www.wikidata.id-id.nina.az
Ratu Nzinga merupakan salah satu tokoh Angola yang berjuang dalam pembebasan rakyat dari penjajahan Portugal dia merupakan perempuan Afrika pertama yang tercatat pernah melakukan konfrontasi terhadap negara Eropa Keahliannya dalam berdiplomasi membuat taktik perang dan kemauan yang keras menjadikannya tembok penghalang antara Portugal dengan ambisinya dalam menjadikan tanah Angola sebagai pusat budak Perang gerilya yang digerakkan olehnya menginsipirasi Perang Kemerdekaan Angola 1 Masa Kepemimpinan suntingNzinga lahir di Luanda pada abad ke 16 dalam keluarga ningrat kerajaan Kerajaan Ndongo Pada saat ia lahir Portugal sedang menginvasi kerajaan kerajaan Afrika sehingga Nzinga melihat sendiri ayahnya yang berperang untuk mempertahankan kerajaan 2 Karena kecerdasan dan keberaniannya Nzinga menjadi anak favorit ayahnya Oleh sebab itu Nzinga akrab dengan pertemuan pertemuan pemerintahan dan ikut berperang bersama ayahnya Setelah ayahnya meninggal pada tahun 1617 saudaranya Nzinga Mbanji mengambil alih posisi raja Sayangnya kehebatan dan karisma raja yang baru tidak dapat menggantikan raja lama Seperti ayahnya Nzinga Mbanji turu berperang melawan Portugal untuk mempertahankan wilayahnya namun taktik yang digunakan tidak mampu membendung kekuatan lawah Kekalahan perang yang dialami oleh kerajaan memaksa Nzinga Mbanji untuk mengirimkan saudarinya Nzinga untuk ikut dalam negosiasi damai bersama Portugal Pertemuan ini menjadi kali pertama Nzinga menunjukkan kekuatan diplomasinya Dalam pertemuan tersebut Nzinga tidak diberi kursi dengan tujuan untuk merendahkanya namun Nzinga meminta pembantunya untuk membungkuk dan menjadi kursi baginya 3 Kemampuan Nzinga dalam berdiskusi dan kemampuan berbahasanya diapresiasi oleh pihak lawan Perjanjian damai dicapai dengan dihormatinya batas batas Kerajaan Ndongo dan dibukanya kerajaan sebagai jalur perdagangan Atas keinginan Pemerintah Portugal Nzinga diminta untuk tinggal sementara waktu bersama dengan mereka Hal ini yang membuatnya memutuskan untuk dibaptis dan menerima kekristenan 4 Hubungan damai di antara kedua pihak tidak berjalan baik Pemegang jabatan yang baru tidak mengindahkan perjanjian yang telah dibangun sebelumnya Nzinga Mbanji menyatakan perang kembali namun kembali juga ia merasakan kekalahan Atas alasan tersebut Nzinga Mbanji mengasingkan diri dan ditemukan tidak bernyawa setelah beberapa waktu Kematian Nzinga Mbanji membuat Nzinga naik tahta menjadi Ratu Kerajaan Ndongo Segera setelah ia dkukuhkan Nzinga segera menginvasi Kerajaan Martamba dan mendudukinya Karena hal tersebut Nzinga dikenal sebagai Ratu Ndongo dan Martamba 5 Setelah menerima jabatan tersebut ia terus melakukan peperangan terhadap Portugal untuk mempertahankan kedudukan dan wilayahnya Kekuatan Nzinga dalam berpolitik serta berperang membuat Portugal harus mencari cara lain untuk menundukkannya Portugal mengirimkan berita bahwa Nzinga tidak cocok menjabat sebagai pemimpin karena ia seorang perempuan Oleh karena itu atas desakan Portugal diangkat raja baru yakni pemegang predikat Hari A Kiluanje dalam keluarga mereka Dukungan politik Portugal yang besar dalam kerajaan membuat Nzinga terpaksa mengasingkan diri dan mencari cara lain Nzinga kemudian beralih alinasi yakni dengan Imbangala kelompok perusuh di sekitar kerajaan kerajaan Afrika Dengan ikatan pernikahan Nzinga menarik kekuatan militer Imbangala dan mengajarkan taktik dan ilmu sihir Imbangala pada para pengikutnya Namun hubungan sejarah Nzingan yang kosong dalam Imbangala membuat hubungan antara keduanya menjadi tidak stabil dan memburuk 6 Karena hubungan yang dijalinnya tidak berhasil Nzinga kembali ke Martamba Hingga akhir 1640 ia membangun kerajaan Martamba hingga menjadi salah satu kerajaan terkuat di Afrika Untuk mempertahankan kekuasaannya ia mengembangkan wilayahnya ke daerah jajahan Portugal dengan menahan jalur perdagangan ke Martamba dan menyerang Hari A Kiluanje Kekuasaan daerah Luanda kembali ke tangan Nzinga dan wilayah kekuasaannya bertambah besar Pada tahun 1630 an Nzinga menyadari kedatangan Belanda yang cukup intensif dari utara Nzinga mengikat perjanjian terbuka dengan Belanda dan menyatakan aliansinya dengan Belanda Pada tahun 1641 Nzinga menyatakan perang geriya terhadap Portugal selama 30 tahun Pada tahun tersebut atas bantuan Belanda Nzinga memperoleh kebebasan politik dan komersial atas Portugal Hingga tahun 1646 Nzinga mampu memperluas wilayah di daerah tinggian di barat hingga pesisir pantai timur Bantuan yang ia terima dari Belanda membuatnya menjadi semakin kaya dan berpengaruh 7 Kekuatan tersebut tidak sepenuhnya dimiliki oleh Nzinga Setelah Belanda lepas pada tahun 1648 Portugal berusaha mengklaim kembali daerah jajahan mereka Untuk menghindari kerusakan yang lebih jauh pada tahun 1650 an Nzinga dan Portugal menandatangi suatu traktat yang berisi pendudukan Protugal di barat Martamba pengiriman buruh tahunan dan bantuan militer pada Portugal bila dibutuhkan Tidak ada yang mengetahui apakah yang dilakukan Nzinga merupakan salah satu taktik politiknya atau bukan namun Nzinga kembali melakukan praktik keimanannya Salah satu praktik yang dilakukan oleh Nzinga adalah dengan pembaptisan besar besaran yang dilakukan pada keluarganya Sebagai gantinya ia mendapatkan kepercayaan dari para pedangang dan misionaris Portugal yang tinggal di wilayahnya 8 Nzinga meninggal pada 17 Desember 1663 sebagai Katolik di wilayahnya Ia meminta untuk dimakamkan dengan cara katolik dan dengan itu berakhir pula kepemimpinannya 9 Referensi sunting Snethen Jessica 2009 06 16 Queen Nzinga 1583 1663 dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 04 08 Masioni Pat Serbin Sylvia Joubeaud Edouard Balducci Adrianna 2014 Njinga Mbandi The Queen of Ndongo and Matamba UNESDOC Digital Library hlm 20 ISBN 978 92 3 200026 2 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Smith Bonnie G 2008 The Oxford Encyclopedia of Women in World History Oxford University Press hlm 346 347 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Masioni Pat Serbin Sylvia Joubeaud Edouard Balducci Adrianna 2014 Njinga Mbandi The Queen of Ndongo and Matamba UNESDOC Digital Library hlm 34 ISBN 978 92 3 200026 2 Masioni Pat Serbin Sylvia Joubeaud Edouard Balducci Adrianna 2014 Njinga Mbandi The Queen of Ndongo and Matamba UNESDOC Digital Library hlm 36 ISBN 978 92 3 200026 2 Miller Joseph C 1975 The Journal of African History Cambridge University Press hlm 207 209 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Miller Joseph C 1975 The Journal of African History Cambridge University Press hlm 211 212 Miller Joseph C 1975 The Journal of African History Cambridge University Press hlm 214 Masioni Pat Serbin Sylvia Joubeaud Edouard Balducci Adrianna 2014 Njinga Mbandi The Queen of Ndongo and Matamba UNESDOC Digital Library hlm 38 ISBN 978 92 3 200026 2 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ratu Nzinga amp oldid 21834010