tradisional: | 批鬥大會 | |||||||
| ||||||||
Nama Tibet | ||||||||
Tibet: | འཐབ་འཛིང | |||||||
- Wylie: | 'thab-'dzing | |||||||
- Dialek Lhasa IPA: | tʰʌ́msiŋ |
Referensi sunting
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Struggle session.
- Meeting, Association for Asian Studies (1990-01-01). Violence in China: Essays in Culture and Counterculture (dalam bahasa Inggris). SUNY Press. ISBN 978-0-7914-0113-2.
- . Renmin Wang (dalam bahasa Tionghoa). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-26. Diakses tanggal 2021-04-18.
- Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamalipman-harrell