www.wikidata.id-id.nina.az
Sakra Barat merupakan sebuah kecamatan di kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat Indonesia Yang merupakan pemekaran dari kecamatan Sakra Sakra BaratKecamatanNegara IndonesiaProvinsiNusa Tenggara BaratKabupatenLombok TimurPemerintahan CamatMusannip S AgPopulasi Total42 052 jiwaKode Kemendagri52 03 19Kode BPS5203021Luas33 70 km Desa kelurahan10 Rensing Bat Rensing Timuq Rensing Sukarara Pejaring Gunung Rejak Montong Beter Mengkuru Bungtiang Pengkelak Mas Daftar isi 1 Sejarah 2 Geografis 3 Gambaran masyarakat 3 1 Pertanian 3 2 Perekonomian 3 3 Pendidikan 4 Wilayah administratif 4 1 Desa Rensing Bat 4 2 Desa Rensing Jaya 4 3 Desa Mengkuru 4 3 1 Penduduk 4 3 2 Pendidikan 4 4 Desa Rensing 4 5 Desa Bungtiang 5 ReferensiSejarah suntingSakra Barat merupakan pemekaran dari kecamatan Sakra Lombok Timur dengan penetapan ibu kota di Rensing Desa ini dijadikan sebagai ibu kota kecamatan Sakra Barat dengan alasan secara historis karena desa ini mengalami pertumbuhan paling dinamis jika dibandingkan dengan desa lainnya Di salah satu dusun yang terletak di Desa Rensing yakni Peteluan terdapat sebuah terminal strategis dengan jalur yang ramai dan didukung infrastruktur yang cukup baik sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi yang cukup baik pula Geografis suntingKecamatan Sakra Barat memiliki luas wilayah 33 7 Km dan umumnya merupakan daerah dengan kontur berbukit pada ketinggian 0 250 meter dari permukaan laut Batas wilayah kecamatan Sakra Barat sebagai berikut Sebelah Utara Kecamatan Sakra Sebelah Timur Kecamatan Sakra Timur Sebelah Selatan Kecamatan Keruak Sebelah Barat Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah Jika dilihat dari segi luas wilayah pada tingkat desa di kecamatan ini maka desa Bungtiang adalah desa dengan wilayah terluas yaitu mencapai 24 60 persen dari wilayah kecamatan atau sekitar 8 26 Km data sebelum pemekaran desa Borok Toyang pada tahun 2011 diikuti desa Sukarara 7 75 Km atau 23 persen desa Gunung Rajak 6 7 Km atau 19 88 persen desa Rensing 5 56 Km atau 16 5 persen dan terakhir desa Pengkelak Mas 16 02 persen atau sekitar 5 4 Km Sebagian besar lahan tersebut masih dimanfaatkan untuk lahan pertanian hanya sekitar 8 57 persen dimanfaatkan untuk pemukiman Gambaran masyarakat suntingJumlah Penduduk Kecamatan Sakra Barat dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan Jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2007 tercatat sebanyak 45 070 jiwa dengan rincian laki laki sebanyak 18 862 jiwa dan perempuan sebanyak 26 208 jiwa Dibandingkan dengan luas wilayah maka kepadatan penduduk di kecamatan Sakra Barat tercatat sebesar 1 337 jiwa per Km Di antara semua desa yang ada di kecamatan Sakra Barat desa Rensing memiliki kepadatan penduduk yang paling tinggi yaitu 1 924 jiwa per Km sedangkan desa Sukarara memiliki kepadatan terendah dengan 911 jiwa Km Sebagian besar penduduk di Sakra Barat memiliki mata pencaharian sebagai Petani sebagian kecil sebagai Pedagang Pegawai Negeri Sipil Buruh Tani dan lain lain Pada tahun 2006 tercatat sebanyak 20 486 orang penduduk memiliki mata pencarian sebagai Petani dan Non Tani tercatat 1 994 orang juga tercatat 885 orang penduduk yang bekerja di sektor pemerintahan Daerah ini juga merupakan salah satu penyumbang TKI Tenaga Kerja Indonesia yang cukup besar Negara tujuan pra TKI ini didominasi oleh negara Malaysia sebagian kecil ke Arab Saudi dan sebagian kecilnya lagi ke Singapur dan Jepang Masyarakat Sakra Barat terkenal cukup religius terutama desa Rensing dan Gunung Rajak yang merupakan basis warga Nahdlatul Wathan yang merupakan organisasi kemasyarakatan terbesar di NTB Pertanian sunting Daerah ini merupakan wilayah dengan areal pertanian yang cukup luas Komoditas pertanian utamanya Tembakau jenis Virginia Padi serta Kacang kacangan Saat ini daerah kecamatan Sakra Barat sudah bisa mendapatkan air irigasi dari bendunggan Pandan duri sehingga beberapa daerah memiliki 3 musim tanam pertahun dimana yang semula hanya 2 Musim tanam saja Dua musim tanam pertama dilakukan pada musim penghujan untuk menanam Padi Sedangkan satu musim tanamnya pada musim kemarau untuk menanam tembakau Perekonomian sunting Di wilayah desa Rensing terdapat Pasar Peteluan yang merupakan sentra kegiatan perekonomian masyarakat kecamatan Sakra Barat Di samping itu di desa lain juga terdapat pasar pasar desa yang beroperasi hanya pada pagi hari atau di sore hari dan pada hari tertentu saja seperti di Bungtiang hari Selasa di Gerisak desa Pengkelak Mas pada hari Rabu dan lain lain Pendidikan sunting Sarana pendidikan di daerah ini terbilang cukup lengkap mulai dari Taman Kanak kanak sampai dengan Perguruan Tinggi yang merupakan kelas jauh dari beberapa perguruan tinggi swasta di Kabupaten Lombok Timur Namun dari segi fasilitas pendidikan yang tersedia masih sangat minim Wilayah administratif suntingKecamatan Sakra Barat terdiri dari 19 desa yaitu desa Rensing Rensing Raya Rensing Bat Sukarara Pejaring Mengkuru Gunung Rajak Gunung Rajak Selatan Montong Beter Tanak Kaken Pematung Jero Gunung Mengkuru Bungtiang Pengkelak Mas Gadung Mas Borok Toyang Boyemare Kembang Are Sampai dan Gerisak Semanggeleng 1 Ibu kota Kecamatan Sakra Barat berada di desa Rensing Sebagian besar desa di kecamatan Sakra Barat diklasifikasikan sebagai Desa Swasembada hanya Desa Rensing yang di klasifikasikan sebagai desa Swakarya Desa Definitif Rensing Bat Rensing Raya Rensing Montong Beter Pematung Sukarara Pejaring Gunung Rajak Bungtiang Boyemare Pengkelak Mas dan Borok Toyang Desa Persiapan Jero Gunung Mengkuru Gadung Mas Repok Are Sampai Desa Rensing Bat sunting Desa Rensing Bat merupakan pemekaran dari Desa Rensing meliputi Tibujae Timuk Rurung Gubuk Lauq Gubuk Masjid Repoq Tengaq dan Dayen Kubur Penduduknya mayoritas Petani dengan mayoritas tanaman Padi dan Tembakau di musim kemarau Desa Rensing Jaya sunting Dulu bernama Rensing Timuq Desa Mengkuru sunting Permukaan desa Mengkuru sekitar 75 datar dan 25 adalah perbukitan Pusat Desa dari ketinggian 812 Meter dan 1 75 Km Pusat Desa Mengkuru dari ketinggian 1 75 KmDesa Mengkuru merupakan Desa pemekaran dari desa gunung rajak Pada tahun 2010 Penduduk sunting Jumlah penduduk 3 135 jiwa pada tahun 2012 Yang 100 beragama Islam Dan sebagaian besar bekerja sebagai Petani dan Buruh Tani sisanya bekerja sebagai TKI Pedagang Ternak PNS Wirausaha Guru dan lain lain Pendidikan sunting Pendidikan di desa Mengkuru cukup memadai karena dari setiap penyelenggara pendidikan Sudah memiliki sarana pendukung yang memadai untuk pendidikan karna tingkat kesadaran masyarakat akan pendidikan sangat tinggi Hasil PertanianSebagaian besar warga desa membudidayakan Padi pada musim penghujan dan tembakau pada musim kemarau Kedelai Kacang kacangan Jagung dsb biasanya adalah tanaman pelengkap pangan untuk kebutuhan rumah tangga sendiri Desa Rensing sunting Rensing merupakan ibu kota kecamatan dari Kecamatan Sakra Barat ini Desa Rensing memiliki beberapa dusun yang dikepalai oleh Kepala Dusun atau disingkat Kadus Dusun dusun tersebut di antaranya Peteluan kepala dusun Bunut Baok Montong Galeng Montong Tebolak Tampih Muntut Bagik Lonjer Lengkok Laki Kepala desa Rensing priode 2011 2016 H Maskum Zainul Hadi Desa Bungtiang sunting Desa Bungtiang dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang bernama H Hamzan Humaidi A Md dengan staf Sekretaris Desa Hj Bq Nurasiah Desa Bungtiang terbagi menjadi beberapa Kekadusan Dusun yaitu Bungtiang Barat Kadus M Alfan Najamuddin Bungtiang Timur Kadus Suhardiman Bungtiang Utara Kadus H Marzoan Batas batas desa Utara Desa Borok Toyang Selatan Desa Boyemare dan Desa Selebung Ketangga Kec Keruak Timur Desa Pengkelak Mas Barat Desa Rensing Geografis Permukaan desa Bungtiang sekitar 75 datar dan 25 adalah perbukitan Berikut gambar salinan Desa Bungtiang Pusat Desa dari ketinggian 812 Meter dan 1 75 Km 2 3 Berikut adalah pembagian wilayah desa Bungtiang setelah pemekaran desa 2011 Borok Toyang Utara dan Boyemare Selatan 4 Penduduk Jumlah penduduk 10 883 jiwa pada tahun 2007 Yang 100 beragama Islam Dan sebagaian besar bekerja sebagai Petani dan Buruh Tani sisanya bekerja sebagai TKI Pedagang Ternak PNS Wirausaha TNI amp POLRI dan lain lain Pendidikan Pendidikan di desa Bungtiang masih sangat menyedihkan karena dari setiap penyelenggara pendidikan masih belum memiliki sarana pendukung yang cukup memadai untuk pendidikan serta terhambat oleh beberapa faktor ekonomi dan sosial yang mempengaruhi tingkat kesadaran masyarakat akan pendidikan Hanya sebagian kecil bahkan bisa dihitung dengan jari yang memiliki tingkat intelektual tinggi dia adalah beberapa dari tokoh tokoh yang cukup masyhur yaitu TGH Syafi i Ahmad MA tokoh agama Nahdlatul Wathan Drs Khalid H Kasek SMA NW Pancor amp Staf Dosen STKIP Hamzanwadi Pancor sekarang dia melanjutkan studi S2 nya di Johor Malaysia bersama 6 orang lainnya yang dikirim pemerintah dari Indonesia Drs H Muksin Kabag Dakwah IAIN Mataram Mastur Riyadi M Pd Dosen FPOK IKIP Mataram Drs Marzuki Dosen UNW Mataram dan lain lain Hasil Pertanian Sebagaian besar warga desa membudidayakan Padi pada musim penghujan dan tembakau pada musim kemarau Kedelai Kacang kacangan Jagung dsb biasanya adalah tanaman pelengkap pangan untuk kebutuhan rumah tangga sendiri Referensi sunting Daftar nama desa dan dusun Pusat Desa Bungtiang pranala nonaktif permanen Desa Bungtiang dari ketinggian 1 75 Km pranala nonaktif permanen Wilayah Desa Bungtiang Pasca Pemekaran Desa 2011 pranala nonaktif permanen Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sakra Barat Lombok Timur amp oldid 18409638