Sentimen anti-Serb atau Serbofobia (bahasa Serbia: србофобија, srbofobija) merupakan pandangan negatif terhadap orang Serbia. Sentimen tersebut menjadi alasan penganiayaan terhadap etnis Serbia sepanjang sejarah.
Bentuk khas dari sentimen dapat berupa pandangan negatif terhadap Serbia sebagai negara bangsa bagi orang Serbia. Bentuk lain dari sentimen anti-Serbia adalah pandangan negatif terhadap Republika Srpska, entitas mayoritas etnis Serbia di Bosnia dan Herzegovina.
Simpatisan historis paling terkenal dari sentimen anti-Serbia adalah Partai Hak-Hak Kroasia abad ke-19 dan ke-20. Partai itu merupakan cikal bakal gerakan Ustaše di Kerajaan Yugoslavia, sebuah organisasi fasis Kroasia yang kemudian berkuasa selama Perang Dunia II dan membuat kebijakan rasis terhadap orang Serbia, Yahudi, Romani, dan pembangkang. Kebijakan itu memuncak dengan dilancarkannya genosida Serbia dan kelompok minoritas lainnya yang tinggal di Negara Merdeka Kroasia (1941-1945).
Galeri sunting
Pranala luar sunting
- Ovey, Michael. "Victim Chic? The Rhetoric of victimhood". Cambridge Papers.[pranala nonaktif permanen]
- Globalizing the Holocaust: A Jewish "useable past" in Serbian nationalism 2022-01-09 di Wayback Machine., by David McDonald, University of Otago, New Zealand
- Neue Serbophilie und alte Serbophobie, "New Serbophilia and Old Serbophobia", a 2000 Junge Welt article by Werner Pirker (dalam bahasa Jerman)
- di Wayback Machine (archive index), a 1999 article by Catherine Argand from Lire, a French literary magazine (dalam bahasa Prancis)
- , a 2001 article by Luca Rastello (dalam bahasa Italia)
- di Wayback Machine (archive index), a 2000 Sevodnya article by Alexei Makarkin (dalam bahasa Rusia)
- Ku është antimillosheviqi?, a 2000 AIM article by Igor Mekina (dalam bahasa Albania)
- Mitrović 2007, hlm. 223.