www.wikidata.id-id.nina.az
PT PLN Nusantara Power Construction atau biasa disingkat menjadi PLN NPC adalah anak usaha dari PLN Nusantara Power yang bergerak di bidang EPC fasilitas ketenagalistrikan 3 4 PT PLN Nusantara Power ConstructionSebelumnyaPT Delta Rekadaya Mandiri 2000 2003 PT Rekadaya Elektrika 2003 2024 JenisPerseroan terbatasIndustriKonstruksiDidirikan20 Oktober 2000 23 tahun lalu 2000 10 20 KantorpusatJakarta Selatan DKI JakartaWilayah operasiIndonesiaTokohkunciDjarot Hutabri 1 Direktur Utama Octavianus Duha 2 Komisaris Utama JasaEPC pembangkit listrik jaringan transmisi listrik dan gardu listrikPeningkatan kehandalan fasilitas ketenagalistrikanPendapatanRp 1 206 triliun 2022 3 Laba operasiRp 13 61 milyar 2022 3 Laba bersihRp 11 357 milyar 2022 3 Total asetRp 1 911 triliun 2022 3 Total ekuitasRp 637 654 milyar 2022 3 PemilikPT PLN Nusantara Power 99 PT Rekayasa Industri 0 96 YPK PLN 0 05 Karyawan363 2022 3 AnakusahaPT Prima Power NusantaraSitus webwww wbr plnnpc wbr comSejarah suntingPerusahaan ini didirikan pada bulan Oktober 2000 dengan nama PT Delta Rekadaya Mandiri untuk berbisnis di bidang EPC fasilitas ketenagalistrikan Pada bulan September 2003 seluruh saham perusahaan ini diambil alih oleh PT Pembangkitan Jawa Bali PT Indonesia Power PT PLN Batam PT Rekayasa Industri dan Yayasan Pendidikan amp Kesejahteraan PLN Nama perusahaan ini kemudian diubah menjadi PT Rekadaya Elektrika Pada tahun 2008 perusahaan ini mendapat kontrak untuk membangun empat PLTU dengan nilai kontrak mencapai US 74 4 juta yakni PLTU Kendari berkapasitas 2x10 MW PLTU Tanjung Balai Karimun berkapasitas 2x7 MW PLTU Ende berkapasitas 2x7 MW dan PLTU Tidore berkapasitas 2x7 MW 5 Pada bulan Februari 2013 perusahaan ini mendapat kontrak untuk membangun PLTU Timika berkapasitas 4x7 MW 6 Pada tahun 2014 perusahaan ini menyelesaikan pembangunan PLTP Ulumbu Unit 1 dan Unit 2 Pada bulan Desember 2009 perusahaan ini mendirikan PT Rekadaya Elektrika Consult untuk berbisnis di bidang konsultansi ketenagalistrikan Pada bulan Februari 2014 Indonesia Power dan PLN Batam melepas saham perusahaan ini yang mereka pegang ke Pembangkitan Jawa Bali Pada bulan September 2019 perusahaan ini berhasil menyelesaikan pembangunan jaringan transmisi listrik sepanjang 192 7 kilometer dari PLTP Muara Laboh hingga GITET Sungai Rumbai di Sumatera Barat 7 Pada tahun 2020 perusahaan ini menyelesaikan pembangunan PLTU Gorontalo Unit 1 dan Unit 2 Pada tahun 2022 perusahaan ini mendivestasi mayoritas saham PT Rekadaya Elektrika Consult ke PT PLN Enjiniring dan mengakuisisi mayoritas saham PT Prima Power Nusantara yang dipegang oleh PT PLN Enjiniring 3 4 Pada bulan Agustus 2023 perusahaan ini mendapat kontrak dari PLN Batam untuk membangun PLTMG Sekupang berkapasitas 50 MW 8 Pada tahun 2024 nama perusahaan ini diubah menjadi seperti sekarang Referensi sunting Dewan Direksi PT PLN Nusantara Power Construction Diakses tanggal 15 November 2023 Dewan Komisaris PT PLN Nusantara Power Construction Diakses tanggal 15 November 2023 a b c d e f g h Laporan Tahunan 2022 PDF PT PLN Nusantara Power Construction Diakses tanggal 15 November 2023 a b Sekilas Perusahaan PT PLN Nusantara Power Construction Diakses tanggal 15 November 2023 Rekadaya Elektrika Garap Pembangkit Listrik US 74 4 Juta Detikcom 18 Mei 2008 Diakses tanggal 5 Februari 2024 Tantan Hidayat 6 Maret 2013 Rekadaya Elektrika Bangun PLTU Merah Putih di Timika Dunia Energi Diakses tanggal 5 Februari 2024 Laoli Noverius 6 September 2019 Rekadaya Elektrika tuntaskan pembangunan transmisi 150 kilovolt dalam 15 bulan Kontan Diakses tanggal 5 Februari 2024 Rahman Ali 7 September 2023 Rekadaya Elektrika Bangun Pembangkit Ramah Lingkungan 50 MW di Batam Indopos Diakses tanggal 5 Februari 2024 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title PLN Nusantara Power Construction amp oldid 25270002