Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan.(February 2015) |
Selom (bahasa Inggris coelom, jamak coeloms atau coelomata) (bahasa Yunani koilōma, berongga, rongga) mengacu pada rongga tubuh utama di sebagian besar hewan multiseluler dan diposisikan dalam tubuh untuk mengelilingi dan mengandung saluran pencernaan dan organ tubuh lainnya. Pada hewan maju, dilapisi dengan epitel mesoderm. Pada hewan lain, seperti moluska, tetap tidak terdiferensiasi.[butuh klarifikasi]
Selom | |
---|---|
Potongan melintang dari cacing Oligochaeta. Rongga tubuh cacing tersebut mengelilingi tiflosol di bagian tengah. | |
Rincian | |
Pengidentifikasi | |
Yunani | koilōma |
Daftar istilah anatomi [sunting di Wikidata] |
Referensi
Bacaan lebih lanjut
- Dudek, Ronald W.; Fix, James D. (2004). "Body Cavities". Embryology. Lippincott Williams & Wilkins. ISBN 978-0-7817-5726-3.
- Hall, B.K.; et al. (2008). "Animals Based on Three Germ Layers and a Coelem". Strickberger's evolution: the integration of genes, organisms and populations. Jones & Bartlett Learning. ISBN 978-0-7637-0066-9.
- Overhill, Raith, ed. (2006). "What are the advantages of the coelom and metamerism?". An introduction to the invertebrates (edisi ke-2nd). Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-85736-9.
Templat:Embriologi