www.wikidata.id-id.nina.az
Kekaisaran Ottoman didirikan sekitar tahun 1299 oleh Osman I awalnya hanya sebuah beylik kecil di barat laut Asia Kecil tepat di selatan ibu kota Bizantium Konstantinopel Pada tahun 1326 Kesultanan Utsmaniyah merebut kota Bursa di dekatnya memutus Asia Kecil dari kendali pusat Bizantium Kesultanan Ottoman pertama kali menyeberang ke Eropa pada tahun 1352 mendirikan pemukiman permanen di Kastil Cimpe di Dardanella pada tahun 1354 dan memindahkan ibu kotanya ke Edirne Adrianople pada tahun 1369 Pada saat yang sama banyak negara Turki kecil di Asia Kecil di asimilasi ke dalam kesultanan Ottoman yang sedang berkembang melalui penaklukan atau deklarasi kesetiaan Ketika Sultan Mehmed II menaklukkan Konstantinopel sekarang bernama Istanbul pada tahun 1453 mengubahnya menjadi ibu kota Ottoman yang baru negara ini tumbuh menjadi sebuah kerajaan besar berkembang jauh ke Eropa Afrika utara dan Timur Tengah Dengan sebagian besar Balkan berada di bawah kekuasaan Ottoman pada pertengahan abad ke 16 wilayah Ottoman meningkat secara eksponensial di bawah Sultan Selim I yang mengambil alih kekhalifahan pada tahun 1517 ketika Ottoman berbelok ke timur dan menaklukkan Arabia barat Mesir Mesopotamia dan Levant dan wilayah lainnya Dalam beberapa dekade berikutnya sebagian besar pantai Afrika Utara kecuali Maroko juga menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Ottoman Kekaisaran ini mencapai puncaknya di bawah pemerintahan Suleiman yang Agung pada abad ke 16 ketika membentang dari Teluk Persia di timur hingga Aljazair di barat dan dari Yaman di selatan hingga Hungaria dan sebagian Ukraina di utara Menurut tesis kemunduran Utsmaniyah masa pemerintahan Suleiman merupakan puncak periode klasik Utsmaniyah di mana kebudayaan seni dan pengaruh politik Utsmaniyah berkembang Kekaisaran ini mencapai wilayah maksimumnya pada tahun 1683 menjelang Pertempuran Wina Sejak tahun 1699 dan seterusnya Kesultanan Utsmaniyah mulai kehilangan wilayahnya selama dua abad berikutnya karena stagnasi internal perang pertahanan yang memakan banyak biaya kolonialisme Eropa dan pemberontakan nasionalis di kalangan multietnis Bagaimanapun kebutuhan untuk melakukan modernisasi sudah jelas bagi para pemimpin kekaisaran pada awal abad ke 19 dan banyak reformasi administratif dilaksanakan dalam upaya untuk mencegah kemunduran kekaisaran dengan berbagai tingkat keberhasilan Melemahnya Kesultanan Utsmaniyah secara bertahap memunculkan Masalah Timur pada pertengahan abad ke 19 Kekaisaran ini berakhir setelah kekalahannya dalam Perang Dunia I ketika sisa wilayahnya dipecah oleh Sekutu Kesultanan ini secara resmi dihapuskan oleh Pemerintah Majelis Agung Nasional Turki di Ankara pada tanggal 1 November 1922 setelah Perang Kemerdekaan Turki Selama lebih dari 600 tahun keberadaannya Kesultanan Utsmaniyah telah meninggalkan warisan mendalam di Timur Tengah dan Eropa Tenggara seperti terlihat pada adat istiadat budaya dan masakan berbagai negara yang pernah menjadi bagian dari wilayah kekuasaannya Daftar isi 1 Etiologi Ottoman 2 Tesis yang dirumuskan 3 Kemunculan Kesultanan Utsmaniyah 1299 1453 4 Zaman Klasik 1453 1566 5 Transformasi Kesultanan Utsmaniyah 1566 1700 6 Stagnasi dan reformasi 1700 1827 7 Kemunduran dan modernisasi 1828 1908 8 Kekalahan dan pembubaran 1908 1922 9 Dinasti Ottoman setelah pembubaran 10 Jatuhnya Kekaisaran 11 Bacaan Lebih Lanjut 11 1 Survei umumEtiologi Ottoman suntingTesis yang dirumuskan suntingKemunculan Kesultanan Utsmaniyah 1299 1453 suntingDengan runtuhnya Kesultanan Rum Seljuk pada abad ke 12 hingga ke 13 Anatolia terpecah menjadi beberapa negara merdeka yang disebut Beylik Anatolia Selama beberapa dekade berikutnya para Beylik ini berada di bawah naungan Kekaisaran Mongol dan kerajaan bercorak Iran mereka dinasti Ilkhanat Pada tahun 1300 Kekaisaran Bizantium yang melemah telah kehilangan sebagian besar provinsi Anatolia kepada kerajaan kerajaan Turki ini Salah satu beylik ini dipimpin oleh Osman wafat sekitar 1323 4 yang merupakan asal muasal nama Ottoman putra Ertugrul di sekitar Eskisehir di Anatolia barat Dalam mitos dasar yang diungkapkan dalam cerita yang dikenal sebagai Impian Osman Osman muda terinspirasi untuk melakukan penaklukan oleh visi masa depan tentang kekaisaran menurut mimpinya kekaisaran adalah sebuah pohon besar yang akarnya menyebar ke tiga benua dan cabang cabangnya menutupi langit Menurut mimpinya pohon yang merupakan Kerajaan Osman itu mengeluarkan empat sungai dari akarnya sungai Tigris sungai Efrat sungai Nil dan sungai Danube Selain itu pohon itu menaungi empat pegunungan Kaukasus Taurus Atlas dan pegunungan Balkan Pada masa pemerintahannya sebagai Sultan Osman I memperluas batas pemukiman Turki hingga ke tepian Kekaisaran Bizantium Selama periode ini pemerintahan formal Utsmaniyah mulai dibentuk yang mana lembaga lembaganya berubah secara drastis sepanjang masa kesultanan Pada abad setelah kematian Osman I kekuasaan Ottoman mulai meluas ke Mediterania Timur dan Balkan Putra Osman Orhan merebut kota Bursa pada tahun 1326 dan menjadikannya ibu kota baru negara Ottoman Jatuhnya Bursa berarti hilangnya kendali Bizantium atas Anatolia Barat Laut Zaman Klasik 1453 1566 suntingPenaklukan Ottoman atas Konstantinopel pada tahun 1453 oleh Mehmed II mengukuhkan status Kekaisaran sebagai kekuatan unggul di Eropa Tenggara dan Mediterania Timur Setelah merebut Konstantinopel Mehmed bertemu dengan patriark Ortodoks Gennadios dan membuat kesepakatan di mana Gereja Ortodoks Timur sebagai imbalan karena dapat mempertahankan otonomi dan tanahnya menerima otoritas Ottoman Karena hubungan buruk antara Kekaisaran Bizantium yang terakhir dan negara negara Eropa Barat seperti yang dicontohkan oleh pernyataan terkenal Loukas Notaras Lebih baik sorban Sultan daripada Topi Kardinal mayoritas penduduk Ortodoks menerima pemerintahan Utsmaniyah lebih disukai daripada pemerintahan Venesia Transformasi Kesultanan Utsmaniyah 1566 1700 suntingHanya dua Sultan pada periode ini yang secara pribadi menjalankan kendali politik dan militer yang kuat atas Kekaisaran Murad IV 1612 1640 yang kuat merebut kembali Yerevan 1635 dan Bagdad 1639 dari Safawiyah dan menegaskan kembali otoritas pusat meskipun dalam masa pemerintahan mayoritas yang singkat Mustafa II 1695 1703 memimpin serangan balik Ottoman pada tahun 1695 96 melawan Habsburg di Hongaria namun gagal karena kekalahan telak di Zenta 11 September 1697 Stagnasi dan reformasi 1700 1827 suntingSelama periode ini ancaman terhadap Kesultanan Utsmaniyah datang dari musuh tradisional Kekaisaran Austria dan juga musuh baru Kekaisaran Rusia yang sedang bangkit Wilayah wilayah tertentu di Kekaisaran seperti Mesir dan Aljazair menjadi merdeka secara keseluruhan dan kemudian berada di bawah pengaruh Inggris dan Prancis Kemudian pada abad ke 18 otoritas terpusat di Kesultanan Utsmaniyah memberi jalan bagi otonomi provinsi pada berbagai tingkat yang dinikmati oleh gubernur dan pemimpin setempat Selama Era Tulip 1718 1730 yang diambil dari nama kecintaan Sultan Ahmed III terhadap bunga tulip dan penggunaannya sebagai simbol pemerintahannya yang damai kebijakan Kekaisaran terhadap Eropa mengalami perubahan Kekaisaran mulai meningkatkan benteng kota kotanya di semenanjung Balkan sebagai pertahanan terhadap ekspansionisme Eropa Karya budaya seni rupa dan arsitektur berkembang pesat dengan gaya yang lebih rumit yang dipengaruhi oleh gerakan Barok dan Rococo di Eropa Contoh klasiknya adalah Air Mancur Ahmed III di depan Istana Topkapi Pelukis terkenal Flemish Prancis Jean Baptiste van Mour mengunjungi Kekaisaran Ottoman selama Era Tulip dan membuat beberapa karya seni paling terkenal yang menggambarkan pemandangan dari kehidupan sehari hari masyarakat Ottoman dan istana kekaisaran Reformasi tentatif lainnya juga diberlakukan pajak diturunkan ada upaya untuk meningkatkan citra negara Ottoman dan investasi swasta dan kewirausahaan pertama kali terjadi Kemunduran dan modernisasi 1828 1908 suntingSelama periode ini kekaisaran menghadapi tantangan dalam mempertahankan diri terhadap invasi dan pendudukan asing Kekaisaran berhenti terlibat konflik sendiri dan mulai menjalin aliansi dengan negara negara Eropa seperti Perancis Belanda Inggris dan Rusia Sebagai contoh pada Perang Krimea tahun 1853 Kesultanan Utsmaniyah bersatu dengan Inggris Prancis dan Kerajaan Sardinia melawan Rusia Kekalahan dan pembubaran 1908 1922 suntingKekaisaran Ottoman telah lama menjadi orang sakit di Eropa dan setelah serangkaian perang Balkan pada tahun 1914 telah diusir dari hampir seluruh Eropa dan Afrika Utara Mereka masih menguasai 28 juta orang 17 juta diantaranya berada di wilayah Turki modern 3 juta di Suriah Lebanon dan Palestina dan 2 5 juta di Irak 5 5 juta orang lainnya berada di bawah kekuasaan Ottoman di semenanjung Arab Dinasti Ottoman setelah pembubaran suntingJatuhnya Kekaisaran suntingBacaan Lebih Lanjut suntingSurvei umum sunting The Cambridge History of Turkey Volume 1 Kate Fleet ed Byzantium to Turkey 1071 1453 Cambridge University Press 2009 Volume 2 Suraiya N Faroqhi and Kate Fleet eds The Ottoman Empire as a World Power 1453 1603 Cambridge University Press 2012 Volume 3 Suraiya N Faroqhi ed The Later Ottoman Empire 1603 1839 Cambridge University Press 2006 Volume 4 Resat Kasaba ed Turkey in the Modern World Cambridge University Press 2008 Prof Dr Hamka 2016 Sejarah Umat Islam Pra kenabian hingga Islam di Nusantara Jakarta Gema Insani Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sejarah Kesultanan Utsmaniyah amp oldid 24429812