Seloboro adalah desa di kecamatan Salam, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Pusat pemerintahan (Balai Desa) dari Desa Selobro terdapat di Dusun Seloboro. Desa Seloboro terdiri dari 8 dusun yaitu Kuncen, Tular, Sukowati, Klumpukan, Krapyak, Gajahan, Nabin Beteng, Seloboro
Desa Seloboro | |
|---|---|
| Negara | Indonesia |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Kabupaten | Magelang |
| Kecamatan | Salam |
| Kode pos | 56484 |
| Kode Kemendagri | 33.08.04.2011 |
| Luas | - |
| Jumlah penduduk | - |
| Kepadatan | - |
UMKM, Pertanian dan Peternakan sunting
Potensi Desa Seloboro berada pada Sentra Industri Makanan Kecil berupa: Permen Tape, Permen Sirsak, Jenang, Krasikan, Peyek, Geplak dan masih banyak lagi. Fokus UMKM ini terdapat di dusun Sukowati dan Klumpukkan.
Selain itu di Desa Seloboro juga terdapat potensi pertanian dan perternakan yang mumpuni yang terkonsentrasi di dua dusun yaitu dusun Gajahan dan dusun Nabin Benteng. Beberapa sentra peternakan dan pertanian di Seloboro juga didukung dengan adanya KTT (Kelompok Tani Ternak).
Pendidikan sunting
Sedangkan potensi pendidikan Desa Seloboro terdapat 2 Play Group, 1 RA, 2 TK, 1 SD, 1 MI, 1 SMK, 4 TKA-TPA atau Madin.
Satu dari 8 dusun yaitu Dusun Kuncen merupakan pusat kegiatan keagamaan, di mana terdapat Masjid Sejarah yang merupakan peninggalan Kyai Raden Jalalain.
Disamping itu Dusun Kuncen juga merupakan Pusat Pendidikan Agama yaitu dengan adanya 1 TK / RA Muslimat NU Seloboro, 1 MI Ma'arif Kuncen, 1 TKA-TPA Nurul Falah, dan Madrasah diniyah. MI Ma'arif Kuncen sejak Tahun 2003 telah berubah dengan Konsep baru sebagai Sekolah Islam Plus ( TERPADU ) dengan layanan mutu dan penyelenggaraan yang tertata dengan baik, jam belajar penuh, ekstrakurikuler 9 macam, dan fasilitas sekolah lengkap baik sarana fisik, sarana pendidikan, juga sarana tranportasi siswa / mobil antar jemput. Pendidikan Agama sebagai media pendidikan Akhlak Generasi Muda sangat berpotensi dalam membantuk genersi yang berakhlaqul Karimah khususnya di Desa Seloboro.
Masjid Kyai Raden Jalalain sunting
Masjid ini merupakan masjid sejarah pada zaman Wali Songo. Masjid ini merupakan masjid peninggalan Kyai Raden Jalalain yang di mana masjid ini terdapat di dusun Kuncen. Masjid ini adalah salah satu masjid yang pertama di bangun di Indonesia pada masa penyebaran agama Islam. Banyake cerita mistis yang menyertai masjid ini yang diceritakan oleh warga.